FIQIH
SUMBER HUKUM ISLAM
AL-QUR’AN
Jl. Ridho No. 03 Bandar Kagungan Raya Abung Selatan Lampung Utara
Tlep/Fax. (0724) 3260155, Kode Pos 34581, email; walisongo_lu@ymail.com
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
ijin dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata pelajaranFiqih ini
dengan baik dan lancar.
Makalah dengan judul “Sumber Hukum Islam “Al-qur’an”, Dan Anak Jalanan” ini
disusun untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran Al-qurqnhadist yang diajarkan oleh Bapak
H. Imam Khoirul Huda AS, M.Pd.I.
Penyusun menucapkan terimakasih kepada Bapak H. Imam Khoirul Huda AS, M.Pd.I
yang telah banyak membantu dalam membuat makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu
sangat diharapkan saran perbaikan, agar pada makalah selanjutnya dapat menjadi lebih baik.
Lampung Utara
Minggu, 12 Agustus 2018
MAKALAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Al-Qur’an merupakan sumber hukum dalam Islam. Kata sumber dalam artian ini hanya
dapat digunakan untuk Al-Qur’an maupun sunnah, karena memang keduanya merupakan wadah
yang dapat ditimba hukum syara’, tetapi tidak mungkin kata ini digunakan untuk ijma’ dan qiyas
karena memang keduanya merupakan wadah yang dapat dotimba norma hukum. Ijma’ dan qiyas
juga termasuk cara dalam menemukan hukum. Sedangkan dalil adalah bukti yang melengkapi
atau memberi petunjuk dalam Al-Qur’an untuk menemukan hukum Allah, yaitu larangan atau
perintah Allah.
Apabila terdapat suatu kejadian, maka pertama kali yang harus dicari sumber hukum
dalam Al-Qur’an seperti macam-macam hukum di bawah ini yang terkandung dalam Al-Qur’an,
yaitu:
1. Hukum-hukum akidah (keimanan) yang bersangkut paut dengan hal-hal yang harus dipercaya
oleh setiap mukallaf mengenai malaikatNya, kitabNya, para rasulNya, dan hari kemudian
(Doktrin Aqoid).
2. Hukum-hukum Allah yang bersangkut paut dengan hal-hal yang harus dijadikan perhiasan oleh
setiap mukallaf berupa hal-hal keutamaan dan menghindarkan diri dari hal kehinaan (Doktrin
Akhlak).
3. Hukum-hukum amaliah yang bersangkut paut dengan tindakan setiap mukallaf, meliputi
masalahucapan perbuatan akad (Contract) dan pembelanjaan pengelolaan harta benda, ibadah,
muamalah dan lain-lain.
Untuk mengetahui lebih jauh penulis mencoba membahasnya dengan sebuah makalah
yang berjudul “AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER HUKUM UTAMA”.
1.2. Rumusan Masaah
1. Apa yang di maksud Al-Qur’an ?
2. Apakah semua Ulama’ sepakat terhadap kehujjahan Al-Qur’an ?
3. Apa yang di maksud dilalah Qoth’I dan Zhanni didalam al-qur’an ?
4. Bagaimanakah itu Al-Qur’an menjelaskan Terhadap Hukum Dan Alqur’an Sebagai Sumber
Hukum?
5. Bagaimana Sistematika Hukum Didalam Al-Qur’an ?
1.3. TUJUAN PENULISAN
Tentunya kami sebagai penulis makalah ini mempunyai tujuan terkait dengan rumusan
masalah, yang dengan tujuan tersebut kita dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,
tujuannya adalah:
1. Supaya penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang Al-Qur’an.
2. Supaya penulis dan pembaca bisa mengetahui terhadap argumin tentang Al-Qur’an sebagai
sumber yang Utama.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Al-Qur’an
3.2 Saran –Saran
Untuk mendapatkan manfaat yang sempurna dari Makalah yang penulis buat ini,
hedaknya Pembaca Memberikan Kritik dan saran serta melakukan Pengkajian Ulang (diskusi)
terhadap penulisan sehingga penulis terhindar dari Kekeliruan.
DAFTAR PUSTAKA
o Ushul Fiqih Prof. DR. Amir Syarifudin, Penerbit Zikrul Hakim
o Prof. Dr. rachmat syafe’I M.A Ilmu ushul Fiqh untuk UIN, STAIN dan PTAIS pustaka setia
Bandung 2007
o Mannaa’ Khaliil Al-Qattaan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 2007,
Elektronik Book, “Kehujjahan Al-Qur’an” STAI Bani Saleh 2009
Elektonik Book “makalah Al-Qur’an sebagai sumber hukum” IAIN Walisongo Semarang.
o Prof.Abdul Wahhab Khallaf. Ilmu Ushul Fiqh.Semarang:Dina Utama,1994
o http://rahasiasuksesirfanansori.wordpress.com/2011/10/31/al-quran-sebagai-sumber-hukum-islam-
pertama/