1
Wahdah Islamiyah yang merupakan putra putri dari pengurus Wahdah Islamiyah.
Pada awal terbentuknya jumlah siswa yang diterima berjumlah 23 orang. Pada tahun
2006 dan 2007 sekolah tersebut menambah gedung baru untuk menampung siswa
yang setiap tahunnya meningkat. Guru dan staf ditingkatkan kemapuannya melalui
diklat. Pada awalnya Sekolah Menengah Pertama Wahdah Islamiyah Makassar
terakreditasi B kemudian meningkat menjadi Akreditasi A. kurikulum yang
digunakan Kurikulum Mulok berbasis Agama dan Kurikulum Nasional.
Keberadaanya memberikan dampak positif dibidang pendidikan, ekonomi, sosial dan
agama sehingga menciptakan manusia yang intelektual, spiritual dan berjiwa sosial
yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, keberadaan Sekolah
Menengah Pertama Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar dengan metode
halaqah tarbiyahnya telah berhasil mencetak generasi Islam yang kuat, cerdas, dan
mampu bersaing dengan sekolah lainnya.
Pendekatan tema eko arsitektur pada sekolah islam ini diharapkan dapat
mengajarkan peserta didiknya tentang peduli akan lingkungan dari segi arsitektur
bangunannya. Adanya fasilitas-fasilitas, penggunaan material dan media teknologi
berprinsip ramah lingkungan yang berhubungan dengan eko arsitektur akan
menambah wawasan bagi peserta didik di sekolah terpadu ini. Hal ini dilakukan
berdasarkan pertimbangan dari fungsi sekolah itu sendiri yaitu pendidikan. Sehingga
sekolah ini tidak hanya memberikan pengajaran terhadap pelajaran di sekolah tetapi
juga dapat mengajarkan peserta didiknya tentang kecakapan hidup yang berkarakter
peduli terhadap lingkungan yang akan diterapkan pada bangunan sekolahnya.
Berdasarkan hasil pengamatan sekolah islam wahdah islamiah Makassar, ada
beberapa sekolah islam yang perluh di tingkatkan. Dari hasil penilitian, sekolah islam
menengah pertama wahdah islamiah Makassar perluh beberapa peningkatan baik dari
segi sarana prasarana maupun infrastruktur yang ada. Berikut adalah kondisi sekolah
menengah pertamah wahdah islamiah:
a. Perkembangan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang
keberhasilan kegiatan belajar mengajar disuatu lembaga pedidikan, secara etimologis,
prasarana berati alat tidak langsung untuk mencapai tujuan pendidikan seperti
2
lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga dan sebagainya. Sarana
pendidikan adalah semua peralatan serta perlengkapan yang langsung digunakan
dalam proses pendidikan di sekolah. Meskipun suatu lembaga pendidikan ditopan
oleh kuantitas tenaga pengajar dan peserta didik yang memadai namun apabila sarana
dan prasarana tidak mendukung, maka tujuan pendidikan tidak akan tercapai dengan
sempurna. apalagi dalam rangka perwujudan prestasi belajar peserta didik.
Untuk memperoleh suasana belajar yang kondusif maka diperlukan pemenuhan
sarana dan prasarana belajar yang memadai. Untuk itu diperlukan dana yang tidak
sedikit. Perkembangan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu
Wahdah Islamiyah Makassar setiap tahun ajarannya mengalami perkembangan yang
signifikan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan sarana prasarana
sekolah tersebut guna memproleh fasilitas yang memadai sehingga tercipta sarana
prasarana yang unggul untuk perkembangan peserta didik.
Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar pada
awal didirikannya mempunyai ruang kelas yang terbatas sehingga siswa belajar
dimasjid. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah Menengah Pertama Islam
Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar.
Sejak resmi didirikan pada tahun 2002 perkembangan fasilitas sekolah terbilang
cukup pesat. Gedung pertama yang dibuat berjumlah dua lokal untuk kegiatan proses
belajar mengajar. Seiring perkembangannya sarana dan prasarana sekolah terus
ditingkatkan sehingga gedung gedung dan segala penunjang yang dapat meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah tersebut terus diupayakan untuk dilenggkapi.
Pada tahun 2006 Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Wahdah Islamiyah
Makassar melakukan pembangunan gedung sekolah yang baru. Bangunan sekolah
yang baru adalah satu gedung bertingkat. Di gedung tersebut terdiri dari ruang kepala
sekolah, ruang kelas, ruang guru, dan loket pembayaran SPP. Gedung tersebut
dibangun dengan mekanisme partisipasi masyarakat menggunakan dana subsidi imbal
swadaya direktorat pembinaan SMP Ditjen Manajemen Depdiknas tahun 2006. Dana
yang dikeluarkan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Wahdah Islamiyah
Makassar dalam pembangunan ini sebesar Rp.80.000.000,- yang diambil dari dana
subsidi dan dana dari masyarakat senilai Rp. 20.000.000,-. Tahun 2007 Sekolah
Menengah Pertama Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar berhasil lagi
3
membangun gedung sekolah yang baru yang terletak di Jl. Manggala Raya Perumnas
Antang (Dusun Bambu-bambu, dekat blok 7). gedung yang dibuat merupakan gedung
bertingkat dua yang jadikan untuk ruang kelas, ruang wakil kepala sekolah, ruang
guru, dan ruang kelas. dana yang dikeluarkan Sekolah Menengah Pertama Islam
Terpadu Wahdah Islamiyah.
Makassar dalam pembangunan ini bisa dibilang cukup besar karena memakan
biaya ratusan juta. dana yang dipakai dalam pembangunan sekolah sebesar
Rp.168.000.000,- yang diambil dari dana subsidi dan dana dari swadaya sekolah
senilai Rp. 32.000.000,-. Pada tahun ini juga siswa laki laki dan perempuan dipisah
karena muncul kekawatiran para guru guru terhadap siswanya. Sala satu hal yang
melatar belakangi pemisahan ini yaitu mereka dipisahkan karena pihak sekolah
melihat perkembangan siswa pada usia SMP sudah mengenal rasa ketertarikan pada
lawan jenisnya sehingga sebagai antisipasi, kepala sekolah dan yayasan beserta para
guru guru berinisiatif untuk mendirikan gedung baru dan melakukan pemindahan
untuk siswa putra ketempat yang baru.
Berdasarkan dari Tabel 1.5 ini dapat dilihat bahwa, jumlah ruang kelas adalah
12 ruangan yang terdiri dari ruang kelas putra dan putri. Namun berdasarkan data
yang kami cocokkan dengan keadaan siswa tahun ajaran 2014/2015 maka jumlah
ruang kelas adalah 8 ruang kelas putri dan 7 ruang kelas untuk putra. Jadi total ruang
kelas adalah sebanyak 15 ruang kelas.
4
Berdasarkan dari Tabel 1.6 ini dapat dilihat bahwa, Sekolah Menengah
Pertama Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar sudah mempunyai ruang
perpustakaan dan labaratorium komputer yang bertempat di kompleks gedung sekolah
putri. Adapun laboratorium IPA awalnya ada, tapi sekarang dialih fungsikan menjadi
ruang kelas dan satu ruang perpustakaan yang lagi dibenahi di kompleks sekolah
putra.Sejak didirikan pembangunan dan peningkatan sarana prasarana sekolah terus
ditingkatkan. Dari hanya dua lokal untuk ruang belajar mengalami peningkatan
seiring berjalannya waktu. Dalam perkembangannya sekarang Sekolah Menengah
Pertama Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar telah Memiliki tiga buah gedung
bangunan permanen untuk putra dan dua gedung bangunan bertingkat untuk putri
terdiri dari ruangan belajar, kantor, sebuah Perpustakaan, Lab. Komputer, sebuah
Kantin, ruang Tahfidz Quran, sebuah gedung permanen Asrama putra , Masjid, ruang
UKS dan loket pembayaran SPP siswa. Berkembangnya suatu Sekolah tidak lepas
juga dari majunya sarana dan prsarana yang dimiliki. Dengan lengkapnya fasitas
peserta didik dapat menggali potensi dan meningkatkannya. sejak tahun 2002 sekolah
menengah pertama Islam terpdu Wahdah Islamiyah Makassar terus membenahi
sarana prasarana. sekolah menjalin kerja sama dengan para instansi instansi yang
mau membantu dalam pembangunan sekolah.
5
6
b. Factor penghambat
Factor internal
Selain dari masalah lain yang dihadapi sekolah yaitu terbatasnya sarana prasarana
seperti masih kurangnya gedung untuk ruang kelas sehingga siswanya harus dibatasi.
Menurut Ketua Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah.
“Masalah yang dihadapi sekolah yang kami dirikan ini hanya terkendala dari
sarana prasarana. Karena kurangnya gedung sekolah maka pihak sekolah banyak
menolak siswa yang mendaftar karena tidak adanya tempat/ruang kelas untuk mereka
tempati”.
Adapun penghambat dari perkembangan sekolah yaitu juga datang dari siswa
itu sendiri. Siswa masih ada yang melanggar peraturan peraturan sekolah seperti
terlambat masuk sekolah, pakaian yang tidak rapih, rambut yang tidak rapih bahkan
pada perkelahian siswa jika melihat umur siswa SMP pada dasarnya merupakan usia
yang memasuki usia peralihan keusia pubertas sehingga kondisi psikologis anak harus
dalam pendampingan yang serius sehingga perilaku anak dapat terarah.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang menjadi penghambat dalam perkembangan dari Sekolah
Menengah Pertama Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar yaitu kemacetan.
Kompleks sekolah putri yang berada dalam jalan raya Antang, maka sering terjadi
kemacetan didepan pintu masuk sekolah. kemacetan diakibatkan karena banyaknya
kendaraan yang saling bertemu yaitu kendaraan dari Gowa, Toddopuli dan
Antang.Pagi dan sore waktu pulang sekolah banyak kendaraan orang tua yang datang
7
untuk mengantar dan menjemput anak anaknya di sekolah sehingga menyebatkan
kemacetan.
Masalah kemacetan ini menyebabkan beberapa orang tidak nyaman ketika
melewati jalan depan sekolah tersebut.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Sasaran
Tersusunya langkah-langkah kegiatan penyusunan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Sekolah Islam
Wahdah Islamiah Makassar sebagai fasilitas pendidikan berdasarkan atas aspek-aspek
panduan perancangan ekologi Arsitektur yang berlandaskan Islam.
8
1. Studi Literatur melalui buku, brosur, internet yang berkaitan dengan pendidikan,
kurikulum sekolah dasar, sekolah unggulan dan bidang lain yang berhubungan
dengan Sekolah Islam.
2. Observasi lapangan, yaitu dengan mengadakan observasi ke sekolah Menengah
Pertama dan Sekolah Menengah Atas Wahdah Islamiah Makassar.
3. Wawancara, yaitu mengajukan pertanyaan secara langsung dengan pihak yang
terkait.
BAB II
10
Intelektual (Intelegen Quotient/IQ), Kecerdasan Emosional (Emotional
Quotient/EQ) dan kecerdasan Spritual (Spritual Quotient/SQ) yang tinggi serta
kemampuan beramal (kerja) yang ihsan.
