Anda di halaman 1dari 2

PT Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan yang mempunyai hubungan induk dan anak.

Apakah
PT Unilever Indonesia telah melakukan pengungkapan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan
aturan GAAP? Apa saja yang telah diungkapkan dan apa yang belum?

Bila melihat Laporan Keuangan Interim (Triwulan I sampai dengan IV) yang telah disusun oleh PT.
Unilever Indonesia telah terlihat secara detail bahwa Laporan Keuangan yang disusun sangat detail dan
rinci serta memuat semua informasi aktivitas keuangan baik dari kegiatan operasional hingga kepada
pengungkapan informasi lainnya yang diperlukan.
Pada Laporan Interim PT. Unilever Indonesia telah disusun sesuai dengan format Generally Accepted
Accounting PrinciplesI (GAAP). Pada Laporan Interim telah disajikan Laporan tentang Aset (Aset Lancar
dan Tidak Lancar). Kemudian Liabilitas / Kewajiban (Jangka Pendek dan Jangka Panjang). Selanjutnya
terkait perubahan modal yang dimiliki (ekuitas) juga telah disajikan dengan rinci baik modal saham
hingga kepada saldo laba. Secara detail juga disajikan laba usaha (laba-rugi) yang diperoleh setiap
triwulannya oleh PT. Unilever. Laporan Arus Kas PT. Unilever Indonesia juga telah disajikan dengan
detail dan rinci dimana menjelaskan secara keseluruhan pergerakan aktivitas arus kas PT. Unilever
Indonesia setiap triwulannya pada Tahun 2020.
Pada Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) PT. Unilever Indonesia juga memuat terkait Informasi
Umum mengenai PT. Unilever Indonesia dimana menjelaskan secara rinci profil dari perusahaan
mengenai Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa hingga kepada penggantian direksi
pada PT. Unilever Indonesia. Kemudian juga menyajikan penjelasan ikhtisar kebijakan akuntansi
signifikan secara rinci dan mendetail mulai dari dasar penyusunan laporan keuangan hingga kepada aset
yang dimiliki termasuk di dalamnya terkait masalah beban-beban, goodwill, dan seterusnya. Kas dan
Setara kas, piutang usaha, persediaan, instrument keuangan derivative, transaksi dengan pihak berelasi,
beban dibayar dimuka, aset tetap, aset hak guna dan liabilitas sewa, aset tak berwujud, pinjaman bank,
utang, pajak-pajak, sampai dengan peristiwa setelah periode pelaporan juga telah diungkapkan dan
disajikan secara detail serta disampaikan secara terbuka dan telah menerapkan prinsip-prinsip Generally
Accepted Accounting Principles (GAAP) diantaranya :
Prinsip Keteraturan
Akuntan telah mematuhi peraturan dan ketentuan GAAP sebagai standar.
Prinsip Konsistensi
Profesional berkomitmen untuk menerapkan standar yang sama selama proses pelaporan untuk mencegah
kesalahan atau perbedaan. Akuntan diharapkan untuk sepenuhnya mengungkapkan dan menjelaskan
alasan di balik standar yang diubah atau diperbarui.
Prinsip Ketulusan
Akuntan berusaha untuk memberikan gambaran yang akurat tentang situasi keuangan perusahaan.
Prinsip Metode yang Permanen
Prosedur yang digunakan dalam pelaporan keuangan harus konsisten.
Prinsip Non-Kompensasi
Baik negatif dan positif harus sepenuhnya dilaporkan dengan transparansi dan tanpa harapan kompensasi
utang.
Prinsip Kehati-hatian
Menekankan representasi data keuangan berbasis fakta yang tidak dikaburkan oleh spekulasi.
Prinsip Kesinambungan
Sementara menilai aset, harus diasumsikan bisnis akan terus beroperasi.
Prinsip Periodisitas
Entri harus didistribusikan sepanjang periode waktu yang sesuai. Misalnya, pendapatan harus dibagi
dengan periode yang relevan.
Prinsip Materialitas / Niat Baik
Akuntan harus berusaha keras untuk pengungkapan penuh dalam laporan keuangan.
Prinsip Iman Yang Sangat Baik
Berasal dari frasa Latin “uberrimae fidei” yang digunakan dalam industri asuransi. Ini mengandaikan
bahwa pihak tetap jujur dalam transaksi.

Berdasarkan dasar penyusunan laporan yang dapat diperbandingkan, maka Laporan Keuangan yang
dipublikasikan oleh PT. Unilever Indonesia telah membandingkan dengan periode sebelumnya sehingga
dapat dikatakan bahwa Laporan Keuangan Interim telah memenuhi aturan GAAP dengan menyajikan
secara detail, memuat semua informasi dan mengungkapkan peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah
periode pelaporan.

Sumber :
1. Laporan Keuangan Interim PT. Unilever Indonesia Tbk Triwulan I sampai dengan IV
2. https://adalah.net/gaap/

Anda mungkin juga menyukai