Teori belajar kognitif sosial dari Julian Rotter dan Walter Mischel masing-masing
berlandaskan asumsi bahwa faktor kognitif membantu membentuk bagaimana manusia akan
berekasi terhadap dorongan dari lingkungannya. Kedua pakar teori tersebut menolak penjelasan
Skinner yang menyatakan bahwa perilaku terbentuk oleh penguatan langsung. Mereka
menyebutkan bahwa ekspetasi seseorang atas kejadian yang akan datang adalah determinan
utama dari suatu perilaku.
Determinan ?
Rotter berpendapat bahwa perilaku manusia yang paling dapat diasosiasikan melalui
pemahaman dari interaksi antara manusia dengan lingkungan yang berarti untuk mereka. Sebagai
interaksionis, Rotter yakin bahwa tidak ada satupun individu ataupun lingkungan itu sendiri yang
sepenuhnya bertanggung jawab atas perilaku. Justru ia berpendapat bahwa kognisi manusia,
sejarah masa lalu dan ekspetasi terhadap masa depan adalah kunci utama untuk memprediksikan
masa lalu.
Mischel yakin bahwa faktor kognitif, seperti ekspetasi persepsi subjektif, nilai, tujuan, dan
standar personal mempunyai peranan yang peting dalam pembentukan kepribadian.
(dari masa lalu Rotter saja kita sudah dapat melihat mengapa Rotter mengatakan
bahwa masa lalu juga sangat berpengaruh dalam pembentukan perilaku manusia,
karena hal itu sudah dialami oleh Rotter sendiri yang tertulis dalam Biografinya)
Saat memasuki Brooklyn College Rotter sudah sangat tertarik pada dunia Psikologi,
namun Rotter malah memilih jurusan Kimia karena baginya pada saat itu jurusan kimia
sangat mudah dalam mencari pekerjaan selama masa depresi. Sebagai Junior di Brooklyn
College ia mendapat informasi bahwa Adler adalah seorang professor dalam psikologi
medis di Long Island College of Medicine, ia kemudian menghadiri kuliah medis Adler
dan mulai mengenal Adler secara personal.
Setelah lulus dari Brookly College, Rotter lebih banyak mendapat kredit nilai di bidang
psikologi daripada bidang kimia. Rotter kemudian mengambil program pascarsarjana
psikologi di University of Iowa tempatnya menerima gelar master.
Pada tahun 1941 Rotter menerima gelar Ph.D di bidang Psikologi Klinis dari Indiana
University. Pada tahun yang sama Rotter menerima posisi sebagai psikologi klinis di
Norwich State Hospital di Connecticut, yang tugasnya meliputi memberikan pelatihan
pada asisten dan murid magang dari University of Connecticut dan Wesleyan University.
Pada awal perang dunia II, ia ditarik masuk ke militer dan menghabiskan lebih dari 3
tahun sebagai psikolog militer.
Setelah perang Rotter kembali sebentar ke Norwich, namun ia kemudian mengambil
pekerjaan di Ohio State University, tempat ia menarik sejumlah mahasiswa pascasarjana
yang luar biasa termasuk Walter Mischel.
Akumulasi? Stabilitas?