1.2.3 Tujuan
11
Tujuan umum pendidikan sekolah islam terpadu adalah membina peserta
didik untuk menjadi insan muttaqien yang cerdas, berakhlak mulia dan memiliki
keterampilan yang memberi manfaat dan maslahat bagi ummat manusia, dengan
rincian karakter (muwashofat) sebagai berikut :
1. Aqidah yang bersih (salimul Aqidah)
Menyakini Allah Swt sebagai pencipta, pemilik, pemelihara dan penguasa
alam semesta dan menjauhkan diridari segala fikiran, sikap, perilaku bid’ah,
khurafat dan syirik.
2. Ibadah yang benar (shahihul Ibadah)
Terbiasa dan gemar melaksanakan ibadah yang meliputi sholat, shoum,
tilawah al-Qur’an, dzikir dan doa sesuai petunjuk Al-Qur’an dan AsSunnah.
3. pribadi yang matang (matinul khuluq)
Menampilkan perilaku yang santun, tertib, dan disiplin, peduli terhadap
sesama dan lingkungan serta sabar, ulet dan pemberani dalam menghadapi
masalah hidup sehari-hari.
4. Mandiri (Qadirun Alal Kasbi)
Mandiri dalam memenuhi segala keperluan hidupnya dan memiliki bekal
yang cukup dalam pengetahuan, kecakapan dan keterampilan dalam usaha
memenuhi kebutuhan nafkahnya.
5. Cerdas dan Berpengetahuan ( Mutsaqoful fikri)
Memiliki kemampuan berfikir yang kritis, logis, sistematis dan kreatif yang
menjadikan dirinya berpengaruh luas dan menguasai bahan ajar dengan
sebaik-baiknya dan cermat serta cerdik dalam mengatasi segala problem yang
dihadapi.
6. Sehat dan Kuat (Qowiyul Jismi)
Memiliki badan dan jiwa yang sehat dan bugar, stamina dan daya tahan
tubuh yang kuat, seta keterampilan beladiri yang cukup untuk menjaga diri
dari kejahatan pihak lain.
7. Bersungguh-sungguh dan disiplin ( Mujahidul Linafsihi).
12
Ekologi adalah ilmu yangmempelajari interaksi antaraorganisme dengan lingkung
annya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) danlogos (“ilmu”).
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup
maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama
kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai
komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara
lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi
juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu
populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu
sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada
tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang
biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan
kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda
tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu
kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang
menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi
yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
13
b. Intensitas energi baik yang terkandung dalam bahan bangunan yang digunakan
saat pembangunan harus seminal mungkin.
c. Bangunan sedapat mungkin diarahkan menurut orientasi Timur-Barat dengan
bagian Utara-Selatan menerima cahaya alam tanpa kesilauan.
d. Dinding suatu bangunan harus dapat memberi perlindungan terhadap panas.
Daya serap panas dan tebalnya dinding sesuai dengan kebutuhan iklim/ suhu
ruang di dalamnya. Bangunan yang memperhatikan penyegaran udara secara
alami bisa menghemat banyak energi.
Salah satu aspek penting dalam disain arsitektur yang semakin hari semakin
dirasakan penting adalah penataan energi dalam bangunan. Krisis sumber energi tak
terbaharui mendorong arsitek untuk semakin peduli akan energi dengan cara beralih
ke sumber energi terbaharui dalam merancang bangunan yang hemat energi. Konsep
penekanan desain ekologi arsitektur didasari dengan maraknya issue global warming.
Diharapkan dengan konsep perancangan yang berdasar pada keseimbangan alam ini,
dapat mengurangi pemanasan global sehingga suhu bumi tetap terjaga. Kebanyakan
arsitek hanya mementingkan desain pada bangunan itu sendiri dan tidak melihat
disekeliling dampak pada lingkungan tersebut. Apabila tidak diterapkan ekologi
dalam arsitektur maka akan terjadi :
a. Apabila bangunan terbuat dari kaca akan terjadi pemanasan global dan
seharusnya di di perbanyak vegetasi pada bangunan dan lingkungan tersebut.
b. Apabila bangunan tersebut termasuk penghambat arah lajur perairan maka
akan menghambat air-air bekas hujan sehingga mengakibatkan banjir.
