Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANDAK II
Salam, Triharjo, Pandak ,Bantul Tepl.08112642721
email : pusk.pandak2@bantulkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANDAK II

NOMOR : G/I,III,IV,VIII,IX/SK/4/001 TAHUN 2016

TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI
PUSKESMAS PANDAK II
KEPALA PUSKESMAS PANDAK II

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai


dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun
perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis kesehatan
masyarakat;

b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses


terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan
balik, maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat
terhadap Puskesmas

c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan secara


berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi
Puskesmas dengan indicator-indikator kinerja yang jelas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 tahun 2014, tentang Puskesmas;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


46 tahun 2015, tentagn Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007


tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul;

6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 67 A Tahun 2007 tentang


Penetapan Puskesmas dan Klasifikasinya di Kabupaten
Bantul;

7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 59 tahun 2008 tentang


Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
KabupatenBantul;

8. Peraturan Bupati Bantul Nomor 76 Tahun 2008 tentang


Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul;

9. Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2012 tentang BLUD


Bantul ;
10. Surat Keputusan Kepala Dinas kesehatan Kabupaten
Bantul No.445/837 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi
Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Bantul;
11. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul No.188/95 Tahun 2016 tentang Indikator KInerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul tahun 2016 – 2020.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI PUSKESMAS
PANDAK II.

Kesatu : Kebijakan perencanaan, akses, dan evaluasi Puskesmas


sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggaL ditetapkan dengan


ketentuanapabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : …………………
pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS PANDAK II,

dr. Florentina Sita Murti


Penata Tk, I/III d
NIP.19760505 200604 2 026
LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS

NOMOR : G/I,III,IV,IX/SK/4/001
TAHUN 2016
TENTANG : PERENCANAAN,
AKSES, DAN EVALUASI

KEBIJAKAN PERANCANAAN ,
AKSES, DAN EVALUASI
PUSKESMAS PANDAK II

I. PERENCANAAN PUSKESMAS
A. Perencanaan tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan
disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan
masyarakat di wilayah kerja.
B. Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan
pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, sektor terkait, dan
kegiatan survei mawas diri, serta memperhatikan data surveilans
untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas
(community health analysis) sebagai bahan penyusunan rencana
Puskesmas.
C. Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima
tahunan dalam bentuk RSB dan rencana tahunan berupa RBA dan
Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dalam
bentuk RUK dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk
anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana
kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
D. Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus
perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang
desa, kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi
daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
E. Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus
menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan tentang PPK-
BLUD
F. Perencanaan disusun oleh tim perencanaan dengan melibatkan
seluruh jajaran Puskesmas dengan pendekatan multidisiplin dengan
memperhatikan kebutuhan masyarakat dan terintegrasi dengan
pelayanan UKM maupun UKP dengan PDCA (Plan Do Check
Action ) .

II. AKSES PELAYANAN PUSKESMAS

A. Jenis-jenis pelayanan Puskesmas Pandak II

1. Jenis dan Jadwal Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan


(UKP/Kuratif/Pengobatan/Rawat Jalan/Rawat Inap)

No. Jenis Pelayanan Waktu Keterangan

1. Pelayanan Pemeriksaan Umum 08.00 WIB – 13.30 WIB Jam


( termasuk KIR dokter) pendaftaran

2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan 08.00 WIB – 13.30 WIB UKP

Mulut Senin-Kamis :
07.30 – 12.00
3. Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
WIB
4. Pelayanan MTBS (Manajemen 08.00 WIB – 13.30 WIB
Khusus hari
Terpadu Balita Sakit) dan
Jumat s/d
Tumbuh Kembang Anak
Jam 11.00
5. Pelayanan KIA (Kesehatan Ibu 08.00 WIB – 13.30 WIB
WIB dan
dan Anak),Imunisasi, Caten dan
untuk Hari
KB yang bersifat UKP
Sabtu s/d jam
6. Pelayanan Konsultasi Kesehatan 08.00 WIB – 13.30 WIB 11.00 WIB.
(ASI, Gizi, Kesling/Sanitasi, Khusus
berhenti merokok, Konseling konsultasi
PHBS) Kesling
7. Pelayanan Laboratorium 08.00 WIB – 13.00 WIB Hari…

