Anda di halaman 1dari 10

Terimakasih atas kesempatannya.

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua

Terima kasih kepada


Yang saya hormati dr. Tengku Marwan Nusri, Magister kesehatan masyarakat selaku penguji
saya
selaku pembimbing 1 yang terhormat Bapak doctor Dessy Hermawan, Ns, Magister kesetan
selakupembimbing 2 yang terhormat dr. Hetti Rusmini,Magister biomed

Perkenalkan saya Febrilina Nadya Rensina Tangkudung NPM : 18310046 disini saya akan
mempresentasikan proposal skripsi saya yang berjudul

“HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN


ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEPUTIH BANYAK
TAHUN 2020”

Dimana terdiri dari bab 1 yaitu pendahuluan


Bab 2 yaitu tinjauan Pustaka
Bab 3 yaitu metode penelitian

Kita lanjut ke bab 1 dimana terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian
LATAR BELAKANG
Anemia adalah penyakit kekurangan darah kebanyakan anemia yang terjadi pada Ibu
Hamil dimana kadar hemoglobin berada di bawah 11gr/dl pada trimester I dan III
dibawah 10,5 gr/dl pada trimester II tergantung pada kualitas seorang anak nantinya
ditentukan mulai pada masa kehamilan. Tumbuh kembang janin selama dalam
kandungan sangat dipengaruhi oleh status gizinya (Tinggede, 2019).
Alasan saya meneliti untuk menambah wawasan di bidang pengetahuan tentang status
gizi baik dan buruk pada ibu hamil agar mengurangi komplikasi dan resiko lain
khususnya anemia dan mengetahui pekerjaan ibu hamil yang berkaitan erat dengan
pendapatan yang akan menunjang kesehatan ibu dan kebutuhan kualitas makan ibu
perhari,dan dapat mengetahui Hubungan Tingkat Pekerjaan dan Status Gizi pada Ibu
Hamil.

Penderita anemia diperkirakan dua milyar, dengan prevalensi tertinggi pada wilayah
asia dan afrika. Angka kejadian anemia merata di berbagai wilayah di dunia.
Berdasarkan riskesdas tahun 2013, wanita yang mengalami anemia sekitar 37,1%.
Kemudian data tahun 2018 menunjukan hasil bahwa wanita yang anemia mengalami
peningkatan sebesar 48,9%. Wanita yang mengalami anemia pada tahun 2018 sekitar
84,6% berusia 15-24 tahun.
Menurut WHO prevalensi anemia pada Ibu hamil diseluruh Asia sebesar 48.2%, Sedangkan
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2016, prevalensi anemia pada ibu
hamil di Indonesia sebesar 37.1%. (Guspaneza, E., & Martha, E. 2019). Untuk data di
provinsi lampung jumlah 9,10 %. Data untuk di Kabupaten Puskesmas Seputih Banyak
Lampung Tengah 2,68%. (Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2020).

Berdasarkan hasil presurvey terdapat 2,68% (281 orang) Ibu Hamil yang menderita Anemia
di wilayah Lampung Tengah.

Menurut penelitian yang dilakukan Permanasari et al. (2020) didapatkan hasil


penelitian bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan kejadian
anemia pada remaja putri. Hal yang berbeda didapatkan pada penelitian yang
dilakukan pada salah satu smk di daerah bogor, mendapatkan hasil bahwa tidak ada
hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada
remaja putri (Dieniyah et al., 2019).
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
“Apakah terdapat Hubungan Status Gizi dan pekerjaan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil Di Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah Tahun 2020?”

Tujuan pada Penelitian ada tujuan umum dan khusus

TUJUAN PENELITIAN
Tugas Umum :
1. Untuk mengetahui Hubungan Antara Status Gizi dan pekerjaan dengan Kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah Tahun 2020.
Tujuan Khusus :
1. Mengetahui distribusi frekuensi Status Gizi Ibu Hamil
2. Mengetahui distribusi frekuensi pekerjaan Ibu Hamil
3. Mengetahui distribusi frekuensi Kejadian Anemia Ibu Hamil
4. Mengetahui Hubungan Status Gizi dengan kejadian Ibu Hamil di
5. Mengetahui Hubungan pekerjaan

Dan semua nya berhubungn dengan kejadian Ibu Hamil di Puskesmas Seputih Banyak
Lampung Tengah Tahun 2020.

MANFAAT PENELITIAN

1. memberikan gambaran dan penjelasan yang lebih detil mengenai Hubungan Antara

Status Gizi dan Pekerjaan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil.

2) Meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang gizi dan

pekerjaan
3) Meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi penelitian ilmiah selanjutnya

khususnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu

hamil serta dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya.

4) Dapat menambah ilmu pengetahuan bagi peneliti,

5) Pembelajaran bagi peneliti dalam melakukan penelitian status gizi dan pekerjaan

1) Bagi Pemerintah

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi Pemerintah, dalam memberikan pekerjaan

dan informasi terhadap dampak Anemia pada Ibu Hamil.

2) Bagi Peneliti

Sebagai pembelajaran yang diperoleh di bangku kuliah, khususnya tentang metode penelitian

dan menambah wawasan di bidang pengetahuan. dan dapat Mengetahui Hubungan Tingkat

Pekerjaan dan Status Gizi pada Ibu Hamil.

3) Bagi Masyarakat

Masyarakat khususnya untuk ibu hamil dapat mengetahui kebutuhan gizi pada ibu

hamil dan memperhatikan dampak pekerjaan pada saat kehamilan sehinga dapat mengurangi

resiko terjadi komplikasi pada ibu, proses persalinan yang sulit dan lama, dan yang paling

penting adalah untuk mencegah terjadinya keguguran, bayi lahir mati, cacat bawaan, dan

BBLR, dan penyakit lainnya.

RUANG LINGKUP
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik dan pendekatan
Cross sectional. Variabel independen yaitu status gizi dan pekerjaan. Dan variabel dependen
yaitu anemia pada ibu hamil. Waktu pengumpulan data dilaksanakan pada bulan September
2021. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Status Gizi dan
pekerjaan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil.
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,KERANGKA
KONSEP, HIPOTESIS PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA

Anemia dalam kehamilan didefinisikan sebagai penurunan kadar hemoglobin kurangdari 11


g/dl selama masa kehamilan pada trimester satu dan ketiga kurang dari 10 g/dl selama post
partum dan semester dua. Bertambahnya darah dalam kehamilan sudah di mulai sejak
kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya dalam kehamilan antara 32 dan 36 minggu.
Anemia gizi disebabkan oleh kekurangan zat (Khotimah, 2019) gizi yang berperan dalam
pembentukan hemoglobin, dapat karena kekurangan konsumsi atau gangguan absorbsi
(Sepduwiana,2017).

Pengertian Gizi Secara Umum adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan berperan
penting dalam pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan dan juga memperbaiki jaringan
tubuh. Pengertian Gizi yang lainnya ialah dimana gizi berasal dari bahasa mesir yang berarti
"Makanan". Gizi merupakan terjemahan dari kata Nutrition yang disebut sebagai nutrisi.
Status gizi dipengaruhi oleh zat gizi yang di konsumsi sehingga dapat memperlihatkan
keadaan gizi seseorang. Gizi yang diperlukan ibu hamil antara
lain:karbohidrat,protein,lemak,macam-macam vitamin dan mineral.

2.6 Kerangka Teori

Faktor langsung Faktor tidak langsung

Pendarahan Penyakit Determinan jauh Determinan antara


Infeksi

Status Ibu Hamil : Status kesehatan:


-Pendidikan -Status gizi
-Pekerjaan
-Penyakit infeksi
-Sosial ekonomi

Status gizi pada


ibu hamil

Anemia pada ibu hamil

Gambar 2. 1 Kerangka Teori


Kerangka teori dimodifikasi oleh Khairunissa Sabrina Maula (2017) dalam teori Lawrence

Green.

2.7 Kerangka Konsep

STATUS GIZI

ANEMIA PADA IBU


HAMIL

Pekerjaan

Gambar 2. 2 Kerangka Konsep

HIPOTESIS PENELITIAN

H0: Tidak terdapat hubungan Antara Status Gizi dan pekerjaan Dengan Kejadian Anemia

Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah Tahun 2020.

HA: Ada terdapat hubungan Antara Status Gizi dan pekerjaan Dengan Kejadian Anemia Pada

Ibu Hamil Di Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah Tahun 2020.

METODE PENELITIAN

3. 1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian yang

memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang bisa mempengaruhi suatu hasil.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan

pendekatan cross sectiona


3. 2 Waktu dan Tempat Penelitian

3. 2. 1 Waktu

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September tahun 2021 sampai dengan

selesai.

3. 2. 2 Tempat

Tempat penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh

data yang berasal dari responden. Tempat penelitian yang akan dilakukan adalah wilayah

kerja di Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah.

3. 2. 3 Rancangan penelitian

Rancangan penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah rancangan

cross sectional, dimana objek penelitian hanya di observasi satu kali. Penelitian ini

menggunakan data sekunder sebagai instrumen untuk mengumpulkan data.

3. 3 Subjek Penelitian

3. 3. 1 Populasi

. Karakteristik subjek ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian. Populasi dalam penelitian

ini adalah semua ibu hamil yang berada di wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak

Lampung Tengah. Berdasarkan kegiatan presurvey yang dilakukan, didapatkan populasi ibu

hamil sampai dengan tahun 2020 di Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah berjumlah

856 orang.

3. 3. 2 Sampel

Berdasarkan penentuan sampel dengan menggunakan rumus teknik Slovin, maka diperoleh

ukuran sampel (n) sebanyak 273.


3.4 Kriteria Penelitian

3.4.1. Kriteria Inklusi:

a. Ibu hamil yang datang di wilayah kerja Puskesmas Seputih Banyak.

b. Ibu Hamil yang mempunyai data lengkap tentang status gizi dan pekerjaan selama

masa kehamilan medis tahun 2020.

3.4.2 Kriteria eksklusi:

a. Rekam medik yang tidak terbaca penulisannya,tidak lengkap atau rusak.

b. Data rekam medik yang tidak lengkap tentang status gizi dan pekerjaan

pada rekam medis tahun 2020.

3. 5 Teknik Sampel Sampling

Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling.

Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara sengaja yaitu

dengan cara peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada perimbangan

tertentu, sampel yang diambil tidak secara acak tapi ditentukan sendiri oleh peneliti.

3. 6 Variabel Penelitian

3. 6. 1 Variabel Dependen

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah anemia pada ibu hamil.

3. 6. 2 Variabel Independen

Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu Status Gizi dan pekerjaan.

Definisi Operasional

Tabel 3. 1 Definisi Operasional


Variabel Definisi Alat Ukur Skala Ukur Hasil
Operasional Ukur
Variabel Terikat :
Anemia Pada Ibu Ditentukan oleh Diukur dengan cara 0 = tidak
Hamil jumlah kadar mengambil data 1. Ordinal anemia Hb
hemoglobin Ibu pada pemeriksaan ≥ 11 gr/dl
Hamil dan terjadi Hb yang dilakukan 1 = anemia
keadaan dimana Ibu Hamil yang Hb < 11
ibu hamil tercatat pada gr/dl.
menderita catatan rekam
kekurangan medis Ibu Hamil.
hemoglobin
dengan kadar Hb
<11 gr/Dl yang
dapat diketahui
dengan rekam
medis Ibu Hamil.
Variabel Bebas :
1. Status Gizi Anemia khususnya 1. Diukur dengan 1. Ordinal 0 = Gizi
anemia gizi cara mengambil Buruk.
disebabkan karena data pada formulir LILA
kurangnya asupan rekam medis Ibu ≤ 23,5 cm.
gizi yang masuk 1 = Gizi
dalam tubuh. Hamil. Baik
Penilaian status LILA >
gizi dengan 23,5 cm.
metode
pengukuran LILA
yang
menggambarkan
keadaan status gizi
ibu hamil dan
untuk mengetahui
status gizi baik
atau gizi kurang.
Ibu yang memiliki
ukuran LILA
>23,5 yaitu normal
dan <23,5 cm yang
berisiko anemia.

1. Pekerjaan Tinggi rendahnya 2. Diukur dengan 2. Nomina 0 = Tidak


pendapatan dan cara mengambil l Bekerja
dampak kurangnya data pada formulir 1 =
pemenuhan gizi rekam medis Ibu Bekerja
pada Ibu Hamil Hamil.
mempengaruhi
daya beli keluarga
terhadap bahan
pangan sehari-hari
dan pemasukan
status gizi Ibu
Hamil.
3. 8 Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah rekam medik.

3. 9 Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan data sekunder berupa rekam medik yang diambil di

Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah.

3. 10 Pengolahan Data

Beberapa tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk mendapatakan data

yang valid sehingga saat menganalisis data tidak didapatkan kendala.

Tahapan tersebut adalah :

3. 10. 1. Editing

3. 10. 2. Coding

3. 10. 3. Entering

3. 10. 4. Cleaning

3. 10. 5. Tabulating

3. 11 Analisis Data

3. 11. 1 Analisis Univariat dan Bivariat

1.12 Rancangan Penelitian

Tahap Persiapan

Pembuatan Proposal, Perijinan, Koordinasi


Tahap Pelaksanaan

. Kriteria Inklusi dan


Ekslusi

Menelusuri rekam medis sampel

Peneliti mengumpulkan data yang sesuai


keinginan pada rekam medis

Tahap pengolahan data

. Analisa statistik

Gambar 3. 1 Bagan Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai