Asuhan Gizi Pasien ICU COVID
Asuhan Gizi Pasien ICU COVID
ALUR KERJA
GAMBARAN KASUS
TINJAUAN LITERATUR
ASUHAN GIZI
01.
Alur kerja
asuhan gizi icu
Alur kerja di icu isolasi
Kesadaran alert. TD 140/80 mmHg. Nadi 88x/menit. RR 22x/menit. Tampak sesak dengan simple
mask 6 lpm. Saturasi 95%. Mual muntah tidak ada. BAB cair tidak ada.
Riwayat diet: Komunikasi terhambat karena pasien tampak sesak. Pasien tidak memiliki masalah
dengan asupan makan. Makanan RS dapat dihabiskan 80-90% secara perlahan. Tidak ada riwayat
penurunan BB dalam 3-6 bulan terakhir.
03.
TINJAUAN
LITERATUR
COVID-19: overview
Coronavirus: virus RNA yang ditemukan di manusia dan mamalia lainnya, serta
menyebabkan gangguan pernafasan, saluran cerna, dan syaraf.
Myalgia 15%-44%,
Fatigue 38%
Sesak 53%-80%
3% - 13% 6% - 8% 5%
Kerusakan multiorgan
Infeksi Sars-CoV-2 tidak terkontrol > badai sitokin > sistem imum
memproduksi sitokin pro-inflamasi & kemokin > kerusakan multi organ
COVID-19 & HYPOXIA
Happy hypoxemia: hipoksemia yang tidak disertai dengan tanda gangguan penapasan
(respiratory ditress) maupun dyspnea
Kantung udara paru kolaps (tanpa ada cairan/nanah) > Kadar O2 turun > pembuangan
CO2 masih efisien > silent hypoxia
Hiperglikemia pada kondisi inflamasi akut COVID-19 banyak ditemukan pada pasien dengan pre-
DM, DM, obesitas
Sitokin inflamasi → produksi glukosa hati → resistensi insulin → memicu efek proinflamasi
hiperglikemia akut
Pasien overweight & obesitas di ICU: 43% (RSCM selama 3 bulan), 41% (RS di New York)
Nutrition & immunity
EN mempertahankan integritas vili usus dengan mempertahankan kerapatan dan menstimulus aliran
darah melalui sel intraepitel
Interaksi zat gizi dengan sel mukosa dan jaringan limfoid usus berperan dalam sistem imun seperti
deaktivasi virus
Pemberian EN dini: memperpendek masa rawat ICU, menurunkan mortalitas dan tingkat infeksi
Asupan gizi adekuat → menurunkan kerusakan oksidatif & inflamasi → meningkatkan imunitas →
memperbaiki fungsi pernafasan → memperbaiki prognosis
Nutrition & immunity
Malnutrition in covid-19
PENYEBAB
Infeksi berat (stres inflamasi, hypoxia) → kondisi hiperkatabolik & gangguan endokrin →
meningkatkan glukoneogenesis, proteolisis, oksidasi lemak
Penurunan asupan & nafsu makan (60% pada pasien di Wuhan) → defisiensi zat gizi
Infeksi pernafasan berat karena inflamasi → hiperkatabolisme → peningkatan kebutuhan energi &
protein
Dalam 24 jam
Formula hipokalori/trophic rate →
Pemberian Formula hipokalori (<70% EE), 1.25 kkal/ml 50 ml/jam
15-20 kkal/kgBB (1 minggu) (70-
asupan energi naik 80-100% di hari ke-3 1.5 kkal/ml 40 ml/jam
80%)
Setelah 5 hari: 25-30 kkal/kgBB
Adjusted Body
- IBW + (ABW – IBW) x 0.33 IBW + 25% ABW
Weight
Prone position: OVERview
• Prone position: intervensi pada pasien ARDS untuk mencegah cedera paru, memulihkan alveoli,
memperbaiki oksigenasi
• Diet saat prone position: 30% kebutuhan kalori (ESPEN), 10-20 ml/jam sampai 50 ml/jam (ASPEN)
• EN lebih dipertimbangkan dibanding PN, kecuali pada pasien yang proning-supine selama beberapa jam
hingga beberapa hari
• Pertimbangan inisiasi diet saat prone = supine : hemodinamik, fungsi GI, akses enteral
• Trophic feeds or No feeds time: sulit memposisikan kepala pasien 10-25, hemodinamik buruk,
intoleransi GI
Prone position: feeding initiation
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 48 tahun
BB : 94 kg
TB : 168 cm
IMT : 33.3 kg/m2
Status Gizi : Obesitas
Skor MST :0
BIOKIMIA
7.35-7.45/21-25/75-100/35-
AGD 7.521/30.5/62.8/37/93.3
45/95-98
Kesadaran Alert
Nadi 88 60-100
RR 22 12-20
Makanan
NRGDJ 1900 NDJ 1100 - - - -
padat
TPS 6x150 ml TPS 6x150 via CF 30 ml/jam (3:1) 6 CF 30 ml/jam (3:1) 6 siklus
Enteral - NPO
(Tanpa Protein Susu) NGT siklus via NGT via NGT
Kabiven peri 1440 Kabiven peri 1440 ml/36 Kabiven peri 1440 ml/36 jam Kabiven peri 1440 ml/36 jam
Parenteral - -
ml/36 jam jam Aminofluid 500 ml/24 jam Aminofluid 500 ml/24 jam
Kebutuhan
2100 kkal 2100 kkal 1410 kkal 1880 kkal 1880 kkal 1880 kkal
energi &
73 gram 73 gram 73 gram 73 gram 73 gram 73 gram
protein
Monitoring &
evaluation
BIOKIMIA
lab 21-Agt 26-agt 29-agt 31-agt 4-sep 9-sep
RR 16-20 30 38 30 16 13 18
Nadi 60-100 95 74 74 63 74 74
Kabiven peri 1440 Kabiven peri 1440 Kabiven peri 1440 ml/36 jam Kabiven peri 1440 ml/36 jam
Parenteral - -
ml/36 jam ml/36 jam Aminofluid 500 ml/24 jam Aminofluid 500 ml/24 jam
Kebutuhan energi & 2100 kkal 2100 kkal 1410 kkal 1880 kkal 1880 kkal 1880 kkal
protein 73 gram 73 gram 73 gram 73 gram 73 gram 73 gram
Balans cairan -1547.9 per 15 jam -944.15 per 24 jam -410.3 ml per 24 jam -951 per 24 jam +1651.8 per 24 jam
Estimasi asupan 1600 kkal (85%) 1580 kkal (75%) 666 kkal (47%) 1500 kkal (79%) 1400 kkal (75%) 1600 kkal (86%)
21-Agt 26-Agt 29-Agt 31-Agt 04-Sep 09-Sep
CF 30
TPS 6x150 via NGT (P) + Kabiven/24+Aminofluid
NRGDJ 1900 NDJ 1100+TPS 6x150 CF 30ml/jam +Kabiven/36 ml/jam+Kabiven/36+Aminofluid
Kabiven/36 jam 500/24
500/24
Simple mask 6 lpm. Optiflow. Tidur dalam posisi prone. Ventilator. Proning. Saturasi Ventilator. Proning. Saturasi
Ventilator. Proning. CRRT. Ventilator. Saturasi 97%.
Saturasi 94%. Saturasi 84%. 82%. 96%.
Propofol 20 ml/jam.
Propofol 12 ml/jam. Midazolam.
Precedex, Heparin, Propofol 15 ml/jam. Midazolam. Precedex.
NaCl 0.9%. Heparin. Novorapid. Norepinefrin. Dobutamin.
Gamaras, Oxynorm, Precedex. RF. Oxynorm. Dobutamin. Tarontal.
Meropenem. Recopol. Midazolam. Precedex.
Fluimucyl Heparin. Flumucyl. Fluimucyl. Heparin. RF.
Oxynorm. Heparin. RF.
Oxynorm. Perdiphine.
kesimpulan
Pemberian EN dini memperpendek masa rawat ICU, menurunkan mortalitas
dan tingkat infeksi
Pemberian terapi gizi pada pasien ICU memerlukan komunikasi 2 arah yang
intens antara dokter, ahli gizi, perawat, dan nakes lain
Daftar pustaka
Wiersinga W J, Rhodes A; Cheng A C, et al., Pathophysiology, Transmission, Diagnosis, and Treatment
of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). JAMA. 2020 July 10;324(8):782-793.
Richardson S, Hirsch JS, Narasimhan M, Crawford JM, McGinn T, Davidson KW, et al. Presenting
Characteristics, Comorbidities, and Outcomes Among 5700 Patients Hospitalized With COVID-19
in the New York City Area. JAMA. 2020 May 26;323(20):2052–9.
Martindale R, Patel JJ. Nutrition Therapy in the Patient with COVID-19 Disease Requiring ICU
Care. 2020;8.
ESPEN. ESPEN expert statements and practical guidance for nutritional management of individuals with
SARS-CoV-2 infection. Clinical Nutrition 39 (2020) 1631-1638
Daftar pustaka
AusPEN. Nutrition Management for Critically and Acutely Unwell Hospitalised Patients with COVID-19 in
Australia and New Zealand. 2020 (1): 1-16.
ASPEN. How to Enterally Feed the Prone Patient with COVID-19. 2020: 1.
Dungan KM, Braithwaite SS, Preiser J-C. Stress hyperglycaemia. Lancet 2009;373:1798–1807
Roma G, Nazanene H. E, Lynn A, et al. Managing Hyperglycemia in the COVID-19 Inflammatory Storm.
Diabetes Journals 2020; 1-5.
TERIMA KASIH