2 Oktober 2021
Disusun Oleh :
NAMA : LISA LESTARI
NIM : BOB0191784
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan hidayah-Nya, Asuhan
Kebidanan dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Ny.S Usia 29 Tahun G2
P1002Ab000 Usia Kehamilan 39-40 Minggu Janin Tunggal Hidup Intrauterin Di
Bpm Siti Rugayah, Amd.Keb Kabupaten Malang”.
Asuhan Kebidanan ini berisi tentang pengkajian data, identifikasi diagnosa/
masalah, identifikasi masalah potensial, identifikasi kebutuhan kebutuhan segera,
intervensi, implementasi, evaluasi dan catatan perkembangan.
Penulis dalam hal ini banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. dr. Muljo Hadi Sungkono, Sp.OG (K), Selaku Pembimbing Yayasan Kendedes
Malang
2. drg. Suharwati, Selaku Ketua Yayasan Kendedes Malang
3. dr. Endah Puspitorini, MsclH, DTMPH, selaku PLH Ketua STIKes Kendedes
Malang
4. Lilik Winarsih, SST., M.Keb, Selaku ketua program Studi Diploma III Kebidanan
5. Ulfa Nur Hidayati,SKM,. M.Kes Selaku Pembimbing Akademik
6. Miftakhul Maghfirah, SST., M.Keb Selaku Instruktur Klinik Praktik Klinik
Kebidanan 1
7. Siti Rugayah, Amd.Keb Selaku pembimbing Klinik Praktik Klinik Kebidanan I
Demikian, semoga asuhan kebidanan ini bisa memberikan manfaat bagi diri kami
sendiri dan pihak lain yang menggunakan.
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar ............................................................................................ii
Daftar Isi .....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan ...............................................................1
1.2.1 Tujuan Umum...........................................................1
1.2.2 Tujuan Khusus .........................................................1
1.3 Manfaat .............................................................................2
1.4 Metodologi Penulisan .......................................................3
1.5 Sistematika Penulisan........................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Persalinan Normal.............................................5
2.2 Konsep Manajemen Varney..............................................21
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian ..........................................................................31
3.2 Identifikasi Diagnosa Dan Masalah ..................................38
3.3 Antisipasi Masalah Potensial..............................................39
3.4 Identifikasi Kebutuhan Segera ..........................................39
3.5 Intervensi ............................................................................40
3.6 Implementasi ......................................................................41
3.7 Evaluasi ..............................................................................42
BAB IV PEMBAHASAN .....................................................................47
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................48
5.2 Saran ..................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................51
BAB I
PENDAHULUAN
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin merupakan salah satu kompetensi utama
bidan.. oleh karena itu bidan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya secara profesional
dan berkualitas dengan pengawasan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tanggap terhadap
masalah, maupun memenuhi kebutuhan ibu dan bayi.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny. “S” G2 P1001 Ab000 usia kehamilan 39-
40 minggu janin tunggal hidup intrauterin kala I fase aktif normal di BPM Siti
Rugayah,Amd.Keb Kabupaten Malang diharapkan mahasiswa dapat memberikan
asuhan kebidanan secara komprehensif dan sesuai dengan standar kebidanan yang
berlaku.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal diharapkan:
1.2.2.1 Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian terhadap ibu bersalin.
1.2.2.2 Mahasiswa mampu mengidentifikasi diagnosa/ masalah kebidanan pada
ibu bersalin normal.
1.2.2.3 Mahasiswa dapat mengantisipasi masalah potensial yang timbul dari
masalah atau diagnosa pada ibu bersalin.
1.2.2.4 Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera pada ibu bersalin.
1.2.2.5 Mahasiswa mampu melakukan suatu perencanaan pada ibu bersalin.
1.2.2.6 Mahasiswa dapat melakukan tindakan sesuai dengan rencana yang
tepat.
1.2.2.7 Mahasiswa dapat mengevaluasi semua tindakan yang sudah dilakukan.
1.2.2.8 Mahasiswa mampu mendokumentasi asuhan kebidanan secara baik dan
menyeluruh.
1.3 Manfaat
1.3.1 Mahasiswa
Mahasiswa dapat melaksanakan konseling pada ibu bersalin dan mampu memberikan
pelayanan khususnya bayi baru lahir sesuai dengan kebutuhan klien.
1.3.2 Keluarga klien
Dapat mengetahui keadaan ibu dan kesejahteraan bayinya dan mengetahui jika
terjadi kelainan atau komplikasi yang menyertai persalinannya.
