Anda di halaman 1dari 8

ORGANISASI PUBLIK

A. Pengertian Organisasi Publik


Publik berasal dari bahasa latin “public” yang berarti of people”
berkenaan dengan masyarakat. Pengertian public menurut inue Kencana dkk
adalah sejumlah manusia yang mempunyai kebersamaan berpikir, perasaan ,
harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai
norma yang mereka miliki.
Organisasi berasal dari bahasa yunani yaitu organon dan istilah latin
adalah organum yang berarti alat, bagian, atau badan.
Pengertian organisasi Adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai suatu tujuan bersama. Pengertian organisasi public menurut
Chester I Bernard adalah suatu sistem kerja sama dan aktivitas kerjasama
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih sebagai suatu sistem dari
organisasi public.
Menurut Prajudi Atmosudirjo adalah struktur tata pembagian kerja
dan struktur tata hubungan kerja antara kelompok orang pemegang posisi
yang bekerjasama secara tertentu untuk yang bekerjasama untuk tujuan
tertentu. Dua pendekatan I

Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau


lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan. Dimana
dalam ikatan yang terdapat seorang / beberapa orang yang disebut
atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut bawahan.

Definisi dapat ditinjau dari dua segi pandangan:

1. Organisasi sebagai wadah di mana kegiatan – kegiatan administrasi


dijalankan
2. Organisasi sebagai rangkaian hierarkhi dan interaksi antara orang-
orang dalam suatu ikatan formal.
Organisasi mempunyai aspek atau unsur-unsur properties :
- Organisasi merupakan tata hubungan social
- Organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu
- Organisasi merupakan suatu kumpulan tata aturan , tata aturan
tsb menyusun proses interaksi diantara orang-orang yang
bekerja sama di dalamnya.
- Organisasi merupakan tata kerangka hubungan yang bertruktur
yang di dalamnya berisi wewenang, tangung jawab, dan
pembangian kerja untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu.

Organisasi public sering diistilahkan organisasi pemerintahan, dan


atau organisasi public dikembangkan dari teori organisasi. Pengertian
organisasi public yang dinyatakan oleh Inue Kencana dkk adalah merupakan
sebuah wadah yang memiliki multi peran dan didirikan dengan tujuan
mampu memberikan serta mewujudkan keinginan berbagai pihak , dan tidak
terkecuali kepuasan bagi pemiliknya. Menurut Stephen, organisasi publik
adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan batasan
yang relative dapat diidentifikasikan, yang bekerja atas dasar yang relative,
terus menerus untuk mencapai tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Menurut Ndraha, Organisasi public adalah organisasi yang didirikan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa public dan layanan sipil.
Pengertian organisasi public adalah organisasi yang terbesar yang mewadahi
seluruh lapisan masyarakat dengan ruang lingkup Negara dan mempunyai
kewenangan yang sah (legitimasi) dibidang politik , adm pemerintahan dan
hukum secara terlembaga sehingga mempunyai kewajiban melindungi warga
negaranya dan memenuhi kebutuhannya dan membuat dan melaksanakan
undang-undang/ peraturan.
Organisasi publik adalah :organisasi terbesar yang mewadahi seluruh
lapisan masyarakat dengan ruang lingkup Negara. Organisasi publik
mempunyai kewenangan yang sah (legitimasi) dibidang politik, adm,
pemerintahan dan hukum secara terlembaga sehingga menjadi kewajiban
melindungi warganya dan melayani kebutuhannya, berhak memungut pajak
untuk pendanaan dan menjatuhkan hukuman sbg sanksi penegakan
peraturan.
B. Tujuan Organisasi Publik
Organisasi public bertujuan untuk melayani kepentingan dan
,kebutuhan publik untuk terwujudnya kesejahteraan semua lapisan
masyarakat pada umumnya sebagaimana yang diamanatkan dalam UUD
1945. Tujuan organisasi publik adalah untuk mempertegas hak dan
kewajiban setiap warga dan penduduk serta terwujudnya tanggung jawab
Negara dan korporasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik sesuai
dengan norma hukum.
Tujuan organisasi public menurut Etzioni adalah suatu keadaan yang
diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan dan sebagai
pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi
sebagai kolektifitas untuk mewujudkan nya. pendirian organisasi adalah
bertujuan secara optimal peningkatan ;(a) kesejahteraan rakyat, (b) budaya
dan kualitas aparatur sebagai abdi Negara, (c) Pelayanan publik di berbagai
bidang umum dan pembangunan. Tujuan organisasi public adalah untuk
mensejahterakan masyarakat yang diupayakan secara bertahap. Pelaksanaan

