Anda di halaman 1dari 3

Adelia Shafa Salsabilla

21/474476/KT/09485

Berbagai Peranan Klasifikasi Iklim atau Klimatologi

Iklim merupakan kumpulan atau rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam waktu
yang panjang, minimal 30 tahun menurut WMO. Iklim diklasifikasikan menjadi
beberapa bagian, seperti misalnya pada pengklasifikasian iklim menurut Yunani Kuno,
iklim dibagi menjadi iklim tropis, iklim sub tropis belahan utara, iklim sub tropis bagian
selatan, iklim kutub di belahan bumi utara, serta yang terakhir iklim kutub di belahan
bumi selatan. Pengklasifikasian iklim tentu tidak dilakukan sembarangan dan tanpa
tujuan, namun hal ini dilakukan karena memiliki fungsi serta manfaatnya masing-
masing.

Pengklasifikian iklim memiliki peranan yang penting dalam berbagai hal, seperti
dalam hal penanaman dan rehabilitasi kawasan, pengklasifikasian iklim tentu sangat
berperan untuk memilih jenis pohon atau tanaman apa saja yang bisa hidup dan bertahan
dalam suatu kawasan iklim tersebut. Sebagai contoh, petani akan menanam jenis
tanaman/komoditas pertanian atau perkebunan yang disesuaikan dengan pola iklim
tersebut. Sebagai contoh lain, akan dilaksanakan rehabilitasi kawasan dalam suatu
wilayah yang beriklim dingin, tentu tidak semua pohon atau tanaman mampu untuk
bertahan hidup dalam suatu kawasan tersebut. Namun karena ada pengklasifikasian
iklim, kita bisa menjadi tahu dan mampu memilih mana vegetasi yang cocok untuk
merehabilitasi suatu kawasan beriklim dingin tersebut.

Lalu akhir-akhir ini, kebakaran hutan menjadi salah satu masalah yang masih
mengkhawatirkan tiap tahunnya, juga hal yang meresahkan para petani ketika tanaman
komoditas mereka terserang hama penyakit. Dalam hal perlindungan hama penyakit dan
kebakaran lahan, klimatologi juga berperan penting. Sebagai contoh, keberadaan
organisme pengganggu tanaman dipengaruhi oleh unsur-unsur iklim, seperti Wereng
Batang Coklat (WBC) yang keberadaannya sangat dinamis dan tergantung pada unsur-
unsur iklim seperti kelembapan, curah hujan yang tinggi, dan suhu. Dalam hal itu, iklim
dapat menjadi salah satu indikator dari sistem peringatan dini luas serangan WBC
sebagai upaya dini pengendalian serangan hama. Sedangkan untuk ancaman kebakaran
hutan di kawasan beriklim tropis, di mana kawasan beriklim tropis tersebut sangat
berpotensi untuk terjadi kebakaran hutan, saat itu kita menjadi paham, bagaimana
mencegah atau mengurangi ancaman kebakaran hutan di wilayah beriklim tropis
tersebut yang terjadi dari tahun ke tahun, melihat dari unsur-unsur iklim atau indikator
seperti kelembapan, curah hujan, suhu, dan lain-lain.

Pengklasifikasian iklim memang sangat mempengaruhi berbagai bidang terutama


pada bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Keadaan iklim yang terjadi pada
suatu daerah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang menyebabkan naik
turunnya produktivitas tanaman. Artinya, dalam hal pengamatan pertumbuhan tanaman,
setelah mempelajari klimatologi dan pengklasifikasian iklim, kita menjadi mengerti apa
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman di
daerah kawasan iklim bersangkutan dengan memperhatikan gejala iklim yang sedang
terjadi di suatu kawasan iklim tersebut.

Pengklasifikasian iklim dan klimatologi merupakan hal yang sangat penting dan
menarik untuk dipelajari. Yang terakhir misalnya dalam hal adaptasi dan mitigasi
dampak perubahan iklim. Saat ini, frekuensi terjadinya bencana sudah dalam tingkat
yang mengkhawatirkan. Artinya, sangat mungkin bahwa perubahan iklim akan
mengakibatkan bencana di masa depan. Hal tersebut akhir-akhir ini sedang menjadi
sorotan, perdebatan, dan perbincangan di mata dunia. Dalam hal ini, klimatologi
berperan untuk mampu memahami perubahan iklim yang telah dirasakan hampir semua
manusia pada berbagai wilayah di bumi. Dengan memperhatikan dan mengetahui gejala
yang dirasakan dari perubahan iklim serta dibersamai dengan mencegah atau
mengurangi dampak dari perubahan iklim, kita menjadi paham dan siap untuk
beradaptasi serta melakukan mitigasi bencana untuk mempersiapkan hal terburuk atau
bencana yang akan terjadi di masa yang akan mendatang.

REFERENSI

The Use of Climate Information for Developing Early Warning System to Brown Plant
Hopper Attack on Paddies [Daring]

Dapat diakses di : https://media.neliti.com/media/publications/133636-ID-none.pdf

Anda mungkin juga menyukai