Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI KASUS STASE KULIT KELAMIN

“PSORIASIS”

DosenPembimbing:

Dr. Dwi Retno Adiwinarni, Sp.KK(K)

Disusun oleh:

Anastasia Yunita P
(42180224)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT KELAMIN


RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
YOGYAKARTA
2019
BAB I

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. N
Usia : 54 th
Jeniskelamin : Perempuan
Pekerjaan : Petani
Alamat : Gelaran, GK
Kunjungan ke klinik : 22 April 2019

II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara auto anamnesis dengan pasien pada tanggal 22 April
2019 di Klinik kulit & kelamin RSUD Wonosari.

A. Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan adanya bercak kemerahan yang gatal di kepala bagian
belakang dan kedua belakang telinga.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluhkan timbul bercak kemerahan yang gatal sejak 5 bulan yang lalu,
apabila digaruk keluar airnya. Awalnya bercak timbul di belakang telinga sebelah
kiri lalu menjalar ke belakang telinga sebelah kanan dan kepala bagian belakang.
Pasien juga mengeluhkan kulitnya mengelupas dan bersisik. Pasien sudah berobat
ke Puskesmas dan diberikan obat salep Zalf, tetapi tidak membaik.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan Serupa : (-) Penyakit Jantung : (-)
Hipertensi : (-) Diabetes Melitus : (-)
Asma : (-)
D. Riwayat Operasi
Tidak ada
E. Riwayat Alergi
Tidak ada
F. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami hal yang sama.
G. Riwayat Pengobatan
Pernah berobat ke Puskesmas dan diberikan salep Zalf tetapi tidak membaik.

III. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 22 April 2019 di RSUD Wonosari.


Status Generalis :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis, E4V5M6
Gizi : Baik
Kepala, Leher : Ditemukan UKK
Thoraks : Tidak ditemukan UKK
Abdomen : Tidak ditemukan UKK
Ektremitas : Tidak ditemukan UKK
Status Lokalis
UKK
Gambar

Efloresensi primer : Plak eritem


Lokasi : belakang telinga kiri dan kanan; kepala bagian belakang
Bentuk : Tidak teratur
Ukuran : Plakat
Jumlah : Multipel
Batas : Tegas
Tepi : Tidak rata
Distribusi : Simetris
Efloresensi sekunder : Skuama kasar dan ekskoriasi
IV. DIAGNOSIS BANDING
Psoriasis vulgaris
Dermatitis Seboroik
Tinea Capitis

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan

VI. DIAGNOSIS KERJA


Psoriasis Vulgaris

VII. TATALAKSANA
1. Antihistamin
R/ Cetirizine tab mg 10 No. X
S 1 dd tab 1 hs (bila gatal)

2. Kortikosteroid
R/ Cream Betametason Valerat 0,1% tube No.I
S 2 dd ue

3. (Sediaan Ter) LCD 3%


4. Emolien

VIII. EDUKASI
1. Penjelasan bahwa psoriasis adalah penyakit kronik residif dan pengobatan
yang diberikan hanya bersifat menekan keluhan kulit bukan menyembuhkan.
2. Menghindari faktor pencetus (Infeksi, obat-obatan, stres, dan merokok)
3. Kontrol secara teratur dan patuh terhadap pengobatan

IX. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanactionam : dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai