PT. ________________________________________
JALAN TAMBANG DAN JALAN ANGKUT
Aspek Inspeksi Tanggal Inspeksi :
Teknis Pertambangan (TP)
Dasar * Kepatuhan
No Uraian Keterangan
(No. / Hal)
Ya Tidak
1 Lebar jalan tambang/produksi
mempertimbangkan alat angkut terbesar yang
melintasi jalan tersebut paling kurang:
i. Tiga setengah kali (3,5x) lebar alat angkut
terbesar, untuk jalan tambang dua arah; 1/98
ii. Dua kali (2x) lebar alat angkut terbesar, untuk
jalan tambang satu arah;
iii. Lebar jalan pada jembatan sesuai ketentuan di
atas;
2
Pada setiap jalan tambang/produksi tersedia
tanggul pengaman di sisi luar badan jalan dengan
tinggi sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat)
1/98
diameter roda kendaraan terbesar dan
memperhitungkan potensi air limpasan dan/atau
material lepas yang dapat masuk ke jalan;
3
Dalam hal jalan tambang/produksi menggunakan
1/98
tipe boxcut, tanggul dapat tersedia;
4 Dalam hal kondisi jalan tambang/produksi
menggunakan tipe boxcut dan berpotensi 1/98
material lepas, dilakukan penguatan lereng
5
Di sepanjang jalan tambang/produksi memiliki
sistem penyaliran yang mampu mengalirkan debit 1/98
air larian tertinggi dan dipelihara dengan baik
6
Sepanjang permukaan badan jalan
tambang/produksi dibentuk kemiringan melintang 1/98
(cross fall ) paling kurang 2% (dua persen)
7 Kemiringan (grade) jalan tambang/produksi
dibuat tidak boleh lebih 12% (dua belas persen)
dengan memperhitungkan:
1/98
(a) Spesifikasi kemampuan alat angkut;
(b) Jenis material jalan; dan
(c) Fuel ratio penggunaan bahan bakar
8
Dalam hal kemiringan jalan tambang/ produksi
lebih dari 12% (dua belas persen) dilakukan
kajian teknis yang paling kurang mencakup:
1/99
(a) Kajian risiko;
(b) Spesifikasi teknis alat; dan
(c) Spesifikasi teknis jalan;
9 Lebar, radius tikungan, dan super elevasi pada
setiap jalan pertambangan yang menikung
mampu menahan gaya dari setiap jenis 1/99
kendaraan yang melintas dengan batasan
kecepatan yang telah ditentukan;
10 Jalan pertambangan dilakukan pemeliharaan dan
perawatan sehingga tidak menghambat kegiatan 1/99
pengangkutan;
11
Daya dukung jalan pertambangan lebih kuat dari
kapasitas terbesar beban kendaraan dan muatan
1/99
yang melintas pada beban statis dalam kurun
waktu tertentu berdasarkan kajian teknis;
…......................................... …..........................................