41066-Article Text-63329-2-10-20210705
41066-Article Text-63329-2-10-20210705
Andi Rahmadani
S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya,
andi.17020074069@mhs.unesa.ac.id
Syamsul Sodiq
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
syamsulsodiq@unesa.ac.id
Abstrak
Pendidikan berbasis teknologi dan internet telah bertransformasi menjadi komponen wajib dalam
pembelajaran era pandemi. Quora adalah media sosial yang berpotensi menjadi fasilitator ilmu
pengetahuan berbasis teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelaku pendidikan. Penelitian ini
bertujuan mengetahui motivasi siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan Quora
dan mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan Quora
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menghadirkan data berupa persentase motivasi
belajar berdasarkan empat aspek motivasi Marilyn K. Gowning dan tes hasil belajar siswa. Data yang
dianalisis dalam penelitian ini berupa hasil observasi, angket respons, dan nilai hasil belajar siswa
mengenai teks eksplanasi dan pemanfaatan Quora. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah:
(1) nilai persentase motivasi belajar siswa senilai 87,5% yang dikategorikan “Sangat Baik” dan
kebermanfaatan fitur-fitur yang dimiliki oleh Quora dalam pembelajaran senilai 84,6% yang
dikategorikan “Sangat Baik”, dan (2) distribusi nilai hasil belajar seluruh siswa dengan nilai rata-rata
tes 1 yaitu 98,53/100 dan tes 2 yaitu 88,2/100 yang melampaui Ketuntasan Kompetensi Minimal (KKM)
SMAN 19 Surabaya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Abstract
Technology and internet-based education has transformed into a mandatory component of formal
learning in pandemic era. Quora has the potential to become a facilitator of technology-based knowledge
that can be used by all education sectors. This study aims to utilize Quora in explanatory text learning for
XI students. This study used a descriptive method by presenting data in the form of a percentage of
learning motivation based on four aspects of Marilyn K. Gowning's learning motivation and student
learning outcomes tests. The data analyzed in this study were in the form of observation sheets, response
questionnaires, and student learning outcomes regarding explanatory text and the use of Quora. The
results obtained in this study are: (1) the percentage value of learning motivation is 87.5% which is
categorized as "Very Good" and the usefulness of the features possessed by Quora in learning is 84.6%
which is categorized as "Very Good" and (2) distributed learning outcomes of all students with an
average score of test 1 which is 98.53 / 100 and test 2 of 88.2 / 100 which exceeds the Minimum
Competence Completeness (KKM) of SMAN 19 Surabaya in Bahasa Indonesia subjects of explanatory
text..
219
Bapala Volume 8 Nomor 04 Tahun 2021, hlm. 219
PENDAHULUAN
Dunia pendidikan adalah sarana untuk proses siswa tersebut diikuti dengan nilai hasil belajar yang
mentransformasi secara berkelanjutan mengenai sikap, optimal (Mandailina dkk., 2021:124)
moral, dan pengetahuan manusia melalui proses Sebagai salah satu pilar berbahasa, keterampilan
pengajaran dan pelatihan yang disesuaikan dengan menulis adalah kompetensi yang harus diampu oleh
kebutuhan zaman. Saat ini, pendidikan formal di siswa. Hal ini senada dengan apa yang disebutkan oleh
Indonesia terimplementasi secara berjenjang, yakni mulai Pujiono (dalam Mahsun, 2014:92), bahwa keterampilan
SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA. Karena mengikuti ini memegang peranan besar dalam konsep pembelajaran.
perkembangan zaman yang dinamis, pendidikan di Terlepas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Indonesia berupaya menciptakan sistem pendidikan yang keterampilan menulis juga memiliki andil besar dalam
sesuai. Terlebih lagi, dunia saat ini sedang memasuki tren konsep mata pelajaran secara keseluruhan di sekolah.
implementasi Revolusi Industri 4.0 secara berkelanjutan Oleh sebab itu, Setiawan (2019:119) mengungkapkan
(Kasali, 2018:120). bahwa keterampilan menulis merupakan satu hal yang
Oleh sebab itu, pendidikan dituntut untuk tidak dapat ditawar kembali dan harus dikuasai oleh setap
melakukan perubahan paradigma. Perubahan yang individunya, dalam hal ini siswa.
dimaksud adalah pendidikan harus berani melakukan Namun, permasalahan nyata yang muncul saat
kombinasi teori serta mengejawantahkannya di dunia ini mengindikasikan bahwa siswa cukup sulit untuk
nyata. Jadi, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, menguasai keterampilan menulis, terutama dalam mata
tetapi juga pengalaman sinkronis. Dengan kata lain, teori pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini senada dengan yang
yang ada di papan harus diterapkan secara aktual (real- diungkapkan oleh Nurgiyantoro (2009:296) bahwa
time) dalam kehidupan (Grafura & Wijayanti, 2019:31). menulis adalah keterampilan berbahasa tersulit bahkan
Berkaitan dengan hal tersebut, pengembangan untuk penutur asilnya.
kurikulum 2013 memasukkan unsur kompetensi literasi, Salah satu keterampilan menulis yang diajarkan
numerasi, dan pendidikan karakter untuk menyelaraskan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah teks
dengan arus teknologi dalam pendidikan. Pengembangan eksplanasi. Menurut Mahsun (2014:33), teks eksplanasi
ini selanjutnya dikenal sebagai e-learning (pembelajaran memiliki fungsi sosial menjelaskan atau menganalisis
berbasis internet) yang mulai digencarkan ke dalam proses terjadinya fenomena tertentu. Menurut Andyani
bentuk-bentuk strategi pembelajaran, bahan (2016:149), teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan
pembelajaran, sekaligus media pembelajaran (Fee, tentang proses terjadinya fenomena tertentu, baik alam
2009:85). maupun sosial. Dalam Permendikbud No. 37 Tahun
Dengan kekuatan teknologi dan internet, siswa 2018, teks eksplanasi adalah salah satu dari sekian teks
saat ini bisa berbuat lebih banyak lagi. Ruang gerak yang harus dikuasai oleh siswa. Hal ini dibuktikan
sosial siswa tidak hanya di sekitar sekolah atau tempat dengan masuknya teks eksplanasi ke dalam Kompetensi
tinggal, tapi dapat menjangkau lapisan masyarakat yang Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam
ada di berbagai belahan dunia. Pendidikan perlu pembelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI.
membantu siswa menjadi warga digital yang bertanggung Quora adalah salah satu platform media sosial
jawab. (Daryanto & Karim, 2017:11) Salah satunya yang menggunakan sistem “question and answer”
adalah dengan pemberian materi pembelajaran, antarpenggunanya (Zimba, 2019:24). Pengguna bisa
merancang strategi dan media pembelajaran, metode dan menuliskan pertanyaan maupun jawaban berkaitan
evaluasi hasil akhir pembelajaran yang menggunakan dengan ketertarikan topik yang diinginkan. Quora
teknologi hasil revolusi industri 4.0 (Utami, 2018:28). berfokus pada pengalaman berbagi pengetahuan secara
Pembelajaran berbasis teknologi elektronik (e- umum. Oleh sebab itu, interaksi tanyaan-jawaban yang
learning) saat ini semakin banyak diterapkan di seluruh muncul di platform ini selalu berbasis dengan data, fakta,
sektor pendidikan. Hal tersebut terjadi akibat pembatasan dan pengetahuan praktis sebagai sumber inforamsi.
aktivitas masyarakat secara luas karena pandemi Covid Menurut data yang dihimpun oleh situs
19. Sayangnya, penerapan pembelajaran daring ini belum Alexa.com (2021), Quora saat ini memiliki 300 juta
berjalan secara optimal. Menurut Cahyani dkk., pengguna aktif di seluruh dunia dengan pertumbuhan
(2020:138) tren menunjukkan angka motivasi belajar pengguna mencapai 11% per tahun. 65% pengguna
siswa terhadap pembelajaran daring di Indonesia bahkan Quora saat ini telah/ sedang menyelesaikan program
relatif menurun cukup drastis. Oleh sebab itu, stimulus pendidikan strata satu. Rata-rata ini merupakan yang
dibutuhkan untuk meningkatkan angka motivasi belajar tertinggi dari situs media sosial lainnya. Melalui
persentase tersebut, Quora terklasifikasi sebagai media
Pemanfaatan Media Sosial Quora untuk Pembelajajaran Menulis
sosial sekaligus menjadi ruang belajar virtual Wijayanti, 2019: 31; Daryanto & Karim, 2017:11;
penggunanya. Sayangnya, Quora tidak memiliki eksposur Samani, 2016:28).
