Anda di halaman 1dari 157

UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA

PROFIL PUSKESMAS
TAHUN 2020

JALAN KHATULISTIWA NO. 485, PONTIANAK


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa kita


panjatkan karena rahmat dan hidayahnya Profil UPK Puskesmas
Khatulistiwa tahun 2020 ini dapat kami selesaikan yang mana Profil
Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020 sangat membantu kami sebagai
evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang telah kami laksanakan selama
satu tahun.
Dengan telah selesainya Profil Puskesmas Khatulistiwa ini kami
mengucapkan terima kasih kepada semua staf UPK Puskesmas
Khatulistiwa yang telah membantu kami dalam melaksanakan semua
kegiatan dan kepada Kepala UPTD Puskesmas kecamatan Pontianak
Utara yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan juga kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak kami juga mengucapkan terima
kasih atas bimbingan dan dorongan kepada kami dalam menjalankan
tugas.
Demikian Profil Puskesmas ini kami sampaikan, semoga bermanfaat
bagi kami semua terutama dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik.

Pontianak, Mei 2021


Kepala UPK Puskesmas Khatulistiwa
Kota Pontianak

HAKIMAH, S.ST
Nip. 19811220 200501 2 014

i
DAFTAR ISI

Hal.
Kata Pengantar ………………………………..………………………. i
Daftar Isi …...……………………………………………………………. ii
BAB I Pendahuluan ………………………………………………... 1
BAB II Gambaran Umum Wilayah Bina UPK Puskesmas ………. 8
2.1. Letak Geografi ………………………………..………. 8
2.2. Analisa Situasi ………...………………………………. 9
2.3. Kependudukan ………………………………………… 10
BAB III Situasi Derajat Kesehatan…………………………………. 13
3.1. Indikator Derajat Kesehatan …………………………. 14
3.2. Faktor yang Mempengaruhi Status Kesehatan ……. 26
BAB IV Situasi Upaya Kesehatan ...……………………………….. 31
BAB V Situasi Sumber Daya Kesehatan …………………………. 50
5.1. Ketenagaan ……………………………………..……. 51
5.2. Sarana Pelayanan Kesehatan ………………...…….. 56
5.3. Pembiayaan Kesehatan ………………………...…… 57
BAB VI Kesimpulan ………………………………………………….. 66
6.1. Tinjauan Keberhasilan ………………………………... 66
6.2. Tinjauan Permasalahan ..……………………………. 67
6.3. Upaya-Upaya Inovatif ....……………………………… 68
Penutup ……………………………………………………………….... 69
Lampiran………………………………………………………………… 70

ii
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

BAB I
PENDAHULUAN

Bahwa sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia

sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4,

pembangunan nasional yang dilakukan bangsa Indonesia pada dasarnya

merupakan upaya manifestasi terhadap tujuan nasional yaitu melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan

ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut

diselenggarakan program pembangunan Nasional secara berkelanjutan,

terencana dan terarah meliputi seluruh aspek kehidupan. Pembangunan

kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan

Nasional. Tujuan diselenggarakan pembangunan kesehatan adalah

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam

meningkatkan mutu dan daya saing manusia Indonesia. Untuk mencapai

tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya

kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.

Pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu aspek

atau bagian dari pembangunan Nasional yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

1
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

setiap orang. Hal ini dimaksudkan agar terwujud derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya. Bahwa sesuai dengan visi yang menjadi acuan

Kemenkes dalam pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini adalah

masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dengan misi yang diemban

yaitu membuat rakyat sehat. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi

masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan

pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit

(kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) dilaksanakan secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor

36 tahun 2009 untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang

terpadu, menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan

upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam

bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan

berkesinambungan.

Puskesmas adalah penanggungjawab penyelenggara upaya

kesehatan untuk jenjang tingkat pertama, merupakan ujung tombak dalam

memberikan pelayanan kesehatan. Yang mana fungsi Puskesmas dapat

dijabarkan antara lain bahwa Puskesmas sebagai pusat penggerak

pembangunan berwawasan kesehatan akan selalu berupaya

menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas

sektor termasuk masyarakat. Selain itu Puskesmas sebagai pusat

pemberdayaan masyarakat akan selalu berupaya agar perorangan

2
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki

kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat

untuk hidup sehat. Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Strata

Pertama bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan

tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab

Puskesmas meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan

kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan adalah

pelayanan yang bersifat pribadi (private goods) dengan tujuan utama

menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa

mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.

Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk Puskesmas

tertentu ditambah dengan Rawat Inap.Pelayanan Kesehatan Masyarakat

adalah pelayanan yang bersifat publik (public goods) dengan tujuan utama

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit

tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain adalah promosi

kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan

gizi, peningkatan kesehatan keluarga, Keluarga Berencana, kesehatan jiwa

masyarakat serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya. Hal ini

sesuai dengan Visi Kota Pontianak “Pontianak Kota Khatulistiwa,

berwawasan lingkungan, cerdas dan bermartabat”.

Adapun Misi Kota Pontianak yang ingin dicapai yaitu :

1. Mewujudkan kulaitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan

berbudaya;

3
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

2. Menciptakan Infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan representatif;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang didukung

dengan tekhnologi informasi, serta aparatur yang berintegritas, bersih

dan cerdas;

4. Mewujudkan masyarakat sejahtera, yang mandiri, kreatif, dan berdaya

saing;

5. Mewujudkan kota yang bersih, hijau, aman, tertib dan berkelanjutan.

Mengacu Pada Visi dan Misi Kota Pontianak, maka dari itu UPK Puskesmas

Khatulistiwa menetapkan Visi dan Misi serta Motto, Sebagai berikut :

Visi UPK Puskesmas Khatulistiwa yaitu “Mewujudkan Pelayanan

Kesehatan Prima, Komprehensif, dan Handal Menuju Masyarakat Sehat”

Adapun Misi UPK Puskesmas Khatulistiwa yang ingin dicapai yaitu :

1. Memberikan pelayanan yang sesuai Standart dan berorientasi pada

Kepuasan Konsumen

2. Mengutamakan upaya kesehatan Preventif, Promotif, serta Pelayanan

Kuratif dan Rehabilitatif

3. Meningkatakan Profesionalisme Kerja serta Membangun KerjasamaTim

yang Utuh dan Kompak

4. Membudayakan Kemandirian Masyarakat di Bidang Kesehatan

Sedangkan Motto UPK Puskesmas Khatulistiwa yaitu “Bekerja dengan

sepenuh hati, melayani dengan 3 S (Senyum, Sapa, Salam).

Berdasarkan visi, misi, dan motto yang telah kami tetapkan,

Puskesmas sebagai Unit Pelayanan Kesehatan tingkat pertama akan

berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada

masyarakat dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan

4
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit

(kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, disamping tetap mengacu

pada SPM (Standar Pelayanan Minimal). Kami akan berusaha

meningkatkan cakupan berbagai kegiatan antara lain mencakup kegiatan

Pelayanan Kesehatan Dasar yang meliputi cakupan K4, cakupan

komplikasi kebidanan yang ditangani, cakupan pertolongan persalinan

nakes yang memiliki kompetensi kebidanan, cakupan pelayanan nifas,

cakupan kunjungan neonatus dengan komplikasi yang ditangani, cakupan

kunjungan bayi, desa/kelurahan UCI, cakupan pelayanan anak balita,

cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan

dari keluarga miskin, cakupan gizi buruk mendapat perawatan, cakupan

penjaringan/pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga

terlatih/guru UKS/dokter kecil, cakupan peserta aktif KB, cakupan non Polio

Acute Flaccid Paralysis rate per 100.000 penduduk, cakupan balita dengan

pneumonia yang ditemukan dan ditangani, cakupan penemuan pasien baru

TB BTA positif, cakupan penderita DBD yang ditangani, penemuan

penderita diare yang ditangani, cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien

masyarakat miskin, cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat

miskin, cakupan pelayanan gawat darurat, dan cakupan desa/kelurahan

mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang 24 jam.

Selain mengacu pada Indikator diatas kami juga tetap memperhatikan

Indikator Kinerja Utama, yang mana kami berusaha untuk dapat

melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk dapat mencapai target sesuai yang

5
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

telah ditetapkan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat.

Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan

upaya kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan

Puskesmas perlu ditunjang oleh manajemen Puskesmas yang baik yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan

dan pertanggungjawaban. Sistem Informasi Kesehatan sebagai salah satu

metode dalam mewujudkan visi pembangunan kesehatan merupakan

bagian dari manajemen yang sangat penting untuk tercapainya tujuan

pembangunan kesehatan.

Upaya pembangunan kesehatan yang baik perlu didukung oleh

Sistem Informasi Kesehatan yang akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan. Profil kesehatan sebagai salah satu sistem

Informasi kesehatan yang bertujuan untuk mendukung penyediaan data

dan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam menyusun perencanaan

pembangunan kesehatan, oleh karena itu penyusunan buku Profil

diharapkan dapat dipergunakan sebagai salah satu sarana penyedia

informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang memerlukan.

Penyusunan buku Profil ini diawali dengan pertemuan

pembentukan tim yang mana dibahas langkah-langkah yang diperlukan

untuk keberhasilan tim serta pembagian tugas, pengumpulan data baik dari

Puskesmas ataupun Kelurahan, kompilasi/konfirmasi dan entry data serta

pemutakhiran data, pengolahan, analisis data, penulisan serta

pembahasan draft awal, penggandaan dan distribusi ke UPTD Kecamatan

Pontianak Utara, Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Kelurahan Batu

6
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Layang. Profil Kesehatan UPK Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020 ini

berisi tentang penjelasan maksud dan tujuan Profil Kesehatan,

sistematika dari penyajiannya, gambaran umum wilayah bina UPK

Puskesmas Khatulistiwa yang meliputi letak geografis, kependudukan,

pendidikan, derajat kesehatan, pencapaian program kesehatan yang telah

dicapai dan kesimpulan.

Adapun Sistematika penyajian Profil Kesehatan UPK Puskesmas

Khatulistiwa tahun 2020 ini adalah sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan

BAB II. Gambaran Umum Wilayah Bina Puskesmas

BAB III. Situasi Derajat Kesehatan

BAB IV. Situasi Upaya Kesehatan

BAB V. Situasi Sumber Daya Kesehatan

BAB VI. Kesimpulan

Lampiran

7
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH BINA UPK PUSKESMAS

2.1. Letak geografi

Kelurahan Batu Layang merupakan salah satu dari 4 (empat)

kelurahan yang berada di kecamatan Pontianak Utara, yang mana

wilayah bina UPK Puskesmas Khatulistiwa mempunyai luas wilayah

6,45 km2 terdiri dari 1 (satu) kelurahan, 20 RW dan 90 RT dengan

jumlah KK sebanyak 5027 KK. Kelurahan Batu Layang berada pada

garis Lintang Utara 0o 02’ 24” dan garis Lintang Selatan 0o 05’ 37” dan

garis Bujur Barat pada 109o 16’ 25” dan garis Bujur Timur pada 109 o

23’ 01” dengan ketinggian berkisar antara 0,10 meter sampai 1,50

meter diatas permukaan laut merupakan daerah dataran rendah dan

daerah pasang surut. Dari luas wilayah tersebut merupakan daerah

pemukiman penduduk dan juga merupakan daerah jalur jalan propinsi,

jarak pemukiman penduduk dengan pelayanan kesehatan relatif dekat

sehingga dapat ditempuh dengan kedaraan umum, kendaraan roda

dua dan empat. Wilayah bina UPK Puskesmas Khatulistiwa secara

keseluruhan berbatasan yaitu :

Bagian Utara : berbatasan dengan Kabupaten Pontianak

Bagian Barat : berbatasan dengan Kabupaten Pontianak

Bagian Selatan : berbatasan dengan Sungai Kapuas

Bagian Timur : berbatasan dengan Kelurahan Siantan Hilir

8
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

2.2. Analisa situasi

Berdasarkan data 10 (sepuluh) penyakit terbesar untuk semua

golongan umur di UPK Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020 dapat

digambarkan bahwa Hipertensi menempati urutan pertama dengan

jumlah kasus sebanyak 2093, kemudian disusul penyakit Infeksi

Saluran Pernafasan Atas dengan jumlah kasus 1018 menempati

urutan kedua, dan menempati urutan ketiga yaitu Gangguan faal lain

pada alat pencernaan (Dispepsia) dengan jumlah kasus sebanyak 996.

Hal ini dapat dilihat pada tabel maupun grafik 10 (sepuluh) penyakit

terbesar untuk semua golongan umur sebagai berikut :

Tabel 2.1
Sepuluh Penyakit terbesar
di UPK Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020

Kode
No Nama Penyakit Jumlah
Penyakit
1. I10 Hipertensi 2.093

2. J00 ISPA 1.018

3. K.30 Dispepsia 996

4. L03 Dermatitis 264

5. E.11 Diabetes Melitus 254

6. M79.1 Myalgia 164

7. K52.9 Diare 123

8. R.51 Cephalgia 142

9. J02.9 Faringitis 104

10. A15 TB Paru 71


Sumber : Laporan LB-1 tahun 2019

9
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Grafik 2.1
Sepuluh Penyakit Terbesar
UPK Puskesmas Khatulistiwa Kota Pontianak tahun 2020

2500
2093
2000

1500
1018 996
1000

500 264 254 164 123 142 104 71


0
I10 J00 K.30 L03 E.11 M79.1 K52.9 R.51 J02.9 A15

I10 : Hipertensi J00 : ISPA K.30 : Dispepsia L03 : Dermatitis

E.11 : Diabetes Melitus M72.1 : Myalgia K52.9 : Diare R.51 : Cephalgia

J02.9 : Faringitis A15 : TB Paru

Sumber : Laporan LB-1 tahun 2020

2.3. Kependudukan

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kelurahan Batu

Layang Kota Pontianak bahwa jumlah Penduduk Kelurahan

Khatulistiwa sebesar 25.912 jiwa dengan jumlah KK 7249 terdiri dari

20 RW dan 90 RT. Jumlah penduduk sebagai peserta jaminan

pemeliharaan kesehatan adalah 9.605 dari peserta PBI APBN

sebanyak 6.598 orang dan peserta PBI APBD sebanyak 947 jiwa, non

PBI sebanyak 2.060 peserta. Jumlah penduduk laki-laki berjumlah

13.147 orang dan penduduk perempuan 12.765 orang.

10
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Tabel 2.2
Distribusi Penduduk
Wilayah Bina UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020
Luas wilayah Jumlah Jiwa
No Kelurahan Jumlah
Km²
RT RW Lk Pr
1 Batu Layang 6,45 90 20 13.147 12.765 25.912

Sumber : Data Kelurahan tahun 2020

Grafik 2.2
Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Wilayah Bina UPK Puskesmas Khatulistiwa
Tahun 2020
1600
1403
1400 1314 1269
1191 1171
1195 11741123
1200 1136 1120
1056 1100
1062
1011
1013
1000 882846 1056
810
800 745
656628
600 460 498
405 395
400 258241
200 144184
7175
0
0-4 5-9 10-14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+

Laki-laki

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk laki-

laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.

Kelompok usia 35-39 tahun merupakan kelompok usia terbanyak di

wilayah kelurahan Batulayang pada tahun 2020.