C. Ciri Organisasi public privat.


1). Ciri-ciri organisasi public:
- Organisasi publik tugasnya lebih kompleks dan urgen
- Organisasi public tugasnya lebih bersifat implementasi kebijakan
- kuantitas tenaga kerja lebih tinggi, motivasi pegawai beragam
- beroperasi untuk kepentingan publik
- menuntut loyalitas, legalitas
- Berorientasi pada pelayanan masyarakat dalam segala aspek
- Tidak bersifat nirlaba atau mencari keuntungan
- Dimiliki kolektif oleh publik
- Kepemilikan sumber dana tidak dalam bentuk saham
- birokrasi publik lebih birokratis
- tersentralisasi dan desentralisasi
- mempunyai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat
- aktivitas pelayanan publik dalam segala aspek (sosial, politik,
budaya, hukum dan ekonomi, dll
- Sumber pembiayaan bersumber dari pendapatan pajak / retribusi
dari masyarakat, pinjaman pemerintah, laba dari perusahaan
Negara, dan pendapatan lainnya
- Kultur oganisasi , bersifat berjenjang, dan formal

D. Azas Organisasi
- Pembagian kerja
- Wewenang dan tanggung jawab
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan arah
- Kepentingan individu di bawah kepentingan umum
- Gaji pegawai
- Sentralisasi
- Ketertiban
- Kestabilan masa kerja pegawai
- Inisiatif
- Kesatuan jiwa korp
-
E. Paradigma Organisasi
Paradigma organisasi dapat dikelompokkan atas dua kelompok yaitu
kelompok yang satu menggambarkan organisasi sebagai suatu mesin
yang bekerja dengan suatu keteraturan dan keajekan terentu, yang
menekankan adanya suatu tingkat produktivits tertentu, yang ingin
mencapai taraf efesiensi tertentu dan yang dikendalaikan oleh suatu
legitimasi otoritas pimpinan. Paradigma ini melihat bahwa organisasi
sebagai kelompok manusia yang rasional. Melalui pembagian kerja,
spesialisasi, dan hubungan kerja yang hierarkhis, maka usaha
pencapaian tujuan bersama akan dapat dicapai secara efesien dan
efektif
Kelompok dua melihat organisasi sebagai suatu organisme,
yakni sebagai suatu system yang hidup dengan penekanannya pada
unsur manusia sebagai pendukunng utamanya. Konsep ini
memandang manusianya yang mempunyai keseimbangan dengan
lingkungannya. Pendekatan dalam paradigm organisme ini adalah
menggunakan pendekatan system terbuka (open system).
Dalam paradigm organisasi dengan pendekatan system terbuka
banyak mempertimbangkan variable-variabel yang jauh berbeda dan
lebih luas. Dalam paradigma organisasi ini lebih menitik beratkan
pada faktor manusianya dan cara manusia tersebut berperilaku dalam
kegiatan organisasi yang senyatanya. Perilaku orang-orang tersebut
banyak ditentukan oleh faktor lingkungan disamping faktor dirinya
sendiri.

F. Bentuk-bentuk tipe organisasi :


1. Tipe organisasi lini
2. Tipe organisasi lini dan staf
3. Tipe organisasi fungsional
4. Tipe organisasi matriks
5. Tipe organisasi panitia

1) Ciri – ciri tipe organisasi lini


- Organisasi masih berukuran kecil
- Jumlah karyawan masih sedikit
- Tugas yang diemban tidak terlalu rumit
- Produk organisasi lebih homogeny
- Hubungan atasan dg bawahan masih bersifat personal
- Pengetahuan dan ketrampilan yang dituntut belum terlalu
spesialistik
- Sarana prasarana masih relative sederhana

2). Tipe organisasi lini dan staf, ciri-cirinya sbb:

- jumlah karyawan yg dipekerjakan banyak

- adanya jejelasan antara tugas pokok dan tugas penunjang

- tuntutan akan pengetahuan dan ketrampilan spesialistik

- sudah diberlakukan beberapa jenjang jabatan Profesor


- sarana dan prasarana sudah modern (canggih)

- terdapat diverifikasi kegiatan dalam usaha mencapai tujuan, sasaran

3). Tipe 0rganisasi fungsional,t rumit ciri-cirinya sbb

- para karyawan terlibat dalam kegiatan yang sangat spesialistik

- hubungan atasan bawahan yang relative lentur

- Orientasi satuan-satuan dalam oaganisasi relative besar.

- dituntut adanya innovasi dan kreativitas, akuntabilitas

- Tingkat pendelegasian wewenang tinggi

- jenjang jabatan manajerial yang dimiliki relative kecil

Masalah-Masalah pokok organisasi di masa mendatang

1). Masalah integrasi yang meliputi insentif, penghargaan (reward), motivasi setiap
individu dengan bagaimana organisasi menyesuaian dengan kebutuhan tsb.

2). Masalah pengaruh social , masalah ini adalah identic dg masalah kekuasaan dan
bagaimana kekuasaan tsb didistribusian. Distribusi kekuasaan perlu
dipertimbangkan secara serius untuk mewujudkan apresiasi terhadap peranan
individu sebagai manusia.

3) masalkah kolaborasi, yang tumbuh dalam rangka mengatasi konflik dan


stereotyping, dan kekuatan-kekuafan sengri fugal yang daopapt memecah
belah kesatuan komonitas.

4). Masalah adaptasi yang disebabkan karena lingkungan yang tidak menentu.
Usaha –saha adaptasi terhadap lingkungan yang tidak pasti merupakan suatu
masalah yang rumit yang setiap saat dihadapi oleh organisasi modern ini.

5) masalah revitalisasi,; Perubahan-perubahan yang mengakibatkan tumbuh dan


tenggelam, hidup dan mati , berkembang dan hancur tersebut menjadikan
organisasi mamopu menghadapi masalah revitalisasi dirinya.Revitalisasi ini
adalah semua mekanisme social yang dapat merintangi dan melahirkan
kembali dan dapat melangsungkan proses putaran mekanisme social tsb.

Unsur-unsur organisasi menurut Blake dan mouton dalam Toha (2008) adalah :

(1) Organisasi senantiasa mempunyai tujuan


(2) Organisasi mempunyai kerangka
(3) Organisasi mempunyai sumber kekuangan
(4) Organisasi mempunyai cara yang memberikan kecakapan bagi anggotanya
untuk melaksanakan kerja mempuyai tujuan tersebut.
(5) Proses interaksi hubungan kerja antara orang-orang yang bekerjasama
mencapai tujuan tersebut.
(6) Pola kebudayaan sebagai dasar cara hidupnya
(7) Organisasi mempunyai hasil-hasil yang ingin dicapainya.

Unsur-unsur revitalisasi meliputi :

- Suatu kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan kemampuan


untuk menetapkan dan kemampuan untuk mengambil keputusan
pengetahuan yang relevan
- Suatu kemampuan untuk belajar bagaimana belajar
(mengembangkan metodologi menyempurnakan proses belajar
- Suatu kemampuan untuk memperoleh dan menggunakan
mekanisme umpan balik dalam pelaksanaan kerja. Kemampuan
untuk mengembangkan proses orientasi sehingga menjadi diri yang
analistis.
- Suatu kemampuan untuk mengarahkan tujuan hidup seseorang.

Organisasi masa mendatang akan mengalami beberapa persoalan :

- Lingkungan yang tidak menentu


- Pendidikan yang semakin maju
- Perubahan nilai kerja
- Sifat , tugas dan tujuan organisasi
- Penataan organisasi
- Peningkatan motivasi
-
Caplow dalam Thoha (2013) menjelaskan bahwa pola-pola
institusi yang ada memungkinkan suatu system atau aturan-aturan
satuan unit tertentu untuk lebih kurang menjadi tetap dan mantap
dinamakan organisasi. Pola –pola ini memiliki unsur – unsur
sebagai berikut :
(1) Organisasi Mempunyai identitas
(2) Organisasi mempunyai kelangsungan
(3) Organisasi mempunyai jadwal kerja
(4) Organisasi mempunyai otorita.

Anda mungkin juga menyukai