Arsitektur Yang Sadar Lingkungan
1. Holistik
Konsep ekologi arsitektur yang holistic
Sebenarnya, eko-arsitektur tersebut mengandung juga bagian-bagian dari
arsitektur biologis (arsitektur kemnusiaan yang memperhatikan kesehatan), arsitektur
alternatif, arsitektur matahari (dengan memanfaatkan energi surya), arsitektur bionic
14
(teknik sipil dan konstruksi yang memperhatikan kesehatan manusia), serta biologi
pembangunan. Maka istilah eko-arsitektur adalah istilah holistik yang sangat luas dan
mengandung semua bidang.
2. Hemat Energi.
Manusia hidup bagi banyak kegiatan ia pasti memerlukan energi, untuk
menyediakan makanan, untuk membakar batu bara dan untuk memproduksi peralatan
dalam bentuk apapun dan pasti akan selalu membebani lingkungan alam. Api yang
dapat memberikan kehangatan dan menerangi kegelapan tetapi yang juga
mengandung kekuatan merusak yang menakutkan, dapat melambangkan energi dan
bahan bakarnya. Bahan bakar dapat digolongkan menjadi 2 kategori yaitu yang dapat
diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Walaupun kita telah mengetahui
perbedaan diantara keduanya, manusia tetap cenderung memanfaatkan energi yang
tidak dapat diperbaharui (batu bara, minyak, dan gas bumi) karena dianggap
penggunaannya lebih mudah. Penggunaan energi untuk seluruh dunia diperkirakan
3×1014 MW per tahun, yang berarti bahwa bahaya bagi manusia bukan hanya terletak
pada kekurangan energi tetapi juga pada kebanyakan energi yang dibakar dan
mengakibatkan kelebihan karbondioksida di atsmosfer yang mempercepat efek rumah
kaca dan pemanasan global.
3. Material Ramah Lingkungan.
Adapun prinsip-prinsip ekologis dalam penggunaan bahan bangunan :
Menggunakan bahan baku, energi, dan air seminimal mungkin.
Semakin kecil kebutuhan energi pada produksi dan transportasi, semakin kecil
pula limbah yang dihasilkan.
Bahan-bahan yang tidak seharusnya digunakan sebaiknya diabaikan.
15
Bahan bangunan diproduksi dan dipakai sedemikian rupa sehingga dapat
dikembalikan kedalam rantai bahan (didaur ulang).
Menggunakan bahan bangunan harus menghindari penggunaan bahan yang
berbahaya (logam berat, chlor).
Bahan yang dipakai harus kuat dan tahan lama.
Bahan bangunan atau bagian bangunan harus mudah diperbaiki dan diganti.
16
Al Hikmah Boarding School Batu memiliki keunggulan pada aspek fokusnya
arah pendidikan setiap anak yang diarahkan dalam bakat yang berbeda-beda. Bukan
memperhatikan minta bakat. Sekolah ini sedari awal wawancara siswa sudah
bekerjasama dengan LAPSI, setahu saya biro psikologi Angkatan Laut. Juga
wawancara dengan ahli akademik, sehingga sudah diketahui potensi terbaik siswa.
Potensi itulah yang selanjutnya menjadi fokus bagi sekolah. Oleh sebab itu
internasional di sini kami maknai dengan percepatan yang dilakukan dalam
identifikasi kemampuan siswa. Dan bimbingannya oleh guru juga intensif.
Ketiga alumni SMA-nya. Alumni SMA ini sebenarnya hanya berkisar 8 persen
yang terserap di luar negeri. Namun saya tidak bisa berpaling, karena yang kuliah di
Indonesia pun prestasinya diukir di luar negeri. Seperti mendapatkan diplomacy
award dari organisasi PBB yang diberikan kepada alumni ke-6 SMA al Hikmah.
Bahkan, Djarot Dimas, begitu namanya diberikan kesempatan berpidato di sidang
umum PBB tentang ketidak adilan hukum di negara muslim bekas konflik. Oleh
17
sebab itu kami masukkan ke dalam salah satu sekolah islam internasional terbaik di
Indonesia.
2. Gontor
Padahal, di Gontor hanya diajarkan dua bahasa aktif, Arab dan Inggris, tapi
kenyataannya alumninya ada yang belajar di Korea untuk komputer, ataupun di
Jepang untuk bidang teknologi. Sedangkan dua negara itu menggunakan bahasa
aslinya.
Ini lebih kepada mental yang ditanam ke santri Gontor agar bisa belajar di semua
tempat dengan menghargai proses. Prinsip KH. Hasan yang kini sering viral karena
ceramahnya adalah “Lebih baik bergerak merangkak daripada diam”. Oleh sebab itu
kami tidak ragu memasukkan pondok di Ponorogo ini menjadi salah satu dari sekolah
Islam Internasional terbaik di Indonesia.
18
International Islamic Boarding School (IIBS) merupakan satu sekolah elit
yang terkenal dengan program akselerasinya. Di sekolah ini para siswa dapat
menyelesaikan studi SMA nya dalam waktu dua tahun saja. Selain itu, sekolah yang
memiliki gedung di kompleks perkantoran ini juga dikenal akan program overseas
nya yang luar biasa. Oleh sebab itu sekolah ini masuk ke taraf internasional.
Biaya pada tahun pertama sekitar Rp 90 juta rupiah. Ini dapat dimaklumi
melihat betapa banyaknya fasilitas yang ditawarkan, seperti asrama, lapangan
olahraga indoor, antar-jemput murid dengan bis dari asrama menuju sekolah dan
sebagainya. Oleh sebab itu sekolah ini masuk dalam kategori sekolah untuk kalangan
atas. Namun tetap kami masukkan sebagai salah satu sekolah islam bertaraf
internasional.
19
menghadirkan banyak ruang terbuka untuk mempertahankan keberadaan pohon.
Untuk mengahadirkan banyak ruang terbuka, yang perlu diperhatikan adalah
penataan komposisi massa.Penataan massa terpecah akan memberikan ruang
terbuka yang lebih banyak sehingga semakin banyak tumbuhan yang dapat
dipertahankan dari tapak asli, semakin besar luas lahan yang dapat digunakan
untuk budidaya tanaman, semakin besar kesempatan air hujan masuk ke dalam tanah.
Air dimasukkan ke tanah dengan adanya ruang untuk merembeskan air dengan
cara membuat perkerasan hanya di bagian yang perlu yaitu jalan setapak. Jalan
setapak pun menggunakan material perkerasan yang terdapat lubang yang dapat
memberi peluang air masuk ke tanahseperti grass block.
20
memunculkan banyak ruang terbuka. Semakin banyak ruang terbuka, semakin banyak
pula pohon yang dapat tumbuh pada tapak sehingga suplai udara segar akan
meningkat.
21
menerapkan prinsip arsitektur ekologis.Maka, konfigurasi bentuk bangunanakan
menjadi pertimbangan agar dapat memunculkan ruang terbuka. Balok juga dapat
menyebarkan angin karena bentuknya yang ramping, tanpa terjadi turbulensi yang
berlebihan pada bangunan.Bentuk balok yang ramping juga berpotensi mendapat sinar
matahari secara merata di seluruh bagian.
