ABSTRAK
Kepemimpinan merupakan proses seorang individu untuk mempengaruhi sekelompok individu dalam mencapai
suatu tujuan. Perbedaan ras dan budaya dapat melahirkan perbedaan gaya kepemimpinan antara satu budaya
dengan budaya yang lain. Dua budaya besar yang banyak mempengaruhi kepemimpinan di Indonesia adalah
budaya Jawa dan Islam. Salah satu tokoh pemimpin Jawa yang banyak menjadi panutan adalah Sultan Agung ,
sedangkan dalam Islam adalah Muhammad Al-Fatih. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana
Sumber Kepemimpinan Sultan Agung (2) bagaimana Sumber Kepemimpinan Muhammad Al-Fatih (3)
Bagaimana persamaan dan perbedaan Sumber Kepemimpinan Sultan Agung dengan Muhammad Al-Fatih (4)
bagaimana keunggulan dan kelemahan Sumber Kepemimpinan Sultan Agung dengan Muhammad Al-Fatih. Tujuan
penelitian ini adalah (1) menganalisis Sumber Kepemimpinan Sultan Agung (2) menganalisis kepemimpinan Al-
Fatih (3) menganalisis persamaan dan perbedaan Sumber Kepemimpinan Sultan Agung dengan Muhammad Al-
Fatih (4) menganalisis keunggulan dan kelemahan Sumber Kepemimpinan Sultan Agung dengan Muhammad Al-
Fatih. Teori ini menggunakan teori kepemimpinan dan struktural fungsional, serta pendekatan teologi Islam dan
politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik,
kritik, interpretasi dan historiografi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah gerakan memiliki banyak persamaan
meski berasal dari dua budaya yang berbeda dan memiliki banyak perbedaan meskipun sama-sama beragama
Islam.
ABSTRACT
Leadership is a process of an individual to influence a group of individuals to reach a goal. The race and cultural
differences can bring a difference leadership style between one culture with another culture. Two great cultures
that influence much on the leadership in Indonesia are a Javanese and Islamic culture. One of Javanese leaders who
are being role models is Sultan Agung, whereas in Islam is Muhammad Al-Fatih. The problems of this research
were (1) how the Sultan Agung’s Leardership Source is (2) how the Muhammad Al-Fatih’s Leardership Source is
(3) how the similarities and differences Leadership Source of Sultan Agung with Muhammad Al-Fatih’s (4) how
the strengths and weaknesses Leadership Source of Sultan Agung with Muhammad Al-Fatih’s. The purpose of this
research was (1) analyzing Sultan Agung’s Leadership Source (2) analyzing of Al-Fatih’s Leadership (3) analyzing
the similarities and differences Leadership Source of Sultan Agung with Muhammad Al-Fatih’s (4) analyzing the
strengths and weaknesses Leadership Source of Sultan Agung with Muhammad Al-Fatih’s. This theory used
leadership and structural-functional theory, as well as the Islamic and politics theology approach. The method used
in this research was historical research methodology which covers heuristics, criticism, interpretation and
historiography. The conclusion of this research was the organisation had many similarities although it came from
two different cultures and having many differences even though they are Moslem.
Manfaat penelitian ini adalah. heuristik. Heuristik berasal dari bahasa Yunani heurisken
yang berarti mencari atau menemukan jejak sejarah
1. bagi lembaga, bermanfaat dalam upaya
(Rainer dalam Abdurahman, 2007:64).
pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
Peneliti berusaha mencari sumber-sumber
2. bagi peneliti, bermanfaat untuk meningkatan
kepustakaan, misalnya buku-buku dan jurnal yang
penguasaan dan kemampuan keilmuannya,
memuat permasalahan yang diteliti. Peneliti melakukan
terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan;
penelusuran data di perpustakaan Universitas Jember,
3. bagi ilmu sejarah, dapat digunakan referensi
perpustakaan Program Studi Sejarah, Perpustakaan
sejarah khususnya sejarah intelektual;
Online, dan beberapa koleksi pribadi.
4. bagi pembaca, menambah wawasan tentang
kepemimpinan khususnya kepemimpinan Jawa
c. Kritik
dan Islam;
Kritik sumber adalah melakukan kritik atau
5. bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai
verifikasi terhadap sumber yang telah diperoleh untuk
masukkan atau acuan untuk melakukan
mencari keabsahan sumber tersebut. Dalam hal ini,
penelitian lanjutan sejenis yang berkaitan dengan
dilakukan uji keabsahan tentang keaslian sumber
4. Majunya ilmu pengetahuan cara adaptasi, tujuan, integrasi, dan cara memelihara
5. Memiliki strategi militer paling popular Sumber Kepemimpinannya. Sultan Agung dan
6. Menjadi orang yang diramalkan Rasulullah SAW Muhammad Al-Fatih sama-sama memiliki tipe
DAFTAR PUSTAKA