yang cukup masif di Indonesia. Menurut Faizal (2019), Oleh sebab itu, rumusan masalah penelitian
Quora Bahasa Indonesia memiliki pengguna aktif sekitar adalah: (1) Bagaimana motivasi siswa kelas XI dalam
500 ribu profil. pembelajaran teks eksplanasi menggunakan media sosial
Sebagai media sosial yang berfokus pada Quora? (2) Bagaimana hasil belajar kelas XI dalam
pengetahuan umum, Quora berpotensi menjadi alat pembelajaran teks eksplanasi menggunakan media sosial
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengasah Quora?
kemampuan kognitif siswa dalam hal berpikir kritis dan
menulis kreatif. Dua kompetensi tersebut, menurut
Haryatmoko (2020:74) adalah kompetensi yang menjadi METODE
tantangan terbesar siswa di era disrupsi digital. Terlebih Penelitian ini merupakan jenis penelitian
lagi, pengasahan nalar secara sistematis, metodis, dan deskriptif. Menurut Sukardi (2016:84), penelitian
koheren, belum diterapkan secara optimal dalam deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematis
pendidikan formal (Haryatmoko, 2020: 81-82). fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti
Konsep pengalaman pengguna (User secara tepat.. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas
Experience) dan fitur yang dimiliki dalam media sosial XI SMAN 19 Surabaya yang tergabung dalam
Quora menghasilkan konten atau daftar bacaan yang ekstrakurikuler Smanexix English Community (SEC).
memiliki sifat eksplanatif di dalamnya (Sharma dkk., Ekskul SEC dan SMAN 19 Surabaya dipilih karena
2019:110). Oleh sebab itu, siswa dapat mengasah memiliki program pengembangan menulis kreatif dengan
kemampuan menulis teks eksplanasi melalui aplikasi judul “Pekan Menulis”. Penelitian ini diharapkan dapat
tersebut. mengoptimalisasi program tersebut dan mengasah
Penelitian relevan sebelumnya dari Margaret kemampuan menulis siswa. Penelitian ini dilakukan pada
Zimba (2019) dengan judul “Analysis of Student’s tanggal 1 s.d. 10 April 2021. Sumber data dalam
Perception of Good Mathematics Teacher and Teaching penelitian ini adalah anggota aktif SEC yang berjumlah
using Informal Conversation from Twitter and Quora” 36 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui
menunjukkan hasil yang positif dalam penerapan Quora observasi, angket, dan tes. Teknik observasi bertujuan
sebagai media belajar. Namun, penelitian ini lebih mengukur kemampuan partisipatif siswa dalam
menitikberatkan pada persepsi siswa mengenai guru dan pembelajaran yang diklasifikasikan berdasarkan empat
metode belajar yang baik. Selain itu, penelitian ini komponen motivasi menurut Marilyn K. Gowning.
memfokuskan pada pembelajaran matematika. Angket bertujuan mengukur respons siswa mengenai
Penelitian lainnya dari Anis Lisdayanti Irwan penelitian selama pembelajaran berlangsung. Tes
(2020) dengan judul “Keefektifan Aplikasi Quora untuk bertujuan mengukur kemampuan kognitif siswa
Meningkatkan Kemampuan Membaca” menghasilkan mengenai tujuan dari penelitian yang telah ditentukan.
temuan bahwa Quora mampu meningkatkan kemampuan Instrumen data dalam penelitian ini berupa lembar
membaca siswa ditinjau dari aspek thitung yang lebih besar observasi, angket, dan tes hasil belajar. Hasil tes belajar
dari ttabel (2.39>1.6999). Namun, penelitian ini siswa diklasifikasi berdasarkan kualifikasi hasil belajar
menggunakan siswa SMP sebagai subjek penelitiannya. siswa (Riduwan, 2013: 41).
Smanexix English Community (SEC) adalah
salah satu ekstrakurikuler di SMAN 19 Surabaya yang Tabel 1. Kualifikasi hasil belajar siswa
berfokus pada pengembangan siswa dalam berbahasa (Riduwan, 2013:41)
Inggris. Pada tahun 2021, SEC dipilih sebagai No Nilai Klasifikasi
ekstakurikuler pelopor dalam pengembangan “Pekan 1 81—100 Sangat baik
Menulis”, salah satu program menulis yang harus
2 61—80 Baik
dikuasai adalah teks eksplanasi.
3 41—60 Sedang
Penelitian ini bertujuan memanfaatkan potensi
media sosial Quora dalam mengasah kemampuan 4 21—40 Cukup
menulis eksplanatif siswa di bidang mata pelajaran 5 0—20 Kurang
Bahasa Indonesia, mengingat perubahan paradigma
pendidikan saat ini menuntut pendidik menghadirkan Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini
formula pendidikan berbasis digitalisasi di seluruh sektor berupa pengondisian siswa untuk memanfaatkan seluruh
pembelajaran (Haryatmoko, 2020:141; Grafura & komponen yang dimiliki oleh media sosial Quora sesuai
221
Bapala Volume 8 Nomor 04 Tahun 2021, hlm. 219
dengan Kompetensi Dasar (KD) Teks Eksplanasi kelas Teks eksplanasi memiliki struktur berpikir:
XI berdasarkan Permendikbud No. 18 Tahun 2020 judul, pernyataan umum, deretan penjelas, dan
Tentang KI dan KD untuk Kondisi Khusus, yaitu: 3.2 interpretasi (dalam Mahsun, 2017:33). Teks eksplanasi
Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi juga diikat oleh piranti berupa repetisi dalam bagian
dan 4.2 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau deretan penjelas sebagai penguatan eksplanasi di dalam
tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan. teks. Oleh sebab itu, teks eksplanasi dikategorikan
Selanjutnya, penarikan simpulan dalam penelitian ini sebagai teks tungggal bergenre faktual (Mahsun, 2017:
dilakukan dengan pengelompokan nilai karangan teks 26-28). Untuk mengukur keterpercayaan suatu teks
eksplanasi siswa berdasarkan klasifikasi nilai yang telah eksplanasi, isi teks harus memenuhi indikator di bawah
ditetapkan. Klasifikasi nilai tersebut ditetapkan dengan ini.
mengacu kepada aspek yang dinilai berdasarkan indikator
ketepatan dalam menulis karangan eksplanasi, yaitu: (1) 1. Pernyataan umum atau identifikasi fenomena
kesesuaian judul dengan isi, (2) kesesuaian kerangka teks (phenomenon identification)
eksplanasi, (3) ketetapan struktur dan ciri kebahasaan Bagian ini berisi identifikasi mengenai topik yang
serta rambu-rambu kebahasaan secara baku, dan (4) akan dibahas. Hal tersebut dapat terkait dengan
orisinalitas karangan teks eksplanasi. fenomena alam, budaya, sosial, dan fenomena
Berdasarkan teknik analisis data yang lainnya.
digunakan, penelitian ini dikatakan berhasil apabila telah
memenuhi kriteria berikut: 2. Deretan penjelas atau penggambaran rangkaian
1. Proporsi lembar observasi yang terkualifikasi minimal kejadian (explanation sequence)
“Baik” ; Bagian ini berisi rincian proses kejadian yang relevan
2. Proporsi angket yang terkualifikasi minimal “Baik”; dengan topik atau fenomena yang diterangkan di
3. Peningkatan hasil belajar ditinjau dari hasil tes belajar bagian pernyataan umum. Rincian tersebut berisi
melampaui Kompetensi Ketercapaian Minimal mengenai jawaban atas pertanyaan “bagaimana” dan
(KKM). “mengapa” sebuah peristiwa terjadi. Rincian yang
berpola atas pertanyaan “bagaimana” akan
HASIL DAN PEMBAHASAN menghasilkan uraian yang tersusun secara gradual,
sedangkan rincian yang ebrpola atas pertanyaan
Teks Eksplanasi “mengapa” akan menghasilkan uraian yang tersusun
Karangan atau teks eksplanasi adalah satu dari secara kausal.
