Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK


DENGAN DIAGNOSA MEDIS NA+
Asfiksia berat+ TTNB DI RSPAL
SURABAYA

Oleh :

Agil Maharani (1920002)


Diajeng Ayu (1920008)
Ega Kartika (1920011)
Rizqi Sa’diyah

PROGRAM STUDI D III


KEPERAWATAN STIKES HANG TUAH
SURABAYA
TA. 2020/2021
ANALISA DATA

DATA PENUNJANG MASALAH ETIOLOGI


DS : Sesuai dg data riwayat Ketidakseimbangan Gangguan Pertukaran Gas
penyakit px bayi saat di lahir Ventilasi Perfusi (SDKI, HAL.22 D.0003)
tampak pucat, sianosis

DO:
- Warna kulit abnormal (mis.
Pucat,kebiruan)
- Sianosis
DS: Hambatan Upaya Pola Nafas Tidak Efektif
Nafas (SDKI, HAL.26 D.0005)
Fase ekspirasi px memanjang, dan
retraksi dada, pernapasan cuping
hidung

DO:
- Fase ekspirasi memanjang
- Pernapasan cuping hidung
- Ekskursi dada berubah

§  DS: Faktor Resiko Ikterik Neonatus


§   Bayi merintih Usia kurang dari 7 (SDKI, HAL 66 D.0024)
hari

DO:-
- Kulit kekuningan

  DS : Pola tidur bayi aktif, Hambatan Gangguan Pola Tidur


terlihat sering kaget dan sesekali Lingkungan (SDKI, HAL 126 D.0055)

bangun ketika BAB dan BAK


serta bila bayi merasa lapar,
istirahat ±20 jam/hari

DO :
- Bayi sering terjaga
- Pola tidur berubah
DS: Sekresi yang tertahan Bersihan Jalan Napas Tidak
Efektif
Terdapat sputum yang berlebih, (SDKI, HAL 18. D.0001)
terdapat suara nafas tambahan
ronkhi

DO :
- Spuntum
berlebihan/obstruksi jalan
nafas
- Mengi, wheezing dan
ronkhi kering
-

§  

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi perfusi


(SDKI, HAL.22 D.0003)

2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas


(SDKI, HAL.26 D.0005)

3. ikterik neonatus dibuktikan dengan faktor resiko usia kurang dari 7 hari
(SDKI, HAL 66 D.0024)

4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan


(SDKI, HAL 126 D.0055)

5. Bersihan jalan nafas tidak efektif difungsi neuromuskuler

(SDKI, HAL 18. D.0001)

Anda mungkin juga menyukai