DERMATOFITOSIS

PADA ANJING LOKAL

Oleh : Indra Permana - B9404211085
 Pendahuluan
Dermatofitosi/ Ringworm merupakan penyakit kulit yang disebabkan
oleh kapang dermatofita. Dapat menginfeksi kulit, rambut, atau kuku

Dermatofita yang paling umum menginfeksi anjing dan kucing adalah

Microsporum canis. Pada anjing 70% disebabkan oleh Microsporum
canis, 20% oleh M. gypseum, 10% oleh Trichophyton mentagrophytes
 Studi Kasus Dermatofitosis
Signalement
Nama : Bleky
Jenis/ras : Anjing/ lokal (domestik)
Jenis kelamin : jantan
Umur: 1 tahun 6 bulan
Bobot badan: 14 kg.

Anamnesa Pemeriksaan Fisik

Anjing menderita sakit kulit
selama 6 bulan terakhir
Anjing jarang dimandikan oleh
pemiliknya dan tidak pernah
dikandangkan, dibiarkan
Diberikan pakan berupa nasi
yang dicampurkan dengan ayam.
Suhu tubuhnya normal 38,2C
Respirasi 33x/menit
Denyut jantung 83x/menit
Pulsus 80x/menit
CRT < 2 detik, kulit banyak
terdapat lesi.
Gejala Klinis
Gatal pada bagian lesi
Adanya alopesia anular pada
daerah daun telinga, kaki depan,
kaki belakang, leher dan kelopak
mata.
Sisik ditemukan di bagian kaki
depan, kaki belakang dan perut.
Krusta di bagian kaki belakang.
Makula terdapat pada daerah
kaki depan dan kaki belakang.
Hiperkeratosis pada kaki
belakang.
 Diagnosis
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, gajala dan
tanda klinis, pemeriksaan kerokan kulit dan wood’s lamp,
pemeriksaan darah. Dapat disimpulkan bahwa anjing lokal
yang bernama Bleky didiagnosa dermatofitosis

Terapi
Pemberian griseofulvin dengan dosis anjuran 15-20 mg/kg BB
(jumlah pemberian 1 tablet sehari yang diberikan secara per
oral untuk terapi sistemik).
Terapi topikal diberikan ketoconazole 2% dua kali sehari yang
pada lesi
 Tata Laksana Terapi
Seorang dokter hewan meresepkan obat Griseofulvin tablet, obat topikal
Ketokonazole 2%, dan Lime sulfur solution untuk seekor anjing domestik
bernama Bleky dengan bobot badan 14kg yang didiagnosa menderita
dermatofitosis akibat dermatofita.
Obat yang Rute Dosis Frekuensi
Gejala Klinis digunakan Pemberian Pemberian Pemberian Perhitungan
DTD
Gatal pada Griseofulfin 1 kali sehari = BB (kg) x Dosis (mg/kg)
bagian lesi
Peroral 20 (mg/kg) Konsentrasi (mg/ml)
tablet 125 mg selama 7 hari
Adanya
= 14 kg x 20 (mg/kg)
alopesia
125 (mg)
anular, Sisik,
Krusta dan
= 2,24 tablet (280 mg)
Makula, serta
Hiperkeratosi
s pada kaki. Non -DTD (Selama Terapi)
= 14 kg x 20 (mg/kg) x 7
= 15,68 tablet (1.960 mg)
 Tata Laksana Terapi

Obat yang Rute Dosis Frekuensi

Gejala Klinis digunakan Pemberian Pemberian Pemberian

Gatal pada Ketokonazole Topikal 15 (mg/kg) 2 kali sehari

bagian lesi 2% selama 7 hari
Adanya
alopesia
anular, Sisik,
Krusta dan
Makula, serta
Hiperkeratosi
s pada kaki.
 Tata Laksana Terapi

Obat yang Rute Dosis Frekuensi

Gejala Klinis digunakan Pemberian Pemberian Pemberian

Gatal pada Lime Sulfur Topikal 1:20 -

bagian lesi Solution pengenceran
Adanya
alopesia
anular, Sisik,
Krusta dan
Makula, serta
Hiperkeratosi
s pada kaki.
Generik DTD PatenNon-DTD
Non-DTD

R/ Griseofulvin tab 280 mg R/ Fulvicin® tab 1.960 mg

m.f.pulv. da in caps dtd. No. VII m.f.pulv. da in caps div. in. p. aeq. No. VII
S.1.d.d 1 caps d.c p.o S.1.d.d 1 caps d.c p.o

R/ Ketokonazole 2% cream No. 1 tube R/ Mycoral® cream No. 1 tube

S.b.d.d s.u.e wxt.s.cor part. dol. S.b.d.d s.u.e wxt.s.cor part. dol.

R/ Lime Sulfur Solution No.1 fls R/ Pet MD® Solution No. 1 tube
S.u,e S.u.e

Jenis/Ras : Bleky Jenis/Ras : Bleky

Berat Badan : 14 kg Berat Badan : 14 kg
Nama Pemilik : Jason Nama Pemilik : Jason
Alamat : Jakarta Selatan Alamat : Jakarta Selatan