Anda di halaman 1dari 16

Pharmaceutical Care

Kasus Penyakit Komplikasi


KELAS C
VIRANDITA DIANDRA (2019000095)
WINTO WAHYUDI (2019000099)
NURHANY (2019000118)
PROGRAM STUDI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
Riwayat penyakit pasien
Ny. IR Ny. RR Tn. M
Hipertensi DM Tipe 2 Hipertensi
Gangguan ginjal (CKD- Gangguan Jantung Gangguan jantung
hemodialysis)
Dislipidemia Gangguan ginjal DM tipe II
Gout Dislipidemia
Gout
Gangguan Ginjal

Data subjektif
Ny. IR Ny. RR Tn. M
Kebas/mati rasa pada kaki (kadang) Mudah mengantuk, lelah, dan mata buram Sering pusing
Nyeri sendi (kadang) Sulit BAB jika tidak mengkonsumsi serat Sering BAK
Nyeri saat berjalan Nyeri kaki
Alergi debu dan dingin (bersin) Pengelihatan kabur
Durasi buang air kecil pada malam hari (3 Perubahan rasa pada lidah
kali)
DATA OBJEKTIF

Pemeriksaan Nilai rujukan Satuan Ny. IR Ny. RR Tn. M

Tekanan 120/80 mmHg 140/80 - 120/70


darah
Glukosa < 200 mg/dL - 166 91
darah
Hemoglobin 12-14 mg/dL 10.7 8,6 10
Urea 10-50 mg/dL 133 68
Kreatinin <1.40 mg/dL 9.71 2,7 3.91
eGFR >=60 mL/min/1.73 4.5 - 20.14
m^2
Asam urat 2.5-6.0 mg/dL 7.5 - 7.6
Kolestrol total <200 mg/dL 135 - 269
Penatalaksanaan
hipertensi (JNC 8)
Penatalaksanaan
Hipertensi-CKD
Sumber: Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. Dipiro. 8th ed.
Penatalaksanaan
pencegahan progres
Ckd pada individu
diabetes, hiperlipid,
hipertensi
Sumber: Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. Dipiro. 8th ed.
PENCEGAHAN
PROGRES CKD
PADA INDIVIDU
NON-DIABETES
SUMBER: PHARMACOTHERAPY: A
PATHOPHYSIOLOGIC APPROACH. DIPIRO.
8TH ED.
TATALAKSANA HIPERURISEMIA
TATALAKSANA DIABETES MELLITUS TIPE 2

Sumber : perkeni hal 14, tahun 2015


Pengobatan resep saat ini
Ny. IR Ny. RR Tn. M
Zanidip (Lercanidipine HCl) (10 mg 1x1 tab) Vitamin B 125 mcg TAB 3 x sehari 1 tablet Candesartan 16 mg 1 x ½ tab

Concor (Bisoprolol fumarate) (2.5 mg) Simvastatin 10 mg 1 x sehari 1 tablet Furosemid 40 mg 1x1

Atorvastatin 10 mg 1x1 tab V Bloc Tab 6,25mg 1 x sehari ½ tablet

Feburic (Febuxostat) (80 mg 1x1 tab) Folic Acid 1 x sehari 1 tablet Bisoprolol 2.5 mg 1 x 1 tab
Iberet Folic 500 (1x1 tab) Fe sulfat 525 mg Candesartan Tab 16 mg 1 x sehari 1 tablet
Simvastatin 20 mg 1x1
Vitamin C 500 mg
Amlodipine Tab 10 mg 1 x sehari 1 tablet
Niacinamide 30 mg Alopurinol 100 mg 1x1

Ca pantothenate 10 mg Nn. Gic 2 x sehari 1 tablet


Asam folat 1 mg 1x1
Tiamin 6 mg
Cartylo (asetosal) 80 mg 1x1
Riboflavin 6 mg
Piridoksin 5 mg
Gliquidone 30 mg 1x ½ tab
Sianokobalamin 25 mcg
Asam folat 800 mcg
Perbedaan
Pengobatan Ny. IR Ny. RR Tn. M Alasan Evidence-based

Antihipertensi Lercanidipine 10 Candesartan 16 mg Candesartan 16 • Tn. M diberi furosemide karena mengalami • JNC 8
mg 1x1 tab 1x 1 tablet mg 1 x ½ tab edema. • Hypertension in dialysis
Bisoprolol 5 mg 1x Amlodipine 10 mg Furosemid 40 mg • Ny. IR sebelumnya pernah diberi ARB patients: a consensus
½ tab 1x1 tablet 1x1 (Irbesartan) namun tidak efektif. document by the EURECA-
• Bisoprolol diberi pada Ny. IR karena juga m working group of ERA-
dapat sebagai cardio-protection EDTA and ESH. Nephrol
• Ny. RR diberikan amlodipin dikarenakan Dial Transplant (2017) 32:
merupakan lini pertama untuk pengobatan 620-640
hipertensi. Sedangkan kombinasi
candesartan yang diberikan untuk mencegah
penyempitan pembuluh darah dalam hal ini
karena pasien mengalami penyempitan pada
pembuluh darah jantung

Anti- Atorvastatin 10 mg Simvastatin 10mg Simvastatin 20 mg • Ny. IR diberi atorvastatin karena atorvastatin • https://www.nice.org.uk/g
dislipidemia 1x1 tab 1x1 tablet 1x1 tab merupakan pilihan statin untuk pasien CKD uidance/qs5/chapter/Qual
• Tn. M diberi simvastatin karena baru 1 bulan ity-statement-3-Statins-
terdiagnosis dyslipidemia, dan simvastatin for-people-with-CKD
merupakan lini pertama • PERKI. 2015. Pedoman
• Ny. RR diberi simvastatin karena baru tatalaksana sindrom
pertama kali terdiagnosis sudah mengalami coroner akut.
penyempitan pada pembuluh darah oleh
lemak, oleh karena itu diberi simvastatin
dengan dosis minumum yakni 10 mg.
Perbedaan
Pengobatan Ny. IR Ny. RR Tn. M Alasan Evidence-base
Anti-gout Febuksostat 80 mg - Alopurinol • Tn. M baru 1 bulan • PERKI. 2015. Pedoman
1x1 tab 100 mg didiagnosa gout dan tatalaksana sindrom
1x1 tab alopurinol merupakan coroner akut.
lini pertama
penatalaksanaan gout.
• Ny. IR sudah lama
mengalami gout,
sebelumnya telah
diberikan alopurinol
namun pasien masih
hiperurisemia dan
sering nyeri sendi.
Febuksostat juga
merupakan lini pertama
untuk gout pada CKD
Persamaan
Pengobatan Ny. IR Ny. RR Tn. M Alasan Evidence-base
Antihipertensi dan Bisoprolol 2.5 - Bisoprolol 2.5 • Tn. M terdiagnosa gangguan • JNC 8
cardiovascular mg mg jantung karena mengalami • Hypertension in dialysis patients:
protection penyumbatan vascular. a consensus document by the
• Ny. IR diberi bisoprolol sebagai EURECA-m working group of
antihipertensi dan juga sebagai ERA-EDTA and ESH. Nephrol Dial
cardiovascular protection, karena Transplant (2017) 32: 620-640
pasien CKD rentan terkena
serangan jantung.

suplemen Asam folat Folic acid Asam folat • Asam folat sebagai penambah
1x1 800 mcg 1x1 tablet 1 1x1 tablet 1 nutrisi tubuh untuk mencegah
mg mg kondisi komplikasi yang lebih
parah.

Dislipidemia - Simvastatin Simvastatin 1 • Pada Ny. RR dan Tn. M diberikan • https://www.nice.org.uk/guidan


1 x1 tablet x1 tablet 20 simvastatin yang merupakan lini ce/qs5/chapter/Quality-
10 mg mg pertama untuk pengobatan statement-3-Statins-for-people-
dislipidemia dikarenakan telah with-CKD
terjadi masalah pada pembuluh • PERKI. 2015. Pedoman
darah jantungnya yang tatalaksana sindrom coroner
mengalami penyempitan akibat akut.
penumpukkan lemak
DRP (pcne v.8)
Pengobatan Ny. IR Ny. RR Tn. M
Antihipertensi P2.1 Kemungkinan terjadinya reaksi obat yang P2.1 Kemungkinan terjadinya reaksi obat yang tidak P2.1 Reaksi obat yang merugikan
tidak diinginkan diinginkan. Pemberian amlodipin yang bersamaan C1.4 Kombinasi obat yang tidak tepat
C7.7 Waktu penggunaan obat tidak tepat dengan antidilipidemia simvastatin dapat Aspirin dapat mengurangi efek diuretik
Pasien menggunakan lerkanidipin sesudah menghasilkan reaksi yang tidak diinginkan yakni furosemid, meningkatkan resiko gagal
makan, makanan menyebabkan peningkatan kelainan otot. ginjal akut dan toksisitas salisilat.
absorpsi lerkanidipin oleh tubuh, sehingga (pasien memiliki gangguan ginjal
dapat meningkatkan resiko efek samping (1). ditandai dengan nilai kreatinin dan
Lercanidipin seharusnya digunakan minimal 15 ureum yang tinggi) (5,6)
menit sebelum makan (2).
I2.1. Konseling pasien P2.1 Reaksi obat yang merugikan
A1.1 Intervensi diterima dan C1.6 Tidak ada pengobatan meskipun
diimplementasikan ada indikasi
O1.1 masalah selesai. Pemberian aspirin jangka panjang
dapat menimbulkan cedera mukosa
P1.2 efek pengobatan tidak optimal. lambung yang disebut sebagai
TD pasien 140/80 belum mencapai tujuan TD gastropati kemikal (reaktif) (7)
(<140/90)
C3.1 dosis obat terlalu rendah
Menurut JNC 8, goal tekanan darah pada pasien
hipertensi dan CKD adalah < 140/90. TD pasien masih
di atasnya. Bisoprolol diketahui efektif sebagai
antihipertensi dan cardiovascular protection pada
pasien hemodialisis (3), namun pada kasus ini perlu
ditingkatkan dosisnya menjadi 5 mg agar pasien
mencapai goal tekanan darah.
Dosis maks pada disfungsi ginjal = 10 mg/hari (4)
Pengobatan Ny. IR Ny. RR Tn. M
Anemia P1.2 efek pengobatan tidak optimal.

Kadar Hb, Hct, dan eritrosit pasien masih di bawah nilai rujukan

C8.2 Pasien mengalami CKD yang menyebabkan anemia walau sudah


diberi pengobatan

Pasien mengaku sudah mendapatkan terapi ESA (Epotrex) bila Hb-nya di


bawah 10, dan sudah mendapatkan Iberet Folic, namun masih anemia
karena hal itu memang sering terjadi pada pasien CKD yang menjalani
hemodialisis. Maka dapat diberikan intervensi berupa edukasi agar
pasien lebih banyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, vitamin
B, asam folat seperti gandum utuh, beras merah.

I2.1. Konseling pasien


A1.1 Intervensi diterima dan diimplementasikan
O0.1 Tidak diketahui (karena belum pemeriksaan lanjutan)

Sumber:
https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/anemia
Treatment of anemia in hemodialysis patients. Jeffrey S Berns MD. 2019.
Pharmacotherapy Handbook hal 792
Daftar pustaka
1. Differences in lercanidipine systemic exposure when administered according to labelling: in fasting state and
15 minutes before food intake. A Covadongo. Eur J Clin Pharmacol (2012)
2. http://pionas.pom.go.id/monografi/lerkanidipin
3. Hypertension in dialysis patients: a consensus document by the EURECA-m working group of ERA-EDTA and
ESH. Nephrol Dial Transplant (2017) 32: 620-640
4. Pionas.pom.go.id/monografi/bisoprolol-fumarate
5. Baxter, K. 2010. Stockley’s Drug Interaction Pocket Companion. London: Pharmaceutical Press
6. Jhund PS, Davie AP, John JV, et al. Aspirin Inhibits the Acute Venodilator Response to Furosemide in Patients
With Chronic Heart Failure. Journal of the American College of Cardiology. 2001;37
7. Lintong PM, Loho LL, Anggran H. Gambaran Histopatologik Lambung Tikus Wistar Setelah Diinduksi dengan
Aspirin. Jurnal Biomedik. 2013;5(1);38-45

Anda mungkin juga menyukai