(TIN427)
DELIMING, BATING,
DAN PICKLING
Ono Suparno
DELIMING
v Fungsi deliming:
1
Pengaruh pH terhadap Pembengkakan
Kolagen
2
Proses Deliming
Jenis Proses Jenis dan Jumlah Bahan Keterangan
Deliming o Air 100% o Deliming dilakukan dengan
o Amonium sulfat 2% menambahkan air dan amonium
sulfat 2%.
o Kemudian drum diputar selama 1
jam.
o pH larutan deliming berkisar 7 – 9.
BATING
•Penggunaan enzim untuk memecah protein non-
struktural.
•Kolagen utuh tahan terhadap bating, karena sifatnya yang
sangat terstruktur.
•Kolagen yang rusak akibat alkali rentan terhadap
serangan protease umum, sehingga kolagen berkapur
dapat terdegradasi secara signifikan selama bating
konvensional. Efek dari jenis kerusakan ini adalah
hilangnya grain enamel dan/atau melonggarnya korium.
3
Enzim
Ø Katalis biokimia
Ø Produk mikroorganisme, tetapi bukan mikroorganisme
Ø Tidak hidup karena tidak dapat bereproduksi
Ø Berfungsi untuk mengkatalisis reaksi organik, yang
dapat mereka lakukan dengan sangat efektif
Ø Reaksi dapat dipercepat hingga 1020 kali lebih cepat
daripada reaksi tanpa katalis
k3
2. ES → E + P
4
Persamaan Michaelis-Menten
10
5
Latihan
Tentukan Vmax dan KM untuk enzim pada kedua soal berikut ini.
Terangkan dengan jelas dan lengkapi dengan grafik cara
perhitungannya.
(1) (2)
11
Ø Suhu
Ø pH
Ø Konsentrasi: formulasi bating
Ø Waktu
Ø Asal enzim
12
6
Proses Bating
Jenis Proses Jenis dan Jumlah Bahan Keterangan
Bating Bating agent 0,2% o Bating agent ditambahkan setelah
proses deliming selesai.
o Proses bating dilakukan selama 45
menit.
Pencucian Air 150% o Proses dilakukan 2 kali selama 10 menit
pada masing-masing pencucian.
o Air sisa pencucian dibuang dari drum
berputar (molen).
13
PICKLING
Ø Untuk menyesuaikan kolagen dengan kondisi yang
dibutuhkan oleh krom atau reaksi penyamakan lainnya;
untuk menyelesaikan penipisan kulit, setelah
pembengkakan basa.
Ø Resep tradisional untuk pickling berdasarkan bobot kulit
liming:
• 100% air
• 10% garam
• 1% asam sulfat
14
7
Ø Fungsi asam : untuk mengasamkan kolagen, untuk
memprotonasi gugus karboksil. Dengan cara ini
reaktivitas dimodifikasi, karena reaksi penyamakan krom
hanya melibatkan gugus karboksil yang terionisasi.
Ø Reaksi pickling berkontribusi pada opening up. Hidrolisis
ikatan peptida dipercepat oleh ion hidrogen:
-CO-NH- + H2O CO2H + H2N+-
15
16
8
Proses Pickling
• Terhadap pelt kering, tambahkan garam dan jalankan agar garam
terserap ke dalam pelt sebagai larutan pekat – untuk menghindari
pembengkakan asam.
• Tambahkan air (float) sebanyak 90%.
• Tambahkan asam, yang sebelumnya diencerkan 10:1 dalam air
dan didinginkan – untuk menghindari konsentrasi tinggi
terlokalisasi dari asam (panas), yang dapat menyebabkan
kerusakan hidrolitik.
• Pemberian asam dalam pickling ditentukan oleh pH yang
dibutuhkan untuk proses penyamakan krom (biasanya pada
kisaran pH 2,5-3,0).
17
18
9
Thank you for your attention
Selamat belajar dan berkarya
ono.suparno@apps.ipb.ac.id
http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id
19
10