Program Keluarga Berencana TFR di Indonesia: ada yang sampe

dr. Dini Hidayat,SpOG(K)., M.Kes G16P15A1

Pukul : 08.00 – 09.30
PPT Hamil yang tidak diinginkan (co: MBA,
1. KB dan AKI.pptx - Google Slides dinikahkan saat muda, dll.)

Perdarahan, hipertensi, gangguan darah, …

Paling banyak meninggal di RS → bukan berarti

banyak persalinan di RS (baru dateng ke RS
terlambat)

Yang tidak berpendidikan lebih banyak

meninggal

Tidak ANC

Program KB berhasil di jabar → pertumbuhan

laju penduduk Indo bisa dikontrol

Hipertensi dengan perdarahan

Prognosis buruk: Eklamsi → 2020 perdarahan
→ 2021 covid

Total fertility rate: rata-rata jumlah anak yg

dilahirkan seorang wanita selama usia
suburnya
 1. Menunda (nikah muda, boleh nikah
tapi jangan hamil)
2. Menjarangkan (bayinya baru 2 bulan
jgn hamil dulu)
3. Membatasi (anak udah 5
KONTAP/steril)

Unmet need: kebutuhan KB yang tidak dapat

terpenuhi. Bisa wanita yang mau ber KB tapi
gapunya akses,
Target 70%

QNA:
PPS Indikasi rujuk tapi kalau jauh apa yg
harus dilakukan?
- Persiapan rujukan → baksoku
- Harus keadaan yang optimal (bukan
KB suntik dan PIL → efektifitas tergantung stabil karena sulit tercapai kecuali
compiance pasien penyebabnya ditangani)
Impan dan IUD → paling bagus → banyak mitos - Syok → Lakukan resusitasi cairan
sayangnya - PE → MgSO4, antihipertensi, apalagi
ceunah?

KB kalau menunda kehamilan lama bikin

kanker bener ga dok?
- Kanker itu ada gen nya, kalau tidak
nikah2 berarti ovulasi terus2an,
memang betul ovulasi terus2an
meningkatkan risiko kanker ovarium,
KB menghentikan ovulasi, tapi kalau
 jangka panjang meningkatkan kanker
endometrium (terutama pil KB).
Kapan melakukan kompresi aorta abdominalis
Dimana dilakukannya?
- Sudah melewati diafragma, patokan
umbilikus. Dibawah umbilikus mah
ada uterus.
- Kalau di daerah, saran pilihannya:
1. Tamponade uterus (balon kateter)
tidak akan cape
2. KBI kata dokternya lebih cape dan
sudah tidak dianjurkan, banyak
pasien?keluarga pasien yang takut?,
- Penduduk terbanyak → Jawa Barat
(18.34%)
- Laju pertumbuhan penduduk Jabar tinggi
(1.3%), target nasional: 1,23% → butuh
kendali untuk pertumbuhan penduduk
tidak efektif kalau kulit perut
tebal?????
KONTAP boleh ga dilakukan pada pasangan
yang berisiko menurunkan penyakit ke
anaknya?
- Hemofolia22nya atau talasemia 22nya →
konseling pilihan kb yang lain, ya takut
aja ada berubah pikiran, ada pilihan
jangka panjang dan reversibel (IUD dan
implan)
FIN.
- TFR = Total Fertility Rate, jumlah
anak yang bisa dilahirkan wanita usia
reproduksi per tahun
- 2017 → TFR 2-3 bayi per wanita (sudah
menurun tpi blm sesuai harapan)
- Kira-kira kondisi di Indonesia TFR: 2,9
targetnya 2,1 anak sehingga perlu KB
→ Penting untuk ada jeda antar kehamilan
- Pasutri yang sudah memiliki banyak
anak lebih banyak meminta aborsi
dibanding pada kejadian hamil di luar
 nikah - jadi belum tercapai

- Boks hitam: alami, tidak perlu faskes

- MAL = Metode amenore laktasi →
selama laktasi tidak menstruasi tidak apa
apa selama tes kehamilan negatif ⇒ cek
test pack tiap 2 bulan
- Keluar di luar tidak menjamin seefektif
alat kontrasepsi
- MOW = Metode Operasi Wanita
- MOP = Metode Operasi Pria
- - Masih jarang wanita dateng ke faskes
untuk konseling KB. Kebanyakan
dateng ke faskes pas hamil
- ANC = saat yang tepat untuk
konseling karena wanita usia subur ini
cenderung datang ke faskes

- Sudah bagus banyak yang aktif ber-KB,

namun metode mayoritas suntikan →
lebih rentan lupa dan berisiko konsepsi
- Masih rendah penggunaan - Menerangkan kelebihan dan
kontrasepsi jangka panjang (pdhl ini kekurangan dari semua pilihan
yang utama)
- Salah satu program KB ->
mengikutsertakan pria/suami ikut KB
apalagi jika istrinya tidak bisa pake
kontrasepsi
- Harapannya
- 80% berKB,
- Lebih banyak yang jangka
panjang (tapi faktanya lebih
banyak yang suntik)
- Informed choice → Metode kafetaria:
menyajikan semua metode kontrasepsi
yang ada
- Saat pasien sudah memilih metode
kontrasepsi apa yg mau digunakan →
dilakukan informed consent sblm
dilakukan tindakan

- Implan 2 tube (?)