1.3.3 Tenaga kesehatan
Lebih dapat meningkatka pelayanan kesehatan sehingga mampu meningkatkan
derajad kesehatan masyarakan secara umum terutama pada ibu bersalin untuk
menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
1.4 Metode Penulisan
1.4.1 Wawancara
Yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada klien maupun
keluarganya.
1.4.2 Observasi
Yaitu dengan melakukan pemantauan dan melihat tindakan yang dilakukan klien.
1.4.3 Praktek langsung
Yaitu dengan melakukan tindakan yang dilakukan pada klien secara langsung.
1.4.4 Dokumentasi status
Yaitu dengan cara melihat pada pencatatan data, pendokumentasian mengenai klien
di puskesmas.
1.4.5 Studi kepustakaan
Yaitu dengan membaca dan meninjau kasus yang diangkat pada buku atau literatus
yang ada.
1.5 Sistematika Penulis
Penyusun asuhan kebidanan ini terbagi menjadi 5 bab yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan metodologi penulis dan sistematika penulis.
BAB II TINJAUAN TEORI
Isi berupa cuplikan/ rujukan teori, konsep yang memiliki relevensi dengan asuhan
kebidanan yang diberikan beserta konsep teori manajemen kebidanan sesuai
dengan kasus yang dihadapi.
BAB III TINJAUAN KASUS ( Dalam Bentuk Tulisan )
Berisi tentang pengkajian data, identifikasi diagnosa/ masalah, identifikasi
masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, intervensi, implementasi,
evaluasi dan catatan perkembangan.
BAB IV PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan analisa dari penulis mengenai perbedaan yang terjadi
pada tinjauan teori dan tinjauan kasus.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORI
Intervensi :
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.S G2 P1001 Ab000 USIA KEHAMILAN 39-40 MINGGU
DENGAN INPARTU FASE AKTIF KALA II
DI BPM SITI RUGAYAH,AMD,keb PAKIS MALANG
I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Jumaat, 01 Oktober 2021
Jam : 20.15 WIB
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Klien: Ny.S Nama Suami : Tn.I
Usia : 29 Tahun Usia : 37 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan: - Penghasilan :-
Alamat : Jambon
2. Alasan Datang
Ibu ingin memeriksakan kehamilannya karena sudah merasa kenceng-kenceng
dan sudah mengeluarkan lendir bercampur darah.
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng sejak 19.00 WIB dan keluar lendir
bercampur darah
4. Riwayat Kesahatan Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti darah
tinggi, kencing manis asma, tidak menderita penyakit kritis seperti jantung
ginjal, kanker, tidak menderita penyakit-penyakit menular seperti penyakit
kuning, batuk lebih dari 2 minggu, HIV/AIDS.
5. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan tidak ssedang menderita penyakit menurun seperti darah
tinggi, kencing manis asma, tidak menderita penyakit kronis seperti jantung
ginjal, kanker, tidak menderita penyakit-penyakit menular seperti penyakit
kuning, batuk lebih dari 2 minggu, HIV/AIDS.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga suami dan keluarganya, tidak ada yang
menderita penyakit menurun seperti tekanan darah tinggi, kencing manis,
asma tidak menderita penyakit kronis seperti jantung, ginjal, kanker, tidak
menderita penyakit menular seperti penyakit kuning, batuk lebih dari 2
minggu, HIV/AIDS.
7. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 Tahun
Lama : 5-7 hari
Siklus : 28 hari
Jumlah darah Haid: 2 - 3kali/ hari ganti pembalut
Disminorhea :-
Flour albus :-
HPHT : 22-12-2020
TP : 29-9-2021
8. Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama Menikah : 10 Tahun
Usia pertama menikah : 23 Tahun
Jumlah anak : 2 (dua)
Usia anak terkecil : 10 hari
9. Riwayat Kemahilan persalinan dan nifas yang lalu.
Ibu mengatakan tidak pernah abortus
Masala
Kehamilan Persalinan Anak Nifas h
Lain
Hidu
Hami U Penolon Penyuli Se M/ har menyusu
Cara BB p
l ke K g t x H i i
umur
39-
Sponta 380
1 40 Bidan - L H 15 th 40 6 bln
n 0
mg
39-
Sponta 400
2 40 Bidan - P H 10 th 40 6 bln
n 0
mg
10. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas sekarang
a. Riwayat Antenatal
Trimester I
Ibu mengatakan mengalami mual. Ibu memeriksakan kehamilanya 1
kali di bidan, pada kunjungan pertama vitamin B6 sebagai pencegahan
komplikasi seperti mual- mual muntah yang berlebihan dan mendapat
asam folat sebagai asupan nutrisi ibu. Ibu juga mendapatkan
penyuluhan gizi ibu hamil pada usia kehamilan 9 minggu.
Trimester II
Ibu memeriksakan kehamilannya ke bidan 2x pada saat usisa
kehamilannya 20 minggu dan usia kehamilan 28 minggu. Ibu
mendapatkan vitamin dan tablet tambah darah. Ibu sudah bisa
merasakan gerakan janinnya. Ibu tidak mempunyai keluhan
Trimester III
Ibu mengeluh nyeri pinggang dan nyeri punggung dan nyeri perut
perut bagian bawah. Ibu memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 kali.
Yang pertama saat usia 32 minggu. Periksa kedua usia 36 minggu dan
yang ketiga saat usia kehamilan 38 minggu. Ibu mengatakan gerakan
janin sering kurang lebih 10x/ 2 jam.
11. Riwayat KB
Ibu mengatakan terakhir menggunakan KB suntik 3 bulan
12. Pola kebiasaan sehari-hari
Pola Kehamilan Sebelum Hamil Sesudah Hamil
- Makan 3x /hari,
- Makan 3x /hari komposisi: nasi 1 – 1.5
Komposisi : nasi 1,5 centong ditambah lauk
centong ditambah daging daging atau ikan sepotong,
atau ikan sepotong dan sayur hijau dengan 1
sayuran hijau 1 mangkuk mangkuk sedang.
Nutrisi
sedang - Minum 8 – 10 gelas
- Minum 7 – 8 gelas /hari. /hari.
- Ibu tidak minum susu. - Minum susu hamil 1
- Tidak ada pantangan dan gelas /hari
alergi pada makanan. - Tidak ada pantangan dan
alergi pada makanan.
- Tidur siang kurang lebih
- Tidur siang kurang lebih
1,5 jam / hari
2 jam / hari.
- Tidur malam 5 – 6 jam
Istirahat - Tidur malam 7 – 8 jam
/hari.
/hari.
- Tidak ada keluhan
- Tidak ada keluhan apaun.
apapun.
- BAB 1x /hari, - BAB 1x /hari,
konsistensi lembek warna konsistensi lembek warna
kuning bau khas. kuning bau khas.
- BAK 4 – 5 x /hari. - BAK 6 – 8 x /hari.
Eliminasi
Warnanya kuning jernih, Warnanya kuning jernih,
bau khas. bau khas.
- Tidak ada kealainan dan - Tidak ada kealainan dan
keluhan keluhan
Personal hayjiene - Ibu mandi 2x sehari, - Ibu mandi 2x sehari,
gosok gigi tiap mandi, gosok gigi tiap mandi,
ganti baju dan celana ganti baju dan celana
dalam tiap selesai mandi dalam, keramas 3x
atau terasa basah dan seminggu.
kotor, keramas 3x
seminggu.
- Ibu melakukan aktifitas - Ibu melakukan aktifitas
rumah tangga seperti rumah tangga seperti
memasak, mencuci, memasak, mencuci,
Aktifitas
menyapu, dan tidak menyapu, dan tidak
melakukan aktifitas melakukan aktifitas
berlebihan. berlebihan.
- Ibu tidak merokok, tidak - Ibu tidak merokok, tidak
mengkonsumsi obat – mengkonsumsi obat –
obatan terlarang, tidak obatan terlarang, tidak
Pola kehidupan tidak sehat
meminum minuman meminum minuman
beralkohol, dan tidak beralkohol, dan tidak
minum jamu. minum jamu.
- Ibu menonton TV - Ibu menonton TV
Rekreasi Selama masa luang atau Selama masa luang atau
istirahat. istirahat.
Leopold I : TFU 2 jari di bawah pusat ( 33 cm) teraba bulat lunak dan
tidak melenting (Bokong)
Leopold II : Bagian kiri perut ibu terasa keras, datar memanjang
seperti papan (punggung) sebelah kanan perut ibu terasa
bagian-bagian kecil janin (ekstermitas)
Leopold III : bagian terbawah perut teraba bulat, keras,melenting
(Kepala), tidak bisa digoyangkan
Lapold IV : bagian terbawah janin sudah masuk PAP
DJJ : 134 x / menit
Pemeriksaaan dalam : tampak lendiir bercampur darah , 5 cm, eff 50%, ketuban
(-) jernih, bagian terdahulu kepala, bagian terendah UKK, molase 0.
V. INTERVENSI
Dx : NY.S usia 29 tahun G2 P1001 Ab000 UK 39-40 minggu janin tunggal hidup
intrauterin dengan inpartu kala I fase aktif.
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan di harapkan persalinan bisa berjalan
aman dan lancar serta bayi lahir dengan selamat
Kriteria hasil
- Tanda – tanda vital dalam bahasa normal
Tekanan darah : Normal (90/60 mmHg -130/80 mmHg TD suhu (120/80 mmHg)
Nadi : Normal (60-90 x/menit) Nadi ibu ( 87 x/menit)
Pernafasan : Normal (16-24 x/menit) Pernafasan Ibu (22 x/menit)
Suhu : Normal (36,5oc - 37,5oc) Suhu Ibu (36,5 oc)
DJJ : Normal (120-160 x/menit) DJJ (134 x/menit)
His kuat 3.30’10”
Intervensi
1. Beritahu kondisi ibu dan janinnya
R/ibu agar mengerti kandungannya sehingga lebih kooperatif.
2. Lakukan informed consent
R/ informed consent adalah langkah awal sebelum tindakan.
3. Observasi DJJ. His, nadi setiap 30 menit sekali
R/deteksi dari adanya komplikasi kemajuan persalinan.
4. Anjurkan ibu untuk miring kiri
R/tidur terlentang menambah penekanan pada vena cava inferior sehingga dapat
menimbukan terganggunya sirkulasi oksigen dari ibu ke janin
5. Berikan asupan nutrisi
R/menambah tenaga ibu dan mencegah terjadinya dehidrasi
6. Anjukan ibu teknik reaksasi dengan cara bernafas panjang saat kontraksi
R/agar ibu lebih rileks.
7. Siapkan alat, persiapan diri dan bimbingan keluarga tentang kemajuan persalinan.
Ajari ibu cara meneran dengan baik dan benar.
R/untuk mamastikan jalannya persalinan.
8. Lakukan pertolongan persalinan sesuai dengan proseur aturan persalinan normal.
R/untuk mamastikan jalannya persalinan.
9. Lakukan pertolongan persalinan sesuai dengan prosedur asuhan persalinan normal
R/selama tindakan menolong persalinan dapat berjalan sesai dengan prosedur tanpa
danya komplikasi
VI. IMPLEMENTASI
Hari / Tanggal : Jumaat, 1 Oktober 2021
Jam : 20.30 WIB
Dx : Ny. S usia 29 tahun G2 P1001 Ab000 UK 39-40 minggu janin tunggal hidup
intrauterin dengan inpartu kala I fase aktif.
Implementasi :
1. Memberi tahu pada ibu dan keluarga kondisi janin dan ibu dalam keadaan
baik
2. Melakukan informed consent
3. Mengkonsumsi DJJ, his nadi tiap 30 menit sekali
4. Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri untuk mempercepat penurunan kepala
5. Memberi ibu susu untuk menambah energy.
6. Mengajari ibu cara mengurangi rasa sakit dengan cara bernafas panjang saat
kontaksi.
7. Melakukan pemeriksaan dalam jika ibu sudah ada tanda seperti dorongan
iingin meneran, adanya tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva vagina
membuka
8. Menyiapkan peralatan partus set, menyiapkan diri melakukan pertolongan
dengan APD, memberitahu keluarga kemajuan persalinan dan mengajukan ibu
cara meneran yang benar. Jika sudah pemukaan lengkap ibu merasa kenceng –
kenceng pada saat mengejan dagunya ditempelkan di dada, tarik nafas
panjang sekali. Mengejan seperti ingin BAB dan lepas nafas dengan pelan-
pelan. Ibu boleh meneran saat kenceng-kenceng
9. Mengisi lembar partograf
10. Melakukan tindakan pertolongan persalinan normal sesuai prosedur dengan
baik dan benar
VII. EVALUASI
Hari / Tanggal : Jumaat, 1 Oktober 2021
Jam : 20.40 WIB
1. Ibu mengerti tentang kondisinya dan janin
2. Kemajuan persalinan berlangsung normal pada saat dilakukan obervasi
3. Ibu sudah miring kanan kiri
4. Ibu sudah mengikuti cara mengejan yang benar
5. Alat partus set sudah disiapkan dan penolong sudah memakai APD
6. Akan dilakukan pertolongan persalinan.
CATATAN PERKEMBANGAN
Kala II
Hari / Tanggal : Sabtu, 2 Oktober 2021
Jam : 00.30 WIB
S : Ibu mengatakan kenceng-kenceng semakin sering dan lama. Ibu merasa ingin BAB dan
ingin meneran.
O : Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
TTV
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,6o c
Pernafasan : 23 x/menit
Pemeriksaan darah
V/V : Lendir bercampur darah
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : jernih
Eff : 100 %
Bg.terdahulu : kepala
Bg. Terendah : UUK
Penuruan : Hodge I
Molase :O
DJJ : 148 x/menit
Perineum menonjol vulva vagina membuka, adanya tekanan pada anus
A : NY. “S” Umur 29 tahun G2 P1001 Ab000 hamil 39-40 minggu dengan inpartu kala II
1.Diagnosa Kebidanan
Data Subjektif:
Ibu mengatakan berumur 29 tahun
Ibu mengtakan ini kehamilan kedua
Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
Ibu mengatakan HPHT tanggal 22-12-2020
Data Objektif:
Inspeksi
Tekanan pada anus,perineum menonjol,vulva membuka
Auskultasi
DJJ :148x/ menit
Irama :Teratur
Palpasi
His :4x dalam 10 menit lamanya 45 detik
Sifat :kuat dan teratur
Pepnurunan kepala :2/5 bagian
2.Diagnosa Masalah
Tidak ada
P :
1. Mencuci tangan ( gosok telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari,gerakan
mengunci, kedua jempol, kuku-kuku jari)
2. Menggunkan sarung tangan steril
3. Membuka partus set.
4. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap
5. Membimbing ibu meneran saat ada kontraksi dan istirahat minum saat tidak ada
kontraksi
6. Mengobservasi DJJ setiap ada konstraksi
7. Menyiapkan handuk kering diatas perut ibu, apabila kepala tampak 5-6 cm di depan
vulva, lindungi perineum dengan satu tangan menahan bayi agar tidak defleksi dan
membantu lahirnya kepala
8. Mengelurakan bayi dan mengecek lilitan tali pusat.
9. Menunggu bayi putar paksi luar.
10. Melakukan sanggah susur mulai badan sampai kaki bayi
11. Bayi lahir pukul 00.45 WIB. Jenis kelamin laki-laki warna kulit kemerahan segera
menangis.
12. mengeringkan muka tubuh dengan handuk bersih dan kering kecuali telapak tangan
dan kaki.
13. Memastikan tidak ada janin kedua
14. Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin di paha sebelah kanan
15. Melakukan pemotongan tali pusat, klem kurang lebih 2-3 cm dari pusar bayi, plurut,
klem dan potong.
16. Melakukan IMD ( Inisiasi menyusu Dini) kurang lebih 1 jam ( skin to skin)
17. Menyelimuti bayi dan memasang topi bayi.
CATATAN PERKEMBANGAN
Kala III
Hari / Tanggal : Sabtu, 2 Oktober 2021
Jam : 00.50 WIB
S : Ibu mengatakan merasa mulas
O : Tampak tali pusat memanjang di depan vulva, tampak semburan darah tiba-tiba, bentuk
perut globuler, TFU setinggi pusat
A : Ny. “S” Umur 29 tahun G2 P1001 Ab000 dengan inpartu kala III
P :
1. Menentukakn fundus uteri
2. Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM pada 1/3 paha atas bagian luar.
3. Melakukan manajemen aktif kala III.
4. Melakukan perenggangan tali pusat terkendali.
5. Melahirkan plasenta dengan kedua tangan , plasenta lahir pukul 00.50 WIB
6. Menentukan kelengkapan plasenta
7. Melakukan masase fundus uteri (segera setelah plasenta lahir, 15 kali )
8. Melakukan pemeriksaan plasenta, plasenta lahir spontan, lengkap utuh
9. Melakukan pemeriksaan pada perineum dan intoitus vagina akibat laeserasi jalan lahir.
Terjadi laserasi derajad 2.
CATATAN PERKEMBANGAN
Kala IV
Hari / Tanggal : Sabtu, 2 Oktober 2021
Jam : 00.55 WIB
S : Ibu mengatakan sudah lega telah melahirkan anaknya dengan selamat.
O :
Jam TD Suhu Nadi TFU Kontr Kandunga Pendaraha
aksi n Kemih n
00.55 110/70 36,6oC 82 x/m 2Jr↓pst Baik Kosong 100 cc
01.10 100/70 82 x/m 2Jr↓pst Baik Kosong -
01.25 110/80 82 x/m 2Jr↓pst Baik Kosong -
01.40 120/80 82 x/m 3Jr↓pst Baik Kosong 50 cc
02.10 120/70 36,7oC 82 x/m 3Jr↓pst Baik Kosong 25 cc
02.40 120/80 82 x/m 3Jr↓pst Baik Kosong 20 cc
PEMBAHASAN
Pada tanggal 1 Oktober 2021 Ny “S” datang ke BPM dengan keluhan perunya kencang-
kencang keluar lendir darah. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh bidan yaitu pembukaan 5
cm, setelah beberapa jam ibu merasa kencang-kencang semakin kuat dan ingin meneran. Pada
pukul 00.30 WIB pembukaan sudah lengkap (10 cm). Ibu melahirka bayi keduanya dengan cara
normal, berjenis kelamin laki-laki, BBL: 3700 gram, tidak memiliki cacat bawaan.
Dari kasus di atas Ny. “S“ saat menjalani persalinan sehingga merasakan rasa sakit yang
sangat hebat dan cara mengejan yang masih belum sempurna dan emosi yang tidak terkontrol.
Namun semua itu dapat teratasi dengan memberikan asuhan kebidanan pada saat persalinan,
yaitu dengan memberikan bimbingan dan perhatian seperti cara mengejan yang benar, cara
mengendalikan emosi disaat sakit, dan semangat bagi ibu bersalin. Sehingga Ny ”S“ dapat
melahirkan anak ketiganya secara normal, tanpa perdarahan yang banyak dan melahirkan bayi
dengan selamat. Sebagai tenaga kesehatan proses persalinan harus di lakukan secara hati–hati
dan selalu waspada terhadap kemungkinan–kemungkinan yang terjadi dalam persalinan yang
tidak normal. Sehingga dapat menurunkan angka kematian bagi ibu dan bayi.
Dalam proses menolong lahirnya bayi sesuai dengan teori, maka tidak ada kesenjangan
anatara teori dan praktik dilapangan. Setelah bayi lahir bayi langsung diletakkan diatas perut ibu
yang ada handuk bersih dan kering. Begitu juga dengan perawatan bayi baru lahir, sesuai dengan
teori yang ada, maka tidak terdapat kesenjangan anatar teori dan praktik.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Persalinan merupakan hal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan pada
masa persalinan perlu dilakukan dengan sebaik – baiknya agar proses persalinan dapat
berjalan dengan lancar. Dan penanganan harus segera dilakukan jika masalah timbul
pada waktu persalinan. Setelah dilakukan asuhan kebidanan dapat disimpukan:
1. Pada pengkajian data, asuhan yang diberikan sudah komprehensif, untuk dapat
menegakkan diagnose, dalam hal ini tidak ada kesulitan karena baik klien dan
keluarga klien kooperatif dengan petugas kesehatan.
2. Pada identifikasi masalah / diagnose asuhan yang diberikan sudah sesuai dan
komprehensif.
3. Pada identifikasi masalah potensial, pada kasus ini tidak ada masalah – masalah
potensial.
4. Pada identifikasi kebutuhan segera, dalam kasus ini tidak diadakan kebutuhan segera
karena tidak terjadi masalah potensial.
5. Pada intervensi dilakukan sesuai dengan teori yang ada dan sudah dilakukan secara
komprehensif.
6. Pada implementasi / penatalaksanaan, asuhan yang diberikan sudah dilakukan secara
komprehensif dan sesuai dengan keadaan pasien.
7. Pada evaluasi asuhan yang diberikan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
8. Pada pendokumentasian sudah dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
5.2 Saran
2. Bagi mahasiswa
Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam memberikn asuhan
kebidanan pada persalinan.
3. Bagi masyarakat
Diharapkan masyarakat lebih mengerti tentang segala masalah dan tanda – tanda
terjadinya persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
Siwi Walyani, Elisabeth, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir,
Yogyakarta : Pustakabarupress
Saputra, Lyndon, dkk. 2014. Masa Persalinan Fisiologis Dan Patologis, Tangerang Selatan :
Binarupa Aksara
Sondakh, Jenny, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir, Jakarta :
Erlangga
Maternity, Dainty, dkk. 2016. Asuhan Kebidanan Persalinan, Tangerang Selatan : Binarupa
Aksara