11
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Grafik 2.3
Persentase Tk. Pendidikan
Wilayah Bina UPK Puskesmas Khatulistiwa
Tahun 2020
TIDAK MEMILIKI IJAZAH
7,000
5,975 SD
6,000 5,248 SD/MI
5,000 4,691
3,830 SMP/ MTs
4,000
3,000 SMA/ MA / SMK

2,000 DIPLOMA I/DIPLOMA II


1,000 215 370
96 30 AKADEMI/DIPLOMA III
0
Jumlah
Berdasarkan grafik di atas, bahwa Tingkat Pendidikan pada

penduduk berusia lebih dari 10 tahun menunjukkan mayoritas

penduduk di Wilayah Kelurahan Batulayang mengenyam pendidikan

SD sebesar 5.975 jiwa dan paling sedikit berpendidikan S2/S3 sebesar

30 Jiwa.

12
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Tujuan Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh

Puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan

kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di

wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya. Adapun Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan

oleh Puskesmas Khatulistiwa adalah Pontianak Kota Khatulistiwa

Berwawasan Lingkungan, Cerdas dan Bermartabat”.

Kelurahan Sehat adalah gambaran masyarakat kelurahan yang hidup

dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk

menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata

serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Indikator

Kelurahan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni

lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan pelayanan kesehatan bermutu

serta meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Puskesmas merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan,

peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),

penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif)

yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan,

13
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

serta mengacu pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan IKU (Indikator

Kinerja Utama).

3.1. Indikator Derajat Kesehatan

Indikator adalah variabel yang membantu kita dalam mengukur

perubahan-perubahan yang terjadi baik secara langsung maupun tidak

langsung. Salah satu Indikator derajat kesehatan masyarakat antara

lain jumlah kematian baik umum, bayi, balita ataupun Ibu (maternal),

kasus gizi yang ditemukan, sepuluh besar penyakit, dan lain-lain.

1. Angka Harapan hidup

Angka Harapan hidup merupakan indikator bagi taraf hidup, makin

tinggi umur harapan hidup menunjukkan tingkat taraf hidup

masyarakat yang semakin tinggi. Umur harapan hidup masyarakat

kelurahan batu layang adalah mengacu pada UHH Kota Pontianak

yaitu 72,96 tahun.

2. Angka Kematian (Mortalitas)

Angka kematian yang digunakan sebagai Indikator derajat

kesehatan masyarakat adalah angka kematian bayi, angka

kematian kasar, angka kematian Ibu, angka kematian neonatus.

Di wilayah bina Puskesmas Khatulistiwa pada tahun 2020 tidak

ada kematian ibu. Sedangkan jumlah kematian bayi pada tahun

2020 sebanyak 2 kasus yang mana penyebab kematian bayi ini

karena asfiksia dan kelainan bawaan. Oleh karena itu perlu

adanya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak antara

lain meningkatkan kualitas ANC, pembinaan dukun, kunjungan

14
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

rumah ibu hamil resiko tinggi dan dengan komplikasi perlu

ditingkatkan. Dengan adanya pendanaan kegiatan yang dibiayai

dari dana BOK diharapkan nantinya kegiatan/program Kesehatan

Ibu dan Anak dapat mencapai hasil yang diharapkan.

3. Angka kesakitan (Morbiditas) dan Status Gizi

Angka kesakitan (Morbiditas) dapat dikelompokkan menjadi dua

kelompok yaitu penyakit infeksi dan penyakit non infeksi.

a. DBD (Demam Berdarah Dengue)

Angka kesakitan penyakit Infeksi antara lain Penyakit

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi

virus akut yang disebabkan oleh virus dengue terutama

menyerang anak-anak dengan ciri-ciri demam tinggi

mendadak dengan manifestasi perdarahan dan bertendensi

menimbulkan shock dan kematian. Penyakit DBD ini ditularkan

melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan mungkin juga

Aedes Albopictus. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di

seluruh pelosok Indonesia kecuali di ketinggian lebih 1.000

meter diatas permukaan laut. Masa inkubasi penyakit ini

diperkirakan lebih kurang 7 hari. Penyakit DBD dapat

menyerang semua golongan umur. Sampai saat ini penyakit

DBD lebih banyak menyerang anak-anak, tetapi dalam dekade

terakhir ini terlihat adanya kecenderungan kenaikan proporsi

penderita Demam Berdarah Dengue pada orang dewasa.

Kasus DBD di wilayah bina UPK Puskesmas Khatulistiwa

berjumlah 3 kasus pada tahun 2020, hal ini menunjukkan

15
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan yang sehat

masih kurang. Apabila dibandingkan pada tahun 2019 jumlah

kasus sebanyak 2 kasus penyakit DBD mengalami

peningkatan. Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus kita

harus tetap waspada agar lebih meningkatkan kegiatan PSN-

DBD baik di lingkungan rumah tempat tinggal, di sekolah

maupun di Institusi dalam upaya pencegahan dan

pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue terutama

dengan melakukan gotong royong yang mana setiap

penanggung jawab RW Binaan bertanggung jawab terhadap

keadaan kesehatan wilayah binaannya. Selain itu dengan

menggiatkan kegiatan PSN-DBD maupun kegiatan

Pemantauan Jentik Berkala yang dilaksanakan setiap hari

Jum’at juga pemantauan kartu kendali jentik diharapkan dapat

menekan kejadian kasus penyakit DBD.

Tabel 3.1
Data Penyakit Penyakit DBD
Wilayah Bina Puskesmas Khatulistiwa
Tahun 2017-2020

RW
Tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

2017 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2

2018 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4

2019 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

2020 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3

Sumber : Laporan STP tahun 2017-2020

16
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Indikator keberhasilan juga dapat dilihat dengan melihat

persentase Angka Bebas Jentik sebagai Indikator kinerja

program pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue

dan dapat dipakai untuk mengukur tingkat keberhasilan

pengendalian vektor penyakit DBD yang mana pada tahun

2020 ini Angka Bebas Jentik di UPK Puskesmas Khatulistiwa

sebesar 58,57% mengalami penurunan apabila dibandingkan

Angka Bebas Jentik pada tahun 2019 yaitu 66,34%. Untuk itu

upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan

yang sehat dan perlunya meningkatkan kerjasama baik

dengan kader PSN-DBD dan kerjasama lintas sektor perlu

galakan. Selain itu di UPK Puskesmas Khatulistiwa dengan

adanya kader PSN berperan aktif membantu upaya

pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD apabila ada

kasus di wilayah bina UPK Puskesmas Khatulistiwa kader PSN

segera melaporkannya kepada Puskesmas dengan demikian

Puskesmas dapat melakukan tindakan penanggulangan

segera untuk mencegah terjadinya penularan dan penyebaran

lebih lanjut dan mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa.

b. TB Paru

TB Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh

Mycobacterium tuberculosis yang menular lewat droplet dahak

dan merupakan penyakit menular. Penderita TB Paru biasanya

batuk terus menerus dan berdahak selama 2 minggu atau lebih

17
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

yang disertai dahak bercampur darah/batuk darah, sesak nafas

dan nyeri dada, badan lemas, nafsu makan menurun, berat

badan turun, berkeringat di malam hari dan demam meriang

lebih dari sebulan. Pengobatan TB Paru memerlukan jangka

waktu yang lama dan teratur.

Jumlah kasus TB Paru di wilayah bina UPK Puskesmas

Khatulistiwa tahun 2020 sebanyak 30 kasus dari 65 kasus

terduga TB dengan rincian 16 orang laki-laki dan 14 orang

perempuan. Jumlah Kasus TB Paru terkonfirmasi bakteriologis

(BTA atau Tes Cepat Molekuler) yang terdaftar dan diobati

sebanyak 30 kasus, dan jumlah semua kasus tuberkulosis

(BTA, Tes Cepat Molekuler, dan Radiologis) terdaftar dan

diobati sebanyak 30 kasus. Jumlah kasus mengalami

penurunan sebanyak 33 kasus pada tahun 2019 dan 30 kasus

pada tahun 2020. Penemuan kasus pada tahun 2020 belum

mencapai sasaran yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kota

Pontianak berjumlah 33 kasus. Angka kesembuhan

tuberkulosis paru yang terkonfirmasi bakteriologis sebanyak 8

kasus, dan angka keberhasilan pengobatan semua kasus

tuberkulosis sebanyak 10 kasus (33,3%), serta sebagian besar

kasus masih menjalani program pengobatan OAT. Satu orang

penderita TB mangkir pengobatan dan 1 orang penderita

meninggal dunia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk

mencegah penyakit TB ini diantaranya dengan melakukan

kontak tracing pada keluarga dan tetangga pasien TB Paru,

18
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Follow up tatalaksana PMO, pembinaan kader japeti. Perlu

adanya dilakukan upaya pencegahan dan pemberantasan

penyakit TB Paru lebih intensif lagi.

c. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Balita

Indikator yang dipergunakan untuk angka kesakitan ISPA

adalah Pneumonia balita yang mana jumlah kasus Pneumonia

di wilayah bina Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020 sebanyak

1 kasus dari 292 kunjungan balita dengan keluhan batuk, yang

mana mengalami penurunan apabila dibandingkan pada tahun

2019 sebanyak 3 kasus. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai

hal seperti sanitasi yang kurang baik, masih banyaknya budaya

merokok di lingkungan rumah, rendahnya pengetahuan orang

tua, sehingga upaya penemuan dan penanganan penderita

pneumonia perlu ditingkatkan juga upaya promosi kesehatan.

d. Diare

Diare merupakan penyakit yang menyerang saluran

pencernaan yang gejala klinisnya buang air besar lembek atau

cair dengan frekuensi lebih dari biasanya. Angka kesakitan

Diare tahun 2020 sebesar 123 kasus dan tidak terdapat kasus

diare yang menyebabkan kematian. Jumlah ini menurun drastis

jika dibandingkan dengan kasus diare pada tahun 2019 yaitu

sebesar 580 kasus. Dengan demikian upaya pencegahan dan

penanganan penyakit diare harus tetap ditingkatkan antara lain

dengan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat dan

19
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

meningkatkan PHBS. Berikut ini kami tampilkan data angka

kesakitan Diare dari tahun 2020 tersaji dalam grafik berikut ini

Tabel 3.2
Data kasus Diare di UPK Pusk.Khatulistiwa
Periode Tahun 2016-2020

Jenis Angka Kesakitan per 1000 penduduk


No
Penyakit 2016 2017 2018 2019 2020
1 Diare 22,11 33,88 27,11 22,98 5,67

Grafik 3.1
Data kasus Diare di UPK Pusk.Khatulistiwa
Periode Tahun 2016 -2020

Jumlah Kasus Diare per 1000 penduduk


40
35 33.88
30 27.11
25 22.98
20 22.11
15
10
5
0 5.67
2016 2017 2018 2019 2020

e. Kecacingan

Penyakit Infeksi lainnya adalah kecacingan, berdasarkan

hasil kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah dan

kunjungan pasien prevalensi kecacingan tidak ada kasus

karena tidak ada pemeriksaan yang dilakukan akibat kegiatan

penjaringan tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19.

Pada tahun 2020, tidak ditemukan kasus kecacingan. Kasus

20
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

kecacingan sangat erat kaitannya dengan perilaku hidup sehat,

yang mana kasus ini sering terjadi pada anak usia sekolah yang

dikhawatirkan dapat terjadi gangguan dalam proses

pertumbuhan maupun proses belajar karena anak menjadi

malas, gangguan konsentrasi sehingga prestasi dapat

menurun. Kegiatan pembagian obat cacing pada anak usia

diatas 2 tahun dilakukan secara rutin setiap 6 bulan pada bulan

Maret dan September yang dilakukan di Posyandu dan di

Puskesmas.

f. Malaria

Tidak ditemukan kasus malaria tahun 2020 di Puskesmas

Khatulistiwa walaupun demikian upaya penemuan penderita

malaria berupa skrining pada ibu hamil dan pasien bergejala,

dan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit ini

termasuk penyuluhan kepada masyarakat tetap dilakukan.

g. HIV/AIDS

Prevalensi HIV/AIDS di wilayah bina Puskesmas

Khatulistiwa tahun 2019 sebanyak 6 penderita HIV dengan

rincian 4 orang perempuan dan 2 laki-laki. Satu orang penderita

HIV meninggal karena penyakit stroke. Infeksi virus HIV/AIDS

ini sangat rentan terhadap mereka yang mempunyai perilaku

seks yang beresiko, penggunaan jarum suntik oleh pengguna

narkoba dan transfusi darah.

21
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

h. Kusta (Morbus Hansen)

Kusta merupakan penyakit yang disebabkan oleh

Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat menular melalui

kontak yang lama dengan penderita, namun tidak menular jika

hanya dengan bersentuhan. Penyakit ini dikenal sebagai

penyakit kutukan, namun sebenarnya adalah penyakit infeksi.

Gejala penyakit kusta antara lain bercak bercak merah di kulit

serta berkurangnya kemampuan merasa, mati rasa dan lemas

pada tangan dan kaki. Jumlah kasus baru kusta pada tahun

2020 berjumlah 1 orang dengan rincian 1 orang berjenis

kelamin laki laki dengan type kusta yang di derita adalah Multi

Basiller. Jumlah kasus lama 3 orang type MB namun 1 orang

pasien dinyatakan Release From Treatment (RFT)

mengkonsumsi MDT selama 12 bulan dan 2 orang mengalami

perpanjangan dosis MDT Kusta MB hingga 24 bulan atas

indikasi medis. Tidak ditemukan adanya kecacatan pada

penderita kusta, namun 1 orang pasien mengalami reaksi kusta

berulang. Satu orang pasien Kusta meninggal dunia setelah 3

bulan menjalani pengobatan MDT kusta.

i. Kunjungan Poli Gigi

Pencapaian pelayanan kesehatan gigi dan mulut UPK

Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020 untuk tumpatan gigi tetap

berjumlah 150 orang dan pencabutan gigi tetap berjumlah 550

orang. Rasio tambal cabut di Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020

22
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

sebesar 1:3. Jumlah kasus gigi yang ditangani di UPK

Puskesmas Khatulistiwa sebanyak 1.000 kasus dan 30 kasus

(3%) dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Sedangkan

Usaha Kesehatan Gigi Anak Sekolah tidak dapat dilaksanakan

mengingat tidak adanya kegiatan belajar mengajar di sekolah

akibat pandemi COVID-19. Usaha kesehatan gigi anak sekolah

yang dilakukan hanya berupa penyuluhan kesehatan gigi saat

kegiatan BIAS yang dilakukan dengan metode kunjungan ke

Puskesmas secara bertahap sesuai jadwal.

j. Gizi

Salah satu masalah kesehatan yang termasuk penyakit non

infeksi adalah masalah gizi. Di wilayah bina UPK Puskesmas

Khatulistiwa, jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2020

sebanyak 489 balita (26,3%) yang terdiri atas 256 balita laki-laki

dan 233 balita perempuan dari total sasaran balita di wilayah UPK

Puskesmas Khatulistiwa sebanyak 1858 balita. Penilaian

antropometri dari 489 balita yang ditimbang didapatkan 45 balita

berstatus gizi kurang (9,2%), 65 balita berstatus pendek (13,3%)

dan 12 balita berstatus kurus (2,5%).

Cakupan pemberian vitamin A pada bayi usia 6-11 bulan

sebesar 124,3% atau 391 bayi dari total 486 bayi usia 6-11 bulan

di wilayah UPK Puskesmas Khatulistiwa, jumlah anak balita usia

12-59 bulan yang mendapat vitamin A sebanyak 1098 balita

(74,8%) dari total balita 12-59 bulan di wilayah Puskesmas

23
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Khatulistiwa sebanyak 1467 balita. Total balita (6-59 bulan) yang

mendapat vitamin A sebesar 1.548 balita (85,3%).

Masih belum optimalnya pencapaian kegiatan

dimungkinkan karena masih rendahnya pengetahuan dan

kesadaran masyarakat tentang pentingnya penimbangan bayi,

khususnya masa balita adalah masa tumbuh kembang yang

sangat mempengaruhi perkembangan sumber daya manusia.

Selain itu, pandemi COVID-19 menyebabkan kegiatan posyandu

tidak dapat berjalan dan adanya keraguan orang tua untuk

membawa balita ke fasilitas kesehatan.

k. PIS-PK

Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan salah satu program

dari agenda kelima nawacita yaitu meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia dengan sasaran meningkatkan derajat

kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan

dan pemberdayaan masyarakat. Tiga pilar utama PIS yaitu

Penerapan Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan

dan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Program

Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) adalah

pendekatan pelayanan puskesmas yang menggabungkan upaya

kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat

(UKM) secara berkesinambungan berdasarkan kepada data dan

informasi dari profil kesehatan keluarga. PIS-PK terdiri dari 12

indikator utama yaitu keluarga mengikuti program KB, Ibu

24
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapatkan

imunisasi dasar lengkap, bayi mendapatkan ASI Eksklusif, balita

mendapatkan pemantauan pertumbuhan, penderita TB paru

mendapatkan pengobatan sesuai standar, penderita hipertensi

melakukan pengobatan secara teratur, penderita jiwa mendapat

pengobatan dan tidak ditelantarkan, anggota keluarga tidak ada

yang merokok, keluarga sudah menjadi anggota JKN, keluarga

mempunyai akses sarana air bersih dan keluarga menggunakan

jamban sehat. Berdasarkan hasil penilaian indeks keluarga sehat

tahun 2020 tercatat 4.310 KK sudah dilakukan survey dan sudah

dientri dengan hasil IKS keluarga sehat sebanyak 407 KK (9,4%).

Tabel 3.3.
Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat
di Wilayah Bina Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020

No Indikator Capaian
1 Keluarga mengikuti program KB 19,6 %
2 Persalinan Ibu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 88,1 %
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 70,1 %
4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif 60,5 %
5 Pertumbuhan Balita dipantau 71,0 %
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 24,7 %
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 22,5 %
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 27,3 %
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 45,6 %
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 40,9 %
11 Keluarga memiliki akses/ menggunakan sarana air bersih 76,7 %
12 Keluarga memiliki akses / menggunakan jamban sehat 96,0 %

25
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat


120%

100% 96.00%
88.10%
76.70%
80% 70.10% 71.00%
60.50%
60%
45.60%
40.90%
40%
24.70% 22.50% 27.30%
19.60%
20%

0%

Berdasarkan data 12 (dua belas) indikator keluarga sehat

cakupan indikator yang paling rendah di UPT Puskesmas

Khatulistiwa tahun 20 adalah Keluarga mengikuti program KB

(19,6%), disusul dengan cakupan indikator penderita hipertensi

yang berobat teratur (22,5%) serta indikator penderita TB yang

berobat sesuai standar masih 24,7%. Sedangkan untuk cakupan

tertinggi adalah keluarga memiliki akses memiliki jamban sehat

sebesar 96,00%. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran

masyarakat akan pentingnya jamban sehat.

3.2. Faktor yang Mempengaruhi Status Kesehatan

1. Perilaku

Menurut teori HL.Blum bahwa perilaku juga merupakan faktor

yang menentukan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu

26
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

indikator perilaku sehat masyarakat adalah Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS). Rumah Tangga Berperilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) merupakan salah satu pilar Indonesia dalam

mencapai derajat kesehatan yang optimal. Diantara salah satu

subsistem dalam SKN adalah subsistem pemberdayaan

masyarakat dengan tujuan terselenggaranya upaya pelayanan,

advokasi dan pengawasan sosial oleh perorangan, kelompok, dan

masyarakat dibidang kesehatan secara efisien dan efektif guna

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya. Pemberdayaan perorangan mempunyai target minimal

mempraktekan perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) yang

diteladani oleh keluarga dan masyarakat sekitar dan target

maksimal berperan aktif sebagai kader kesehatan dalam

menggerakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan

sehat. Berdasarkan pengkajian PHBS tahun 2020 yang mengacu

pada SPM-IKU 2020, dari 210 RT yang dinilai, ditemukan hanya

105 RT yang memenuhi kriteria PHBS (50%). Penilaian penerapan

PHBS di sekolah terkendala pada tidak terlaksananya kegiatan

belajar mengajar di sekolah akibat COVID 19 dan didapatkan 3

dari 13 sekolah telah menerapkan PHBS di sekolah.

2. Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan merupakan hubungan timbal balik

antara manusia dengan lingkungannya yang berakibat atau

memengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Kebutuhan yang

27
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

pertama bagi terselenggaranya kesehatan yang baik adalah

tersedianya air yang memadai dan memenuhi syarat kebersihan,

keamanan dan kualitasnya. Penggunaan sumber air bersih

digunakan masyarakat terhadap segi kualitas air yang digunakan

oleh masyarakat masih belum dapat dipastikan apakah

masyarakat telah mengkonsumsi air yang memenuhi standar

kesehatan. Sumber air yang berasal dari air PDAM belum dapat

diolah maksimal sebagai air bersih, apalagi jika musim kemarau

tiba, dimana dengan adanya interupsi air laut ke Sungai Kapuas,

menyebabkan air menjadi asin sehingga air bersih yang

didistribusikan ke masyarakat menjadi payau, sehingga tidak layak

untuk dikonsumsi. Selain itu sebagian masyarakat di wilayah bina

UPK Puskesmas Khatulistiwa menggunakan air untuk keperluan

sehari-hari seperti mandi, cuci, kakus, dan lain-lain masih ada yang

menggunakan air bersumber dari sungai, parit atau kolam tanpa

pengolahan terlebih dahulu. Penggunaan air untuk keperluan

sehari-hari tanpa memperhatikan kualitasnya akan dapat

menimbulkan gangguan kesehatan yang mana air dapat berperan

dalam penyebaran penyakit. Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan

(IKL) menunjukkan dari 183 sarana air minum yang diperiksa

menunjukkan 126 sarana air minum memiliki risiko rendah –

sedang (68,85%) dan hanya 30 sarana air minum yang memenuhi

syarat (16,39%). Pemeriksaan fasilitas sanitasi yang layak

(Jamban Sehat) didapatkan bahwa dari 183 KK yang dinilai,

sebanyak 183 KK yang memiliki jamban sehat. Kelurahan

28
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Batulayang yang merupakan wilayah kerja UPK Puskesmas

Khatulistiwa sudah melaksanakan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat (STBM), namun belum mampu menerapkan Desa

Stop BAB Sembarangan.

Tempat-tempat Umum (TTU) merupakan suatu sarana yang

dikunjungi oleh banyak orang sehingga dikhawatirkan dapat

menjadi sumber penyebaran penyakit. Yang termasuk TTU antara

lain adalah sekolah, pasar, dan tempat ibadah. Adapun TTU yang

dapat dikategorikan, ventilasi yang baik serta luas yang sesuai

dengan banyaknya pengunjung. Cakupan Tempat-Tempat

Umum yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah bina UPK

Puskesmas Khatulistiwa sebanyak 3 dari 7 SD (42,9%), 1 dari 4

SMP (25%), seluruh SMA serta 1 Puskesmas sudah dikategorikan

memenuhi syarat kesehatan,dan berdasarkan penilaian pada

tempat ibadah yang ada di wilayah bina UPK Puskesmas

Khatulistiwa didapatkan 10 dari 20 tempat ibadah memenuhi syarat

kesehatan (50%). Indikator ini digunakan untuk mengukur tempat-

tempat umum/sarana yang dimanfaatkan oleh masyarakat umum

yang sesuai dengan standar kesehatan, yang mana tempat umum

merupakan fasilitas tempat berkumpulnya orang-orang untuk

melakukan aktivitas sehingga mudah sebagai tempat penyebaran

berbagai penyakit.

Pemeriksaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang

memenuhi syarat kesehatan di wilayah bina UPK Puskesmas

Khatulistiwa, didapatkan 2 dari 35 Rumah makan / restoran,

29
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

seluruh Depot Air Minum (DAM) sebanyak 10 tempat, dan 7 dari

33 kantin dinyatakan memenuhi syarat kesehatan dengan total 9

dari 79 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi

syarat kesehatan (11,39%). Pemeriksaan TPM perlu dilakukan

berkala guna memantau kelayakan mutu kesehatan di tempat

pengelolaan makanan untuk mencegah penyakit menular yang

bersumber dari makanan (foodborne).

3. Pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan yang baik ditentukan oleh kecukupan

sumber daya kesehatan, dengan sumber daya kesehatan yang

sesuai dengan standar yang ditetapkan maka pelayanan

kesehatan diharapkan dapat berjalan dengan baik. Untuk

terselenggaranya berbagai upaya kesehatan baik perorangan

maupun upaya kesehatan masyarakat yang sesuai azas

penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh manajemen

Puskesmas yang baik.

30
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Untuk tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas

yakni terwujudnya masyarakat sehat menuju Indonesia sehat, Puskesmas

bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan

upaya kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari Sistem

Kesehatan Nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang

Pusat Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perorangan membawahi

beberapa kegiatan seperti :

a. pelayanan pemeriksaan umum

b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut

c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP

d. pelayanan gawat darurat

e. pelayanan gizi yang bersifat UKP

f. pelayanan persalinan

g. pelayanan kefarmasian

h. pelayanan laboratorium.

Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi UKM esensial dan UKM

pengembangan. Adapun UKM esensial meliputi

a. pelayanan promosi kesehatan

b. pelayanan kesehatan lingkungan

c. pelayanan kesehatan keluarga

31
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

d. pelayanan gizi

e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

Upaya kesehatan masyarakat pengembangan Puskesmas adalah upaya

kesehatan masyarakat yang kegiatannya bersifat inovatif dan/atau

disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah

kerja, dan potensi sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Upaya

kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok

Puskesmas yang telah ada yaitu :

a. Upaya Kesehatan Sekolah

b. Upaya Kesehatan Gigi Sekolah

c. Upaya Kesehatan Olahraga

d. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

e. Upaya Kesehatan Kerja

f. Upaya Kesehatan Jiwa

g. Upaya Kesehatan Indera

h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

j. Upaya Kesehatan Remaja.

Upaya kesehatan terdiri dari upaya kesehatan swasta dan upaya

kesehatan Pemerintah. Upaya kesehatan swasta terdiri dari Posyandu,

dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat berbagai upaya dengan memanfaatkan potensi sumber daya

yang ada di masyarakat telah lama dilakukan dalam bentuk Upaya

Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). Posyandu merupakan

salah satu bentuk UKBM yang telah lama di kembangkan untuk

32
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

menjangkau pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Posyandu di wilayah

bina puskesmas Khatulistiwa terdiri dari 14 Posyandu balita, 4 Posbang dan

2 Posyandu Lansia. Dari 14 Posyandu balita terdiri dari 10 Posyandu Madya

(71,43%), 3 Posyandu purnama (21,43%), dan 1 Posyandu Mandiri (7,14%)

Sedangkan upaya kesehatan pemerintah terdiri dari 1 Puskesmas

Induk dan 1 Puskesmas Pembantu. Pelayanan kesehatan di Puskesmas

banyak menjadi pilihan masyarakat pada umumnya yang ditunjukkan

dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan yang dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut :

Tabel 4.1
Jumlah Kunjungan
UPT Puskesmas Khatulistiwa
Tahun 2020

Status Pasien
Tahun Jumlah
Umum BPJS Asuransi lain
2020 2606 6180 7698 16484

Bahwa pembangunan kesehatan perlu digerakkan oleh

masyarakat dan masyarakat mempunyai peluang yang penting dalam

pembangunan kesehatan ini. Pemberdayaan masyarakat ditujukan

guna terwujudnya penguatan upaya peningkatan, pencegahan,

penyembuhan maupun pemulihan secara tersendiri atau terpadu.

Pemberdayaan masyarakat termasuk penggerakan masyarakat

merupakan hal yang penting dalam pembangunan kesehatan, hal ini

mengingat penekanan atau fokus pembangunan kesehatan diberikan

pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya

promotif dan preventif. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan di

33
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

UPT Puskesmas Khatulistiwa antara lain dapat dilihat pada cakupan

kegiatan sebagai berikut :

1. Cakupan Kesehatan Ibu dan anak

Berdasarkan analisis kegiatan KIA, jumlah sasaran ibu hamil

pada tahun 2020 adalah 399 ibu hamil, dan didapatkan angka

kunjungan pelayanan antenatal pertama (K1) sebesar 390 ibu hamil

(97,7%) dan angka kunjungan pelayanan antenatal keempat (K4)

sebesar 358 ibu hamil (89,7%). Persentase kunjungan K1

menunjukkan penurunan dari tahun 2019. Pada tahun 2019,

persentase kunjungan K1 sebesar 101% dan meningkat pada tahun

2020 sebesar 97,7%. Namun persentase kunjungan K4 mengalami

penurunan dari 97,76% di tahun 2019 menjadi 89,7% di tahun 2020.

Mengacu pada angka proyeksi perkiraan ibu hamil yang mengalami

komplikasi kebidanan selama masa kehamilan yaitu sebesar 80

kasus, didapatkan 79 kasus ditangani (99,0%).

Grafik 4.1
Perbandingan Kunjungan Pelayanan Antenatal
UPT Puskesmas Khatulistiwa
Tahun 2018-2020

105.00%
99.80%101.00%
100.00% 97.70% 97.78% 97.76%

95.00%
89.70%
90.00%
85.00%
80.00%
K1 2018 2019 2020 K4

Cakupan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) selama min.

90 tablet selama kehamilan adalah sebesar 89,72% atau sebesar

34
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

358 ibu hamil dari total 399 ibu hamil. Cakupan pemberian TTD

tahun 2020 menunjukan penurunan dari tahun 2019.

Tabel 4.2
Jumlah pemberian Fe pada Ibu hamil
UPT Puskesmas Khatulistiwa
Tahun 2017-2020
Jumlah Sasaran
Tahun Jumlah Fe Bumil 90 tab
Bumil
2017 399 97,56%
2018 441 97,78%
2019 402 98,76%
2020 399 89,72%

Sasaran jumlah ibu bersalin di wilayah bina UPT Puskesmas

Khatulistiwa tahun 2020 adalah sebesar 390 ibu bersalin. Jumlah

persalinan di tahun 2020 yang terdata sebanyak 341 persalinan

ditolong oleh tenaga kesehatan dan 341 persalinan dilakukan di

fasilitas pelayanan kesehatan, tanpa ada angka kematian ibu. Angka

kunjungan pasca persalinan pertama (KF1) sebesar 341 ibu

(87,4%), angka kunjungan pasca persalinan kedua (KF2) sebesar

340 ibu (87,2%), dan angka kunjungan pasca persalinan ketiga

(KF3) sebesar 310 ibu (79,5%). Seluruh ibu yang bersalin

mendapatkan Vitamin A.

Walaupun pertolongan persalinan di wilayah bina Puskesmas

Khatulistiwa mayoritas dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan,

namun masih ditemukan persalinan yang ditolong oleh dukun. Dari

temuan ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan

pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan masih kurang,

35
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

sehingga perlu adanya upaya promosi kesehatan dari petugas dan

peningkatan kemitraan bidan dengan dukun.

