Anda di halaman 1dari 4

Periodisasi Filsafat Barat

Muhammad Huda Alima Salim


21/474113/FI/04910
Universitas Gadjah Mada, Fakultas Filsafat.

22 Agustus 2021

- Periode Yunani Kuno

Pada Periode Yunani Kuno, Zeno merupakan salah satu filsuf yang terkenal akan
teorinya yaitu teori gerak, dimana sebuah benda tidaklah bergerak melainkan benda itu diam
di koordinat tertentu. Zeno merupakan murid dari filsuf Parmenides dan Zeno termasuk filsuf
yang menemukan dialektika yang artinya sebuah argumentasi itu bertitik pada suatu
pengandaian dan setelah itu ditarik sebuah kesimpulan dari pengandaian tersebut.

Dr. Anda Juanda, M.Pd. (2016). Aliran – Aliran Filsafat Landasan Kurikulum dan
Pembelajaran. Cirebon: Penerbit CV.CONFIDENT

- Periode Yunani Klasik

Namun salah satu filsuf yang membuat diri saya tertarik terhadap dunia Filsafat
merupakan Marcus Aurelius sang Lima Kaisar yang Baik dari Romawi, yang lahir tahun
121M dan wafat pada tahun 180M, dia merupakan seorang filsuf beraliran stoik terakhir
dalam sub periode Stoa awal dan Marcus merupakan filsuf beraliran stoik yang merupakan
penutup dari sub periode stoa akhir yaitu stoa romawi. Saya mengutip kata katanya dari buku
“Meditations” karyanya Marcus Aurelius itu sendiri dalam bahasa inggrisnya yaitu “Accept
the things to which fate binds you, and love the people with whom fate brings you
together,but do so with all your heart.” ― Marcus Aurelius, Meditations, yang artian
kasarnya “Terimalah hal yang sudah ditakdirkan padamu, cintai orang orang yang membawa
dibawa oleh takdirmu, dengan sepenuh hati” Kurang lebih seperti itu.

- Periode Partristik
Ada seorang filsuf yang banyak dikatakan tingkat kepandaiannya dapat disetarakan
dengan dewa, pria ini merupakan Origenes. Origenes merupakan murid dari Klemens,
pemikiran Origenes yang menarik menurut saya adalah setelah penebusan dosa melalui
penyaliban Yesus di kayu salib, maka dosa manusia di dunia ditebus dengan penyaliban ini,
bahkan manusia yang sudah di neraka pun dosanya telah ditebus dan langsung dipindahkan
ke surga. Selain itu Origenes juga berkemuka bahwa orang yang sudah masuk di dalam surga
jika dia melakukan kesalahan atau pelanggaran maka senantiasa akan dikeluarkan dari surge.

- Periode Skolastik Awal

Abaelardus, lahir di Le Pallet, Perancis. Merupakan orang yang konseptualisme dan


rasionalistik, Abaelardus memiliki pandangan yang tajam dan karena itu ia sering bentrok
dengan pejabat – pejabat Gereja dan juga para Ahli pikir selain dia di zaman itu. Menurut
Abaelardus kita sebagai manusia berpikir harus mengesampingkan iman, karena berpikir
merupakan salah satu kegiatan mandiri yang merdeka.

- Periode Kejayaan Skolastik

Yohanes Fidanza merupakan seorang filsuf yang hidup pada zaman kejayaan
Skolastik yang ahli Skolastik dan ahli Mistik. Beliau lahir di Bagnoregio, Tuscany, Italia.
Pengetahuan beliau merupakan ajaran filsafat yang menganggap bahwa Allah dalam Kristen
yang dia ajarkan merupakan ajaran Kristen yang persis sekali dengan sifat – sifat Allah dalam
agama Islam.

- Periode Akhir Skolastik

Ibnu Sina adalah filsuf dalam Filsafat Tradisi Islam yang saya kagumi atas kepintaran
dan keahliannya dia dalam bidang Kedokteran, Kimia, Fisika, dan Ilmu Pengobatan. Saya
pernah menonton video mengenai Ibnu Sina di Youtube dalam Channel Guru Gembul yang
bertajuk “ Eps 299 | BENARKAH IBNU SINA TELAH MURTAD? “. Di dalam video itu
Guru Gembul mengatakan “ Ibnu Sina adalah penulis buku teks medis paling terkenal yang
perna ada.” Kutipan kata tersebut diambil dari ceramah akademiknya Sir William Osler tahun
1913, mengapa demikian? Karena tulisan medis yang dituliskan oleh Ibnu Sina ada yang
terkonfirmasi dan divalidasi beberapa abad kemudian setelah ditemukannya Mikroskop.
Untuk mengetahui penyebab penyebabnya bisa dilihat di Youtube dalam Guru Gembul.

- Periode Renaisans

Galileo Galilei merupakan salah satu seorang filsuf yang mendukung teori
Heliosentris Copernicus, walaupun ditolak dan pihak Gereja di zamannya melawan dengan
mengatakan itu semua merupakan hal yang bodoh. Tidak dengan filsuf ini, Galileo Galilei ini
menyumbang sebuah hal yang sangat krusial untuk ilmu pengetahuan di zaman modern ini
dan yang terpenting untuk zaman Renaisans yaitu metode Observasi, Eliminasi, Prediksi,
Eksperimen, Pengukuran, Idealisasi, dan itu semua digunakan untuk menguji sebuah teori
yang dibentuk atas dasar sebuah ramalan tematik dan ditujukan untuk menentukan kebenaran
yang ilmiah oleh ilmuan zaman modern hingga sekarang.

- Periode Aufklarung

John Locke merupakan sosiolog, namun sekaligus filsuf karena dia salah satu tokoh
yang cukup berpengaruh pada zaman Aufklarung karena para filsuf di zamannya mengakui
bahwa filsafat ditangan empirismenya Locke, filsafat berubah orientasi. Teori Tabularasa
yang menggambarkan bahwa akal itu seperti secarik kertas kosong yang bersedia dan siap di
isi oleh pena pengalaman. Karena menurut Locke objek pengetahuan merupakan pengalaman
lahiriah dan batiniah.

- Periode Postmodernisme

Charles Sanders Pierce merupakan salah satu filsuf asal Amerika Serikat yang lahir
pada 10 September 1893. Pierce merupakan filsuf postmodernisme yang ajarannya mengenai
“Tanda” itu sangat sulit saya mengerti saat beberapa kali membacanya. Namun dari kesulitan
itu saya tertarik untuk mempelajarinya terus menerus hingga paham
Daftar Pustaka

1. Dr. Anda Juanda, M.Pd. (2016). Aliran – Aliran Filsafat Landasan Kurikulum dan
Pembelajaran. Cirebon: Penerbit CV.CONFIDENT

2. Juhari (2013) Muatan Sosiologi Dalam Pemikiran Filsafat John Locke. Jurnal Al Bayan.
Tersedia di C:\Users\Acer\Downloads\94-129-1-SM.pdf

3. Marcus Aurelius. (2006). Meditations. London: Penerbit Penguin Books

Anda mungkin juga menyukai