Anda di halaman 1dari 10

MENGANALISIS DIRI DAN LINGKUNGAN SEORANG PEMIMPIN

KELOMPOK 4

Novenni Happy Christine Sitorus ( 2212132003 )

Monica Destauli Harianja ( 2212132005 )

Ruth Cahyana Rambe ( 2212432010 )

Enjel Muti Sitompul ( 2212432015 )

Yeremia Virginio Hutagaol ( 2213132014 )

Mata Kuliah Kepemimpinan

Dosen Pengampu :

Dr. Surya Masniari Hutagalung, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

OKTOBER 2021
ABSTRAK

Kepemimpinan berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat
mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan kalau
perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya
berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah
ditetapkan. Didalam organisasi pastinya memerlukan pemimpin dan kepemimpinan.
Gaya kepemimpinan, pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan
tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin.
Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu.
Dalam penelitian ini mengacu pada pengaruh gaya kepemimpian didalam lingkungan
seorang pemimpin. Yang dimana penelitian ini memilih tokoh pemimpin yang tepat untuk
dibahas dalam penelitian ini.
Lingkungan kepemimpinan adalah keadaan lingkungan fisik dan lingkungan nonfisik suatu
organisasi yang potensial mempengaruhi suasana pelaksanaan pekerjaan, baik individu
maupun kelompok di tempat kerja. Harapan Dosen sebagai pendidik profesional dan
ilmuwan dengan tugas utama mentrans formasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
Dengan adanya penelitian dapat mengetahui seorang pemimpin yang menggunakan gaya
transformasional yang digunakan didalam kehidupan yang lebih luas saat menjadi
pemimpin suatu bidang atau memimpin diri sendiri.

2|Page
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kepemimpinan berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk
dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan
kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan
selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang
telah ditetapkan. Didalam organisasi pastinya memerlukan pemimpin dan kepemimpinan .
Tujuan pemimpin adalah berusaha mempengaruhi perilaku orang lain baik perorangan
maupun kelompok, seorang pemimpin tentunya mampu untuk membimbing, mengarahkan
bawahannya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kepemimpinan yang ideal
sedikitnya mempunyai delapan karakter yaitu cerdas , bertanggung jawab , jujur , dapat
dipercaya , inisiatif, konsisten /tegas, adil dan lugas .Setiap pemimpin pastinya memiliki
gaya kepemimpinan yang berbeda-beda . Seperti yang kita lihat sekarang ini banyak
pemimpin yang yang salah menggunakan posisi atau jabatannya sebagaipemimpin .Disini
penulis akan meneliti dan membandingkan dua pemimpin yang gaya kepemimpinannya
bertolak belakang . Contohnya bapak Edhy Prabowo selaku Mantan Mentri Kelautan dan
seorang yang pernah menjadi Komisi IV DPR yang memiliki kebijakan kontroversial yang
bagi sebagian kalangan hanya merugikan nelayan dan pada saat yang sama
menguntungkan pengusaha besar. Beliau juga terjerat perkara korupsi dan kasus ekspor
benih lobster. Awal menjabat bapak Edhy Prabowo dianggap baik dan humble oleh Ketua
Serikat Nelayan Tradisional (SNT), Kajidin. Dan setelah bapak Edhy ditangkap dan
mengundurkan diri para nelayan gusar dengan mentri yang akan datang selanjutnya. Dan
disini penulis akan membandingkannya dengan kepemimpinan ibu Susi Pudjiastuti selaku
mantan mentri kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha
pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan
PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat .
Dengan begitu penulis akan akan menjabarkan dan Menganalisis Diri Dan
Lingkungan Seorang Pemimpin .Begitu juga gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin .
Dengan membahas gaya kepemimpinan semoga dapat membantu orang lain menjadi
termotivasi, mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka. Penulis
berharap pembaca dapat menemukan informasi terkait gaya kepemimpinan untuk
menambah wawasan dan memotivasi diri melalui artikel yang di sajikan oleh penulis.

3|Page
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu kepemimpinan dan pemimpin?


2. Apa definisi dari gaya kepemimpinan dan lingkungan pemimpin?
3. Bagaimana karakter kepemimpinan yang ideal ?
4. Apa definisi dari pemimpin yang tegas?
1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan Artikel ini adalah


1. Mendeskripsikan definisi dari kepemimpinan dan pemimpin .
2. Mendeskripsikan gaya kepemimpinan dan lingkungan pemimpin.
3. Mendeskripsikan karakter kepemimpinan yang ideal.
4. Mendeskripsikan definisi dari kepemimpinan yang tegas.
1.4 manfaat

Adapun manfaat dari penulisan Artikel ini yaitu:


1. Mengetahui arti kepemimpinan dan pemimpin.
2. mengetahui gaya kepemimpinan dan lingkungan pemimpin.
3. mengetahui karakter kepemimpinan yang ideal.
4. mengetahiu definisi dari kepemimpinan yang tegas .

