Dosen Pengampu :
Ismono Hadi,Drs.,M.Si
Disusun Oleh :
Febriyanti Angelina
2117041054
Febriyanti Angelina
Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa,
Kota Bandar Lampung, Lampung 35141
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan untuk memberikan gambaran terhadap bentuk-
bentuk nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, pengimplementasian nilai
kemanusiaan yang adil dan beradab di lingkungan kampus, dan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap pengintegrasian nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
Karya Tulis ini menemukan bentuk bentuk nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
tergambar dengan jelas bahwa siswa memiliki kepribadian mandiri, peduli kepada
sesama, menjaga lingkungan, menjaga semangat kebersamaan, dan menjaga persatuan
dan kesatuan organisasi. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dilakukan melalui
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas yang terintegrasi dalam mata kuliah
kelompok pengembangan kepribadian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi
implementasi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah keteladanan dosen dan
pembina, tanggung jawab, dan kedisiplinan.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Pengertian Implementasi
Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah
rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi
biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap
sempurna. Menurut Usman (2002:70) implementasi adalah bermuara
pada aktivitas, aksi, tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem,
implementasi bukan sekedar aktivitas, tapi suatu kegiatan yang
terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan.
Tachjan (2006:25) mengartikan Implementasi sebagai kebijakan publik
adalah proses kegiatan administrasi yang dilakukan setelah kebijakan
ditetapkan / disetujui Kegiatan ini terletak di antara perumusan
kebijakan dan Implementasi Kebijakan evaluasi kebijakan mengandung
logika yang top-down, yang berarti lebih rendah / alternatif
menginterpretasikan.Pandangan Implementasi menurut Wahab (1997:63)
adalah tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individu,
pejabat-pejabat, atau kelompok –kelompok pemerintah atau swasta yang
diarahkan pada tercapainya tujuan –tujuan yang telah digariskan dalam
keputusan kebijakan.Setiawan (2004:39) berpendapat, implementasi adalah
perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara
tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan
pelaksana,birokrasi yang efektif.
Implementasi didefinisikan secara sederhana olehNurdin (2005:70) ialah
pelaksanaan atau penerapan. Majoe dan Wildavsky mengemukakan,
kata “implementasi”sebagai evaluasi. Sedangkan Browne dan Wildavsky
juga mengemukakan bahwa, implementasi adalah perluasan aktivitas yang
saling menyesuaikan, atau dapat pula dikatakan sebagai aktivitas
yang saling menyesuaikan. Maka implementasi dapat diartikan
sebagai suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang
sudah disusun secara matang dan terperinci.
B. Pengertian Nilai
Nilai (value) berarti kuat, baik, berharga. Menurut Kamus Purwodarminto
dalam bukunya Soegito AT dkk (2016:71) nilai diartikan sebagai
Harga dalam takaran (misalnya nilai intan), harga dalam sesuatu (misalnya
uang),angka kepandaian, kadar, mutu, sifat-sifat atau hal-hal yang penting
atau berguna bagi kemanusiaan (misalnya nilai-nilai agama). Suyitno dalam
Soegito AT dkk (2016:71) nilai merupakan sesuatu yang kita alami
sebagai ajakan dari panggilan untuk dihadapi.Nilai mau dilaksanakan dan
mendorong kita untuk bertindak.
Nilai mengarahkan perhatian serta minat kita, manarik kita keluar dari
diri sendiri kearah apa yang bernilai. Nilai bersera kepada tingkah laku dan
membangkitkan keaktifan kita. Nilai adalah sesuatu yang berharga, baik, dan
berguna bagi manusia.Nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas yang
menyangkut jenis dan minat.Nilai adalah suatu pengahrgaan atau suatu
kualitas terhadap suatu hal yang dapat menjadi dasar penentu tingkah
laku manusia Dari uraian di atas, maka yang disebut nilai adalah kualitas
penghargaan terhadap sesuatu hal, yang mana sesuatu itu akan
menyenangkan, menarik, berguna, menguntungkan atau merupakan suatu
sistem keyakinan yang dijelaskan dan dipertahankan.
Oleh karena itu norma – norma yang terkandung dalam Pancasila dapat kita
gunakan dalam dasar kehidupan bangsa agar tidak mudah timbuil perpecahan .
DIantara lain norma – norma yang terkandung didalam Pancasila yakni :
Norma Agama
Norma agama disebut juga norma kepercayaan ini ditunjukkan kepada semua
rakyat Indonesia untuk dapat beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa . Dengan
adanya Individu diharapkan setiap rakyat Indonesia dapat berpegang teguh
kepada agama nya masing – masing dan saling menghargai.
Norma kesopanan
Norma ini juga disebut norma sopan santun , tata krama maupun kadang juga
disebut norma adat . Norma ini didasarkan kebiasaan rakyat Indonesia dalam
berlaku dimasyarakat , pada suatu daerah dengan daerah lain berbeda dasar –
dasar norma kesopanannya . Sanksi dari ndividua biasanya berasal dari
masyarakat setempat.
Norma Hukum
Norma hokum berasal dari luar rakyat, biasanya norma hukum dibuat oleh
negara atau pihak setempat yang mendapatkan kekuasaan penuh dalam
mengatur dan juga memaksa setiap rakyat . Contohnya adalah negara membuat
sebuah peraturan perundang – undangan tentang lalu lintas untuk mengatur
rakyatnya agar lalu lintas jadi lebih teratur. Sanksi yang didapat dari ndividua
biasanya didapatkan pada persidangan resmi yang dipimpin hakim.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Sebagai mahasiswa , saya harus merefleksikan nilai ini dalam hal membuat
sistem jaringan supaya sistem atau aplikasi yang saya buat tidak bersifat
diskriminatif dan berbau rasisme. Jadi sistem yang saya buat dapat diterima di
semua kalangan mahasiswa maupun masyarakat di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/207/179
http://pilmapres.ristekdikti.go.id/file/kti/SARJANA_IPA_INTAN_WAHYU_C
AHYANI_18017446_KTI.pdf
Rianto Hadi.2016. IMPLEMENTASI NILAI KEMANUSIAAN YANG ADIL
DAN BERADAB DI LINGKUNGAN SEKOLAH. SOSIAL
HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial.Vol. 3, No. 1.Hal 80-86.
https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pentingnya-pancasila-sebagai-
dasar-kehidupan-bersama-di-indonesia-3/