Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Pengertian Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari pengertian-pengertian pokok dan sendi-sendi
pokok dari negara pada umumnya. Sehubungan hal tersebut :
a. Jelaskan apa yang dimaksud pengertian pokok dan sendi pokok tersebut?!
b. Berikan contoh pengertian pokok dan sendi pokok tersebut!
JAWABAN:
a. Sendi-sendi pokok daripada Negara dan Hukum Negara pada umumnya. Pengertian ilmu negara secara
benang merah menitik beratkan pada pengetahuan , sendinya menitik beratkan pada asas atau kebenaran
b. Oleh karena itu sendi (pokok)
bersifat variabel (contoh: itikad baik (te goeder trouw), sebagai tuan rumah yang baik (als een goed
huisvader) dan demokrasi-liberal). Sedangkan pengertian (pokok) sifatnya konstan (contoh: subjek hukum,
objek Hukum, hukum objektif, hukum subjektif, republik dan demokrasi).
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan negara yang dapat diterima secara umum, para ahli
mendapat kesulitan. Sehubungan pernyataan tersebut, jelaskan :
a. Mengapa negara sulit dirumuskan?
b. Dari mana istilah negara pertama kali ditemukan?
JAWABAN:
a. Karena untuk merumuskan negara secara gamblang, diperlukan banyak pertimbangan dan hal tersebut
bukan hal yang mudah belum lagi perbedaan opini tiap-tiap ahli sehingga untuk merumuskan negara itu
sendiri. Dan juga negara memiliki karakteristik yang berbeda dan berubah-ubah (abstrak).
b. Negara sudah di kenal sejak zaman Yunani kuno. Pada zaman itu sudah ada yang di sebut Polis atau
Negara kota seorang filsuf Yunani kuno Aristoteles (384-322),dalam bukunya Politica, Polis berfungsi
sebagai tempat tinggal bersama warga negara dan pemerintah dan sebagai benteng untuk menjaga
keamanan dari serangan musuh.
4. a. Uraikan maksud bahwa nilai ilmu negara bernilai totalitas, umum dan abstrak dan teoritis?!
b. Mengapa nilai ilmu negara bebas nilai?
JAWABAN:
a. -. Totalitas
Yaitu, objek penyelidikan dapat diselidiki secara menyeluruh atau als Ganzheit yang tidak tertuju semata-
mata pada satu negara tertentu saja. Dengan dipergunakannya metode perbandingan dalam penyelidikan,
maka konsekuensinya sasaran itu haruslah lebih dari satu negara yang dipelajari secara keseluruhan. Hasil
penyelidikan itu mengandung nilai yang utuh menyeluruh sebagai lawan nilai tertentu.
- Umum
Yaitu nilai yang didapat dari gambaran secara keseluruhan yang mengandung genusbegrip, bukannya
species begrip. Hal di atas merupakan pula suatu abstraksi dari objek penyelidikan tertentu, yang memuat
pengertian khusus setelah kemudian diperbandingkan dengan menggunakan metode perbandingan.

- Abstrak
Yaitu nilal yang tidak nyata dan diperolen sebagai akibat dari nilal- nilai totalitas dan umum. Kebalikan
dari hal di atas, adalah nilai konkrei yang diperoleh dari sasaran yang tertentu dan mengandung pengertian
khusus.
- Teoretis
Yaitu perumusan dan konkretisasi cita-cita sebagai lawan nilai praktis. Nilai praktis didapat dari objek
penyelidikan yang teatentu dan meruat pengertian khusus.
- Bebas Nilai
Yaitu.netral atau value free yang' tidak-dipengaruhi oleh waltu, tempat, dan keadaan selaku faktor-faktor
yang variabel sif Kesemua nilai termaksud di atas menjadikan Imu Negara sedasar, basis, dan landasan
yang bersifat funda- al.
b. Karena ilmu negara sifatnya tidak dipengaruhi oleh waktu,tempat,dan keadaan alam buku International
Law dikatakan bahwa :" … Statehood alone does not implymembership of the family of natio A state is,
and becomes, an international person through recognition only and exclusively."
5. Jelaskan maksud pernyataan berikut, bahwa mengenai namanya ilmu negara merupakan cabang ilmu
pengetahuan yang masih muda usianya, akan tetapi hakekatnya merupakan ilmu pengetahuan yang sudah
tua? Dan siapa yang menyatakan tersebut?.
JAWABAN:
George Jellinek memperkenalkan Ilmu Negara yang kemudian mendaptkan julukan Bapak Ilmu
Negara, pandangannya tentang Ilmu Negara sebagai suatu keseluruhan dan membaginya ke dalam
bagian-bagian yang berhubungan satu sama lain. Di Indonesia, universitas yang pertama kali
menggunakan istilah Ilmu Negara adalah Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta.
Ilmu Negara sendiri merupakan disiplin ilmu tentang negara, objek penyelidikan tentang sifat hakekat,
struktur, bentuk, asal mula, negara secara umum. Ilmu Negara merupakan cabang penyelidikan ilmiah
yang dinilai masih muda, walaupun sifat dan hakekatnya merupakan cabang ilmu pengetahuan yang
tua dikenal sebagai ilmu pengetahuan sejak zaman Yunani Kuno. Ilmu Negara sendiri menyelidiki
pengertian-pengertian pokok negara, sendi-sendi pokok negara, dan hukum negara secara
umum. Pengertian Ilmu Negara secara benang merah menitik beratkan pada pengetahuan, sendinya
menitik beratkan pada asas atau kebenaran. Ilmu negara mempelajari negara secara umum, mengenai
asal-usulnya, wujudnya, lenyapnya, perkembangannya dan jenis-jenisnya.

6. a. Jelaskan unsur-unsur yang harus dipenuhi agar suatu masyarakat politik tertentu dapat dianggap
sebagai suatu negara!
b. Bagaimana halnya dengan pengakuan dari negara lain juga sudah dapat disebut sebagai negara? Uraikan
pendapat saudara jika dikaitkan dengan pendapat Mochtar Affandi.tentang unsur-unsur terbentuknya
negara!
JAWABAN:
a. secara umum diketahui bahwa unsur-unsur negara terdiri dari 4 hal, yaitu rakyat, wilayah, pemerintah
yang berdaulat, dan pengakuan dari negara lain. Masing-masing unsur ini harus dipenuhi oleh agar dapat
mendapatkan status yang sah sebagai suatu negara. Berikut adalah penjelasan lengkap unsur-unsur negara
yang perlu diketahui.
Rakyat
Unsur-unsur negara pertama yang harus dipenuhi adalah rakyat. Dalam hal ini, suatu negara harus memiliki
masyarakat atau kumpulan Individu yang hidup dan tinggal di suatu wilayah dalam negara tersebut.
Wilayah

Selain rakyat, wilayah juga menjadi salah satu unsur-unsur negara yang tidak kalah penting. Di sini, suatu
negara harus memiliki wilayah dengan batasan teritorial yang jelas. Dalam hal ini, diperlukan wilayah
secara geografis, artinya wilayah yang mencakup bagian daratan, perairan, dan udara.
Pemerintah yang Berdaulat
Unsur-unsur negara yang perlu diperhatikan berikutnya adalah pemerintah yang berdaulat. Di sini,
pemerintah dapat diartikan sebagai lembaga legislatif yang bertugas membentuk undang-undang beserta
jajarannya.
Pengakuan dari Negara lain
Unsur-unsur negara terakhir yang harus dipenuhi adalah mendapatkan pengakuan dari negara lain. Di sini
keberadaan negara diperkuat dengan adanya pengakuan dari negara lain, bahwa negara tersebut mampu
secara mandiri mengatur rakyatnya dengan baik.
b. Dalam buku International Law dikatakan bahwa : " … Statehood alone does not imply membership of
the family of nation …. A state is, and becomes, an international person through recognition only and
exclusively."Pada prinsipnya pengakuan dipandang sebagai syarat untuk dapat menjadi an international
person, negara sebagai suatu physical factditingkatkan menjadi juridical fact.Dengan konsep tersebut
adalah menjadi suatu keharusan, bahwa sebuah negara hanya bisa mendapat pengakuan manakala sudah
memenuhi syarat Statehood.Akan tetapi pada kenyataannya, sejarah memberikan gambaran lain, bahwa
ternyata pernah terjadi ada suatu negara yang belum memenuhi syarat sebagai Statehoodkemudian
mendapatkan suatu pengakuan. Bukti di atas misalnya yang terjadi dengan negara Israel yang pada bulan
Mei 1949 sudah diterima menjadi anggota PBB, yang berarti Israel sudah mendapat pengakuan sebagai
negara oleh PBB. Padahal pada waktu itu Israel belum memenuhi syarat physical conditionuntuk menjadi
negara, sebab belum memiliki daerah yang tegas batas-batasnya karena masih dalam kondisi peperangan
dengan bangsa Arab. Batas daerahnya justru masih diperjuangkan melalui peperangan tersebut. Dengan
adanya pengakuan tersebut, Israel sudah ditingkatkan menjadi juridical fact meskipun belum memenuhi
syarat-syarat yang lengkap dan bulat.

Anda mungkin juga menyukai