sekian keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh
siswa dalam pendidikan formal. Menurut Mahsun 3. Interpretasi atau ulasan (interpretation)
(2014:33), teks eksplanasi memiliki fungsi sosial Bagian ini berisi komentar atau ulasan berupa
menjelaskan atau menganalisis proses terjadinya penilaian tentang konsekuensi atas peristiwa atau
fenomena tertentu. Lebih lanjut, Priyatni (dalam fenomena yang dipaparkan sebelumnya.
Setiawan 2019: 1120) menyebutkan bahwa teks
eksplanasi merupakan teks yang berisi penjelasan Berdasarkan Buku Siswa Bahasa Indonesia
mengenai proses yang berhubungan dengan peristiwa Kelas XI Revisi (2017), ciri kebahasaan yang dimiliki
atau fenomena alam, ilmu budaya, dan sosial. Oleh sebab oleh teks eksplanasi adalah penggunaan kata bermakna
itu teks eksplanasi berkaitan dengan pertanyaan apa denotatif (makna sebenarnya), penggunaan kata teknis,
peristiwa yang terjadi dan bagaimana proses peristiwa penggunaan konjungsi kausalitas yang menyatakan
tersebut bisa terjadi. sebab-akibat (menyebabkan, diakibatkan, karena, dll),
Teks eksplanasi masuk ke dalam Permendikbud penggunaan konjungsi kronologis yang menyatakan
No. 24 Tahun 2016 dan Permendikbud No. 18 Tahun hubungan waktu (kemudian, setelah itu, akhirnya, dll),
2020 sebagai kompetensi yang harus diampu oleh siswa. dan penggunaan kata keterangan waktu.
Berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) teks eksplanasi,
siswa harus mampu: (1) Mengidentifikasi informasi Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa
dalam teks eksplanasi; (2) Mengonstruksi informasi Motivasi dan hasil belajar adalah dua indikator
dalam teks eksplanasi; (3) Menganalisis struktur dan utama dalam melihat keefektifan pembelajaran di dalam
kebahasaan teks eksplanasi; (4) Memproduksi teks kelas. Menurut Usman (dalam Kabunggul, 2020:2),
eksplanasi dengan memerhatikan struktur dan ciri motivasi dan hasil belajar relevan dengan minat belajar
kebahasaan. siswa.
Pemanfaatan Media Sosial Quora untuk Pembelajajaran Menulis
Motivasi belajar, menurut Adhetya dkk., Minimal (KKM) dan (2) nilai-nilai berdasarkan tujuan
(2020:126) adalah keseluruhan penggerak yang muncul pembelajaran yang dapat dicapai oleh siswa.
dalam diri siswa yang menimbulkan niat sepenuh hati
untuk melakukan proses pembelajaran. Sedangkan Komponen dalam Media Sosial Quora
menurut Riduwan (2006), motivasi belajar berarti Quora adalah salah satu media sosial yang
kekuatan yang timbul di dalam diri peserta didik untuk berfokus pada interaksi antarpengguna berupa Question
memunculkan kesiapan secara mandiri agar tujuan and Answer (pertanyaan dan jawaban). Walaupun Quora
pembelajaran dapat tercapai. Dari kedua definisi tersebut, sudah beroperasi sejak 2010, Quora versi Bahasa
disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan Indonesia sendiri baru resmi dirilis pada tahun 2018.
serangkaian rangsangan dari siswa dalam menunjukkan Berdasarkan data tahun 2020 (Alexa.com), terdapat lebih
kesiapannya untuk memenuhi tujuan pembalajaran dari 100.000 pengguna aktif di Quora Bahasa Indonesia.
tertentu. Konsep utama media sosial Quora adalah adalah
Empat aspek motivasi belajar menurut Marilyn pengguna dapat bertanya mengenai topik-topik tertentu
K. Gowning (dalam Cahyani, dkk., 2020:130) adalah sekaligus menjawab pertanyaan yang relevan. Quora
sebagai berikut. berfokus pada pengalaman berbagi pengetahuan secara
umum. Oleh sebab itu, interaksi tanyaan-jawaban yang
a) Dorongan mencapai sesuatu muncul di platform ini selalu berbasis dengan data, fakta,
Siswa memaksimalkan potensi di dalam dirinya untuk dan pengetahuan praktis sebagai sumber informasi
mendorong pemahaman dalam suatu kondisi belajar (Pathil dan Lee, 2016:203). Selain itu, fitur-fitur Quora
secara menyeluruh. yang bisa dinikmati oleh penggunanya adalah sebagai
berikut.
b) Komitmen
Siswa mencurahkan seluruh perhatiannya terhadap 2.3.1 Filter Bubble Algorithm
pembelajaran untuk memenuhi tujuan belajar yang Berbeda dengan platform sejenis (mis. Yahoo
ingin dicapai. Answer, Stack Overflow, Reddit, dan Ask.fm),
Quora memasukkan mekanisme filter bubble
c) Inisiatif algorithm (Zimba, 2019:28 dan Wang dkk.,
Siswa memunculkan inisiatif atau ide-ide baru yang 2013:1342). Mekanisme ini membuat tampilan
dapat menunjang keberhasilan sebuah pemebalajaran beranda Quora selalu menunjukkan pertanyaan
karena pemahaman sebelumnya yang telah ia miliki. maupun jawaban yang disesuaikan dengan
minat/interest pengguna melalui riwayat jelajah
d) Optimisme sebelumnya. Mekanisme algoritma ini juga
Siswa memunculkan sifat optimis dan gigih untuk membuat pengguna baru memiliki potensi
menyempurnakan pemahaman yang ia miliki dalam jawabannya dapat dilihat oleh lebih banyak
pembelajaran orang.
Hasil belajar, menurut Purwanto (2011:46) 2.3.2 Adding Question Section (Kolom Tambah
adalah perubahan perilaku yang didapatkan dari siswa Pertanyaan)
setelah melewati proses pembelajaran dalam domain Pengguna dapat mengajukan pertanyaan
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan menurut tertentu. Untuk mempercepat pertanyaan dapat
Sudjana (dalam Purwanto 2011:49), hasil belajar adalah dijawab oleh pengguna lainnya, pengguna dapat
kompetensi yang dimiliki oleh siswa setelah menerima menyesuaikan pertanyaan melalui tema
pengalaman belajar sebelumnya. Melalui dua definisi pertanyaan dan permintaan jawaban ke
tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah pengguna lain yang memiliki kompetensi untuk
raihan kompetensi yang didapat oleh siswa setelah menjawab pertanyaan tersebut.
mendapatkan pengetahuan formatif melalui sisi kognitif,
afektif, dan psikomotorik melalui penilaian atau asesmen 2.3.3 Answer Requests (Permintaan Jawaban)
yang terukur. Fitur “Permintaan Jawaban”, yaitu fitur yang
Untuk melihat hasil belajar mempengaruhi berisi permintaan jawaban antarpengguna agar
minat belajar siswa, adapun indikator utamanya adalah: pertanyaan yang diajukan bisa dijawab oleh
pengguna yang memiliki ketertarikan,
(1) ketercapaian daya serap siswa mengenai
kredensial, dan topik yang dikuasai.
pembelajaran yang diajarkan melalui Kriteria Ketuntasan
223
Bapala Volume 8 Nomor 04 Tahun 2021, hlm. 219
225
Bapala Volume 8 Nomor 04 Tahun 2021, hlm. 219
227
Bapala Volume 8 Nomor 04 Tahun 2021, hlm. 219
Quora adalah media sosial alternatif yang bisa Emalia dan Farida. 2019. Inovasi Pendidikan dengan
digunakan sebagai alat belajar, strategi belajar, maupun Memanfaatkan Teknologi Digital dalam Upaya
media pembelajaran dalam materi Bahasa Indonesia Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana
secara umum dan teks eksplanasi secara khusus.
Universitas PGRI. Palembang: 3 Mei 2019. Hal. 160
Berkaitan dengan tolok ukur penelitian yang – 169 .
menitikberatkan pada ketercapaian motivasi belajar,
siswa yang bertindak sebagai responden menunjukkan Fee, Kenneth. 2009. Delivering E-Learning. London:
Kogan Page.
persentase yang terkualifikasi “Sangat Baik” dengan nilai
87,5%, sedangkan untuk tes belajar siswa dapat Grafura, Lubis dan Ari Wijayanti. 2019. Spirit Pedagogi
dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan siswa di Era Disrupsi. Yogyakarta: Laksana.
secara keseluruhan dalam menguasai materi teks Haryatmoko. 2020. Jalan Baru Kepemimpinan &
eksplanasi, baik berupa indikator penguasaan struktur dan Pendidikan: Jawaban atas Tantangan Disruptif-
ciri kebahasaan (95,83/100) maupun penguasaan Inovatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
konstruksi teks eksplanasi itu sendiri (88,2/100). Melalui Irwan, Anis Lisdayanti. 2020. The Effectiveness of Quora
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Quora terbukti Application to Improve Students’ Reading Skill.
mampu mengoptimalkan sikap motivasi dalam belajar (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar,
sekaligus membantu siswa dalam mencapai nilai 2020) Diakses dari
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/10886
Ketuntasan Kompetensi Minimal (KKM) dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia. Kasali, Rhenald. 2018. The Great Shifting: Series on
Berdasarkan keseluruhan penelitian yang telah Disruption. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
dirumuskan, terdapat beberapa saran yang dapat Kabunggul, Yosua. 2020. Meningkatkan Motivasi dan
dilakukan untuk tindak lanjut di masa yang akan datang. Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model
Diharapkan untuk memahami sistem operasi secara Pembelajaran Team Game Tournament Berbantuan
mendalam yang dimiliki oleh Quora sehingga dapat Media Android. Pendekar: Jurnal Pendidikan
Berkarakter, 3(2), 1— 4
menghasilkan parameter penelitian yang lebih baik.
Selain itu, penelitian ini cukup efektif pula apabila dikaji Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa
melalui sudut pandang penelitian kuantitatif untuk Indonesia Edisi Revisi SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.
mengukur kemampuan motivasi dan hasil belajar siswa Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
secara komprehensif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Panduan Penulisan Soal SMA/MA-SMK Tahun 2017.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
DAFTAR PUSTAKA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Andyani, Novita, Kundharu Saddhono, dan Yant Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa
Mujyanto. 2016. Peningkatan Kemampuan Menulis Indonesia. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Teks Eksplanasi dengan Menggunakan Media Mandailina, Vera dkk. 2021. Pembelajaran Daring
Audiovisual pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Basastra: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra Peserta Didik selama Pandemi Covid-19: Sebuah
Indonesia, dan Pengajarannya, 4(2), 161 – 174. Meta-Analisis. Indonesian Journal of Educational
Ati, Aster Pujaning, Maria Cleopatra, dan Sigit Science (IJES) 3(2), 120—129.
Widiyarto. 2020. Strategi Pembelajaran dan Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penelitian Pengajaran
Pengajaran Menulis Bahasa Indonesia: Tantangan di Bahasa. Yogyakarta: BPFE.
Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Samasta. Jakarta:
Juni 2020. Hal. 36 – 42. Patil, Sumanth dan Kyumin Lee. 2016. Detecting Experts
on Quora: by Their Activity, Quality of Answers,
Cahyani, Adhetya, Iin Diah Listiana, dan Sari Puteri Deta Linguistic Characteristic and Temporal Behaviors.
Larasati. 2020. Motivasi Belajar Siswa pada Springer, 5(2), 201—219.
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. IQ
(Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 123 Purwanto, M Ngalim. 2011. Psikologi Pendidikan.
– 140. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Chee-kit, Looi dkk. 2019. Seamless Learning: Republik Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan
Perpectives, Challenges, and Opportunities. dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2020. Jakarta:
Singapura: Springer. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Daryanto dan Syaiful Karim. 2017. Pembelajaran Abad Republik Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Pendidikan
21. Yogyakarta: Gava Media. dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemanfaatan Media Sosial Quora untuk Pembelajajaran Menulis
229