21 Lessons for 21 century

Tantangan teknologi

Dalam tantangan teknologi seperti yang dijelaskan dibuku ini, kekhawatiran bahwa robot
akan hadir menggantikan peran manusia bukan hanya ada pada hari ini, tapi jauh saat revolusi
industry 1.0 dimana mesin pembajak akan menggantikan manusia. Namun sampai hari ini
kekhawatiran tersebut tidak terwujud, pasti butuh peran manusia. Padahal ada yang harus lebih
ditakuti yaitu keputusan penting dapat diambil oleh teknologi sperti hukum, ekonomi, politik dsb.
Dan hal tersebut akan terjadi apabila ada teknologi yang memiliki banyak data (facebook,google
dsb.)

Tantangan politik

Pengaruh dari paham nasionalisme, agama, dan budaya (seperti yang telah dibahas dibuku
sapien). Padahal 3 hal tersebut fiksi karena 3 hal tersebut dibentuk oleh manusia sendiri untuk
menjaga kedamaian. Terdapat contoh menarik ketika yuval noah Harari menggunakan sepenggal
lirik lagu kebangsaan Indonesia. “Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku”, akan tetapi disana
yuval menghapus nama Indonesia menjadi “negaraku, swedia dsb.” Dan dilakukan survey ternyata
masyarakat tidak akan tahu itu lagu Indonesia dan percaya aja itu langsung swedia. Karena
pemikiran semangat politis yang dibawa oleh setiap negara itu mayoritas sama. Akan tetapi terdapat
suatu permasalahan mengenai agama yang menganggap bahwa agama tersebut lebih baik dari
agama yang lain. Hal ini pun sama dengan konteks chauvinisme. Merasa lebih baik dari yang lain

Kesedihan dan harapan

Membahas tentang perang, kemanusiaan, terorisme,tuhan, sekulerisme. Permasalahan

terbesar adalah ketika manusia terlalu mengagung agungkan