- IUD bukan termasuk pilihan untuk
wanita yg blm pernah melahirkan
- Pil bukan pilihan untuk mengakhiri
kehamilan
- Selalu tanya tujuan pasien dalam
memilih kontrasepsi
 - Kategori 3: pilihan terakhir ketika tidak
ada lg yg bisa digunakan

- Biaya juga menjadi salah satu alasan tidak

ber-KB → termasuk kelompok unmet
need
- A: dokter umum
- B: Hati-hati → misalnya punya riwayat
hipertensi tapi skrg nomotensif
- C: Tunda -> kondisinya tidak stabil
(ex: tekanan darah 200/120)
- D: Kalau ada penyakit tertentu pada
pasien (misal penyakit jantung
bawaan), harus dilakukan oleh
spesialis, bukan dokter umum maupun
residen

- Aplikasi android “KLOP” menyediakan

info tentang KB dan sugesti metode
kontrasepsi sesuai kondisi pasien

- Kategori 2 digunakan ketika

keuntungan lebih besar dari kerugian
 04. Hadap arah berlawanan
saat suntik. Jangan sampai langsung
berhadap-hadapan nakes-pasien

- Banyak klinik yang tutup karena

kebijakan untuk kunjungan ANC saat
pandemi

- Kontrasepsi emergensi → idealnya <72 - Covid-19 → baru ditemukan berpengaruh

jam sejak koitus pada KPD dan prematuritas (?)
 - Parahnya perforasi

5. Habis punya anak 1 bln pke MAL → ganti

suntik → hamil
Kenapa?

Pasien ga ketemu mens dulu → nyambung

Klo yg ibu MAL → mau pasang kb, pastikan ga
Q&A
hamil dlu
1. Jarak antara kehamilan 5 tahun,
apakah ada alasan khusus?
WHO saran 2 tahun, umur 2 thn asi udh stop,
#Pertanyaan:
anak udah mulai berjalan, anak udh bisa
1. Apabila sudah melakukan konseling tp
diajak komunikasi, bisa diatur, kalau ibunya
pasutri tetap tidak mau, harus gmn?
hamil lagi bisa memberikan penuh ke bayinya,
- Konseling itu tdk untuk memaksa → ada
menjadi perencanaan yg baik
pasangan yg menolak KB (ex: karena
2. Pasutri istri udh gamau, suami msh
kepercayaan)
mau punya anak, gimana
- Yg penting sudah dijelaskan dgn
pengambilan keputusan yg baik?
sebaik-baiknya mengenai apa saja yg
bisa terjadi kalau hamil (misal: ibu ada
3. KB dulu sbm nikah, susah punya anak
penyakit jantung, maka mengancam
lagi, bener ga?
nyawa ibu)
Semua kb bisa balik lg hamilnya 1 bln smape
- Konseling diperlukan berulang
2 tahun, kalau lewat dri itu.. Hrs cek fertilitasi
contohnya setiap pertemuan ANC
1 tahun gak hamil2 dengan frekuensi seks 2-
karena pasien belum tentu langsung
3x seminggu jg kudu dicek fertilitasnya
mengerti
Cewe: cek Pemeriksaan dalem (USG,
- Biasanya ada form edukasi → jadi udh
histerosalfingografi, periksa sel ovum)
ada bukti diedukasi meskipun pasien
Cowo: cek sperma
menolak
4. Kalau udh nikah, blm punya anak,
2. Apakah informed consent pada Program
gaboleh pasang iud, kenapa?
KB harus pada suami dan istri atau bisa
- Bisa memudahkan terjadi infeksi (dimulai
hanya salah satu pihak saja?
dari infeksi vagina → naik ke rahim →
- KB adalah hak setiap individu.
perlengketan → infertilitas (meskipun
Namun, kultur sosial di Indonesia
jarang tapi bisa aja, jadi perlu
membutuhkan persetujuan suami
diantisipasi); gejala: keputihan), sehingga
dalam memutuskan pilihan berKB
butuh perawatan (genital) ekstra. Tapi
(terutama yg kontrasepsi mantap)
kalau perawatannya bagus bisa kontrol 5
- Butuh tandatangan suami di tempat.
tahun sekali
Namun jika suami tidak ditempat,
Endometritis has been found to have an
masih bisa dilakukan sterilisasi
impact on the ability of a woman to get or stay
dengan meminta persetujuan verbal
pregnant. Inflammation of the uterus can
(telepon suaminya)
cause scarring, which prevents an embryo
from implanting and developing normally
3. Bagaimana untuk KB pada PSK?
within the uterine wall.
 - Kalau pekerja seks yg memberikan
pelayanannya ada dinas sosial
tertentu, tdk langsung dipasang
- Tetap berikan edukasi bahwa
pekerjaanya ini berbahaya, harus
bisa melindungi dirinya sendiri 💪
- Harus pake kondom meskipun
menggunakan metode kontrasepsi yg lain
karena bisa mencegah penularan IMS →
tapi kebanyakan klien tidak mau pake
kondom
- Utamakan penularan IMS (bisa lanjut ke
kanker serviks, kandidiasis, kondiloma)
→ kehamilan

4. Apakah kamu mau beri kontrasepsi untuk

anak SMA/kuliah yang belum menikah?
- Mengaku sudah berhubungan dengan
pacar tapi tidak mau hamil
- Tetap edukasi = pengertian kalau yang
dilakukan tidak aman ⇒ risiko hamil
muda <20 thn (preklamsi,
eklamsia/kejang, panggul sempit, partus
lama, perdarahan, prematur), kesiapan
menjadi orang tua
- Manifestasi koitus muda → muncul saat
tua usia 30-an. Contoh alm. jupe
- Beri pilihan minimal ⇒ mengurangi risiko
penularan IMS dengan kondom
- Tidak memberi pelayanan yang perlu
persetujuan, beri yang bisa dibeli
sendiri (ex: kondom, pill)
- Daripada menambah banyak masalah
nantinya lebih baik menunda seks
sblm menikah