22
23
24
25
26
Konsep Massa Bangunan
Konsep pada bentuk tata massa perancangan sekolah ini adalah menunjuk pada
pola bagian dari arsitektur Aceh yang berawal dari public, private, dan servicepaling
belakang. Pada urutan tata massa ini, zona private merupakan zona yang sakral,
karena merupakan inti dari zona lainnya. Dalam perancangan bentuk dari pola tata
massa ini, zona private merupakan sakral, di terapkan pada perletakan Masjid sebagai
center, sehingga segala aktivitas apapun akan berhenti demi melaksanakan kewajiban
kepada Allah. Hal ini merupakan adanya pondasi yang kuat pada sekolah islam
terpadu.
27
28
29
System Utilitas
30
31
32
Konsep dasar
33
34
BAB III
ACUAN PERANCANGAN
LOKASI TERPILIH
35
Eksiting Codition
Sekolah Islam Wahdah Islam Terpadu Wahdah Islamiah memiliki lahan yang terbilang
cukup sempit untuk menampung dua jenjang pendidikan yaitu Sekolah Menengah Pertama
(SMPIT)dan Sekolah Menengah Atas (SMAIT). Dan fasilitas yang terbilang masih minim
untuk memfasilitasi siswa .
36
Gambar. Kondisi di dalam tapak
(Analisis penulis 2019)
3.2 Analisis program ruang dan hubungan ruang
1. Kegiatan
Kegiatan yang di wadahi oleh Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang
direncanakan anatara lain:
a. Kegiatan Pendidikan
Meliputi kegiatan formal yang berbasis keagamaan yang di padukan
dengan kurikulum dan system pendidikan umum. Antara lain: kegiatan
belajar dan mengajar, kegiatan keagamaan, pengajian, kepustakaan
kebahasaan, praktikum mata pelajaran dan keolahragaan.
b. Kegiatan studi pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Meliputi kegiatan-kegiatan yang memupuk anak didik mempelajari,
memahami dan mempraktikkan segala jenis keilmuan dan teknologi
antaralain: penelitian ilmiah, kegiatan laboratorium, elektronika,
pengkajian ilmu Bahasa.
c. Kegiatan Ibadah.
Meliputi kegiatan shalat dan pengembangan siyar islam antaralain:
pengejian umum, penataran, sarasehan, penelitian islam, lokakarya,
kepustakaan dan seminar.
d. Kegiatan pengabdian masyarakat.
Meliputi kegiatan dakwah, penyuluhan, konsultasi keagamaan,
kesehatan, dan lain-lain.
e. Kegiatan penunjang
Meliputi kegiatan olahraga, kesenian, pengembangan bakat,
keterampilan, ketangkasan, hiburan dan informasi.
2. Pelaku
Pelaku atau pengguna sekolah Islam Terpadu (SIT) dapat dikategorikan
sebagai berikut:
a. Murid atau siswa
37
Untuk memperkirakan jumlah murid atau siswa SMP dan SMA yang akan
di tampung, maka digunakan beberapa pendekatan, yaitu: mengamil
sample rata-rata jumlah murid atau siswa di Sekolah Islam Terpadu
Wahdah Islamiah di Makassar.
b. Staff edukasi
1 Guru
2 Asisten Guru
c. Kelompok pengelolah
Pimpinan adalah adalah mereka yang berwewenang memimpin jalannya
operasional sebuah Sekolah Islam Terpadu (SIT)
d. User pelaksana serfice
o Sekuruti atau Satpam
o Clinning serfice
o Teknisi Me
38
Hubungan Ruang Makro
3.4 Vegetasi
40
3.5 Analisis Bentuk Filosofi
41
3.6 Analisis Struktur
Menggunakan konstruksi balok dan plat serta menggunakan pondasi bore pile untuk
jenis tanah yang padat dan menjamin kekokohan bangunan 3 lantai.
42
Daftar Referensi
Jsit-indonesia.com/sample-page/pengertian –sekolah-islam-terpadu/
Aly, Noer, Hery & Suparta, Munzier. 2003. Pendidikan Islam Kini dan
Mendatang. Jakarta: CV. Triasco.
Hernawan, Asep Herry drs., dkk. 2009. Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.
43