Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SEAJARAH AMERIKA

“Perkembangan Amerika Sebagai Kekuatan Dunia”

Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Amerika

Dosen Pengampu :

Drs. Budi Purmo M.Hum.,M.Pd

Nama Kelompok :
Ari Sura Gunawan (A1A219010)

Zumi Diah Andika (A1A219020)

Siti Fadilah (A1A219034)

Eka Ayu Wulandari (A1A219036)

Salsa Bilbilah arzetta khalid (A1A219054)

Adi Putra (A1A219064)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt, karena telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan hingga makalah ini dapat selesai
dengan baik dan sesuai dengan yang di harapkan. Tak lupa pula penulis dengan ketulusan
hati mengucapkan terima kasih kepada bapak Budi Purnomo M.Hum.,M.Pd selaku
Dosen pengampu Mata Kuliah Sejarah Amerika dan kepada teman-teman dari kelompok
2 dan seluruh pihak yang telah berkontribusi, sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.

Tujuan dari makalah ini yang berjudul “Perkembangan Amerika Sebagai


Kekuatan Dunia”, selain dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Sejarah
Amerika”, tetapi juga di harapkan dapat digunakan sebagai penambah pengetahuan pada
penulis khususnya dan bagi pembacanya pada umumnya.

Terlepas dari tujuan itu, penulis menyadari dengan masih kurangnya pengalaman
dalam menulis tentunya akan masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan
makalah ini dan masih jauh dari kata sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah
Swt, Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangatlah di nantikan.

Jambi, 27 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 2

1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 3

1.1 Sejarah perkembangan iptek di Amerika ............................................................... 3

2.2 Bentuk Bentuk perkembangan Iptek di Amerika................................................... 4

2.3 Dampak iptek terhadap kekuasaan amerika sebagai negara adikuasa ................... 7

BAB II PENUTUP ................................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak Perang Dunia ke-II Amerika Serikat muncul sebagai kekuatan global. Kekuatan
Amerika Serikat semakin terlihat ketika pasca Perang Dingin sekitar tahun 1990an yang
ditandai dengan runtuhnya kekuatan komunis Uni Soviet dan muncul negara-negara baru
yang menganut sistem demokrasi di Eropa Timur. Peristiwa ini dikatakan sebagai fase awal
dari periode gelombang demokratisasi ketiga. Fase ini dimulai sekitar tahun 1974 hingga
tahun 1990an, yang mana pada saat itu terjadi transisi rezim-rezim non-demokrasi menuju
rezim demokrasi secara signifikan mulai dari Eropa Timur, Eropa Selatan, Asia, dan
Amerika Latin. Amerika Serikat, negara super power yang memiliki kekuatan dalam
berbagai bidang yang telah menguasai dunia hingga saat ini. Negara dengan sistem
pemerintahan republik federal ini telah menjadi negara yang memiliki kekuatan militer,
ekonomi dan politik, serta teknologi yang tinggi. Pasca berakhirnya perang dingin antara
Blok Barat dan Blok Timur, Amerika Serikat menjelma menjadi negara yang memiliki
kekuatan yang semakin kuat, menguasai perindustrian dunia dan menjadi pusat teknologi
dunia. Menurut Gramsci (dalam Barker, 2000:64), suatu kekuasaan atau dominasi atas
nilai-nilai kehidupan, norma, maupun kebudayaan sekelompok masyarakat lainnya dimana
kelompok yang didominasi tersebut secara sadar mengikutinya disebut Hegemoni.
Dengan kekuatan adikuasanya Amerika masih mampu membantu para pengungsi
ditengah keadaan ekonomi Amerika yang saat itu sedang terpuruk. Berawal dari runtuhnya
gendung WTC (World Trade Center) pada tanggal 11 september 2001, yang kemudian
dikenal dengan tragedi 9/11. Amerika memiliki banyak sekali ide dan rencana untuk
mempertahankan kekuasaannya. Setelah tahun 1991, Uni Soviet runtuh, ekonomi dan
militer Rusia merosot tajam, dan Jepang berhenti, sementara Amerika Serikat mengalami
perluasan ekonomi yang terlama dan merupakan salah satu yang terkuat sepanjang sejarah.
Dibidang militer, pada tahun 2003 Amerika Serikat dengan enteng mengucurkan dana
untuk belanja pertahanan yang jumlahnya lebih besar daripada gabungan 15-20 negara
pembelanja terbesar.

1
1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah sejarah perkembangan iptek di Amerika?

1.2.2 Bagaimanakah bentuk-bentuk dari adanya perkembangan Iptek di Amerika?

1.2.3 Bagaimanakah dampak dari perkembangan iptek terhadap kekuasaan amerika


sebagai negara adi kuasa

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Untuk mengetahui sejarah perkembangan iptek di Amerika.

1.2.2 Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari adanya perkembangan Iptek di Amerika.

1.2.3 Untuk mengetahui dampak dari perkembangan iptek terhadap kekuasaan amerika
sebagai negara adi kuasa.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan IPTEK di Amerika

Sejarah perkembangan teknologi informasi tidak bisa dilepaskan dari Perang dingin
antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Uni Soviet memulai perang dingin dalam bidang
teknologi dengan maluncurkan Sputnik. Sebagai respon yang diberikan oleh Uni Soviet,
Amerika Serikat membentuk Anvanced Research Project Agency (ARPA) pada tahun
1958. Dengan dibentuknya Anvanced Research Project Agency (ARPA) menjadikan
Departement of Devense (DoD) Amerika Serikat memimpin dalam pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diterapkan untuk kepentingan militer. Usaha itu
dilakukan Amerika didasarkan pada kekhawatiran terhadap ancaman perang nuklir yang
bisa saja terjadi. Untuk itu, Amerika mengambillangkah dengan mengamankan atau
melindungi data-data dan sistem komunikasi yang telah dibangun agar tidak dapat
dihancurkan.

Kekhawatiran tersebut mengakibatkan munculnya keinginan dikalangan militer


Amerika Serikat (dibantu oleh akademisi dari berbagai universitas) untuk membuat suatu
jaringan komunikasi yang dapat menghindari kehancuran data dan arsip rahasia lainnya.
Pada tahun 1965, Anvanced Research Project Agency (ARPA) mensponsori studi tentang
Cooperative Network or Time-Sharing Computer untuk mengembangkan jaringan
komputer. Untuk mewujudkan hal tersebut, Roberts bekerja sama dengan Thomas Merrill
menghubungkan komputer TX-2 di Massachusetts (Lincoln Lab. Massachusetts Institute
of Technology (MIT)) ke AN/FSQ-32 pada System Development corporation (Santa
Monica, California) dengan dial up saluran telepon berkecapatn rendah.

Inilah tonggak pertama dibangunnya Wide-area network. Keberhasilan


diciptakannya Wide-area network, maka berbagai pihak mulai berusaha mengembangkan
teknologi tersebut. Sampai pada akhirnya perhatian terhadap teknologi informasi
khususnya internet mulai berkembang dan menjadi semakin besar dari tahun ke tahun. Hal
ini dibuktikan dengan banyaknya organisasi-organisasi baru yang didirikan dengan tujuan
dengan mengembangkan teknologi tersebut. Dari situlah awal mula berkembangnya
teknologi informasi khususnya internet. Perkembangan itupun terus berkembang dari

3
tahun ke tahun sampai sekarang, dan bahkan masih akan terus berkembang pada tahun
tahun selanjutnya, baik software maupun hardwarenya.

2.2 Bentuk-bentuk perkembangan IPTEK di Amerika

1. Pembangunan Sistem Transportasi


Presiden Ameri Serikat, Thomas Jefferson (1800-1808) berusaha mengadakan
pembangunan dalam negeri dan perluasan wilayah Amerika Serikat, maka pada 1808 ia
menyetujui anggaran pembangunan sistem transportasi yang diusulkan oleh sekertaris
mentri keuangan Gallatin sebesar $20.000.000. Pembangunan sistem transportasi tersebut
meliputi: (1) pembuatan jalan terusan di berbagai semenanjung yang ada di sepanjang
pantai Samudra Atlantik, maksudnya untuk mem- perluas rangkalan hubungan daerah-
daerah yang ada di sepanjang pantai Samudra Atlantik, dan juga mengurangi jarak serta
bahaya pelayaran kapal-kapal perdagangan maupun kapal-kapal imigran; (2)
pembangunan jalan darat, juga termasuk pembangunan jembatan-jembatan di sepanjang
pantai Samudra Atlantik yaitu dari Maine sampai Georgia; (3) pembangunan sistem
transportasi sungai di sepanjang pantai Samudra Atlantik. Gallatin juga mengusulkan
kepada Pemerintah Federal untuk membangun jalan darat dari Cumberland, Maryland,
Vandalic, dan Illinois. Pembangunan jalan tersebut dimulai sejak 1811, dan berakhir pada
1838 dengan biaya sebesar $ 7.000.000. Pembangunan rute ini mempunyai peranan sangat
penting, karena dapat menghubungkan daerah-daerah di sebelah timur dengan yang ada di
sebelah barat menjadi lebih lancar' sehingga proses mobilitas penduduk semakin
dipercepat. Sejak dibangun jalan darat oleh pemerintah federal, sistem transportasi darat
dapat dilakukan dengan kuda maupun kereta kuda.
Pada permulaan abad XIX, Amerika Serikat mulai mengupayakan pembangunan
sistem transportasi kereta api di beberapa kota yang berada disebelah timur seperti di New
York, Chicago, dan Boston.Sedangkan sejak dibangun jalan terusan dan ditemukannya
steambood, sistem transsportasi air (sungai) dapat dilakukan menggunakan steambood dan
tentu sebelum ditemukannya steambood, rakit atau perahu-perahu tenaga manual menjadi
pilihan sarana transportasi. Amerika Serikat sampai pada 1890 telah terdapat jalur utama
kereta api, meliputi:

4
(1) Northern Pacific, merupakan jalur Pacific yang beroperasi di sebelah utara. Jalur ini
terhubung ke New York yang berada di pantal timur sampai ke Portland yang berada di
pesisir sebelah barat;
(2) Central Pacific dan Union Pacific: merupakan jalur Pocific tengah. Jalur ini
menghubungkan New York menuju ke Philadelphia, kemudian dilanjutkan ke San
Francisco yang berada di pantai sebelah barat;
(3) Atchison, Topeka, dan Santa Fe, yang terhubung ke San Francisco;
(4) Pasifik Selatan merupakan jalur Pasifik selatan yang menghubungkan New York
menuju ke Philadelphia, selanjutnya ke Baltimore, New Orleans, dan menuju ke Los
Angles.
2. Pembangunan Sistem Komunikasi
Pembangunan sistem komunikasi dimulai pada 1840 dengan dibangunnya telegraf
(S.F.B Morse) menggunakan magnetic telegrafh, pada tahun 1860 pembangunan sistem
komunikasi telegrafh sudah mencapai sepanjang 50.000 mill yang menghubungkan
seluruh AKU G. Krisnadi kota-kota penting di Amerika Serikat. Thomas Alva Edison
pada 1870-an mengadakan penemuan-penemuan baru di bidang listrik seperti dinamo
(1876), sistem komunikasi telegraf (telah diketemukan oleh S.F.B. Morse) dengan
menggunakan tenaga listrik. bersama Alexander Graham Bell pada 1876 menemukan
pesawat telepon dengan menggunakan tenaga listrik. pada 1878 listrik perusahaan untuk
melakukan penelitian di bidang listrik sehingga pada 1879 la menemukan lampu pijar dan
pada 1882 telah berhasil membangun sentra pertama di New York untuk penerangan
umum.
3. Perkembangan Industrialisasi
Perkembangan industrialisasi di Amerika Serikat bagian utara didukung oleh
pembangunan sistem transportasi dan komunikasi, berbagai penemuan baru di bidang ilmu
pengetahuan dan pengetahuan tersedinya sumber kekayaan alam yang melimpah,
dijalankannya politik proteksi terhadap industri dalam negeri, serta tumbuh subur
liberalisme di Amerika Serikat sehingga perkembangan revolusi industri lebih cepat.
pertumbuhan industrialisasi di Amerika Serikat sampai akhir abad XIX telah tersebar di
berbagai daerah ditandai berdirinya perusahaan-perusahaan yang memproduksi industri
ringan, berat dengan menggunakan tenaga mesin. pertumbuhan industrialisasi Amerika
Serikat pada tahun 1880-an telah menunjukkan kedudukan kaum kapitalis ada di pihak
yang sangat kuat, dengan munculnya berbagai kepercayaan yang saling mendukung untuk
memeroleh suatu monopoli pemasaran. Trust dapat tumbuh subur di Amerika Serikat

5
karena pihak Pemerintah Federal mempertahankan suatu prinsip laisserfaire. Munculnya
berbagai kepercayaan di Amerika Serikat pada tahun 1880-an seperti Standar Oil
Company, United States Steel Corporation yang mampu memonopoli pemasaran sehingga
menggakibatkan depresi ekonomi pada 1884-1887. Pemerintah Amerika Serikat berusaha
mengatasi depresi ekonomi pada 1884-1887 dengan mengeluarkan Interstate Commerce
Act (1887) dan Sherman Anti-Trust (1890), diharapkan dapat menyehatkan kembali
kondisi perekonomian Amerika Serikat yang sedang dilanda depresi ekonomi pada 1884-
1887.
4. Teknologi Persenjataan
Selama perang dunia II, seluruh lanskap militeristik berubah ketika Amerika
Serikat melaksanakan proyek Manhattan. Proyek Manhattan merupakan proyek riset
yang dikembangkan oleh Amerika Serikat antara 1942-1946. Proyek ini bertujuan antara
lain untuk membangun pesawat terbang, persenjataan konvensional, pengembangan bom
atom dan alat-alat berat untuk kepentingan perang.Proyek ini dipimpin oleh fisikawan
Amerika Serikat Julius Robert Tennsse.
Proyek Manhattan Amerika Serikat kemudian membangun dan menguji bom atom
pertama. Bom ini dibuat pertama kali oleh Amerika Serikat pada 16 Juli 1945 di
Alamogordo,New Mexico. Bom atom ini kemudian di gunakan untuk melululantakan
kota Hiroshima pada 6 agustus 1945 dan Kota Nagasaki pada 9 agustus 1945. Inilah
faktor yang membuat Jepang menyerah dan Perang Dunia II pun berakhir. Bom atom
ketika diledakkan akan menimbulkan kerugian pada manusia maupun alam sekitar.
Tenaga atom yang dimunculkan akan menghasilkan radiasi yang jika diterima dalam
jumlah besar akan berakibat sangat fatal.
Setelah Perang Dunia II usai, kekuatan dunia terbagi menjadi dua blok. Kedua blok
itu adalah blok barat dibawah kendali Amerika Serikat dan Blok Timur dibawah
komando Uni Soviet. Kedua blok ini berlomba untuk mempemgaruhi berbagai segi
kehidupan terutama pada bidang persenjataan dan militer. Kedua blok ini berlomba-
lomba mengembangkan beragam senjata yang canggih dan mematikan. Contohnya,
ketiaka Amerika Serikat berhasil menciptakan bom hidrogen, Uni Soviet berhasil
mengembangkan dan menciptakan bom hidrogen juga pada tahun 1953.

6
2.3 Dampak Dari Perkembangan Iptek Terhadap Kekuasaan Amerika Sebagai Negara
Adi Kuasa
Amerika Serikat, negara super power yang memiliki kekuatan dalam berbagai
bidang yang telah menguasai dunia hingga saat ini. Negara dengan sistem pemerintahan
republik federal ini telah menjadi negara yang memiliki kekuatan militer, ekonomi dan
politik, serta teknologi yang tinggi. Pasca berakhirnya perang dingin antara Blok Barat dan
Blok Timur, Amerika Serikat menjelma menjadi negara yang memiliki kekuatan yang
semakin kuat, menguasai perindustrian dunia dan menjadi pusat teknologi dunia. Menurut
Gramsci (dalam Barker, 2000:64), suatu kekuasaan atau dominasi atas nilai-nilai
kehidupan, norma, maupun kebudayaan sekelompok masyarakat lainnya dimana
kelompok yang didominasi tersebut secara sadar mengikutinya disebut Hegemoni.
Negara adikuasa atau dapat disebut sebagai negara adidaya merupakan negara yang
memiliki kekuasaan lebih dalam percaturan politik internasional. Beberapa hal yang dapat
dilakukan seperti memberikan pengaruhnya terhadap negaranegara lain termasuk dalam
pengambilan keputusan dalam proyek-proyek internasional. Negara seperti ini biasanya
dianggap oleh negara-negara lain sebagai pemimpin global.
Beberapa negara sebelum terjadinya perang dunia dua yang dapat disebut sebagai
negara adikuasa antara lain Inggris, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Namun pasca
terjadinya perang dunia dua yang dapat mempertahankan eksistensi sebagai negara
adikuasa salah satunya Amerika Serikat, bahkan hingga sekarang banyak negara di dunia
masih menganggap bahwa Amerika Serikat masih menjadi negara adikuasa. Amerika
Serikat merupakan negara yang pada masa awalnya merupakan jajahan Inggris, yang
memerdekakan diri pada tanggal 4 Juli 1776. Setelah kemerdekaannya tersebut, Amerika
berhasil menjadi negara yang merdeka dan berdaulat penuh dengan segenap konstitusi
sebagai dasar negara dan 11 presiden merupakan kepala negara tertinggi.
Dengan begitu, Amerika telah lepas 100 persen dari Inggris dan pada tahun 1783,
Inggris telah mengakui atas kemerdekaan Amerika Serikat beserta kedaulatan ketiga belas
koloni di Amerika. Amerika pada masa awal kemerdekaannya merupakan negara yang
cenderung lemah dan belum begitu memiliki posisi penting dalam dunia internasional.
Pasca kemerdekaannya, Amerika melihat bahwa ada bahaya yang mengancam keamanan
negaranya akibat Perang Napoleon, yang mana perang tersebut merupakan mimpi
penguasaan penuh atas seluruh Eropa oleh Napoleon. Beberapa negara kuat seperti Rusia,
Prusia, Inggris, dan Austria sontak muncul sebagai The Great Power, raksasa yang
terbangun akibat usikan perang yang dilakukan Napoleon. Banyak perang yang dapat

7
dipadapkan oleh negara-negara yang kuat tersebut, yang mana hal tersebut semakin
membuat Amerika Serikat semakin gemetar takut jika nantinya Amerika yang baru
merdeka mendapat giliran diberangus oleh negara-negara Eropa.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi Amerika tidak bisa dilepaskan dari Perang
dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Ketika Uni Soviet memulai perang dingin
dalam bidang teknologi dengan maluncurkan Sputnik. Sebagai respon yang diberikan oleh
Uni Soviet, Amerika Serikat membentuk Anvanced Research Project Agency (ARPA)
pada tahun 1958. Dengan dibentuknya Anvanced Research Project Agency (ARPA)
menjadikan Departement of Devense (DoD) Amerika Serikat memimpin dalam
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan untuk kepentingan militer.
Bentuk-bentuk perkembangan IPTEK di Amerika ialah sebagai Pembangunan
sistem transportasi, komunikasi, Industrialisasi dan sebagai teknologi persenjataan.
Amerika sebagai negara adidaya merupakan negara yang memiliki kekuasaan lebih dalam
percaturan politik internasional. Beberapa hal yang dapat dilakukan seperti memberikan
pengaruhnya terhadap negaranegara lain termasuk dalam pengambilan keputusan dalam
proyek-proyek internasional. Negara seperti ini biasanya dianggap oleh negara-negara lain
sebagai pemimpin global.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hussein, S. (2013). Eksistensi Amerika Serikat sebagai Kekuatan Global. Global and Policy
Journal of International Relations, 1(01).

Krisnadi, I. G. (2012). Sejarah Amerika Serikat.

Murtamadji, M. (2009). Kegagalan Perang Dingin Antardua Negara Adidaya: Faktor


Penyebab dan Implikasinya. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 9(1).

Raodia, R. (2019). Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Terjadinya Kejahatan


Mayantara (Cybercrime). Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan
Hukum, 6(2), 230-239.

Widiyanto, B., & Kav, J. J. G. S. Dampak Serangan Virtual Isis Cyber-Caliphate Terhadap
Amerika Serikat.

10

Anda mungkin juga menyukai