(PWK3291-C)
Literatur: Planning And Urban Design Standarts
(American Planning Association)
PARTISIPASI
05 Rencana Area Kritis dan Sensitif
06 Survei
07 Identifikasi Pemangku Kepentingan
08 Visi Komunitas
09 Charrettes
10 Pertemuan Publik
11 Mendengar Pendapat Publik
12 Paritisipasi Publik Berbasis Komputer
01
RENCANA
PERUMAHAN
RENCANA PERUMAHAN
Sasaran harus difokuskan dengan baik, seperti yang ada dalam rencana
perumahan Denver 1999, yang tercantum di sini:
• Mengurangi biaya regulasi perumahan.
• Memperluas sumber daya yang tersedia untuk program dan layanan perumahan
• Pertahankan stok perumahan yang ada.
• Menangani kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah
dan masyarakat berkebutuhan khusus .
• Menarik dan mempertahankan keluarga berpenghasilan menengah.
• Melakukan upaya perumahan untuk mendukung strategi pembangunan
ekonomi. Masing-masing tujuan ini dinyatakan dengan cara yang dapat dengan
mudah diterjemahkan ke dalam strategi dan program aksi tertentu.
Rencana implementasi harus dimulai dengan deskripsi strategi
Rencana
dan program yang dipilih kota untuk mencapai tujuannya. Ini
harus diikuti dengan informasi spesifik tentang bagaimana
Implementasi
setiap strategi akan dilakukan, termasuk:
• sumber keuangan yang akan dikumpulkan;
• lokasi, bangunan, atau area target yang akan menjadi fokus
strategi;
• standar desain dan perencanaan yang harus diikuti;
• para pemain atau peserta kunci dalam mengimplementasikan
strategi;
• identifikasi entitas yang bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan setiap bagian dari strategi; dan
• target dan jadwal spesifik untuk setiap strategi atau
program.
Beberapa strategi implementasi produktif yang digunakan kotamadya antara lain :
• zonasi inklusif;
• menciptakan peluang untuk tipe perumahan khusus, seperti apartemen aksesori, perumahan SRO, atau
rumah kelompok;
• insentif bagi pelestarian perumahan dan rehabilita tion , termasuk proyek-proyek penggunaan kembali
adaptif;
• menghilangkan hambatan peraturan, termasuk membuat prosedur persetujuan yang lebih sederhana dan
cepat;
Keyakinan bahwa masyarakat harus berperan aktif dalam mempromosikan dirinya sendiri
Stagnasi atau kemunduran ekonomi dalam suatu komunitas, atau sebagian darinya
03 04 05
Klasifikasi Taman Standart Taman Kebijakan
Terbagi atas beberapa fungsi Masyarakat harus menyelesaikan studi Baik kebijakan pengembangan maupun
seperti: untuk melayani kegiatan level-of-service (LOS) untuk pengelolaan dapat membentuk rencana
rekreasi, pertemuan sosial, menghitung jumlah fasilitas rekreasi taman dan ruang terbuka. namun
ataupun untuk fungsi infrastruktur yang diperlukan untuk memenuhi diperlukan kerja sama dengan non-
hijau kebutuhan masyarakat tertentu dalam pemerintah untuk memberikan layanan
luas wilayah minimum untuk yang dibutuhkan.
mendukung fasilitas tersebut.
Komponen Rencana
01 02 03
Tujuan & Sasaran Pernyataan Resmi Persediaan
Mempertimbangkan kuantitas, Mencakup tinjauan undang- Berisis seperangkat inventaris
kedekatan, aksesibilitas, distribusi, undang yang berlaku terkait seperti area taman, ukurannya,
pemerataan, perlindungan lingkungan, perencanaan yang akan fasilitas pendungkung, fungsi
koordinasi, keseimbangan, dilakukan pelayanan, foto taman, penilaan
pembentukan, keberlanjutan, desain kondisi areal taman
perkotaan, koneksi
04 05 06
Penilaian Permintaan Analisis Surplus & Kekurangan Alternatif Rencana
Diatur oleh fungsi- fungsi yakni: Hasil analisis dinyatakan dalam Perlu menyediakan alternatif
Rekreasi, Konservasi, Pembentuk luas areal, fasilitas, atau bentuk rencana untuk memperbaiki
Komunitas, Kesehatan lainnya. Analisis ini harus kesalahan setelah peninjauan,
Masyarakat, Pembangunan mempertimbangkan juga rencana rencana harus mencakup daftar
Ekonomi, Infrastruktur Hijau lain (rencana komprehensif, prioritas kawasan lindung,
fungsional, lingkungan, dll) perbaikan taman, peluang
keterikatan, pemilihan lokasi,
peluang integrasi, peta-peta
Hal Yang Perlu Diperhatikan
Penerapan • Infrastruktur Hijau, memanfaatkan ekosistem alamiah
seperti mengelolah air hujan, mengurangi efek panas
perkotaan, menciptakan habitat untuk satwa hijau, dll.
Implementasi rencena harus terus diperbarui setiap • Pedoman Desain Sistem Taman, biasanya membahas
lima tahun. Perencanaan yang dilakukan harus mengenai lokasi, pedestrian, kendaraan, akses transit,
menerapkan strategi dalam pengambilan tindakan utilitas, perabotan untuk taman, lansekap, bahan
seperti: bangunan, rambu, ketahanan lingkungan.
1. Identifikasi tujuan yang jelas • Keterkaitan, dapat dicapai melalui penyangga riparian,
2. Identifikasi pihak penanggung jawab desain jalan, jalur transit, hak utilitas jalan/ koridor linier.
3. Identifikasi mitra • Taman dengan Pengunaan Khusus berupa taman anjing,
4. Penetapan waktu dan tahapan perencanaan skateboard, kendaraan off road, jalur sepeda gunung,
5. Penetapan perkiraan biaya dan sumbernya jalan air, taman untuk lansia, teknologi nirkabel.
6. Menyiapkan laporan • Mitra
7. Menenentukan metode dan jadwal untuk Semakin banyak kerja sama yang terjalin dengan lembaga
mengevaluasi pemerintah dan lainya maka interkoneksi akan terjalin
dalam perencanaan taman dan ruang terbuka ini
04
RENCANA
AREA KRITIS DAN
SENSITIF
Definisi
Sumber : Blogspot.com
Penyiapan Area Kritis Dan Sensitif Komponen Rencana
Proses penyusunan rencana wilayah kritis dan • Deskripsi kritis dan sensitif yang teridentifikasi area
sensitif atau elemen untuk rencana menyediakan sumber daya
kerangka kerja untuk mengidentifikasi sumber • Peta GIS dari area sumber daya yang kritis dan
daya, menentukan apa yang akan dilindungi, dan sensitif, berdasarkan survei lapangan
mengidentifikasi mekanisme untuk melindungi
mereka. • Analisis daya dukung sumber daya diidentifikasi atau,
Berikut adalah beberapa hal dalam mempersiapkan jika tidak diketahui, mekanisme untuk menentukan
elemen rencana komprehensif atau rencana terpisah daya dukung setiap sumber daya
01 02 03
Kebijakan Alat Peraturan Alat Nonregulasi
Zonasi, kontrol subdivisi, peraturan Alat nonregulasi memiliki
Rencana tersebut harus kesehatan, dan peraturan lahan keuntungan untuk menghindari
berisi pernyataan tentang basah semua dapat digunakan untuk regulasi kepemilikan pribadi
tujuan, kebijakan, dan melindungi kritik dan daerah sensitif. dan potensi politik negatif yang
pedoman pemerintah Alat peraturan tradisional termasuk menyertainya dan konsekuensi
daerah terkait untuk mengadopsi distrik zonasi overlay hukum.
perlindungan daerah untuk kritis kawasan, membutuhkan Program peningkatan modal
kritis dan sensitive serta izin untuk penggunaan yang dapat masyarakat menyediakan
mencakup peta atau peta berdampak negative mempengaruhi sarana nonregulasi tambahan
menunjukkan daerah area sumber daya kritis, mengadopsi untuk melindungi wilayah
yang akan dilindungi. kemunduran dari area sumber daya, sumber daya yang kritis dan
dan mempekerjakan kontrol regulasi sensitif.
pada properti pribadi.
05 PERAN PARTISIPASI
PERAN PARTISIPASI
Partisipasi masyarakat adalah
keterlibatan masyarakat dalam
penciptaan dan pengelolaan
binaan danlingkungan alam.
2. Pertanyaan Terbuka
Responden diberikan kesempatan untuk berekspresi dan
spontanitas untuk membuka wawasan baru. Pola
pertanyaan paling dasar yakni pola corong yakni pertanyaan
umum ke khusus. Ada pula kesulitan yang ditemui yakni
untuk meringkas respon mereka oleh karena itu
mengurutkan item kuesioner diawal tidak boleh diabaikan.
08
VISI KOMUNITAS
Visi komunitas (Community Visioning) merupakan hasil
perencanaan suatu komunitas yang menciptakan visi bersama untuk
menawarkan cara- cara baru dalam memikirkan rencana di masa
depan dalam jangka waktu yang panjang. Pendekatan dilakukan
dengan melihat karakteristik berikut:
- Memahami seluruh masyarakat
- Mencerminkan nilai- nilai inti masyarakat
- Mengatasi tren & masalah
- Menetapkan pilihan masa depan
- Mempromosikan kegiatan lokal
Manfaat:
1. Menyatukan anggota komunitas untuk
mempertimbangkan masa depan
2. Mendorong komunitas untuk mengeksplorasi ide-ide baru
3. Menciptakan arah dan kerangka kerja bersama untuk
keputusan komunitas di masa depanmenghasilkan proses
yang menghasilkan tujuan nyata dan aksi strategis
4. Menghasilkan tujuan dan aksi nyata
Penerapan Model
Model Oregon adalah pendekatan fleksibel yang dapat
Model Oregen disesuaikan dengan berbagai pengaturan dan dapat
ditingkatkan atau diturunkan tergantung pada sifat masyarakat,
kebutuhannya, dan sumber dayanya. Kunci untuk
Oregon adalah salah satu tempat
keberhasilannya adalah membentuk proses agar sesuai dengan
pertama di Amerika Negara yang
tempatnya.
mengalami proliferasi visi berbasis
masyarakat. Di negara yang dikenal
luas karena perencanaan tata guna Melibatkan Publik dalam Visioning
lahan dan kebijakan pengelolaan Sesuai dengan akar visioning dalam demokrasi antisipatif,
pertumbuhan, visioning dilihat sebagai keterlibatan publik adalah elemen penting dari proses
overlay untuk penggunaan rencana pembuatan visi. Melibatkan publik sangat penting dalam
lahan lokal dan alat untuk membantu menciptakan visi dan rencana aksi komunitas bersama, serta
masyarakat dalam mengelolah. dalam mempromosikan pencapaian akhir mereka. Ini
menyiratkan proses inklusif dan partisipatif yang mampu
membentuk konsensus publik yang luas tentang tujuan
komunitas.
09
CHARRETTES
CHARRETTE
Charrette melibatkan tim profesional multidisiplin yang mengembangkan semua elemen rencana. tim
bekerja sama dengan pemangku kepentingan melalui serangkaian loop umpan balik, di mana alternatif
konsep dikembangkan, ditinjau oleh pemangku kepentingan, dan direvisi sebagaimana mestinya. Charrette
adalah proses canggih yang paling baik menyajikan kontroversi dan masalah desain dan perencanaan kota
yang rumit. Kapasitasnya untuk menyatukan semua pengambil keputusan untuk waktu yang berbeda untuk
membuat solusi menjadikannya salah satu teknik paling kuat dalam alat perencana.
Charrette adalah peristiwa sentral dari proses yang lebih besar yangInstitut Charrette
Nasional menyebut Perencanaan Dinamis, multi-hari, perencanaan kolaboratif dan
upaya desain dengan tujuan mencapai rencana yang komprehensif dan
layak.Perencanaan Dinamis memiliki tiga nilai yang mengatur:• Siapa pun yang terkena
dampak proyek memiliki hak untuk memberikan masukan yang berpotensi berdampak
pada hasil.• Setiap peserta memiliki kontribusi unik yaitudidengar dan dihormati.•
Banyak tangan membuat rencana terbaik.
MANFAAT PROSES CHARRETTE
03 04 05
Lokakarya Open House Rapat Penyelesaian Masalah
Hasil lokakarya bisa saja bukan Bentuk lain dari rapat penasehat, Rapat ini paling tidak umum, dimana
menjadi keputusan akhir open house popular dikalangan hasil masukan masyarakat akan secara
dalam merencanakan karena planner. Berbeda dengan rapat langsung mempengaruhi proses
para pebuat keputusan akan informasi yang tidak bisa lebih pengambilan keputusan.
mempertimbangkan dalam dari tiga jam, open house lebih
musyawara akhir mereka lama biasanya dari pukul 15:00 -
20:00
PENGATURAN POSISI TEMPAT DUDUK DALAM RAPAT
Hal- Hal Yang
Perlu Diperhatikan Kemampuan Presentasi
Masyarakat Yang Kurang Terwakilkan
1. Mempertimbangkan informasi yang akan
Dengan masyarakat yang beragam para perencana dibagikan sesuai dengam kebutuhan audiens agar
harus peka melibatkan semua kalangan untuk ikut terhindar masalah seperti materi presentasi yang
pertemuan publik. diluar pemahaman masyarakat.
Ada beberapa pendekatanyang bisa dilakukan yakni: 2. Kemampuan public speaking sangatlah penting
1. Membuat iklan disurat kabar/ stasiun radio local maka perlu pelatihan ekstra agar mendapat hasil
2. Memberikan pemberitahuan dalam beberapa yang maksimal.
Bahasa 3. Memperhatikan tampilan presentasi jangan
3. Menggunakan juru bahasa dalam pertemuan terlalu berlebihan karena akan membingungkan
4. Menyediakan penitipan anak audiens.
5. Waktu pertemuan disesuaikan (akhir pekan)
11
MENDENGAR PENDAPAT
PUBLIK
Pendengaran Publik (Public Hearing) sangatlah penting
karena dalam hukum mengharuskan sebagian besar lembaga
terkait agar selalu mendengar pendapat-pendapat publik ketika
membuat keputusan penting. Public Hearing diadakan
menjelang akhir proses perencanaan & pembangunan tepatnya
sebelum yang berwenang memutuskan keputusan akhir