4|Page
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi Pemimpin & Kepemimpinan
Pengertian pemimpin adalah orang yang mengemban tugas dan
tanggungjawab untuk memimpin dan  bisa mempengaruhi orang yang dipimpinnya.
Sementara pengertian pemimpin dari beberapa ahli, yaitu:
a. Hersey dan Blanchard,
“Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain atau
kelompok untuk melakukan unjuk kerja maksimum yang telah ditetapkan
sesuai dengan tujuan organisasi”.
b. Cowley (1920)
“ Pemimpin adalah orang yang berhasil mengumpulkan orang lain untuk
mengikutinya.”
c. Sudriamunawar (2006:1),
pemimpin adalah seseorang yang memiliki kecakapan tertentu yang dapat
mempengaruhi para pengikutnya untuk melakukan kerja sama kea rah
pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

kepemimpinan adalah suatu proses memengaruhi orang lain sehingga orang


lain tersebut dengan sukarela mau melaksanakan kegiatan bersama dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sementara pengertian
kepemimpinan menurut beberapa ahli, yaitu:

a. Theo Haiman dan William G. Scott yang dikutip oleh Sutarto (1998
: 63)
dalam bukunya yang berjudul dasar-dasar kepemimpinan administrasi :
“Kepemimpinan adalah proses orang-orang diarahkan, dipimpin dan
dipengaruhi
dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.
b. Bush 2008&2010
“Kepemimpinan adalah tindakan memengaruhi orang lain untuk mencapai
tujuan
akhir yang diharapkan.”
Dapat disimpulkan ialah “ Kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai
cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan
Bersama.

2.2 Gaya Kepemimpinan


Gaya kepemimpinan, pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu
perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut
kemampuannya
dalam memimpin. Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau
bentuk
tertentu. (Hasibuan, 2016), Gaya kepemimpinan merupakan cara seseorang
memimpin perilaku bawahan untuk mendorong etos kerja, produktivitas kerja
dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Terdapat beberapa jenis gaya
kepemimpinan, diantaranya (Robbins & Judge, 2008):

5|Page
a. Gaya Kepemipinan Kharismatik
dimana para bawahan memiliki suatu kesan tersendiri kepada pemimpin
mereka. Ciri dari pemimpin yang memiliki gaya kharismatik adalah visi dan
artikulasi, resiko personal, peka terhadap lingkungan, kepekaan terhadap
kebutuhan pengikut, perilaku tidak konvensional.
b. Gaya Kepemimpinan Transaksional
yaitu pemimpin memberikan motivasi kepada bawahannya dengan cara
membuat tujuan yang jelas dengan peran dan tugas. Terdiri atas: a) imbalan
kontingen, b) manajemen berdasarkan pengecualian (aktif), c) manajemen
berdasarkan pengecualian (pasif), d) Laissez Faire dengan melepas tanggung
jawab dan menghindari pembuatan keputusan.
c. Gaya Kepemimpinan Transformasional
yaitu pemimpin lebih memfokuskan pada pengembangan para
bawahannya dengan cara mengubah kesadaran bawahan untuk menyelesaikan
masalah dengan cara-cara baru, membangkitkan dan mengeluarkan tindakan
lebih untuk mencapai tujuan organisasi.
d. Gaya Kepemimpinan Visioner
yaitu pemimpin membuat visi yang realistis, kredibel, dan menarik untuk
masa depan organisasinya.

2.3 Kekuatan & Kelemahan Kepemimpinan

1. Kekuatan dan kelemahan dari segi Etika


2. Kekuatan dan kelemahan dari segi Moral
3. Kekuatan dan kelemahan dari segi Spritual

2.4 Lingkungan Kepemimpinan


Lingkungan Kerja Lingkungan organisasi adalah kondisi lingkungan yang
kondusif terhadap saat melaksanakan peker jaan. Lingkungan merupakan tempat
seseorang hidup memainkan peranan penting dalam dunia nyata di sekitarnya dan
mempengaruhi reaksi seseorang terhadap orang di sekitarnya. Baron and by
(1998) menjelaskan bahwa lingkungan mempengaruhi perilaku seseorang melalui
lingkungan fisik dan lingkungan nonfisik.
Greenberg and Baron (1995)
menyatakan bahwa: “These two aspects of the work environment are so vital to
organizational functioning we will begin by describing the basic nature of
organizational culture, including the role it Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,
Vol. 19, Nomor 2, Juni 2013 plays in organizations”. Artinya, ada 2 (dua) aspek
lingkungan kerja, yaitu lingkungan kerja internal (budaya organisasi) dan
lingkungan budaya organisasi yang mencakup dasar-dasar budaya organisasi
termasuk di dalamnya kebijakan.

Berdasarkan uraian teori di atas, dapat disintesiskan bahwa lingkungan


kepemimpinan adalah keadaan lingkungan fisik dan lingkungan nonfisik suatu
organisasi yang potensial mempengaruhi suasana pelaksanaan pekerjaan, baik
individu maupun kelompok di tempat kerja. Harapan Dosen sebagai pendidik

6|Page
profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentrans formasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

7|Page
PEMBAHASAN

Berdasarkan banyak nya berita maupun artikel mengenai masa kepemerintahan edhy
prabowo penulis dapat menyimpulkan bahwa Korupsi adalah perbuatan yang dilakukan
dengan maksud memberikan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas dan
hak orang lain. Organisasi Transparency International merilis Indeks Persepsi Korupsi
(IPK). Pada rilis tersebut disebutkan skor IPK Indonesia naik jadi 40 dan ranking 85 dari
180 negara di dunia. Korupsi yang dilakukan oleh Edhy Prabowo sangatlah merugikan
negara dalam kasus ekspor benih lobster dan aksi suap menyuapnya.
Kementrian kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti pada saat itu. menyatakan larangan
penangkapan benih lobster dan ranjungan melalui peraturan Mentri KP No 1 Tahun 2015
adalah bermanfaat untuk melestarikan stok di alam dan bukan untuk memberatkan dunia
usaha.
“Tujuan pemerintah menerbitkan permen tersebut bukanlah melarang peangkapan benih
lobster untuk dibudidayakan. Hanya saja, jika diizinkan mengambil benih lobster,
masyarakat akan kembali mengekspor benih lobster ke negara lain," kata Menteri Kelautan
dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Namun Edhy Prabowo sangatlah bertolak belakang dengan kepemerintahan Susu
Pujiastuti, dia malah ingin mengubah peraturan mentri tentang larangan ekspor benih
lobter, menjadi diperbolehkanya ekspor benih lobster ini yang mengundang sorotan KPK
yang mencurigai adanya pencucian dan suap, yang kemudian memang terbuktinya Edhy
Prabowo terjaring oprasi tangkap tangan yang di lakukan oleh KPK.

8|Page
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat
mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan dan kalau
perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya
berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah
ditetapkan.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan Edhy Prabowo dan
Kepemimpinan Susi Pudjiastuti memiliki gaya kepemimpinan yang bertolak belakang.
Dimana dilihat dari kasus Edhy Prabowo yang terjerat perkara korupsi dan kasus ekspor
benih lobster. Hakim menyatakan Edhy Prabowo bersama bawahannya terbukti menerima
suap US$ 77 ribu dan Rp 24,6 Milliar untuk mempermudah pengajuan ekspor benih
lobster. Dari hal tersebut Edhy Prabowo bukanlah pemimpin yang baik dan tidak memiliki
ciri-ciri gaya kepemimpinan.
Sedangkan Susi Pudjiastuti merupakan seorang yang memiliki gaya kepemimpinan
Transformasional. Dilihat dari cara kerja Susi Pudjiastuti, beliau mampu mensejahterakan
para nelayan dengan memberantas pencurian ikan. Selama memimpin menjadi Menteri
Kelautan dan Perikanan, dilingkungan kepemimpinannya Susi dengan kebijakannya
berhasil membuat beberapa perubahan yang signifikan. Diantaranya peningkatan
pendapatan rata-rata nelayan Indonesia.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memilki Attitude. Satu penilaian yang paling
penting dalam diri seseorang pemimpin adalah tentang etikanya. Itulah kenapa sepintar
apapun seorang pemimpin, tetap akan tidak terlihat sebagai pemimpin yang baik dimata
orang lain jika etikanya selalu menyimpang dari adab yang berlaku, mulai dari kejujuran,
perilaku, keberanian hingga responsibilitas.

4.2 SARAN
Berdasarkan hasil yang telah diketahui, Penulis sangat merekomendasikan artikel ini,
Karna artikel ini dapat membantu para pembaca untuk lebih memahami arti kepemimpinan
dan pemimpin, gaya kepemimpinan, karakter kepemimpinan dan pemimpin yang tegas.
Dan merupakan artikel yang cocok dan tepat sebagai pengangan bagi Mahasiswa terutama
mahasiswa yang menjalani Mata Kuliah Kepemimpinan.

9|Page
DAFTAR PUSTAKA
Ansoff, H. Igor. Strategic Management. New York, John Wiley & Sons, 1981.
Chaniago,Aspizain. (2017).Pemimpin dan Kepemimpinan.Jakarta:Lentara Ilmu Cendekia.
Hidayat. (2019). Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan.Banten:Yayasan Pendidikan
dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM).
Winardi, SE, DR. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam management, Bandung, penerbit
Alumni, 1979.
https://nasional.tempo.co/read/1486475/kasus-suap-benih-lobster-edhy-prabowo-ajukan-
banding/full?view=ok
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/13/110000769/kepemimpinan-definisi-dan-
konsepnya
https://books.google.co.id/books?
id=Ul3PDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=kepemimpinan&hl=id&sa=X&redir_esc=
y#v=onepage&q=kepemimpinan&f=false

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai