NAMA MAHASISWA :
NUR AZIZAH
NIM :
P27824421167
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLTEKES KEMENKES SURABAYA
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
T.A 2021/2022
1
2
BAB 1
PENDAHULUAN
dalam rahimnya yang merupakan hasil dari sel sperma dengan sel ovum yang
akan tumbuh dan berkembang menjadi bayi dan akan dilahirkan setelah usia
kehamilan 40 minggu atau sekitar 9-10 bulan lamanya. Pengetahuan ibu hamil
tentang gizi mempunyai peranan yang penting dalam pemenuhan gizi ibu dan
menuju masa kelahiran sehingga gangguan gizi yang terjadi pada masa kehamilan
akan berdampak besar bagi kesehatan ibu maupun janin. Salah satu masalah gizi
yang banyak terjadi pada ibu hamil adalah anemia, yang merupakan masalah gizi
mikro ter besar dan tersulit diatasi di seluruh dunia (IkeuTanziha, M. Rizal M,
komponen darah, elemen tidak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan
ibu-ibu hamil di seluruh dunia yang mengalami anemia sebesar 41, 8%. Menurut
Laporan Bulanan Kesehatan Ibu dan Anak (LB3KIA) Dinas Kesehatan Kabupaten
Bojonegoro tahun 2020 terdapat 21.165 ibu hamil, dari jumlah tersebut ibu hamil
yang mengalami anemia ada 834 ibu hamil 3,94 %, sedangkan di Puskesmas
Wisma Indah tahun 2020 terdapat 795 ibu hamil, dari jumlah tersebut ada 129 ibu
komponen darah, elemen tidak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan
atau kurang dari 33% pada setiap waktu pada kehamilan yang mempertimbangkan
kehamilan tidak dapat di pisahkan dari perubahan fisiologis yang terjadi selama
Pada saat hamil tubuh akan mengalami banyak perubahan yang signifikan,
(Hb). Ketika hamil tubuh ibu akan membuat lebih banyak darah untuk berbagi
dengan bayinya. Tubuh memerlukan darah hingga 30% lebih banyak dari pada
Upaya pencegahan anemia pada masa kehamilan dapat dilakukan oleh ibu
hamil dengan meningkatkan asupan zat besi melalui makanan, konsumsi pangan
hewani dalam jumlah cukup dan mengurangi konsumsi makanan yang bisa
menghambat penyerapan zat besi seperti: fitat, fosfat, tannin. Suplemen tablet zat
besi yang diberikan minimal 90 tablet untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada
diperlukan pada upaya penurunan kejadian anemia. Dukungan sosial dari keluarga
perilaku untuk mencegah anemia. Bentuk dukungan keluarga pada ibu hamil
minum tablet tambah darah secara teratur, mengingatkan untuk makan makanan
bergizi, mengingatkan minum tablet tambah darah secara teratur dan keluarga
memberikan contoh dengan makan makanan bergizi dan menjaga kebersihan diri.
Dukungan dari sesama ibu hamil dapat diberikan selama kelas kehamilan atau
dengan makan makanan bergizi dan minum tablet tambah darah secara teratur,
Kabupaten Bojonegoro”.
5
tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
ibu hamil.
Kabupaten Bojonegoro.
1. Bagi Responden
selanjutnya.
4. Bagi Peneliti
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
bantuan dari orang lain, sehingga arti sosial sering diartikan sebagai hal yang
Ekonomi barasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti keluarga atau
keadaan sosial ekonomi yaitu:
1. Pendidikan
formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap
pendidikan.
2. Pekerjaan
aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah
pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang
yang bekerja pengetahuannya akan lebih luas dari pada seseorang yang
1) Pedagang
2) Buruh/Tani
10
3) PNS
4) TNI/Polri
5) Pensiunan
6) Wiraswasta
7) IRT
3. Pendapatan
Keluarga adalah Ibu dan Bapak beserta anak-anaknya, seisi rumah atau orang
1. Fungsi Pendidikan
kelak dewasa.
3. Fungsi Perlindungan.
4. Fungsi Perasaan
merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam
5. Fungsi Religius
bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada
6. Fungsi Ekonomis
rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
7. Fungsi Rekreatif
Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke
masing-masing, dsb.
8. Fungsi Biologis
Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan
1. Keluarga Inti (nuclear family) adalah keluarga yang hanya terdiri dari
ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari keturunanya, adopsi atau
keduanya.
nenek, paman-bibi).
berikut :
sedarah istri.
1. Peran Ayah
2. Peran Ibu
3. Peran anak-anak
spiritual.
Ibu hamil adalah seseorang wanita janin dalam rahim karena sel telur di
1. Pengertian
kurang dari normal. Ibu hamil anemia adalah ibu hamil yang pada
1) Anemia Ringan
Hb 10,0-10,9 g/dl
2) Anemia Sedang
Hb 7,0-9,9 g/dl
3) Anemia Berat
Hb < 7 g/dl
16
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
17
Penjelasan:
Faktor penyebab anemia pada ibu hamil adalah Asupan Fe yang tidak
sosial ekonomi. Sedangkan anemia pada ibu hamil dapat berdampak bagi ibu
dan janin. Yang diteliti dalam penelitian ini adalah hubungan sosial ekonomi
2.5 Hipotesis
keluarga dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Wisma Indah
BAB 3
METODE PENELITIAN
ilmiah (Notoatmojo, 2012). Pada bab ini akan dijelaskan metode penelitian yang
pengumpulan data, instrument penelitian, analisa data, dan etika penelitian dan
suatu fenomena terjadi melalui sebuah analisis statistik seperti korelasi antara
sebab dan akibat atau faktor risiko dengan efek serta kemudian dapat dilanjutkan
untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari sebab atau faktor risiko tersebut
terhadap akibat atau efek (Masturoh, 2018). Penelitian analitik ini bertujuan untuk
secara serentak dalam satu waktu antara faktor risiko dengan efeknya (point time
dependen diobservasi pada waktu yang sama. Penelitian ini memaparkan tentang
hubungan sosial ekonomi keluarga dengan kejadian anemia pada ibu hamil di
Kerangka operasional yang akan digunakan pada penelitian ini dapat dilihat
Pengelolahan Data
Variabel Independen :
Sosial Ekonomi Keluarga
1. Pendidikan Variabel Dependen :
2. Pekerjaan Kejadian Anemia Pada
3. Pendapatan
Ibu Hamil
Penyajian Hasil
1. Lokasi
2. Waktu Penelitian
3.5 Populasi
Wisma Indah sejumlah 488 orang ibu hamil di Puskesmas Wisma Indah
1. Sampel
2. Besar Sampel
adalah banyaknya angka yang akan dijadikan sampel. Besar sampel dalam
n= N
1 + N (d2)
Keterangan :
n = Besar sampel
22
n= 488
1 + 488 (0,05²)
= 220
Menurut Hatch dan Farhady (1981) dalam Sugiyono (2015), variabel adalah
seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain
atau satu obyek dengan obyek yang lain. Variabel mengandung pengertian ciri,
sifat atau ukuran yang dimiliki seseorang atau sesuatu yang dapat menjadi
pembeda atau penciri antara yang satu dengan yang lainnya. Misalnya variabel
umur, berat badan, pendidikan, motovasi, pengetahuan dan lain–lain. Umur tiap
orang berbeda, begitupula dengan berat badan tiap orang masing-masing berbeda.
mendapatkan ukuran atau nilai yang bervariasi maka sumber data penelitiannya
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil.
terukur dan siap untuk diolah dan dianalisis. Dengan definisi operasional yang
yang akan diteliti akan lebih fokus (Masturoh & Anggita, 2018).
adalah kuesioner.
responden.
1. Editing
2. Coding
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel
(Hidayat, 2014).
1) Pendidikan
3) Pendapatan
a. Anemia kode 1.
28
3. Scoring
4. Tabulating
Seluruhnya : 100%
Setengahnya : 50%
Tidak satupun : 0%
3. Apabila bentuk tabel lebih dari 2x2, maka jumlah cell dengan
signifikan ɑ = 0,05.
1. Uji Validitas
maka perlu diuji menggunakan uji korelasi antara skor nilai tiap-tiap item
pertanyaan dengan skor total kusioner tersebut. Uji validitas ini dapat
valid apabila nilai rhitung > rtabel (Sujarweni, 2014). Uji validitas akan
SPSS. Uji angket akan dikatakan valid apabila nilai rhitung > rtabel teruji
signifikan 5% maka hasil uji validitas dapat diketahui bahwa seluruh item
2. Uji Reabilitas
alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih maka hasil sama (eva ellya
Sibagariang, dkk 2010). Metode yang akan digunakan pada uji reliabilitas
dalam kuesioner.
3.10.4 Keterbatasan
1. Jumlah responden yang hanya 220 Ibu Hamil, tentunya masih kurang
anggapan dan pemahaman yang berbeda tiap responden, juga faktor lain
kuesionernya.
(Hidayat, 2014) masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai
berikut :
1. Informed Concent
adalah agar sunjek mengerti maksud dan tujuan dilakukan penelitian dan
tidak bersedia dilakukan penelitian, maka peneliti harus menghormati hak pasien.
mencamtumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya akan
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil dari penelitian yang
akan disajikan.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmito (2017) Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Resiko Anemia Ibu Hamil Di Indonesia’, J. Gizi Pangan, 11(2), pp. 143–152.
Puskesmas.
Pengetahuan EGC.
pada Ibu HamilTrimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota
Yogyakarta.
Alfabeta.
https://id.scribd.com/doc/144450480/Struktur-Keluarga-Terdiri-Dari-Bermacam