8. Pelayanan Farmasi/Obat 08.00 WIB – 14.00 WIB Pelayanan

(termasuk PIO) Laboratorium


9. Pelayanan Fisioterapi 08.00 WIB – 14.00 WIB

10. Kelas Ibu Hamil (Senam Ibu 08.00 WIB – 12.00 WIB
Hamil) (tiap hari Kamis) bisa dilayani
11. Pelayanan IVA 08.00 WIB- 13.30 WIB di luar jam
(setiap hari Rabu) kerja jika
diperlukan
12. Rawat Inap dan Persalinan 24 Jam

Pelayanan Kesehatan di Luar Gedung

1. Home Care Jadwal tergantung


kasus yang ada

2. Pelayanan Puskesmas Keliling Sesuai jadwal


puskesling

3. Pelayanan Ambulan Rujukan Sesuai indikasi

2. Jenis Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM/Promotif


dan Preventif/UpayaPencegahan/Penyuluhan dan Pendidikan
Kesehatan)

No. Jenis Pelayanan

1. Pelayanan Promosi Kesehatan termasuk pelayanan UKS (Usaha


Kesehatan Sekolah), UKK( Upaya Kesehatan Kerja ),Keshehatan Indra,
Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat ( UKGM ),TOGA dan Batra
(Pengobatan Tradisional)

2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

3. Pelayanan KIA dan KB yang bersifat UKM

4. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM

5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat


7. Pelayanan Kesehatan Jiwa

8. Pelayanan Kesehatan Lansia

3. Pelayanan Jaringan puskesmas

No. Jenis Pelayanan Waktu pelayanan Keterangan

1. Pelayanan Kesehatan di 08.30 WIB – 11.00 WIB Pustu Ngaran :


Puskesmas Pembantu (Pustu) 08.30 – 11.00
& Pos Pasar di Pustu Ngaran WIB
& Pos Pasar Pijenan Pos Pasar
Pijenan :
08.30 – 11.00
WIB, setiap hari
Rabu & Sabtu

2. Pelayanan Puskesmas Keliling Sesuai dengan Jadwal


& Posyandu Posyandu

4. Pelayanan Jejaring Puskesmas

No. Jenis Pelayanan Lokasi

1. BPS Gusti Ayu Made Budiartini Pandak, Wijirejo, Pandak, Bantul

2. BPS Sri Marwanti, SPd Kauman, Gilangharjo,Pandak, Bantul

3. BPS Suharmiyatun,Amd.Keb Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul

4. Apotik Patalan Jl. Parangtritis Km 15, Patalan Jetis Bantul.

5. Rumah Sakit :
1. RS Panembahan Senopati
2. RS St Elizabet Ganjuran
3. RS PKU Muh Bantul
4. RS Respira
5. RS Harjo Lukito
6. RS Nur Hidayah
7. RS Rachma Husada
8. RS Ring Road Selatan
9. RS Griya Mahardika
10. RS Grasia

B. Tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan Puskesmas


Pandak II

NO. Uraian Keterangan

1. Tujuan Mewujudkan masyarakat yang:


a. memiliki perilaku sehat yang meliputi
kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat;
b. mampu menjangkau pelayanan
kesehatan bermutu
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat kesehatan yang
optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.

2. Sasaran Masyarakat di wilayah Puskesmas Pandak II

a. Masyarakat ber PHBS


b. Masyarakat mengakses pelayanan
kesehatan yang bermutu.
c. Masyarakat menerapkan STBM.
d. Masyarakat berparadigma sehat.

3. Tugas Pokok Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk


mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Pandak II dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat.

4. Fungsi a. Penyelenggaraan UKM tingkat


pertama di wilayah kerja Puskesmas
Pandak II.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat
pertama di wilayah kerja Puskesmas
Pandak II.
c. Puskesmas sebagai wahana
pendidikan tenaga kesehatan.

4. Kegiatan a. melaksanakan perencanaan


berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan
pelayanan yang diperlukan;
b. melaksanakan advokasi dan sosialisasi
kebijakan kesehatan;
c. melaksanakan komunikasi, informasi,
edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
d. menggerakkan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait;
e. melaksanakan pembinaan teknis
terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat;
f. melaksanakan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia Puskesmas;
g. memantau pelaksanaan pembangunan
agar berwawasan kesehatan;
h. melaksanakan pencatatan, pelaporan,
dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
i. memberikan rekomendasi terkait
masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
j. menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
k. menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
l. menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan yang berorientasi pada
individu, d. menyelenggarakan
keluarga, kelompok dan. . .
masyarakat;
m. menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien,
petugas dan pengunjung;
n. menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerja sama inter dan antar profesi;
o. melaksanakan rekam medis;
p. melaksanakan pencatatan, pelaporan,
dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan;
q. melaksanakan peningkatan kompetensi
Tenaga Kesehatan;
r. mengoordinasikan dan melaksanakan
pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah
kerjanya; dan
s. melaksanakan penapisan rujukan sesuai
dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.

C. Sarana Komunikasi dengan masyarakat dan penyampaian umpan


balik melalui :
1. Pertemuan rutin dengan kader kesehatan
2. Rapat koordinasi lintas sektor tingkat kecamatan
3. Musyawarah Masyarakat Desa
4. Lokakarya Mini Tribulan
5. Kotak saran, sms pelayanan pengaduan (PANDAN), telpon,
keluhan langsung yang disampaikan pada petugas.
6. Papan informasi atau papan pengumuman, leaflet, dan brosur.
D. Setiap ada keluhan dari masyarakat baik langsung maupun melalui
Kotak saran, sms pelayanan pengaduan (PANDAN), telpon, keluhan
langsung yang disampaikan pada petugas dan rapat koordinasi
ditindaklanjuti sesuai SOP .
E. Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik masyarakat
disampaikan melalui papan informasi tanggapan keluhan di
puskesmas, sms PANDAN, dan web Puskesmas.
F. Tindak lanjut terhadap adanya keluhan dari masyarakat melalui
Kotak saran, sms pelayanan pengaduan (PANDAN), telpon ,
keluhan langsung yang disampaikan pada petugas dan rapat
koordinasi dievaluasi oleh tim audit internal secara berkala

III. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS

A. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Pokja Administrasi dan


manajemen dan Penanggungjawab Pokja program UKM,
Penanggungjawab Pokja program UKP dan semua programmer
wajib melakukan evaluasi pelayanan di Puskesmas Pandak 1;
B. Para Ketua Pokja wajib melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam
melakukan monitoring dan penilaian kinerja terhadap semua jenis
pelayanan yang diselenggarakan secara berkala baik bulanan,
triwulan dan tahunan dengan PKP, SPM dan Indikator yang
ditentukan puskesmas di seluruh jajaran Puskesmas Pandak 1;
C. Hasil monitoring dan penilaian kinerja diumpan balikkan kepada
pihak masyarakat, lintas program, lintas sektor dan dinas kesehatan
kabupaten;
D. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan
kajibanding dengan Puskesmas yang kinerjannya lebih baik;
E. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja oleh tim audit internal, serta
hasil kajibanding harus ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan
kinerja oleh seluruh jajaran puskesmas;
F. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
IV. PENETAPAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA

A. Indikator PKP.

TARGET 2016
NO INDIKATOR PKP
(puskesmas)

I. UPAYA PROMOSI KESEHATAN  

A Hasil survei PHBS di tatanan:  

Rumah Tangga (RT): jumlah RT ber-PHBS, jumlah RT


1
PHBS strata 3, 2, 1 99,00%

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 79,00%

3 Institusi Sarana Kesehatan (RS, Puskesmas dan Pustu) 88,00%

4 TTU 82,00%

5 Institusi tempat kerja 50,00%

  RATA – RATA  
B Bayi 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif 80,00%

  RATA – RATA  

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber


C
Masyarakat  

1 Posyandu Madya (baru) 50,00%

2 Posyandu Purnama 40,00%

3 Posyandu Lansia madya 50,00%

4 Stratifikasi Poskestren :  

  - Minimal 100,00%

  - standar 70,00%

  - Optimal 50,00%

  - Paripurna 30,00%

5 Poskokesdes 100,00%

6 Posyandu plus 60,00%

7 Desa Siaga Aktif 100,00%

8 Kunjungan penimbangan balita ke posyandu (D/S) 88,00%

  RATA – RATA  

II. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN  

A Penyehatan Air  

1 % Penduduk memiliki akses air minum 75,00%

2 % Kualitas Air minum memenuhi syarat 75,00%

  RATA – RATA  

B Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban  

1 % Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan 80,00%

2 % Penduduk menggunakan jamban sehat 80,00%

  RATA – RATA  

C Penyehatan tempat tempat umum  

1 % Cakupan TTU yg memenuhi syarat kesehatan 82,00%

  RATA – RATA  
D Penyehatan tempat pengelolaan makanan  

1 % CakupanTPM yang memenuhi syarat kesehatan 72,00%

  RATA – RATA  

E Sanitasi total berbasisi masyarakat  

1 Jumlah desa yang melaksanakan STBM 100,00%

  RATA – RATA  

UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK


III.
KELUARGA BERENCANA  

A Kesehatan Ibu  

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 97,00%

2 Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani 100,00%

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga


3
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 100,00%

4 Cakupan pelayanan ibu nifas 95,00%

  RATA – RATA  

B Kesehatan Bayi  

1 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 15,00%

2 Cakupan kunjungan bayi 91,00%

  RATA – RATA  

C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah  

1 Cakupan pelayanan anak balita 90,00%

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada


2
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 100,00%

  RATA – RATA  

D Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja  

1 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100,00%

2 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 100,00%

3 Stratifikasi UKS SD:  

a Pendidikan Kesehatan  

  - Minimal 100%

  - Standar 100%
  - Optimal 91,00%

  - Paripurna 30,00%

b Pelayanan Kesehatan  

  - Minimal 100%

  - Standar 100%

  - Optimal 86,00%

  - Paripurna 30,00%

c Lingkungan Sekolah Sehat  

  - Minimal 100%

  - Standar 100%

  - Optimal 69,00%

  - Paripurna 30,00%

  RATA – RATA  

E Pelayanan Keluarga Berencana  

1 Cakupan peserta KB aktif 83,00%

  RATA – RATA  

IV. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT  

A Balita 6-59 bln mendapat kapsul vitamin A 100,00%

B Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 2 kapsul 100,00%

Ibu hamil mendapat 90 tablet tambah darah (TTD) atau


C
tablet Fe 97,00%

D Balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 88,00%

E Balita naik berat badannya (N/D) 75,00%

F Balita gizi buruk mendapat perawatan 100,00%

G Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 100,00%

Pemberian MP-ASI Baduta (6-24 bln) yang KEP dari


H
keluarga miskin 100,00%

  RATA – RATA  

V. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN


 
PENYAKIT MENULAR
A TB Paru  

1 Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA positif 100,00%

Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA negatif


2
rontgen positif 100,00%

  RATA – RATA  

B Malaria  

1 Penderita '+' (positif) malaria yang diobati sesuai standar 0,00%

  RATA – RATA  

C Kusta  

1 Penemuan tersangka penderita kusta 100%

2 Pengobatan penderita kusta 100%

3 Pemeriksaan kontak penderita 100%

  RATA – RATA  

D Pelayanan Imunisasi  

1 Imunisasi DPT 1 pada bayi 100%

2 Drop Out DPT 1 – Campak < 5%

3 Imunisasi HB-1 < 7 hari 100%

4 Imunisasi Campak pada bayi 100,00%

5 Imunisasi DT + campak pada anak kelas 1 SD 99,30%

6 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD 99,30%

7 Imunisasi Td pada anak SD kelas2, 3, dan 4 99,30%

  RATA – RATA  

E Diare  

1 Penemuan kasus diare 24,00%

2 Kasus Diare ditangani 100%

Kasus Diare ditangani dengan rehidrasi intravena (khusus


3
Ranap) 10%

  RATA – RATA  

F ISPA  

1 Penemuan kasus pnemonia dan pneumonia berat oleh


20,00%
Puskesmas dan kader
2 Jumlah kasus pneumonia ditangani 100,00%

  RATA – RATA  

G Demam Berdarah Dengue (DBD)  

1 Angka Bebas Jentik (ABJ) 95,00%

2 Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD 100,00%

  RATA – RATA  

H Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS  

1 Kasus PMS yang diobati 100,00%

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS 100,00%

  RATA – RATA  

I Pencegahan dan penanggulangan Rabies  

1 Vaksinasi terhadap kasus gigitan hewan yang berindikasi 0%

  RATA – RATA  

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan


J
Schistozomiasis  

1 Kasus Filariasis yang ditangani 0%

2 Prosentase pengobatan selektif Schistozomiasis 0%

  RATA – RATA  

K Pencegahan dan penanggulangan Campak  

1 Kasus suspek campak yang diberi vit A 100%

2 Cakupan PE kasus campak 100%

3 Cakupan pengambilan spesimen campak 100%

  RATA – RATA  

L AFP  

1 Pelacakan kasus AFP  48 jam setelah laporan diterima 100,00%

2 Cakupan spesimen AFP adekuat 80,00%

3 Cakupan kunjungan 60 hari AFP 100,00%

  RATA – RATA  

M Cakupan desa yang mengalami KLB dilakukan PE kurang 100,00%


dari 24 jam
  RATA – RATA  

VI. UPAYA PENGOBATAN  

A Pengobatan  

1 Kunjungan rawat jalan umum 15%

2 Kunjungan rawat jalan gigi 4%

3 Pegobatab rasional pd Common Cold (J00) 95%

4 Utilisasi pelayanan kesehatan masyarakat miskin 15%

  RATA – RATA  

B Pemeriksaan Laboratorium  

1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100,00%

2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 100,00%

3 Pemeriksaan darah malaria 100,00%

4 Pemeriksaan Urine Reduksi pada Ibu Hamil 100,00%

5 Pemeriksaan sputum TB 100,00%

6 Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamil 100,00%

  RATA – RATA  

VII. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN  

A. Upaya Kesehatan Usia Lanjut  

1 Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar 20%

Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia


2
lanjut yang dibina sesuai standar 20,00%

  RATA-RATA  

B. Upaya Kesehatan Mata/ pencegahan kebutaan  

Penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui


1
pemeriksaan : visus / refraksi 1,50%

2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 10%

3 Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 1%

4 Pelayanan/rujukan operasi katarak di Puskesmas 100%

  RATA-RATA  

C. Kesehatan Jiwa  
Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku,
1 gangguan jiwa, masalah Napza, dll, dari rujukan kader
dan masyarakat 5,00%

Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke


2
RS/spesialis 100,00%

Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku,


3 gangguan jiwa, gangguan psikosomatik, masalah napza,
dll) yg datang berobat di Puskesmas 15,00%

  RATA-RATA  

D. Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi  

1 Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 100,00%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK 100,00%

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI 100,00%

4 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi 50%

5 Upaya mempertahankan gigi tetap (Rasio Tambal/Cabut) 1:01

  RATA-RATA  

E. Perawatan Kesehatan Masyarakat  

1 Pemantauan keluarga rawan 25,00%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan 80,00%

  RATA-RATA  

F. Bina Kesehatan Tradisional  

1 Angka partisipasi masyarakat terhadap TOGA 50,00%

Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran


2
masyarakat 50%

Pembinaan pengobatan Tradisional yang menggunakan


3
tanaman obat 75%

4 Pembinaan pengobatan Tradisional dengan ketrampilan 75%

5 Pembinaan pengobatan Tradisional lainnya 50%

  RATA-RATA  

G. Bina Kesehatan Kerja  

  Stratifikasi Pos UKK  


  - Pratama 100%

  - Madya 70%

  - Purnama 50%

  - Mandiri 30%

  RATA-RATA  

B. Indikator SPM.

TARGET 2016
INDIKATOR
(puskesmas)