Data proyeksi perkiraan jumlah ibu hamil yang mengalami

komplikasi kebidanan didapatkan sebesar 80 orang, dan yang

mendapatkan penanganan komplikasi kebidanan sebanyak 79

orang (99,0%). Data proyeksi perkiraan jumlah neonatus yang

mengalami komplikasi berdasarkan jumlah kelahiran hidup yaitu

sebesar 54 neonatus dan terdapat 58 neonatus (107,7%)

mendapatkan penanganan komplikasi neonatus, dengan rincian 27

bayi laki- laki dan 31 bayi perempuan.

Wanita Usia Subur (WUS) baik sedang hamil maupun tidak

hamil harus mendapatkan imunisasi Td untuk mencegah kejadian

tetanus. Cakupan imunisasi Td pada seluruh WUS di wilayah kerja

UPT Puskesmas Khatulistiwa adalah sebagai berikut

Grafik 4.2
Cakupan Imunisasi pada WUS Hamil dan Tidak Hamil
160
142
140 133
127
120 108 110
100 90
80
60 51 51
43
40
14 15 15
20
1 2 0
0
Td1 Td2 Td3 Td4 Td5

WUS hamil WUS tidak hamil Seluruh WUS

Jumlah kelahiran hidup di wilayah bina UPT Puskesmas

Khatulistiwa adalah sebanyak 359 kelahiran dengan rincian 185 bayi

36
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

berjenis kelamin laki-laki dan 174 bayi berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan jumlah kelahiran hidup ini, diperkirakan jumlah

neonatus yang mengalami komplikasi sebesar 54 kasus. Cakupan

penanganan komplikasi neonatus di wilayah bina UPT Puskesmas

Khatulistiwa adalah 58 kasus. Dari 359 kelahiran hidup, sebanyak

359 bayi dilaporkan ditimbang (100%) dan 23 neonatus lahir dengan

berat badan lahir rendah (BBLR) atau sekitar 6,4%.

Kunjungan neonatus lengkap di UPT Puskesmas Khatulistiwa

tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Pada

tahun 2019, kunjungan neonatus satu kali (KN1) terlaksana

sebanyak 100% dan pada tahun 2020, kunjungan neonatus

berkurang menjadi 95,5%. Kunjungan neonatus tiga kali (KN3)

hanya terlaksana sebanyak 86,4%, dan persentase kunjungan ini

juga berkurang dibandingkan tahun 2019 (87%). Hal ini terjadi akibat

kurangnya pengetahuan dan kesadaran orang tua untuk membawa

bayi ke fasilitas kesehatan, sehingga perlu dilakukan edukasi lebih

sering kepada orangtua. Selain itu sebagian orangtua membawa

bayinya kontrol ke klinik/RS swasta dan tidak melapor ke Puskesmas

Khatulistiwa, sehingga terjadi kehilangan data.

Cakupan bayi yang mendapat pelayanan kesehatan sebesar

56,0%, sedangkan cakupan balita usia 12-59 bulan yang

mendapatkan pelayanan kesehatan standar sebanyak 720 balita

(49,1%) dari total 1467 balita. Cakupan balita yang mendapat

pelayanan kesehatan belum mencapai target sebesar 95%. Hal ini

disebabkan masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran orang

37
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

tua untuk memeriksakan anaknya ke Puskesmas. Selain itu,

sebagian orang tua memeriksakan anaknya ke fasilitas kesehatan

swasta dan tidak berkoordinasi dengan puskesmas, sehingga

pencatatan tidak lengkap.

2. Cakupan Keluarga Berencana

Di wilayah bina UPT Puskesmas Khatulistiwa jumlah PUS yang

tidak hamil sebesar 3.685, yang terdaftar sebagai peserta KB aktif

sebanyak 2.478 PUS (67,25%). Menurut jenis kontrasepsinya

sebagai peserta KB aktif, 34 orang merupakan pengguna

kontrasepsi kondom, 1.149 orang pengguna kontrasepsi suntik,

1.260 orang pengguna Pil KB, 12 orang pengguna AKDR, 17 orang

pengguna kontrasepsi Implan, 1 orang menggunakan metode

operasi pria (MOP)/ vasektomi, 2 orang menggunakan metode

operasi wanita (MOW) / tubektomi, dan 19 orang menggunakan

metode implan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyaknya

akseptor yang memilih penggunaan kontrasepsi Pil KB dimana

dimungkinkan karena pertimbangan rendahnya efek samping, lebih

praktis, dan tidak invasif serta WUS biasanya merasa malu dan takut

untuk menggunakan kontrasepsi AKDR/ Implan.

Berdasarkan data jumlah ibu bersalin di wilayah UPT

Puskesmas Khatulistiwa yakni sebesar 390 ibu bersalin, diperoleh

data jumlah ibu pasca bersalin yang menggunakan kontrasepsi

sebanyak 159 orang (40,8%). Dari 159 ibu bersalin pengguna

kontrasepsi tersebut, 6 orang pengguna kontrasepsi kondom, 104

38
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

orang diantaranya merupakan pengguna kontrasepsi suntik, 31

orang pengguna kontrasepsi Pil KB, 2 orang penggunakontrasepsi

AKDR, 8 orang pengguna implan, dan tidak ada ibu bersalin yang

menggunakan metode operasi wanita (MOW)/ tubektomi. Data ini

menunjukkan bahwa mayoritas ibu bersalin menggunakan

kontrasepsi suntik dengan alasan lebih mudah, risiko lupa jadwal

kontrasepsi lebih rendah, dan tidak seinvasif metode

operasi/AKDR/implan.

3. Cakupan Kesehatan Lingkungan

Kegiatan kesehatan lingkungan mencakup pemantauan sarana

air minum, jamban sehat, penilaian kelurahan yang melaksanakan

sanitasi total berbasis masyarakat, pemantauan tempat umum dan

tempat pengelolaan makanan. Kelurahan Batulayang merupakan

kelurahan yang sudah melaksanakan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat (STBM), namun belum bebas kejadian Buang Air Besar

Sembarangan (BABS).

Persentase penduduk yang memiliki akses air minum yang layak

di wilayah bina Puskesmas Batulayang adalah sebesar 68,85% atau

126 sarana air minum dengan resiko rendah – sedang dari total 183

sarana air minum yang diobservasi dan hanya 30 sarana air minum

yang memenuhi syarat (16,39%). Persentase ini mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2019.

Penilaian fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat),

berdasarkan jenis jamban yang digunakan, didapatkan sebanyak 2

39
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

KK pengguna sarana jamban komunal/sharing, terdapat 181 sarana

jamban sehat semi permanen yang dinilai dengan 183 KK pengguna,

dan tidak ada jamban sehat permanen yang dinilai. Jumlah keluarga

dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat)

sebanyak 183 KK. Rendahnya angka ini disebabkan tidak semua KK

dikunjungi mengingat banyaknya jumlah KK di wilayah UPT

Puskesmas Khatulistiwa dengan keterbatasan tenaga kesehatan

yang melakukan penilaian.

Pengelolaan sampah yang tidak tepat akan mengganggu

kualitas kesehatan lingkungan karena sampah merupakan tempat

potensial untuk perkembangbiakan vektor penyakit seperti lalat,

tikus, kecoa dan lain-lain. Cakupan Pengawasan terhadap Tempat

Tempat Umum (TTU) yaitu 3 dari 7 SD/MI (42,9%), 1 dari 4

SMP/MTs (25%), seluruh SMA/MA (100%), 1 Puskesmas (100%),

dan belum dilakukan pengawasan di tempat-tempat ibadah.

Pengawasan terhadap sanitasi dan kualitas lingkungan khususnya

TTU sangat penting untuk menjaga terpeliharanya syarat-syarat

kesehatan yang baik agar masyarakat serta pengelolanya terhindar

dari penularan berbagai penyakit. Masih terdapatnya tempat umum

yang belum memenuhi syarat kesehatan dapat berdampak pada

peningkatan kasus penyakit yang berbasis lingkungan terutama

water borne disease seperti Diare.

Sedangkan untuk cakupan tempat pengolahan makanan

menurut status hygiene sanitasi adalah TPM yang memenuhi syarat

pada tahun 2020 adalah 11,39%, dengan rincian 2 dari 35 restoran

40
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

yang dinilai (5,71%), dan 7 dari 33 kantin/sentra makanan jajanan

yang dinilai (21,21%).

4. Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik

Persentase Rumah/bangunan bebas jentik adalah 58,57%,

capaian indikator kinerja ini diperoleh melalui beberapa kegiatan,

yaitu kegiatan PSN baik PJB oleh kader maupun PJB oleh petugas

dii wilayah bina UPT Puskesmas Khatulistiwa. Capaian ini menurun

dibanding dengan tahun 2019 yaitu 66,34%. Dengan masih

terdapatnya rumah/bangunan yang belum bebas jentik dapat

berdampak pada peningkatan kasus penyakit Demam Berdarah

Dengue, hal ini disebabkan sebagian warga belum melakukan usaha

PSN mandiri atau bahkan masih ada warga yang menolak dilakukan

PSN hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat menjaga

lingkungan yang bersih dapat berdampak pada peningkatan kasus

penyakit Demam Berdarah Dengue. Berdasarkan data angka

kesakitan DBD di wilayah bina UPT Puskesmas Khatulistiwa tahun

2020 sebanyak 3 kasus.

5. Cakupan Perbaikan Gizi Masyarakat

Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan

oleh ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,

yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat dan

kesehatan yang prima disamping penguasaan terhadap ilmu

pengetahuan dan teknologi. Kekurangan gizi dapat mempengaruhi

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Pontianak di masa

41
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

depan. Peningkatan SDM ini untuk masa yang akan datang perlu

dilakukan dengan memperbaiki atau memperkuat intervensi yang

ada menjadi lebih efektif dan bermanfaat terutama pada kelompok

sasaran yang rentan. Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan

gizi pada penduduk menjadi prioritas.

Dari 359 jumlah kelahiran hidup, didapatkan 333 neonatus

mendapat Inisiasi Menyusui Dini/IMD (92,8%). Pendataan pada bayi

usia <6 bulan di wilayah UPT Puskesmas Khatulistiwa yang

berjumlah 112 bayi menunjukkan pemberian ASI eksklusif diberikan

pada 80 bayi (71,4%). Terjadi penurunan persentase pemberian ASI

eksklusif pada tahun 2020 jika dibandingkan capaian pada tahun

2019. Sebagian orang tua dan keluarga bayi kurang memahami

bahwa bayi usia <6 bulan tidak boleh diberi makanan apapun kecuali

ASI dan obat. Sebagian orang tua memberikan air putih atau

memberikan susu formula dengan anggapan bahwa ASI nya tidak

mencukupi kebutuhan nutrisi bayi.

Dari hasil kegiatan penimbangan balita di Posyandu dan di

Puskesmas tahun 2020, jumlah balita yang ditimbang berat

badannya dari seluruh balita (D/S) sebanyak 489 balita dari total

1858 balita (26,3%). Penilaian status gizi dilakukan setiap hari dan

didapatkan dari 489 balita, diperoleh 45 bayi berstatus gizi kurang

(9,2%), 65 balita berpostur pendek (13,3%), dan 12 balita kurus

(2,5%).

Masih belum optimalnya pencapaian cakupan Perbaikan Gizi

Masyarakat dimungkinkan karena masih rendahnya pengetahuan

42
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penimbangan bayi

dan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi bayi/balita, yang mana

masa balita adalah masa tumbuh kembang yang sangat

mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia. Kegiatan posyandu

di wilayah kerja Puskesmas Khatulistiwa hanya berjalan optimal

hingga bulan Maret 2020. Sejak penetapan status pandemi COVID

19 pada bulan Maret 2020, kegiatan posyandu balita tidak

dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit COVID 19.

6. Imunisasi Bayi

Program Imunisasi ditujukan untuk meningkatkan kekebalan

tubuh bayi terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi

yang meliputi Imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis.

Kelurahan batulayang belum memenuhi syarat untuk menjadi

kelurahan dengan Universal Coverage Immunization (UCI).

Pencapaian UCI pada dasarnya merupakan suatu gambaran

terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi

secara lengkap dengan ditunjukan pada cakupan imunisasi campak.

Cakupan Imunisasi di wilayah bina UPT Puskesmas

Khatulistiwa tahun 2020 antara lain cakupan imunisasi HB0

(Hepatitis B 0) 95,54%, cakupan Imunisasi BCG 90,81%, imunisasi

DPT + HB + HiB3 62,4%, imunisasi Polio 4 sebanyak 62,4% dan

Imunisasi Campak sebesar 57,3%. Cakupan Imunisasi Dasar

Lengkap (IDL) sebanyak 57,0%. Cakupan imunisasi dasar lengkap

pada tahun 2020 mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan

43
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

tahun 2019. Hal ini diakibatkan karena kegiatan posyandu yang tidak

dapat berjalan maksimal dan orangtua yang membawa bayinya ke

Puskesmas karena pandemi COVID 19 sejak bulan Maret 2020.

Selain imunisasi dasar, penting juga balita diberikan imunisasi

tambahan / booster dengan tujuan meningkatkan imunitas balita

terhadap penyakit seperti pertusis, difteri, tetanus, hepatitis B, dan

Hemofilus influenza B (Pentavalen), serta campak dan rubella (MR).

Cakupan baduta yang mendapatkan booster DPT + HB + HiB 4

sebanyak 90 dari 265 baduta (34,0%). Cakupan baduta yang

mendapatkan imunisasi booster MR sebanyak 70 dari 265 baduta

(26,4%). Cakupan imunisasi masih belum mencapai target,

diakibatkan oleh kegiatan posyandu balita yang tidak dapat

terlaksana sejak bulan Maret 2020 akibat Pandemi COVID 19, masih

rendahnya pengetahuan dan kesadaran orang tua mengenai

imunisasi, sertanya banyaknya kabar kurang tepat mengenai

imunisasi yang beredar di masyarakat.

7. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di UPT Puskesmas

Khatulistiwa tahun 2020 sebanyak 1000 kunjungan, mengalami

penurunan dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 1425

kunjungan. Jumlah kasus tumpatan gigi tetap sebanyak 150 kasus

dan pencabutan gigi tetap sebanyak 550 kasus, dengan rasio

tumpatan dan pencabutan sebesar 1:3. Dari 1000 kasus yang

ditangani di Puskesmas Khatulistiwa sebanyak 30 kasus dirujuk ke

44
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Sedangkan Usaha Kesehatan Gigi

Anak Sekolah tidak dapat dilaksanakan mengingat tidak adanya

kegiatan belajar mengajar di sekolah akibat pandemi COVID-19.

Usaha kesehatan gigi anak sekolah yang dilakukan hanya berupa

penyuluhan kesehatan gigi saat kegiatan BIAS yang dilakukan

dengan metode kunjungan ke Puskesmas secara bertahap sesuai

jadwal.

8. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi

Persentase bayi usia 6-11 bulan yang mendapat Vitamin A

sebanyak 124,3% dan balita usia 12-59 bulan yang mendapat

Vitamin A sebanyak 74,8%. Cakupan program pemberian vitamin A

dosis tinggi pada anak usia 6-59 bulan tahun 2018 sebesar 85,3 %

mengalami stagnansi apabila dibandingkan tahun 2019 yakni

sebesar 85,41%. Rendahnya capaian disebabkan kegiatan

sweeping Vitamin A yang belum optimal, tidak terlaksananya

kegiatan posyandu sejak terjadi pandemi COVID 19 dan perlunya

kesadaran orang tua dalam pemberian vitamin A.

Tabel 4.3
Perbandingan Cakupan Pemberian Vitamin A Tahun 2018-2019
UPT Puskesmas Khatulistiwa
Cakupan Pemberian Vitamin A
Tahun
Bayi 6-11 bulan Balita 12-59 bulan Balita 6-59 bulan

2019 89,76% 84,78% 85,41%


2020 124,3% 74,8% 85,3%

45
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

9. Cakupan Promosi Kesehatan

Cakupan kegiatan pemantauan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) pada tahun 2020 ini pencapaian sebesar 50%

dengan rincian sebanyak 105 dari 210 RT yang dinilai. Capaian ini

menurun jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019 sebesar

60,47%. Capaian indikator kinerja ini diperoleh melalui beberapa

kegiatan, yaitu kegiatan pendataan rumah tangga sehat oleh kader

maupun pembinaan PHBS oleh petugas. Selain penilaian PHBS di

lingkungan RT, penilaian juga dilakukan di lingkungan sekolah.

Penilaian penerapan PHBS di sekolah terkendala pada tidak

terlaksananya kegiatan belajar mengajar di sekolah sejak terjadi

pandemi COVID 19. Kegiatan belajar mengajar hanya berjalan

sampai dengan bulan Maret 2020 didapatkan 3 dari 13 sekolah

telah menerapkan PHBS di sekolah. Untuk itu perlunya upaya

promosi kesehatan untuk meningkatnya kesadaran masyarakat

akan pentingnya perilaku hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari

yang sangat penting dalam kesehatan.

10. Cakupan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial

Penilaian ketersediaan obat esensial dan obat generik di

Puskesmas dilakukan dengan menilai ketersediaan 40 item obat

indikator dan 5 item vaksin esensial yaitu Albendazol /Pirantel

Pamoat, Alopurinol, Amlodipin/Kaptopril, Amoksisilin 500 mg,

Amoksisilin sirup, Antasida tablet kunyah/ antasida suspensi,

Asam Askorbat (Vitamin C), Asiklovir, Betametason salep,

46
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Deksametason tablet/deksametason injeksi, Diazepam injeksi 5

mg/ml, Diazepam, Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan

primaquin, Difenhidramin Inj. 10 mg/ml, Epinefrin (Adrenalin)

injeksi 0,1 % (sebagai HCl), Fitomenadion (Vitamin K) injeksi,

Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT), Garam Oralit serbuk,

Glibenklamid/Metformin, Hidrokortison krim/salep, Kotrimoksazol

(dewasa) kombinasi tablet/Kotrimoksazol suspense, Lidokain

injeksi, Magnesium Sulfat injeksi, Metilergometrin Maleat injeksi

0,200 mg-1 ml, Natrium Diklofenak, OAT FDC Kat 1, Oksitosin

injeksi, Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml, Parasetamol 500 mg,

Prednison 5 mg, Ranitidin 150 mg, Retinol 100.000/200.000 IU,

Salbutamol, Salep Mata/Tetes Mata Antibiotik, Simvastatin,

Siprofloksasin, Tablet Tambah Darah, Triheksifenidil, Vitamin B6

(Piridoksin), Zinc 20 mg, vaksin Hepatitis B, vaksin BCG, vaksin

DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-HiB, vaksin polio, dan vaksin campak

rubella.

Data ketersediaan obat dan vaksin esensial di Puskesmas

Khatulistiwa menunjukkan pada tahun 2020, persentase

ketersediaan item obat indikator yang tersedia di Puskesmas

selalu diatas 80% sepanjang tahun. Namun ketersediaan vaksin

esensial pada bulan januari hingga mei, persentase ketersediaan

vaksin esensial adalah sebesar 80%, dikarenakan tidak

tersedianya vaksin campak rubella. Pada bulan juni hingga

Desember 2020, ketersediaan vaksin esensial di Puskesmas

Khatulistiwa telah mencapai 100%. Puskesmas dikatakan

47
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

memenuhi ketersediaan obat dan vaksin esensial jika persentase

item obat indikator (obat dan vaksin esensial) sebesar lebih dari

80%. Cakupan ketersediaan obat dan vaksin esensial di UPT

Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020 adalah 100%.

Penilaian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan kesehatan secara bermutu, merata dan terjangkau

yang meliputi ketersediaan obat sesuai kebutuhan, pengadaan

obat, penulisan resep obat generik. Penyediaan obat khususnya

untuk pelayanan kesehatan dasar merupakan prioritas dalam

pengadaan obat. Obat yang diadakan diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan pasien dalam hal jumlah maupun jenis obat.

11. Cakupan Upaya Kesehatan Sekolah

Kegiatan UKS yang dilaksanakan meliputi kegiatan

penjaringan di sekolah dan pemeriksaan anak usia pendidikan

dasar di Puskesmas. Akibat kondisi pandemi COVID 19 sejak

Maret 2020, kegiatan penjaringan anak sekolah tidak dapat

berjalan dengan baik. Sekolah di Wilayah Bina UPT Puskesmas

Khatulistiwa yang mendapatkan pelayanan kesehatan dengan

rincian 5 dari 7 SD/MI (71,4%), namun tidak ada SMP/MTs dan

SMA/MA yang dilakukan kegiatan penjaringan. Jumlah siswa usia

pendidikan dasar di wilayah bina UPT Puskesmas Khatulistiwa

adalah sebesar 122 siswa dan 1419 siswa diantaranya telah

mendapat pelayanan kesehatan (8,6%). Pelayanan kesehatan

usia pendidikan dasar sesuai standar meliputi skrining kesehatan

48
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

dan tindak lanjut hasil skrining kesehatan yang dilakukan pada

anak kelas 1 sampai dengan kelas 9 di sekolah minimal satu kali

dalam satu tahun ajaran dan usia 7 sampai 15 tahun di luar

sekolah.

Kegiatan penjaringan di sekolah dilakukan pada siswa kelas

1 SD/MI, kelas 7 SMP/MTs dan kelas 10 SMA/MA. Jumlah peserta

didik kelas 1 SD yakni sebanyak 122 siswa dan 503 siswa

diantaranya (24,3%) mendapatkan pelayanan kesehatan di

sekolah. Kegiatan penjaringan tingkat SD dilakukan terintegrasi

dengan kegiatan BIAS di Puskesmas. Kegiatan penjaringan di

tingkat SMP dan SMA tidak dilaksanakan karena kegiatan

pembelajaran tatap muka tidak dilakukan selama masa pandemi

COVID 19.

12. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif

Setiap warga negara usia 15 sampai 59 tahun mendapatkan

pelayanan kesehatan sesuai standar dalam bentuk edukasi dan

skrining kesehatan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu

satu tahun. Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar

meliputi edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana dan

skrining faktor risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular.

Skrining dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit

menular dan tidak menular meliputi pengukuran status gizi (tinggi

badan, berat badan, dan lingkar perut), pengukuran tekanan

darah, pemeriksaan gula darah, dan anamnesis perilaku berisiko.

49
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Jumlah penduduk berusia 15-59 tahun di wilayah kerja

Puskesmas Khatulistiwa adalah 14.386 jiwa dengan rincian 7.143

berjenis kelamin laki-laki dan 7.243 berjenis kelamin perempuan.

Pelayanan skrining kesehatan usia produktif sesuai standar

dilaksanakan pada 3.332 penduduk berjenis kelamin laki-laki

(46,6%) dan 7.409 penduduk berjenis kelamin perempuan

(102,3%) dengan total 10.741 penduduk (74,7%). Dari total

10.741 penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan

didapatkan 6.313 penduduk (58,8%) memiliki faktor risiko penyakit

tidak menular seperti tekanan darah tinggi, IMT berlebih, dan

lingkar perut yang lebih dari normal, dengan rincian sebanyak

1.907 penduduk berjenis kelamin laki-laki (57,2%) dan 4.406

penduduk berjenis kelamin perempuan (59,5%). Masih rendahnya

cakupan pelayanan kesehatan usia produktif ini dapat disebabkan

rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya ke

fasilitas kesehatan jika tidak ada keluhan. Selain itu, masih

kurangnya koordinasi pelaporan dari beberapa program yang

turun ke masyarakat seperti PIS-PK mempengaruhi cakupan

skrining kesehatan yang terlaporkan.

13. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Pelayanan kesehatan untuk warga negara usia 60 tahun ke

atas dalam bentuk edukasi dan skrining usia lanjut sesuai standar

pada wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.

Skrining yang dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk

50
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

penyakit menular dan tidak menular meliputi pengukuran status

gizi (tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut), pengukuran

tekanan darah, pengukuran gula darah, pemeriksaan gangguan

mental, pemeriksaan gangguan kognitif, pemeriksaan tingkat

kemandirian usia lanjut, dan anamnesis perilaku berisiko.

Jumlah penduduk berusia di atas 60 tahun yang terdapat di

wilayah UPT Puskesmas Khatulistiwa adalah sebesar 1.887

penduduk, dengan rincian 902 penduduk laki-laki dan 985

penduduk perempuan. Dari total 1.887 penduduk berusia diatas

60 tahun yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Khatulistiwa,

605 penduduk diantaranya mendapatkan pelayanan kesehatan

dengan rincian 272 penduduk laki-laki (30,2%) dan 333 penduduk

perempuan (33,8%). Cakupan skrining kesehatan Usila di UPT

Puskesmas Khatulistiwa pada tahun 2020 menurun jika

dibandingkan tahun 2019, dengan capaian 32,1% di tahun 2020

dan 34,5% di tahun 2019. Hal ini diakibatkan karena semakin

tingginya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan

dan semakin baiknya integrasi program lansia dengan program

lainnya sehingga pencatatan capaian pelayanan kesehatan usia

lanjut semakin meningkat.

51
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Untuk dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan yang baik

ditentukan oleh kecukupan sumber daya kesehatan yang meliputi

ketenagaan, sarana pelayanan kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Dengan sumber daya kesehatan yang sesuai maka diharapkan pelayanan

kesehatan dapat berjalan dengan baik dan pada akhirnya dihasilkan

pelayanan kesehatan yang bermutu dan memuaskan masyarakat.

5.1. Ketenagaan

Upaya pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM)

kesehatan belum memadai, baik jumlah, jenis maupun kualitas tenaga

kesehatan yang dibutuhkan serta distribusinya belum merata. Adapun

masalah SDM kesehatan yang dihadapi dewasa ini dan dimasa depan

antara lain pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan belum

dapat memenuhi kebutuhan SDM untuk pembangunan kesehatan,

perencanaan kebijakan dan program SDM kesehatan masih lemah

dan belum didukung sistem informasi SDM yang memadai, masih

kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai jenis

SDM kesehatan dan dalam pendayagunaan SDM kesehatan dan

pemerataan SDM kesehatan berkualitas masih kurang serta

pembinaan dan pengawasan SDM kesehatan masih kurang.

Ketersediaan sumber daya sangat penting agar dapat tercapai

masyarakat berperilaku hidup sehat dan mandiri.

Jumlah tenaga di UPK Puskesmas Khatulistiwa sebanyak 39

orang staf terdiri dari :

52
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

1. Tenaga Dokter Umum sebanyak 2 orang

2. Tenaga Dokter Gigi sebanyak 1 orang

3. Tenaga Perawat sebanyak 6 orang

4. Tenaga Bidan sebanyak 5 orang (1 orang sebagai Kepala

Puskesmas)

5. Tenaga Sanitasi sebanyak 2 orang

6. Tenaga Farmasi sebanyak 2 orang

7. Tenaga Gizi sebanyak 2 orang

8. Tenaga Laboratorium sebanyak 3 orang

9. Tenaga Perawat Gigi sebanyak 3 orang (1 orang cuti diluar

tanggungan negara)

10. Tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 2 orang

11. Tenaga Penata Laporan Keuangan sebanyak 1 orang

12. Tenaga staf umum sebanyak 7 orang

13. Tenaga Kebersihan sebanyak 2 orang

53
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Tabel 5.1
Sumber Daya Tenaga
di UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020

No. Jenis tenaga Jumlah Keterangan


1. Dokter Umum 2
2. Dokter Gigi 1
3. Perawat 6
4. Bidan 5 1 orang sebagai Kepala Puskesmas
5. Sanitasi 2
6. Epidemiolog 1
7. Farmasi 2
8. Gizi 2
9. Laboratorium 3 1 orang sedang cuti di luar
10. Perawat Gigi 3 tanggungan negara
11. Kesehatan Masyarakat 2
12. Staf Umum 7
13. Penata Laporan 1
Keuangan
14 Petugas Kebersihan 2
Jumlah 39

Pada tahun 2020 telah dilakukan penambahan tenaga pada

bagian laboratorium sebanyak 2 orang kami dan tenaga epidemiologi

kesehatan sebanyak 1 orang. Dengan adanya penambahan sumber

daya diharapkan dapat membantu dalam upaya memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat di era pandemi Covid-19

yang lebih berkualitas. Sumber daya tenaga di UPK Puskesmas

Khatulistiwa untuk tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.2
Jumlah Tenaga di UPK Puskesmas Khatulistiwa
Tahun 2020
No Nama/NIP Jabatan Pangkat/Gol Ket.
Hakimah, S.ST Kepala Penata Muda
1.
NIP 19811220 200501 2 014 Puskesmas III/a
Yenny, A.Md.Keb Penata Tk. I
2. Bidan Penyelia
NIP. 19690517 198812 2 001 III/d
Agustinus Perawat Penata Tk. I
3
NIP.19660816 198712 1 002 Penyelia III/d
Nika Perawat Penata Tk. I
4.
NIP. 19640625 198712 2 002 Penyelia III/d

54
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Juniarti Perawat Gigi Penata Tk. I


5.
NIP. 19720623 199103 2 002 Penyelia III/d
Maryati Perawat Gigi Penata
6. CLTN
NIP. 19722106 199203 2 001 Penyelia III/c
Sundratno Perawat Penata
7.
NIP. 19730712199403004 Penyelia III/c
Rita Masnun Fungsional Penata Muda Tk.I
8.
NIP. 19640414 198603 2 026 Umum III/b
Heriana, S.ST Sanitarian Pelk. Penata Muda Tk.I
9.
NIP. 19790321 200604 2 005 Lanjutan III/b
Istianasari, S.T.Keb Penata Muda Tk.I
10. Bidan Pertama
NIP. 19860925 200903 2 006 III/b
Syarifah Zahara, S.Far Fungsional Penata Muda Tk.I
11.
NIP. 19810728 200501 2 014 Umum III/b
Tawar Fungsional Penata Muda Tk.I
12.
NIP. 19660805 199203 1 008 Umum III/b
dr. Sri Nowo Minarti Dokter Ahli Penata Muda Tk.I
13.
NIP. 19930219 201903 2 008 Pertama III/b
drg. Dyah Wulan Ramadhani Dokter Gigi Ahli Penata Muda Tk.I
14.
NIP. 19930313 201903 2 014 Pertama III/b
Tri Fikayanti A.Md.Kep Perawat Pelk. Penata Muda
15.
NIP. 19870928 200902 2 002 Lanjutan III/a
Syarifah Fahisya, S.ST.Keb Bidan Penata Muda
16.
NIP. 19781008 200604 2 019 Pertama III/a
Isnany Noviananda, A.Md.KG Perawat Gigi Penata Muda
17.
NIP. 19871117 200902 2 002 Pelk. Lanjutan III/a
Endang Sri W., A.Md.Gz Nutrisionis Pelk. Penata Muda
18.
NIP. 19790601 200502 2 008 Lanjutan III/a
Kartini A.Md.Keb Bidan Pelk. Penata Muda
19.
NIP. 19800421 201102 2 002 Lanjutan III/a
Penyuluh
Rizky Frans Morries, S.K.M Penata Muda
20. Kesehatan Ahli
NIP. 19900908 201903 1 006 III/a
Pertama
Pranata Lab
Muliana, A.Md.AK Pengatur Tk.I
21. Kesehatan
NIP. 19810927 201001 2015 II/d
Pelaksana
Syf Liza Tri W., A.Md.Far Asisten Pengatur Tk.I
22.
NIP. 19810927 201001 2 015 Apoteker II/d
Vinarti Bidan Pengatur
23.
NIP. 19781027 200604 2 004 Pelaksana II/c
Nesi Erma Nika, A.Md.Kep Perawat Pengatur
24.
NIP. 19871120 201903 2 002 Terampil II/c
Zainab Fungsional Pengatur Muda
25.
NIP. 19650225 198608 2 002 Umum II/a
Dokter Umum
26. dr. Fawaid Akbar -
THL
THL Penyuluh
27. Lisha Aryuni, S.K.M -
Kesehatan
Khaifar Mahardhika Putra,
28. THL Nutrisionis -
A.Md. Gz
THL Penata
29. Miranti, A.Md Laporan -
Keuangan
30. Berki Karmawan Penjaga Malam -
THL Cleaning
31. Lilil Ernawati -
Service
32. Selistia Staf Umum -

55
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

33. Fitra Febriyanti Staf Umum -


THL
34. Azzahra Syafiqa
Epidemiologi
34. Yunita Indah THL Sanitarian

35. Valentinus, S.Kp.Ners Perawat

36. Fitri Novita Sari A.Md.Ak Tenaga Lab

37. Pramudana Saputra,Md.Far Tenaga Farmasi

38. Sri Wahyuni Tenaga Pos

39. Nadia Putri L Staf Umum

5.2. Sarana Pelayanan Kesehatan

Sarana pendukung pelayanan kesehatan mempunyai peranan

cukup penting terdiri dari sarana pelayanan kesehatan Pemerintah

dan sarana pelayanan kesehatan swasta. Sarana Pelayanan

kesehatan pemerintah meliputi tanah/gedung yang terdiri Puskesmas

Induk 1 (satu) buah, Puskesmas Pembantu 1 (satu) buah dengan

kondisi yang cukup memprihatinkan namun masih difungsikan

mengingat masih cukup tingginya angka kunjungan pasien di

Puskesmas Pembantu, kendaraan dinas roda dua sebanyak 4

(empat) buah. Tidak terdapat sarana pelayanan kesehatan swasta di

wilayah kerja Puskesmas Khatulistiwa

Selain itu yang merupakan sarana pendukung pelayanan

kesehatan di wilayah bina Puskesmas Khatulistiwa yaitu keberadaan

Posyandu yang terdiri dari 18 (delapan belas) Posyandu balita dan 1

(satu) Posyandu Lansia sangat menunjang dalam pelayanan

kesehatan kepada masyarakat. Dan tingkatan Posyandu menurut

56
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

strata dan kelurahan 14 Posyandu balita terbagi menjadi 10

Posyandu Madya (71,43%), 4 Posyandu Purnama (28,57%)

Tabel 5.3
Sarana dan Prasarana
di UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020
No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah Keterangan
1. Puskesmas Induk 1 buah
2. Puskesmas Pembantu 1 buah
3. Kendaraan roda dua 4 buah
4. Kendaraan roda empat 1 buah

5.3. Pembiayaan kesehatan

Pembiayaan kesehatan sudah semakin meningkat dari tahun ke

tahun. Pelayanan kesehatan yang baik ditentukan oleh kecukupan

Sumber Daya Kesehatan yang meliputi ketenagaan, sarana

pelayanan kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Pembiayaan

kesehatan merupakan salah satu faktor dalam upaya meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Sumber dana untuk pembiayaan

kesehatan tahun 2020 antara lain bersumber dari dana APBD dan

sumber dana lainnya seperti pada tabel berikut terdiri dari :

1. Dana operasional Puskesmas bersumber dana APBD

2. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

3. Dana JKN
Tabel 5.4
Sumber Dana untuk Pembiayaan Kesehatan
UPK Puskesmas Khatulistiwa
Tahun 2020
No. Sumber biaya Jumlah dana
1. Operasional Puskesmas Rp. 183.109.094,00
2. BOK Rp. 466.538.683,00
3. JKN Rp. 819.080.111,91
Jumlah Rp. 1.468.727.888,91,-

57
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Untuk Anggaran tahun 2020 di UPK Puskesmas Khatulistiwa yang

bersumber dari APBD mencakup kegiatan sebagai berikut:

I. Belanja Pegawai

Honorarium PNS

a. Honorarium Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan

Meliputi honor administrasi Pengelola SIK yang mana

pelaksanaan kegiatannya setiap bulan di UPK Puskesmas

Khatulistiwa dan besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

b. Honorarium Pengelola Keuangan

Meliputi Honor PPTK, Honor Pembantu Bendahara

Pengeluaran, Honor Pembantu Bendahara Penyetor, Honor

Penyimpan Barang, Honor Pengurus Barang yang pelaksanaan

kegiatannya setiap bulan di UPK Puskesmas Khatulistiwa dan

besarannya sesuai DPA SKPD.

c. Uang Lembur PNS

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan terselenggaranya uang

lembur PNS di UPK Puskesmas Khatulistiwa yang besarannya

tercantum dalam DPA SKPD.

II. Belanja Barang dan Jasa

Belanja Bahan Pakai Habis

a. Belanja Alat Tulis Kantor

Kegiatan ini dilaksanakan selama satu tahun di UPK Puskesmas

Khatulistiwa yang bertujuan terselenggaranya belanja bahan

habis pakai yang besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

b. Belanja Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar Battery Kering)

58
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan terselenggaranya belanja

alat listrik dan elektronik, yang besarannya tercantum dalam

DPA SKPD.

c. Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih

Kegiatan ini dilaksanakan dalam satu tahun di UPK Puskesmas

Khatulistiwa yang bertujuan terselenggaranya belanja peralatan

kebersihan dan bahan pembersih, dan besarannya sesuai DPA

SKPD.

Belanja Alat Pelindung Diri (APD)

a. Berhubungan dengan pandemi Covid-19 secara global maka

kegiatan ini dilaksanakan dalam satu tahun di UPK Puskesmas

Khatulistiwa yang bertujuan terselenggaranya belanja alat

pelindung diri yang besarannya sesuai DPA SKPD.

Belanja Jasa Kantor

a. Belanja Telepon

Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan di UPK Puskesmas

Khatulistiwa bertujuan terselenggaranya belanja telepon yang

besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

b. Belanja Air

Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan di UPK Puskesmas

Khatulistiwa bertujuan terselenggaranya belanja air yang

besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

c. Belanja Listrik

Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan di UPK Puskesmas

Khatulistiwa bertujuan terselenggaranya belanja listrik yang

besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

59
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

d. Belanja Internet

Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan di UPK Puskesmas

Khatulistiwa bertujuan terselenggaranya belanja internet yang

besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

a. Belanja Jasa service

Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam setahun di UPK

Puskesmas Khatulistiwa bertujuan terselenggaranya belanja

service dan suku cadang kendaraan roda dua yang besarannya

tercantum dalam DPA SKPD.

Belanja Cetak dan Penggandaan

a. Belanja Cetak

Kegiatan ini dilaksanakan di UPK Puskesmas Khatulistiwa yang

bertujuan terselenggaranya belanja cetak spanduk kampanye

imunisasi yang besarnya tercantum dalam DPA SKPD.

Belanja Makanan dan Minuman

a. Belanja Makanan dan Minuman Profil

Kegiatan ini dilaksanakan satu kali setahun di UPK

Puskesmas Khatulistiwa bertujuan terselenggaranya konsumsi

kegiatan penyusunan Profil yang besarannya tercantum dalam

DPA SKPD.

b. Belanja Makanan dan Minuman Laporan Tahunan

Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam setahun di UPK

Puskesmas Khatulistiwa bertujuan terselenggaranya konsumsi

kegiatan penyusunan Laporan Tahunan yang besarannya

tercantum dalam DPA SKPD.

60
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

c. Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan Kampanye Imunisasi

Tingkat Kelurahan

Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam setahun di UPK

Puskesmas Khatulistiwa bertujuan terselenggaranya konsumsi

kegiatan kampanye imunisasi tingkat Kelurahan/Puskesmas

yang besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

d. Belanja Snack Balita Kegiatan Kampanye Imunisasi

Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam setahun di UPK

Puskesmas Khatulistiwa bertujuan terselenggaranya kegiatan

kampanye imunisasi tingkat Kelurahan/Puskesmas yang

besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

Belanja Perjalanan Dinas

a. Perjalanan dinas dalam daerah

Kegiatan ini dilaksanakan meliputi kegiatan dalam rangka

antisipasi KLB, kesehatan kerja, penemuan gangguan jiwa,

Sweeping Imunisasi, pendataan sanitasi dasar, pembinaan

Institusi, kusades, dan PJB oleh petugas di UPK Puskesmas

Khatulistiwa yang besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

Belanja Pemeliharaan

a. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam setahun yang

bertujuan terselenggaranya pemeliharaan peralatan dan mesin

di UPK Puskesmas Khatulistiwa yang besarannya tercantum

dalam DPA SKPD.

61
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

b. Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Kegiatan ini dilaksanakan sekali setahun yang bertujuan

terselenggaranya pemeliharaan gedung di UPK Puskesmas

Khatulistiwa yang besarannya tercantum dalam DPA SKPD.

Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan terhadap pelayanan kesehatan

kepada masyarakat umum juga keluarga miskin melalui pendanaan

dana BOK di UPK Puskesmas Khatulistiwa antara lain:

1. Upaya Kesehatan Prioritas

a. Peningkatan Gizi Masyarakat

1) Pemantauan tumbuh kembang anak balita dan apras

(pemantauan pertumbuhan dan perkembangan APRAS,

pembinaan posyandu/posbang, pelacakan kasus baru dan

pemantauan balita kurus / sangat kurus/ balita stunting)

2) Pemberian PMT Penyuluhan

3) Penimbangan Masal

4) Uji Petik Survey Pemantauan Status Gizi

5) Pembinaan RW Siaga Aktif

6) Sosialisasi 1000 HPK pada ibu hamil

7) Sosialisasi pekan sarapan di sekolah

8) Pembinaan Kelompok Gizi Masyarakat

9) Konseling ibu hamil terintegrasi kelas gizi oleh KP ASI dan KIA

10) Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri (integrasi

dengan pemeriksaan Hb)

11) Pelatihan pengukuran antropometri untuk kader di Posyandu

b. Kesehatan Ibu dan Anak

1) Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi

62
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

2) Pemantapan peran kader KP KIA di Masyarakat

3) Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan komplikasi (P4K) pada RT, RW dan Masyarakat

4) Pemantauan kesehatan ibu nifas (KF1 dan KF2 pada ibu nifas

risiko tinggi)

5) Pemantauan kesehatan neonatus termasuk neonatus resiko

tinggi

6) Pembinaan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Balita di masyarakat

terintegrasi dengan Kelas Gizi

7) SDIDTK PAUD dan TK

8) Pembinaan peer konselor

9) Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri terintegrasi

dengan PKPR

c. Program Kesling dan Promkes

1) Inspeksi kesehatan lingkungan untuk tempat-tempat umum,

tempat pengelolaan makanan dan sarana air minum

2) Pemeriksaan kualitas air minum, makanan, udara dan

bangunan

3) Pertemuan efektifitas kader PJB

4) Pembinaan pasca pemberdayaan termasuk verifikasi desa

yang melaksanakan STBM, desa SBS dan TTU, TPM yang

memenuhi syarat

5) Pemicuan STBM

6) Monitoring pemicuan STBM

7) Penyuluhan kelompok, penyuluhan massal tentang program

kesehatan (sikat gigi massal di sekolah TK/SD)

63
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

8) Pembinaan / pendampingan masyarakat / PIS-PK

d. Pemberantasan Penyakit

1) Kontak Tracing pasien TB paru oleh kader japeti

2) Sweeping jamaah haji untuk deteksi MERS-cov dan

meningitis

3) Sweeping imunisasi (sweeping rutin, sweeping PIN polio,

sweeping crash program campak)

4) Launching Pekan Imunisasi Nasional (PIN)

5) Imunisasi Dasar, imunisasi dasar lengkap termasuk introduksi

vaksin baru

6) Pelaksanaan BIAS

7) Surveilans KIPI di sekolah

2. Upaya Kesehatan Pengembangan

a. Skrining kesehatan siswa kelas 1 di sekolah (SD, SMP, SMA)

terintegrasi dengan deteksi dini faktor resiko PTM

b. Pembinaan UKS integrasi dengan survey PHBS tatanan sekolah

c. Skrining gigi kelas IV untuk tindak lanjut penambalan ART dan

fissure seal

d. Sikat gigi massal TK/SD

e. Pelaksanaan dokter kecil

f. Penyuluhan Napza terintegrasi dengan kampanye hidup sehat di

sekolah

g. Pertemuan pembinaan kader TOGA

h. Pembinaan TOGA

i. Pertemuan pembinaan HATRA

j. Pembinaan HATRA

64
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

k. Pembinaan UKK

l. Penyuluhan kesehatan jiwa

m. Pembinaan Posbindu dan Posyandu Lansia

n. Pembinaan usia sekolah, UKS / dokter kecil (pembinaan dokter

kecil dan peer konselor)

o. Pembinaan dan pemantapan petugas UKS

p. Pertemuan Forum Anak dalam penyebarluasan informasi PKPR

q. Pembinaan kesehatan di Panti / LKSA / Karang taruna / remaja di

tempat ibadah

3. Manajemen Puskesmas

1. Lokakarya Mini Puskesmas Lintas Sektor

2. Lokmin bulanan Puskesmas

3. Honor pengelola BOK

4. ATK kegiatan BOK

5. Penggandaan

6. Cetak spanduk

7. Cetak DUK

Sedangkan penggunaan dana bersumber dana JKN antara lain

digunakan untuk Jasa Pelayanan, Alat Tulis Kantor, Bahan Habis

Pakai Medis, Obat-Obatan, Alat Kesehatan, Penggandaan, Cetak,

Operasional Printer, Pemeliharaan hardware, software dan jaringan

komputer, dan kegiatan Perkesmas.

65
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

BAB VI

KESIMPULAN

6.1. Tinjauan Keberhasilan

Pencapaian program kegiatan di wilayah bina UPK Puskesmas

Khatulistiwa telah mengalami kemajuan, namun masih ada beberapa

program kegiatan yang mengalami penurunan untuk itu perlu upaya

dan kerjasama dengan berbagai sektor untuk mendukung tercapainya

derajat kesehatan yang optimal.

Secara umum tingkat keberhasilan pencapaian kegiatan-

kegiatan dan gambaran umum di wilayah bina Puskesmas

Khatulistiwa sebagai berikut :

1. Tidak ditemukan kasus malaria, gondok, marasmus maupun

kwarsiorkor.

2. Menurunnya jumlah kasus Pneumonia dan Tuberkolosis

3. Meningkatnya cakupan ketersediaan obat dan vaksin esensial di

UPT Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020 menjadi 100%.

4. Meningkatnya jumlah capaian pelayanan kesehatan usia lanjut.

Ditunjukan dengan jumlah skrining lansia yang menurun dari tahun

2019 sebanyak 34,5% menjadi 32,1% di tahun 2020. Hal ini

membuktikan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk

memeriksakan kesehatan dan semakin baiknya integrasi program

lansia dengan program lainnya.

66
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

6.2. Tinjauan Permasalahan

Hambatan atau permasalahan yang dihadapi antara lain yaitu :

1. Adanya beberapa kegiatan yang masih kurang dari target dan

cakupannya menurun apabila dibandingkan dengan tahun lalu

dikarenakan program tersebut tidak dapat dilaksanakan secara

maksimal karena pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret

2020 di Indonesia

2. Adanya kasus kematian bayi sebanyak 2 kasus karena afiksia

dan kelainan bawaan

3. Adanya peningkatan kasus penyakit DBD (Demam Berdarah

Dangue) dari tahun 2019 sebanyak 2 kasus menjadi 3 kasus

pada tahun 2020. Dan terjadi penurunan Angka Bebas Jentik di

UPK Puskesmas Khatulistiwa pada tahun 2020 sebesar 58,57%

apabila dibandingkan Angka Bebas Jentik pada tahun 2019 yaitu

66,34%.

4. Tidak tercapainya cakupan Desa/Kelurahan Universal Child

Immunization. Hal ini diakibatkan karena kegiatan posyandu

yang tidak dapat berjalan maksimal dan orangtua yang

membawa bayinya ke Puskesmas karena pandemi COVID 19

sejak bulan Maret 2020.

5. Banyaknya kegiatan yang harus dilaksanakan di Puskesmas

dengan demikian banyak tenaga yang merangkap kegiatannya

terutama untuk kegiatan administrasi dan keuangan.

6. Adanya keterlambatan dalam hal pelaporan ke Dinas Kesehatan

baik program maupun kegiatan yang mana menjadi kendala

67
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

dalam tertib administasi pencatatan dan pelaporan.

6.3. Upaya-Upaya Inovatif

Dalam rangka lebih meningkatkan keberhasilan pelaksanaan

kegiatan/program yang akan datang maka hal-hal yang perlu

mendapatkan perhatian antara lain :

1. Diharapkan bimbingan dan pembinaan baik dari UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara maupun Dinas

Kesehatan Kota Pontianak untuk pencapaian hasil kegiatan yang

lebih baik dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan juga perlunya

pembinaan dalan perencanaan kegiatan dalam upaya untuk

meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

2. Meningkatkan kerjasama baik Lintas Program dan Lintas Sektor.

3. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat

yang lebih berkualitas baik kegiatan didalam gedung maupun

kegiatan di luar gedung.

4. Meningkatkan kinerja yang lebih baik dan disiplin pegawai bagi

semua staf di UPK Puskesmas Khatulistiwa dalam upaya

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

5. Untuk itu perlu upaya inovatif dalam pelaksanaan kegiatan dan

meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat.

6. Perlunya perencanaan yang matang dalam menentukan prioritas

permasalahan yang dihadapi terutama dalam perencanaan

penganggaran.

68
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

PENUTUP

Demikian Profil Kesehatan UPK Puskesmas Khatulistiwa tahun 2020

ini disusun, yang mana penyusunan Buku Profil Kesehatan ini diawali

dengan pembentukan tim, pengumpulan data, koreksi data, analisa data,

penyusunan buku, koreksi akhir dan penggandaan.

Semoga dengan adanya Profil Kesehatan UPK Puskesmas

Khatulistiwa tahun 2019 ini berguna bagi kita semua terutama dalam upaya

peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik.

Pontianak, Mei 2021


Kepala UPK Puskesmas Khatulistiwa
Kota Pontianak,

Hakimah, S.ST
NIP. 19811220 200501 2 014

69
UPK PUSKESMAS
PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2020 KHATULISTIWA

70
RESUME PROFIL KESEHATAN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KABUPATEN/KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 9.20 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 116 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 13,144 12,765 25,909 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.6 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 2816.5 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 44.7 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 103.0 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 80.0 79.4 79.7 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 20.4 19.8 20.1 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 27.1 22.0 24.6 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.4 0.6 0.5 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 1.1 1.2 1.1 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 1.8 2.1 1.9 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.2 0.1 0.2 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 0 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus #REF! RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 1 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 0 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 1 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 2 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 6

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 50.4 53.7 52.0 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.0 0.0 0.0 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 pasien keluar Tabel 7
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS #DIV/0! Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaa obat vaksin & essensial 1.0 % Tabel 9

II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


27 Jumlah Posyandu 14 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 0.0 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 0.8 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 2 Posbindu PTM Tabel 10

III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


31 Jumlah Dokter Spesialis 0 0 0 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 1 1 2 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 0 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 0 1 1 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 5 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 19 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 3 3 6 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 23 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 0 0 0 Orang Tabel 15

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 36.8 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan #DIV/0! % Tabel 18
46 Total Anggaran Kesehatan ######### Rp Tabel 19
47 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 19
48 Anggaran Kesehatan Perkapita Rp56,688 Rp Tabel 19

V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 185 174 359 Orang Tabel 20
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 10.7 11.4 11.0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 0 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0.0 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97.7 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 89.7 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 94.2 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 89.7 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 87.4 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 87.4 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 79.5 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 87.4 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 99.0 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 67.2 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 40.8 % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 2 0 2 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 10.8 0.0 5.6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 2 0 2 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10.8 0.0 5.6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 2 0 2 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 10.8 0.0 5.6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 97.3 118.8 107.7 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 100.0 100.0 100.0 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5.4 7.5 6.4 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 96.8 94.3 95.5 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 84.3 88.5 86.4 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 71.4 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 58.9 53.1 56.0 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 0.0 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 58.4 56.2 57.3 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 58.4 55.7 57.0 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 124.3 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 74.8 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 52.3 45.7 49.1 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 27.0 25.6 26.3 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 9.2 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 13.3 % Tabel 44
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
86 Balita kurus (BB/TB) 2.5 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 24.3 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 0.0 %
Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 0.0 %
Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 8.6 % Tabel 45

V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 46.6 102.3 74.7 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 30.2 33.8 32.1 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
sesuai standar 100.00 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 116 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 90.91 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 0.00 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 37.5 14.3 26.7 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 6.3 7.1 6.7 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 43.8 21.4 33.3 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 3.3 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 1.8 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 1.0 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 2 4 6 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 0 1 1 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 1.7 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 6.2 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 1 3 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 15 8 12 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0.0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 0.0 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 58
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
114 Angka Prevalensi Kusta 1.2 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.0 100.0 33.3 % Tabel 60

VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan


Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
118 Jumlah kasus difteri 0 0 0 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri #DIV/0! % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum #DIV/0! % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 62
124 Jumlah kasus suspek campak 0 0 0 Kasus Tabel 62
125 Insiden rate suspek campak 0.0 0.0 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 62
126 KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 63

VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 7.7 3.9 11.6 per 100.000 penduduk Tabel 65
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0.0 0.0 0.0 % Tabel 65
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0.0 0.0 0.0 per 1.000 penduduk Tabel 66
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 0.0 % Tabel 66
131 Pengobatan standar kasus malaria positif #DIV/0! % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 0 0 0 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 34.4 39.4 36.9 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 69.5 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 0.3 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 18.2 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.0 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 104.3 % Tabel 71

VII KESEHATAN LINGKUNGAN


142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 68.9 % Tabel 72
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
143 Sarana air minum memenuhi syarat 16.4 % Tabel 72
144 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak 100.0
(jamban sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM 100.0 % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 51.4 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 11.4 % Tabel 76
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KELURAHAN WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
RW RT RW+RT PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BATULAYANG 9.20 20 96 116 25,912 7,249 3.57 2816.5
KABUPATEN/KOTA 9.20 20 96 116 25,912 7,249 3.57 2816.5

Sumber : Profil Kelurahan Batulayang Tahun 2020


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 882 846 1,728 104.26
2 5-9 1,403 1,314 2,717 106.77
3 10 - 14 1,195 1,191 2,386 100.34
4 15 - 19 1,269 1,136 2,405 111.71
5 20 - 24 1,171 1,120 2,291 104.55
6 25 - 29 1,062 1,056 2,118 100.57
7 30 - 34 1,056 1,100 2,156 96.00
8 35 - 39 1,171 1,123 2,294 104.27
9 40 - 44 1,011 1,013 2,024 99.80
10 45 - 49 810 745 1,555 108.72
11 50 - 54 656 628 1,284 104.46
12 55 - 59 480 498 978 96.39
13 60 - 64 405 395 800 102.53
14 65 - 69 258 241 499 107.05
15 70 - 74 144 184 328 78.26
16 75+ 171 175 346 97.71

KABUPATEN/KOTA 13,144 12,765 25,909 103.0


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 45

Sumber: Profil Kelurahan Batulayang Pontianak Tahun 2020


TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 9,664 9,414 19,078

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 7,736 7,472 15,208 80.0 79.4 79.7

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 2,662 2,586 5,248 27.5 27.5 27.5


b. TAMAT SD/MI 2,821 3,154 5,975 29.2 33.5 31.3
c. TAMAT SMP/ MTs 1,968 1,862 3,830 20.4 19.8 20.1
d. TAMAT SMA/ MA / SMK 2,618 2,073 4,691 27.1 22.0 24.6
e. TAMAT DIPLOMA I/DIPLOMA II 37 59 96 0.4 0.6 0.5
f. TAMAT AKADEMI/DIPLOMA III 105 111 216 1.1 1.2 1.1
g. TAMAT UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 171 199 370 1.8 2.1 1.9
h. TAMAT S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 16 14 30 0.2 0.1 0.2

Sumber : Profil Kelurahan Batulayang Tahun 2020


TABEL 4

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 0 0 0 0 -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 -
- JUMLAH TEMPAT TIDUR -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 1 0 0 0 1
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 0 0 0 0 -
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 1 0 0 0 1
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
2 KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 0 -
3 KLINIK UTAMA 0 0 0 0 0 0 -
4 BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0 0 0 0 0 1 1
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -
12 LABORATORIUM KESEHATAN 0 0 0 0 0 0
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
6 APOTEK 0 0 0 0 0 2 2
7 APOTEK PRB 0 0 0 0 0 0 -
8 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 -
9 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 -

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN 6,627 6,857 13,484 0 0 0 63 39 102
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 13,144 12,765 25,909 13,144 12,765 25,909
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 50.4 53.7 52.0 0.0 0.0 0.0
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas Khatulistiwa 6,627 6,857 13,484 0 0 0 63 39 102
SUB JUMLAH I 6,627 6,857 13,484 0 0 0 63 39 102
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6

PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 0

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0

KABUPATEN/KOTA 0 0 #DIV/0!

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 - - - - - - - - - - - - - - - - -

KABUPATEN/KOTA - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

NAMA RUMAH PASIEN KELUAR


JUMLAH JUMLAH HARI JUMLAH LAMA
NO (HIDUP BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR
+ MATI)
PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 - - - - - - - - -

KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KELURAHAN PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
1 BATULAYANG KHATULISTIWA V

JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 1


JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 1
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100.00%

Sumber : Laporan Farmasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

NO. NAMA OBAT SATUAN


JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Albendazol /Pirantel Pamoat Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 Alopurinol Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 Amlodipin/Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 Amoksisilin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 Amoksisilin sirup Botol 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 Antasida tablet kunyah/ antasida suspensi Tablet/Botol 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 Asam Askorbat (Vitamin C) Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 Asiklovir Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 Betametason salep Tube 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 Deksametason tablet/deksametason injeksi Tablet/Vial/Ampul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 Diazepam injeksi 5 mg/ml Ampul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 Diazepam Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan primaquin Tablet 1 1 1 1 1 1 1

14 Difenhidramin Inj. 10 mg/ml Ampul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1 % (sebagai HCl) Ampul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul 1 1 1 1

17 Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT) Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 Garam Oralit serbuk Kantong 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 Glibenklamid/Metformin Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 Hidrokortison krim/salep Tube 1 1 1 1 1 1 1 1

Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi


21 Tablet/Botol 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
tablet/Kotrimoksazol suspensi

22 Lidokain inj Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 Magnesium Sulfat injeksi Vial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml Ampul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 Natrium Diklofenak Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26 OAT FDC Kat 1 Paket 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 Oksitosin injeksi Ampul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml Botol 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 Parasetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

30 Prednison 5 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31 Ranitidin 150 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32 Retinol 100.000/200.000 IU Kapsul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

33 Salbutamol Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

34 Salep Mata/Tetes Mata Antibiotik Tube 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

35 Simvastatin Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

36 Siprofloksasin Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1

37 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 Triheksifenidil Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 Vitamin B6 (Piridoksin) Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 Zinc 20 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

a Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas : 37 37 36 36 38 39 39 39 39 39 39 37

b Jumlah Puskesmas Yang Memiliki 80% Obat Esensial : 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

c Jumlah Puskesmas yang melapor : 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

d Persentase Ketersediaan Obat Esensial : 92.5% 92.5% 90.0% 90.0% 95.0% 97.5% 97.5% 97.5% 97.5% 97.5% 97.5% 92.5%

Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat


: 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Esensial
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN VA


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULIS
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

STRATA POSYANDU POSYANDU JUMLAH


NO KELURAHAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI AKTIF* POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 0.00 10 71.43 3 21.43 1 7.14 14 0.00 2


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.00 10 71.43 3 21.43 1 7.14 14 0 0.00 2
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 0.8

Sumber: Laporan UKBM UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PUSKESMAS
1 Puskesmas Khatulistiwa - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
RUMAH SAKIT - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH b - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK b 0.00 7.72 7.72 3.86 0.00 3.86

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;

b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PERAWATa
NO UNIT KERJA
L P L+P L
1 2 3 4 5 3
PUSKESMAS
1 Puskesmas Khatulistiwa 3 3 6 -
RUMAH SAKIT
1 RS ………… - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - -
b
JUMLAH 3 3 6 -
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 23.16

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS K


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
PUSKESMAS
1 Puskesmas Khatulistiwa 1 2 3 - 1 1
RUMAH SAKIT
1 RS ………… - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -
b
JUMLAH 1 2 3 - 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 11.58 3.86

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

AHLI LABORATORIUM TENAGA TEKNIK


NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PUSKESMAS
1 Puskesmas Khatulistiwa 1 3 4 - - - - - - - - -
RUMAH SAKIT
1 RS ………… - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA)a 4 - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 15.44 0.0 0.0 0.0

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PUSKESMAS
1 Puskesmas Khatulistiwa 1 1 2 - - - - - -
RUMAH SAKIT
1 RS ………… - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 - - - - - -
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.72 0.0 0.0

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PUSKESMAS
1 Puskesmas Khatulistiwa - - - - - - 2 7 9 2 7 9
RUMAH SAKIT
1 RS ………… - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA)a - - - - - - 2 7 9 2 7 9

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

1 PBI APBN 6,596 25.5

2 PBI APBD 1,084 4.2

SUB JUMLAH PBI 7,680 29.6

NON PBI

1 Pekerja Penerima Upah (PPU) - #VALUE!

2 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri - #VALUE!

3 Bukan Pekerja (BP) - #VALUE!

SUB JUMLAH NON PBI 1,866 7.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,546 36.8

Sumber: ……………….. (sebutkan)


TABEL 18

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

DESA
NO KELURAHAN PUSKESMAS
YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 BATULAYANG KHATULISTIWA - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0!

Sumber: Laporan Tata Usaha UPK Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 19

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA Rp649,647,777.00 44.23


a. Belanja Langsung Rp183,109,094.00
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp466,538,683.00
- DAK fisik Rp0.00
1. Reguler
2. Penugasan
3. Afirmasi
- DAK non fisik Rp466,538,683.00
1. BOK
2. Akreditasi
3. Jampersal
2 APBD PROVINSI Rp0.00 0.00
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK

3 APBN : Rp819,080,111.91 55.77


a. Dana Dekonsentrasi
b. BLUD Rp819,080,111.91

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00


(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 55.77

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp1,468,727,888.91


TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA #DIV/0!
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp56,687.94

Sumber: Laporan Keuangan UPK Puskesmas Khatulistiwa 2020


TABEL 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH KELAHIRAN

NO KELURAHAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 185 2 187 174 2 176 359 4 363

JUMLAH (KAB/KOTA) 185 2 187 174 2 176 359 4 363


ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 10.7 11.4 11.0

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KEMATIAN IBU
JUMLAH JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KELURAHAN PUSKESMAS
LAHIR HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 359 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 359 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PENYEBAB KEMATIAN IBU


NO KELURAHAN PUSKESMAS HIPERTENSI DALAM GANGGUAN SISTEM
PERDARAHAN INFEKSI GANGGUAN METABOLIK** LAIN-LAIN
KEHAMILAN PEREDARAN DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN
PERSALINAN DI IBU NIFAS
K1 K4 DITOLONG KF1 KF2 KF3
NO KELURAHAN PUSKESMAS FASYANKES MENDAPAT VIT A
JUMLAH JUMLAH NAKES
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 399 390 97.7 358 89.7 390 341 87.4 341 87.4 341 87.4 340 87.2 310 79.5 341 87.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 399 390 97.7 358 89.7 390 341 87.4 341 87.4 341 87.4 340 87.2 310 79.5 341 87.4

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KELURAHAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 399 14 3.5 90 22.6 127 31.8 108 27.1 51 12.8 376 94.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 399 14 3.5 90 22.6 127 31.8 108 27.1 51 12.8 376 94.2

Sumber: Laporan Imunisasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


NO KECAMATAN PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 4,715 1 0.02 43 0.91 15 0.32 2 0.04 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,715 1 0.02 43 0.91 15 0.32 2 0.04 0 0.00

Sumber: Laporan Imunisasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL)
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

IMUNISASI Td PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KELURAHAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 4,715 15 0.32 133 2.82 142 3.01 110 2.33 51 1.08

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,715 15 0.32 133 2.82 142 3.01 110 2.33 51 1.08

Sumber: Laporan Imunisasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD)


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)


NO KELURAHAN PUSKESMAS
HAMIL JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 399 358 89.72

JUMLAH (KAB/KOTA) 399 358 89.72

Sumber: Laporan Program Gizi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KELURAHAN PUSKESMAS
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 3,685 34 1.37 1,149 46.37 1,260 50.85 12 0.48 1 0.04 2 0.08 19 0.77 2,478 67.25

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,685 34 1.37 1,149 46.39 1,260 50.87 12 0.48 1 0.04 2 0.08 19 0.77 2,477 67.2

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 390 6 3.8 104 65.4 31 19.5 2 1.3 0 0.0 8 5.0 8 5.0 159 40.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 390 6 3.8 104 65.4 31 19.5 2 1.3 0 0.0 8 5.0 8 5.0 159 40.8

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PERKIRAAN PENANGANAN
JUMLAH PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KELURAHAN PUSKESMAS IBU DENGAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN L P L+P
HAMIL KOMPLIKAS
I  % L P L+P L P L+P  %  %  %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 399 80 79 99.0 185 174 359 28 26 54 27 97.3 31 118.8 58 107.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 399 80 79 99.0 185 174 359 28 26 54 27 97.3 31 118.8 58 107.7

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
a a a
BAYI BAYI BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 10.8 10.8 0.0 10.8 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 5.6 0.0 5.6

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
KELAINAN
NO KELURAHAN PUSKESMAS TETANUS LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA SEPSIS KELAINAN DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
NEONATO LAIN NIA SARAF NIA
BAWAAN CERNA
RUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 185 174 359 185 100.0 174 100.0 359 100.0 10 5.4 13 7.5 23 6.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 185 174 359 185 100.0 174 100.0 359 100.0 10 5.4 13 7.5 23 6.4

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KELURAHAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 185 174 359 179 96.8 164 94.3 343 95.5 156 84.3 154 88.5 310 86.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 185 174 359 179 96.8 164 94.3 343 95.5 156 84.3 154 88.5 310 86.4

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 35

BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO KELURAHAN PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 359 333 92.8 112 80 71.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 359 333 92.8 112 80 71.4

Sumber: Laporan Program Gizi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KELURAHAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 197 194 391 116 58.9 103 53.1 219 56.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 197 194 391 116 58.9 103 53 219 56.0

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KELURAHAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 1 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 0.0

Sumber: Laporan Imunisasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KELURAHAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 185 174 359 182 98.38 161 92.53 343 95.54 0 0.0 0 0.0 0 0.0 174 94.05 152 87.36 326 90.81

JUMLAH (KAB/KOTA) 185 174 359 182 98.38 161 92.53 343 95.54 0 0.0 0 0.0 0 0.0 174 94.05 152 87.36 326 90.81

Sumber: Laporan Imunisasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KELURAHAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 5 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 197 194 391 122 61.9 122 62.9 244 62.4 122 61.9 122 62.9 244 62.4 115 58.4 109 56.2 224 57.3 115 58.4 108 55.7 223 57.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 197 194 391 122 61.9 122 62.9 244 62.4 122 61.9 122 62.9 244 62.4 115 58.4 109 56.2 224 57.3 115 58.4 108 55.7 223 57.0

Sumber: Laporan Imunisasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KELURAHAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 135 130 265 48 35.6 42 32.3 90 34.0 41 30.4 29 22.3 70 26.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 135 130 265 48 35.6 42 32.3 90 34.0 41 30.4 29 22.3 70 26.4

Sumber: Laporan Imunisasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KELURAHAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
 %  %  %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 391 486 124.3 1,467 1,098 74.8 1,858 1,584 85.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 391 486 124.3 1,467 1,098 74.8 1,858 1,584 85.3

Sumber: Laporan Program Gizi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN BALITA


JUMLAH BALITA
NO KELURAHAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 752 715 1,467 393 52.3 327 45.7 720 49.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 752 715 1,467 393 52.3 327 46 720 49.1

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

BALITA
JUMLAH SASARAN BALITA DITIMBANG
NO KELURAHAN PUSKESMAS
(S) JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 949 909 1,858 256 233 489 27.0 25.6 26.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 949 909 1,858 256 233 489 27.0 25.6 26.3

Sumber: Laporan Program Gizi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH


0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
NO KELURAHAN PUSKESMAS
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 489 45 9.2 489 65 13.3 489 12 2.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 489 45 9.2 489 65 13.3 489 12 2.5

Sumber: Laporan Program Gizi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


USIA PENDIDIKAN DASAR
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KELURAHAN PUSKESMAS
MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN
PESERTA % PESERTA % PESERTA % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
DIDIK DIDIK DIDIK
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 503 122 24.3 352 0 0.0 564 0 0.0 1,419.0 122.0 8.6 7 5 71.4 4 0 0.0 3 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 503 122 24.3 352 0 0.0 564 0 0.0 1,419 122 8.6 7 5 71.4 4 0 0.0 3 0 0.0

Sumber: Laporan Program UKS UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KELURAHAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN RASIO JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS % KASUS
TETAP GIGI TETAP TUMPATAN/ GIGI DIRUJUK DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 150 550 0.27 1,000 30 0.03

JUMLAH (KAB/ KOTA) 150 550 0.27 1,000 30 0.03

Sumber: Laporan Program Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Khatulistiwa Pontianak Tahun 2020
Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID


MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KELURAHAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 7 0 0.0 7 100.0 248 255 503 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

JUMLAH (KAB/ KOTA) 7 0 0.0 7 100.0 248 255 503 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

Sumber: Laporan Program Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Khatulistiwa Pontianak Tahun 2020
TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN


MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH
NO KELURAHAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 7,143 7,243 14,386 3,332 46.6 7,409 102.3 10,741 74.7 1,907 57.2 4,406 59.5 6,313 58.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,143 7,243 14,386 3,332 46.6 7,409 102.3 10,741 74.7 1,907 57.2 4,406 59.5 6,313 58.8

Sumber: Laporan Program Penyakit Tidak Menular (PTM) UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020
TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO KELURAHAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 902 985 1,887 272 30.2 333 33.8 605 32.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 902 985 1,887 272 30.2 333 33.8 605 32.1

Sumber: Laporan Program Lanjut Usia UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020
TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KELURAHAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BATULAYANG KHATULISTIWA V V V V V V

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 1 1 1 1 1
PERSENTASE 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

Sumber: Laporan KIA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS YANG KASUS
NO KELURAHAN PUSKESMAS MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
PEREMPUAN
STANDAR JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 65 16 53.3 14 46.7 30 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 65 16 53.3 14 46.7 30 0


JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 65
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 100.0

CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 116

PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN 2020 33


CASE DETECTION RATE (%) 90.9
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 0.0

Sumber: Laporan Program TB UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS
PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN
SELAMA
NO KELURAHAN PUSKESMAS BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI*)
LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN TUBERKULOSIS
DIOBATI*)
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 16 14 30 16 14 30 6 37.5 2 14.3 8 26.7 1 6.3 1 7.1 2 6.7 7 43.8 3 21.4 10 33.3 1 3.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 14 30 16 14 30 6 37.5 2 14.3 8 26.7 1 6.3 1 7.1 2 6.7 7 43.8 3 21.4 10 33.3 1 3.3

Sumber: Laporan Program TB UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

PERSENTASE PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA


DIBERIKAN PNEUMONIA
NO KELURAHAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
TATALAKSANA BERAT
JUMLAH KUNJUNGAN DIBERIKAN BALITA %
STANDAR (DIHITUNG
TATALAKSANA
NAPAS / LIHAT TDDK*) L P L P L P L+P L P
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 1,858 292 292 100.0 55 1 0 0 0 1 0 1 1.8 370 484

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,858 292 292 100.0 55 1 0 0 0 1 0 1 1.8 370 484


Prevalensi pneumonia pada balita (%) 2.95
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 1
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100.0%

Sumber: Laporan Program ISPA UPT Puskesmas Khatulistiwa 2020


Keterangan:
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR

1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0

5 25 - 49 TAHUN 2 4 6 100.0

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 4 6

PROPORSI JENIS KELAMIN 33.3 66.7

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar

Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar #DIV/0!

Sumber: Laporan Program Infeksi Menular Seksual (IMS) UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 < 1 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0


2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 2 4 6 #DIV/0! 0 1 1
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 4 6 0 1 1

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 33.3 66.7 0.0 100.0

Sumber: Laporan Program Infeksi Menular Seksual (IMS) UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

DIARE
JUMLAH TARGET
JUMLAH DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
NO KELURAHAN PUSKESMAS PENEMUAN
SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 25,912 1,980 3,477 123 6.2 60 1.7 123 100.0 60 100.0 60 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 25,912 1,980 3,477 123 6.2 60 1.7 123 100.0 60 100.0 60 100.0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 4.75 2

Sumber: Laporan Program Diare UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KASUS BARU
NO KELURAHAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 0 0 2 1 3 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 66.7 33.3 66.7 33.3
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 15.2 7.8 11.6

Sumber: Laporan Program Kusta UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KELURAHAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0.0

Sumber: Laporan Program Kusta UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 59

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KASUS TERDAFTAR
NO KELURAHAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 0 0 2 1 3 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.2

Sumber: Laporan Program Kusta UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


TAHUN -1 TAHUN -2
NO KELURAHAN PUSKESMAS RFT PB RFT MB
PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA % L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 0 0.0 1 100.0 1 33.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 0 0.0 1 100.0 1 33.3

Sumber: Laporan Program Kusta UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KELURAHAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!

Sumber: Laporan Program P3 UPT Puskesmas Khatulistiwa


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KELURAHAN PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0!

INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0.0 0.0 0.0

Sumber: Laporan Program P3 UPT Puskesmas Khatulistiwa


TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KELURAHAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: Laporan Program Surveillans UPT Puskesmas Khatulistiwa Pontianak


TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
-LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Laporan Program Surveillans UPT Puskesmas Khatulistiwa Pontianak


TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KELURAHAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0


ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 7.7 3.9 11.6

Sumber: Laporan Program Surveillans UPT Puskesmas Khatulistiwa Pontianak


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KELURAHAN PUSKESMAS RAPID PENGOBATA
SUSPEK MIKROSKOPI LABORATORIU PENGOBATA
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P N STANDAR L P L+P L P L+P
S M N STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 348 0 0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 348 0 0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber: Laporan Program P3 UPT Puskesmas Khatulistiwa


Ket:Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PENDERITA KRONIS FILARIASIS


NO KELURAHAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan Program P3 UPT Puskesmas Khatulistiwa


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


JUMLAH ESTIMASI PENDERITA
HIPERTENSI BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KELURAHAN PUSKESMAS
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BATULAYANG KHATULISTIWA 2,640 2,700 5,340 908 34.4 1,065 39.4 1,973 36.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,640 2,700 5,340 908 34.4 1,065 39.4 1,973 36.9

Sumber: Laporan Program Penyakit Tidak Menular (PTM) UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020
TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM)


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KELURAHAN PUSKESMAS
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 439 305 69.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 439 305 69.5

Sumber: Laporan Program Penyakit Tidak Menular (PTM) UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020
TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER


PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO KELURAHAN PUSKESMAS USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 BATULAYANG KHATULISTIWA V 3,299 11 0.3 2 18.2 1 9.1 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3,299 11 0.3 2 18.2 1 9.1 0 0.0

Sumber: Laporan Program IVA UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71

PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KELURAHAN PUSKESMAS
SASARAN ODGJ MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 46 48 104.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 48 104.3

Sumber: Laporan Program Kesehatan Jiwa UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020
TABEL 72

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH
NO KELURAHAN PUSKESMAS SARANA AIR JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
MINUM JUMLAH SARANA AIR
AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MINUM DI IKL MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 183 183 100.00 126 68.85 183 100.0 30 16.39

JUMLAH (KAB/KOTA) 183 183 #DIV/0! 126 68.9 183 100.0 30 16.4

Sumber: Laporan Program Sanitasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 73

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN KELUARGA DENGAN


SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) (JSP) AKSES TERHADAP
NO KELURAHAN PUSKESMAS JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH
FASILITAS SANITASI YANG
JUMLAH JUMLAH JUMLAH LAYAK (JAMBAN SEHAT)
KK KK KK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 183 2 2 181 181 0 0 183 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 183 2 2 181 181 0 0 183 100.0

Sumber: Laporan Program Sanitasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH
NO KELURAHAN PUSKESMAS DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0

Sumber: Laporan Program Sanitasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
NO KELURAHAN PUSKESMAS TEMPAT TTU
RUMAH PASAR
SMP/MT PUSKES IBADAH YANG
SD/MI SMA/MA SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
s MAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 7 4 3 1 0 20 0 35 3 42.9 1 25.0 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 10 50.0 - #DIV/0! 18.0 51.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 4 3 1 0 20 0 35 3 42.9 1 25.0 3 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 10 50.0 0 #DIV/0! 18 51.4

Sumber: Laporan Program Sanitasi UPT Puskesmas Khatulistiwa Tahun 2020


TABEL 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2020

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MAKANAN
MAKANAN
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM
RUMAH JASA BOGA JAJANAN/KANTIN/SENT
NO KELURAHAN PUSKESMAS DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM RESTORAN (DAM)
JASA BOGA MAKAN/REST RA MAKANAN JAJANAN
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA
ORAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 BATULAYANG KHATULISTIWA 1 35 10 33 79 0 0.0 2 5.71 0 0.0 7 21.21

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 35 10 33 79 0 0.0 2 5.71 0 0.0 7 21.21

Anda mungkin juga menyukai