Disusun oleh:
Kelas
7G
Terwujudnya Makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan kepada kami baik
tenaga, ide-ide maupun pemikirannya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan dan kelancaran dalam penyusunan
Makalah.
2. Bapak Dadan Ahmad Fadili, Drs., MM. Dosen mata kuliah Performance Analysis
Universitas Singaperbangsa Karawang.
Kami berharap semoga Makalah ini bisa menambah pengetahuan kepada para pembaca.
Terlepas dari itu, kami memahami bahwa Makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga
kami mengharapkan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya
Makalah untuk lebih baik lagi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
Latar Belakang...................................................................................................................................1
Rumusan Masalah.............................................................................................................................1
Tujuan Penulisan...............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................3
A. Pengertian produktivitas...........................................................................................................3
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas.....................................................................4
C. Tipe Produktivitas......................................................................................................................5
D. Kesalahan Pengertian................................................................................................................5
E. Tantangan Mencapai Produktivitas...........................................................................................6
F. Teknik Memperbaiki Produktivitas............................................................................................6
G. Keterkaitan Produktivitas..........................................................................................................7
H. Proses Perbaikan Produktivitas..................................................................................................7
I. Strategi terhadap sumber daya manusia...................................................................................7
J. Pengukuran Produktivitas..........................................................................................................8
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................9
Kesimpulan........................................................................................................................................9
Saran..................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produktivitas adalah suatu konsep yang bersifat universal yang bertujuan untuk
menyediakan lebih banyak barang dan jasa untuk lebih banyak manusia, dengan
menggunakan sumber-sumber riil yang makin sedikit. Produktivitas mempunyai
pengertiannya lebih luas dari ilmu pengetahuan, teknologi dan teknik manajemen, yaitu
sebagai suatu philosopi dan sikap mental yang timbul dari motivasi yang kuat dari
masyarakat, yang secara terus menerus berusaha meningkatkan kualitas kehidupan.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengelolaan produktivitas?
2. Apa saja Tipe Produktivitas?
3. Bagaimana Kesalahan dalam Pengertian produktivitas?
4. Apa saja tantangan untuk mencapai produktivitas tersebut?
5. Bagaimana teknik untuk memperbaiki produktivitas?
6. Apa keterkaitan produktivitas?
7. Bagaimana proses perbaikan dalam produktivitas?
8. Bagaimana strategi terhadap sumber daya manusia?
9. Bagaimana pengukuran produktivitas?
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengelolaan produktivitas
2. Untuk mengetahui Apa saja Tipe Produktivitas
3. Untuk mengetahui Kesalahan dalam Pengertian produktivitas
4. Untuk mengetahui Apa saja tantangan untuk mencapai produktivitas tersebut
1
5. Untuk mengetahui teknik untuk memperbaiki produktivitas
6. Untuk mengetahui keterkaitan produktivitas
7. Untuk mengetahui proses perbaikan dalam produktivitas
8. Untuk mengetahui strategi terhadap sumber daya manusia
9. Untuk mengetahui pengukuran produktivitas
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian produktivitas
Secara konseptual, produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil organisasi
dengan masukan yang diperlukan. Produktivitas dapat dikuantifikasi dengan membagi
keluaran dan masukan. Menaikkan produktivitas dapat dilakukan dengan memperbaiki rasio
produktivitas, dengan menghasilkan lebih banyak keluaran atau output yang lebih baik
dengan tingkat masukan sumber daya tertentu (Belcher, 1987:3).
Prinsip dalam manajemen produktivitas adalah efektif dalam mencapai tujuan dan
efisien dalam menggunakan sumber daya. Unsur-unsur yang terdapat dalam produktivitas :
1. Efisiensi.
3
penggunaan masukan (input) yang direncanakan dengan penggunaan masukan yang
sebenarnya terlaksana. Pengertian efisiensi berorientasi kepada masukan.
2. Efektivitas.
3. Kualitas.
Secara umum kualitas adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh pemenuhan
persyaratan, spesifikasi, dan harapan konsumen. Kualitas merupakan salah satu ukuran
produktivitas. Meskipun kualitas sulit diukur secara matematis melalui rasio
output/input, namun jelas bahwa kualitas input dan kualitas proses akan meningkatkan
kualitas output.
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
Banyak faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi produktivitas baik secara langsung
maupun tidak langsung. Heidjrachman (1987:117) menjelaskan faktor-faktor utama yang
memberikan pengaruh pada produktivitas. Faktor yang berpengaruh secara langsung pada
produktivitas adalah pengembangan teknologi, bahan baku, dan prestasi kerja pada pekerja
sendiri. Sedangkan faktor yang berpengaruh tidak langsung (faktor lingkungan) meliputi :
1. Faktor kemampuan kerja, yang dipengaruhi oleh keterampilan dan pengetahuan
pekerja.
2. Faktor motivasi, memberi pengaruh langsung pada prestasi kerja pekerja.
3. Kondisi sosial pekerja, mendapatkan pengaruh dari keadaan organisasi baik yang
formal maupun informal.
4. Organisasi formal yang mempengaruhi kondisi social pekerja, dapat berasal dari
kondisi struktur organisasinya, iklim kepemimpinan, efisiensi organisasi, kebijakan
personalia, tingkat upah, evaluasi jabatan, penilaian prestasi, latihan dan system
komunikasi dalam organisasi.
5. Organisasi informal, perananya akan dipengaruhi oleh tujuan, keterikatan
anggotanya, dan ukuran organisasi informasi tersebut.
6. Kebutuhan individu pekerja, sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi pada
umumnya, situasi individu pekerja, aktivitas diluar pekerjaan, persepsinya terhadap
4
situasi, tingkat aspirasi, latar belakang budayanya dan latar belakang
pengalamannya.
7. Kondisi fisik pekerja yang berpengaruh pada motivasi kerjanya, banyak ditentukan
oleh tata letak, system penerangan, temperatur udara, system ventilasi, waktu
istirahat, system keamanan serta musik pengantar kerja yang mungkin ada ditempat
kerjanya.
C. Tipe Produktivitas
Terdapat dua tipe rasio produktivitas, yaitu total productivity dan partial productivity.
Total productivity ratio menghubungkan nilai semua keluaran dengan nilai kategori utama
masukan. Partial productivity ratio menghubungkan nilai semua keluaran dengan nilai
kategori utama masukan. Kebanyakan ukuran produktivitas yang dipakai ekonom dan
eksekutif bisnis adalah labor productivity index karena tenaga kerja merupakan komponen
biaya terbesar. Ukuran tersebut memberikan indikasi apakah sumber daya telah digunakan
dengan baik ataukah telah diboroskan.
5
D. Kesalahan Pengertian
Prokopenko menilai bahwa sering kali terjadi kesalahan dalam memberkan makna
terhadap pengertian produktivitas sehingga memberikan persepsi yang salah. Bentuk
kesalahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
6
F. Teknik Memperbaiki Produktivitas
Propokenpo menunujukkan adanya beberapa cara untuk memperbaiki produktivitas,
yaitu industrial engineering technique, economic analysis, dan behavioral technique.
G. Keterkaitan Produktivitas
Produktivitas dapat meningkatkan kepuasan kerja, mendorong terjadinya
penyederhanaan kerja, mendorong terjadinya penyederhanaan kerja, meningkatnya
keterpaduan, dan spesialisasi kerja. Meningkatnya produktivitas, di samping memberikan
kepuasan kerja kepada pekerja individu atau kelompok, mendorong motivasi mereka untuk
meningkatkan kinerja lebih baik lagi.
7
I. Strategi terhadap sumber daya manusia
Akhir-akhir ini semakin disadari bahwa untuk meningkatkan produktivitas, perlu
memberikan perhatian lebih besar pada sumber daya manusia. Mereka ditingkatkan perannya
dengan dilibatkan dalam setiap kegiatan organisasi. Lingkungan kerjanya juga perlu
diperbaiki.
Proses manajemen produktivitas yang efektif tidak layak tanpa komitmen dan pelibatan
pekerja pada semua tingkatan. Organisasi tidak dapat menciptakan budaya berorientasi
kinerja apabila sebagian besar tenaga kerja tidak mempunyai komitmen atau tidak
terlibat dalam perbaikan produktivitas.
2. Quality of worklife
Organisasi yang mengenal peranan sumber daya manusia dan perbaikan produktivitas
dan menghargai kekuatan tenaga kerja yang mempunyai komitmen, terutama diarahkan
pada sumber daya dan manajemen, terhadap pengembangan lingkungan di mana
pekerja dapat memberikan kontribusi pada perbaikan kinerja pada kapasitas
maksimum. Usaha seperti ini dinamakan sebagai quality of worklife atau strategi
pelibatan pekerja.
3. Pelibatan Pekerja
4. Manajemen Partisipatif
8
J. Pengukuran Produktivitas
Pengukuran merupakan bagian integral dari proses manajemen produktivitas. Adanya
sistem pengukuran produktivitas yang dapat diandalkan memungkinkan organisasi
mempertajam rencana strategisnya melalui penciptaan tingkat perbaikan produktivitas yang
ditargetkan dihubungkan pada pencapaian sasaran strategis spesifik
Pengukuran produktivitas mewujudkan sejumlah fungsi penguatan yang sangat
berharga yaitu sebagai berikut.
1. Membangun kepedulian
2. Mengukur masalah dan peluang
3. Mengusahakan mekanisme umpan balik
4. Memfasilitasi intergrasi.
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Secara konseptual, produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil organisasi
dengan masukan yang diperlukan. Produktivitas dapat dikuantifikasi dengan membagi
keluaran dan masukan. Menaikkan produktivitas dapat dilakukan dengan memperbaiki rasio
produktivitas, dengan menghasilkan lebih banyak keluaran atau output yang lebih baik
dengan tingkat masukan sumber daya tertentu.
Prinsip dalam manajemen produktivitas adalah efektif dalam mencapai tujuan dan
efisien dalam menggunakan sumber daya. Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam
membandingkan penggunaan masukan (input) yang direncanakan dengan penggunaan
masukan yang sebenarnya terlaksana. Pengertian efisiensi berorientasi kepada masukan.
Sedangkan Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh
target yang dapat tercapai baik secara kuantitas maupun waktu. Makin besar presentase target
tercapai, makin tinggi tingkat efektivitasnya.
Banyak faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi produktivitas baik secara langsung
maupun tidak langsung. Heidjrachman (1987:117) menjelaskan faktor-faktor utama yang
memberikan pengaruh pada produktivitas. Faktor yang berpengaruh secara langsung pada
produktivitas adalah pengembangan teknologi, bahan baku, dan prestasi kerja pada pekerja
sendiri.
Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah ini mampu memberikan, menambahkan pengetahuan
bagi kami khususnya dan bagi semua pembaca. Dan harapan dari penulis bukan hanya sekedar
dibaca melainkan juga difahami dengan jelas, hal ini dikarenakan suatu organisasi atau perusahaan
yang akan mampu bersaing dan dapat bertahan dalam gelombang perubahan yang terus terjadi,
yang sedang melanda dunia adalah adalah organisasi atau perusahaan yang memiliki produktivitas
yang tinggi, yang mana hasil dari pemasukanya (input), penjualannya lebih besar dibandingkan
dengan biaya pengeluarannya (output). Namun sebaliknya dengan organisasi yang memiliki tingkat
produktivitas yang rendah secara perlahan atau cepat akan runtuh atau kalah dari arena
pertandingan usaha. Namun kami mengharapkan revisi, kritik, serta saran dari berbagai pihak, untuk
kami lebih baik lagi dalam membuat suatu makalah.
10
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Wibowo, S.E., M.Phil. Manajemen kinerja edisi kelima
Putti, Joshep M, Memahami Produktivitas, Jakarta : Federal Publication Bina Rupa Aksara, 1989
11
LAMPIRAN
Pertanyaan dan Jawaban
Jaenal Aripin (1810631020189) :
1. Apakah dalam menjalankan proses produksi membutuhkan perencanan yang matang?
Iya perlu, karena dengan perencanaan yang baik, teratur, tersusun dapat membuat
proses produksi menjadi terjamin dan sesuai hasil yang kita inginkan
2. Jika Iya, Berapa besar pengaruh perencanaan terhadap keberhasilan dalam proses
produksi?
Perencanaan terhadap keberhasilan dalam proses produksi mempunyai pengaruh
yang sangat besar, karena tanpa adanya perencanaan yang baik maka proses
produksi tidak akan berjalan lancar.
Faisal Sutibi (1810631020178) :
1. Didalam PPT terdapat penjelasan sedikit tentang quality of worklife, pertanyaan nya
bagaimana cara perusahaan menciptakan hal tersebut dan apabila tidak mampu
menciptakan quality of worklife apa saja masalah yang dapat ditimbulkan?
Organisasi yang mengenal peranan sumber daya manusia dan perbaikan
produktivitas dan menghargai kekuatan tenaga kerja yang mempunyai komitmen,
terutama diarahkan pada sumber daya dan manajemen, terhadap pengembangan
lingkungan di mana pekerja dapat memberikan kontribusi pada perbaikan kinerja
pada kapasitas maksimum. Usaha seperti ini dinamakan sebagai quality of worklife
atau strategi pelibatan pekerja.
Jadi menurut kelompok kami, dengan cara menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman , dan memotivasi karyawan melalui pelatihan kerja yang efisien. Jika
perusahaan tidak mampu menciptakannya maka akan terjadi produktivitas yang
tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh perusahaan dari karyawan.
M Alfikri A.R (1810631020190) :
1. Jika dalam proses produksi mengalami kegagalan apa yang harus dilakukan oleh
perusahaan?
13