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 97%

Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang


ditangani. 100%

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau


tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan. 100%

Cakupan pelayanan Ibu Nifas 95%

Cakupan neonatal dengan komplikasi yang


ditangani. 100%

Cakupan kunjungan bayi. 91%

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child


Immunization (UCI). 100%

Cakupan pelayanan anak balita. 95%

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI


pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. 100%

Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan. 100%

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan


setingkat. 100%

Cakupan peserta KB Aktif. 83%

Cakupan Penemuan dan penanganan penderita  


penyakit.

a. Acute Flacid Paralysis


-

b. Pnemonia 20%

c. DBD 100%

d. TB 70%

e. Diare 24%

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat


miskin. 100%

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien


masyarakat miskin. 100%

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg


harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota. 100%

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang


dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam. 100%

Cakupan Desa Siaga Aktif. 100%

C. . Indikator kinerja Puskesmas.

Indikator mutu kinerja di Pelayanan di Puskesmas Pandak 1:


1. Meningkatnya indeks kepuasan pelanggan dari 76 % menjadi 78%
2. Meningkatnya pelayanan UKP yang bermutu dengan :
a. rekam medis pasien dapat terisi lengkap 80 %;
b. pelayanan MTBS dari 70% menjadi 80%;
c. Penggunaan Obat Rasional ( POR ) Injeksi untuk Mialgia ,antibiotic
diare non spesifik 0 %;
d. pelayanan tindakan gigi rasio tumpatan dan cabut gigi sebesar 1; 4;
e. pemeriksaan suspek TB 12 spesimen setiap bulan;
f. waktu pemeriksaan darah rutin 20 menit /pasien;
g. kunjungan konsultasi gizi dari 2 orang menjadi 5 orang per hari;
h. kunjungan klinik konsultasi kesehatan lingkungan dari 0 menjadi 4
orang per bulan;
i. pasien jatuh sebesar 0 kasus;
j. BOR rawat inap 25%;
k. kejadian KPC,KNC, TD < 10 kasus per tahun;
3. Meningkatnya pelayanan UKM yang bermutu dengan capaian program
sesuai indikator yang ditetapkan.
4. Penyelesaian pertanggungjawaban anggaran di bawah tanggal 5 bulan
berikutnya.

Ditetapkan di : …………………
pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS PANDAK 1,

dr. Florentina Sita Murti


Penata Tk, I/III d
NIP.19760505 200604 2 026

1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun


sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat
2. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh puskesmas, meliputi:
a. pelayanan UKM, meliputi:.........
b. pelayanan UKP, meliputi:........
3. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi
masyarakat
4. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analsisi kebutuhan
masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan
sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas
5. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan
tokoh masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data surveilans,
capaian kinerja pelayanan.
6. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahunan,
rencana usulan kegiatan, dan rencana pelaksanaan kegiatan
7. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik
untuk pelayanan UKM maupun UKP

G. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PUSKESMAS.


1. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan puskesmas
wajib disediakan bagi masyarakat.
2. Informasi tengang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
Puskesmas wajib disamaikan pada masyarakat, lintas sektor, dan lintas
program
3. Komunikasi dengan masyarakat , termasuk akses untuk menyampaikan
umpan balik, dilaksanakan melalui: SMS, ketersedian kotak
saran,.........dsb
4. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti
5. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan bail wajib dievaluasi

H. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS


1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi
2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang ada di
Puskesmas, baik kinerja manajerial, kinerja pelayanan UKM maupun
kinerja pelayanan UKP
3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap Upaya
Puskesmas
4. Monitoring dan Penilaian kinerja dilakukan secara periodik, baik
bulanan, tri bulan, dan tahunan
5. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada
pihak-pihak terkait
6. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan
kajibanding dengan Puskesmas yang lain
7. Kajibanding kinerja dilakukan tiap tiga bulan sekali melalui rapat tribulan
yang dihadiri oleh lima puskesmas secara bergantian.
8. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja, serta hasil kajibanding harus
ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan
9. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai