Makalah Wps Office
Makalah Wps Office
OLEH :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja
dan puji syukur atas Kehadirat-Nya yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Makalah ini telah kami susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini.Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun bahasa dalam makalah ini. Oleh karena itu, Kami berharap kepada pembaca agar memberi saran
atau kritik yang bersifat positif dan membangun demi perbaikan makalah.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah PENGAMBILAN KEPUTUSAN ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan...........................................................................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengambilan keputusan merupakan tindakan manajemen dalam mencapai sasaran. Teori pengambilan
keputusan memiliki unsur-unsur utama berupa pembuat keputusan dihadapkan kepada suatu masalah
tertentu yang dapat di perbandingkan satu sama lain.
B. Rumusan masalah
PEMBAHASAN
Agar pengambilan keputusan dapat lebih terarah, maka perlu diketahui unsur-unsur
atau komponen-komponen pengambilan keputusan, yaitu:
Mengetahui lebih dahulu apa tujuan dari pengambilan keputusan itu. Misalnya : jika
anda akan membeli mobil baru, maka anda harus mengetahui lebih dahulu
tujuannya.
Mengadakan identifikasi alternatif yang akan dipilih untuk mencapai tujuan tsb. Untuk itu
perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yg memungkin-kan untuk
mengadakan pilihan.
c. Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu
pengambilan keputusan.
Adanya sarana dan alat untuk mengevaluasi atau mengukur keberhasilan dari
pengambilan keputusan itu. Selanjutnya alternatif-alternatif keputusan
dan peristiwa diluar jangkauan manusia itu perlu dirinci dengan
menggunakan
sarana / alat untuk mengukur pengeluaran yg perlu dilakukan dari setiap
alternatif kombinasi keputusan diluar jangkauan manusia tersebut.
Semakin tinggi posisi seseorang, akan semakin besar kekuasaan yang akan
diperoleh untuk membuat keputusan yang lebih besar dan lebih penting tanpa
campurtangan pihak lain. Posisi yang lebih tinggi tersebut akan memberi mereka
kekuasaan yang diperlukan untuk membuat segala sesuatunya berlangsung
seperti apa yang mereka inginkan. Setiap keputusan haruslah diikuti dengan
pelaksanaan, dan orang yang membuat keputusan itulah yang pertama-tama
bertanggung jawab (Ibnu Syamsi,1995: 2). Untuk mengembangkan kemampuan
guna membuat keputusan-keputusan yang mantap, handal, dan tepat pada
waktunya, dibutuhkan beberapa bekal untuk melakukanhal itu. Pertama;
dibutuhkan kemampuan nalar atau pertimbangan yang masak agarsetelah
meneliti semua faktor yang berhubungan dengan suatu masalah dan segenap
alternatif pemecahannya, mampu menetapkan suatu pemecahan terbaik yang
dapat dilaksanakan dengan lancar dan juga dituntut untuk berwawasan jauh ke
depan agar dapat mengantisipasi dan merencanakan aksi dan reaksi yang akan
muncul akibat keputusan tersebut. Kedua; harus mempunyai watak kuat yang
diperlukan untuk membuat keputusan terbaik pada waktu yang tepat, dan
mengumumkannya juga pada waktu dan tempat yang tepat sehingga akan
diperoleh hasil-hasil sesuai yang diharapkan.
Dalam tulisan ini akan diuraikan berbagai upaya yang dapat ditempuh oleh
mahasiswa dalam melakukan proses pengambilan keputusan sehingga dihasilkan
keputusan yang cepat dan tepat.
1. Intuisi
Davis, Keith. 1979. Human Behavior at Work. MacGraw Hill Publishing Company
Ltd.Depdiknas.2002.KebijakanPengembanganKemahasiswaan.Jakarta:Direktorat
PembinaanAkademisdanKemahasiswaan,DitjenDIKTI.
ExpertChoice,Inc.1995.ExpertChoiceDecisionSupportSoftwareTutorialVersion
9.0.Virginia:McLeen.
Fattah,F.2002.PolaPendampingandanPengembanganKemahasiswaan.LokakaryaNasionalPenda
mpingPembinaKemahasiswaan.Volume