ANALISA PRODUKTIVITAS
“PENYEBAB DAN DAMPAK PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS”
Disusun Oleh :
Rohan Dwi Kresna
1810128425071
R. Khairy Jovial
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS IBNU SINA
BATAM
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan
Makalah Analisa Produktivitas yang berjudul “PENYEBAB DAN
DAMPAK
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS”. Makalah ini dibuat dalam rangka
Yang di susun berdasarkan pembelajaran yang pernah dipelajari di mata
memenuhi persyaratan kelulusan mata Analisa Produktivitas.
kuliah tersebut dan sumbangan pemikiran dari beberapa teman dan bimbingan
dosen keselamatan dan kesehatan kerja. Penyusun dapat menyelesaikan
Makalah
Analisa Produktivitas ini tidak terlepas dari do’a dan dorongan semangat serta
perhatian yang di dapat dari saudara-saudara, rekan-rekan mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Ibnu Sina Batam, Kepada penulis sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Makalah Analisa Produktivitas dengan selesai.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Larisang, M.T., IPM. Selaku pimpinan Fakultas Teknik, Puket I, II
dan III yang senantiasa mendampingi dalam menjalankan roda organisasi
Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina Batam.
2. Bapak Sanusi, ST. M. Eng. Selaku ketua program studi teknik industri yang
selalu menjadi teman sabagai pengetahuan.
3. Bapak Herman, ST. Selaku kepala Laboratorium Fakultas Tenik Universitas
Ibnu Sina Batam yang selalu menjadi teman sebagai Pengetahuan.
4. Bapak Fajrinaldi, St. Selaku dosen Analisa Produktivitas yang membantu
penulis dalam menemukan refrensi atas materi yang di pelajari.
5. Seluruh staff Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina dengan sabar
menjalankan administrasi dilingkungan Fakultas Teknik Universitas Ibnu
Sina Batam, serta semua pihak yang tidak sempat penulis tuliskan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa Makalah Analisa Produktivitas ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis meminta saran serta masukkan yang bersifat
2
membangun untuk perbaikan Makalah Analisa Produktivitas di masa yang akan
datang dan bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
3
HALAMAN SAMPUL ............................................................................. 1
KATA PENGANTAR............................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................. 4
I PENDAHULUAN .................................................................................. 5
II FAKTOR PENYEBAB PENINGKATAN PRODUKTIVITAS .......... 10
III DAMPAK PENYEBAB PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ........ 17
IV KESIMPULAN .................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA
I. PENDAHULUAN
4
Istilah produktivitas (productivity) sudah muncul tahun 1766 dari
artikelnya François Quesnay, ekonom Perancis. Produktivitas
kemudian menjadi sebuah konsep output dengan input yang pertama
kali dicetuskan oleh David Ricardo dan Adam Smith pada tahun
1810.
Inti konsepnya adalah bagaimana output akan berubah jika bersama
input berubah.
Secara sederhana produktivitas merupakan rasio output dengan input.
Di industri manufaktur output bisa berupa produk hasil aktivitas
manufaktur, sedangkan input bisa berupa seluruh sumber daya yang
digunakan. Tujuan utama industri manufaktur adalah peningkatan
produktivitas. Terdapat suatu keyakinan bahwa peningkatan
produktivitas akan memberikan kontribusi positif terhadap
peningkatan
ekonomi.
Dalam hal ini Produktivitas merupakan faktor mendasar yang
mempengaruhi performansi kemampuan bersaing dalam industri
konstruksi. Peningkatan tingkat produktivitas berelasi terhadap waktu
yang dibutuhkan, khususnya berasal dari pengurangan biaya yang
dikonsumsi oleh pekerja bangunan “Ervianto, 2008”. Selain itu
produktivitas tenaga kerja ialah salah satu ukuran perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan elemen yang
paling strategik dalam organisasi harus diakui dan diterima oleh
manajemen.
5
dapat mengerti tentang pengertian produktivitas kerja menurut para ahli
akan di jelaskan sebagai berikut.
1. Sedarmayanti
Produktivitas merupakan “keinginan dan upaya dari Manusia untuk
dapat meningkatkan sualitas dalam kehidupannya dan penghidupan
di
segala aspek bidang”.
2. George J. Washin
Produktivitas di dalamnya mengandung 2 konsep yang utama yaitu
efisien dan efektivitas. Dalam efisiensi dapat mengukur sumber daya,
baik dari Manusia, keuangan, atau dapat juga dari alam yang di
butuhkan guna memenuhi tingkat dari pelayanan yang di inginkan,
efektivitas adalah mengukur dalam segi hasil mutu pelayanan yang
telah di capai.
3. Menurut Ervianto
Dalam bukunya Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi
mengatakan bahwa produktivitas didefinisikan sebagai rasio antara
ouput dan input, atau rasio antara hasil produk dengan total sumber
daya yang digunakan.
4. Menurut Kussriyanto
6
Produktivitas merupakan nisbah atau rasio antara hasil kegiatan
“ouput, keluaran” dan segala pengorbanan “biaya” untuk
mewujudkan
hasil tersebut “input, masukan”.
5. Menurut Revianto
Juga mendefinisikan bahwa produktivitas ialah suatu konsep yang
menunjukan adanya kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu
yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk seorang tenaga kerja.
Terdapat delapan faktor yang mampu mempengaruhi produktivitas
di dalam ruang lingkup organisasi, yaitu faktor teknis, faktor
produksi,
faktor organisasi, faktor personel, faktor finansial, faktor manajemen,
faktor lokasi, dan faktor pemerintah.
1. Faktor Teknis
Beberapa poin yang masuk dalam faktor produksi antara lain adalah
koordinasi, perencanaan, kualitas bahan baku, pengendalian produksi,
dan standarisasi proses produksi.
3. Faktor Organisasi
7
Terdapat lima poin yang masuk dalam faktor organisasi, antara lain
adalah jenis organisasi yang diterapkan, otoritas dan tanggung jawab
individu atau departemen, keahlian pekerjaan, serta pembagian atau
alokasi pekerjaan, dan pendefinisian organisasi.
4. Faktor Personal
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa seluruh bisnis akan bisa
dijalankan dengan baik jika memiliki kondisi finansial yang baik.
Untuk itu, pengelolaan keuangan atau pengendalian keuangan serta
modal kerja harus dilakukan dengan penuh perhitungan. Tingkat
produktivitas perusahaan atau organisasi akan lebih baik jika mampu
menjalankan manajemen keuangan yang baik pula.
6. Faktor Manajemen
7. Faktor Lokasi
8
Tingkat produktivitas suatu perusahaan juga bisa dipengaruhi
dengan lokasi. Beberapa poin yang tergolong dalam faktor lokasi
antara
lain adalah jarak lokasi dengan sumber bahan baku, jarak dengan
pasar,
fasilitas infrastruktur, keahlian SDM, dll.
8. Faktor Pemerintah
9
Peningkatan produktifitas di pengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain sikap kerja seperti : Kesediaan untuk bekerja secara bergiliran
(shift
work), Tingkat ketrampilan yang di tentukan oleh pendidikan latihan
dalam manajemen, Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan
organisisi, Manajemen produktifitas, Efisiensi tenaga kerja,
Kewiraswataan. Sedarmayanti, (2001:71).
Faktor tersebut harus memperhatikan adanya kecenderungan
perubahan dunia kerja dan permintaan pasar yang dilayani dengan
tepat, memuaskan dan cepat. Hal tersebut melandasi pentingnya
pengembangan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia,
tidak
hanya dari sudut fisik, mental dan moral, akan tetapi juga dari sudut
produktivitas kerja. Suatu perusahaan yang ingin tumbuh dan
berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja
sebagai
sistem organisasi tersebut, termasuk sistem manajemen, sistem
fungsional dan sistem operasional. Dapat dikatakan produktif
apabila
masukan yang diproses semakin sedikit untuk menghasilkan
pengeluaran yang semakin besar. Berikut penjelasan dari Faktor
1. Kata Sikap peningkatan
penyebab Kerja. produktivitas diantaranya:
Sikap kerja merupakan kesediaan untuk bekerja bergiliran, dapat
menerima tambahan tugas, bekerja dalam suatu tim. (Sedarmayanti,
2001:71). Kata sikap berasal dari bahasa Latin Aptus yang berarti
“kecocokan” atau “kesesuaian”. Sikap sebagai salah satu variabel
dari
faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen memiliki
keterkaitan yang kuat. Perilaku dapat memperkuat atau
memperlemah
10
sikap, sedangkan sikap sendiri dapat digunakan sebagai alat untuk
memprediksi kecenderungan konsumen dalam memutuskan pilihan
produk/jasa. (Sunarto, 2003:160).
11
Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi yang
tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan
tenaga
kerja untuk meningkatkan produktifitas melalui lingkaran
pengawasan
mutu dan penilaian mengenai kerja unggul, (Sedarmayanti, 2001 :
71).
Hubungan antara atasan dan bawahan akan mempengaruhi kegiatan
yang dilakukan sehari-hari. Bagaimana pandangan atasan terhadap
bawahan, sejauh mana bawahan diikutsertakan dalam penentuan
tujuan. Hubungan antara atasan dan bawahan selalu melibatkan
upaya
seseorang (pemimpin) untuk mempengaruhi perilaku seseorang
pengikut dalam suatu situasi dalam suatu perusahaan guna
meningkatkan produktifitas kerja (Manullang, 2001:141).
4. Efisiensi tenaga kerja
Efesiensi tenaga kerja yaitu perencanaan tenaga kerja dan tambahan
tugas. (Sedarmayanti, 2001 : 71) Sedangkan Sarwoto (2003:129)
efisiensi tenaga kerja pada dasarnya adalah perwujudan dari dari
pada
cara-cara kerja. Tapi dalam keseluruhanya hasil suatu kerja juga di
tentukan oleh manusianya sebagai pelaksanaan kerja dan
lingkungan
dimana manusia itu bekerja dan tenaga kerja sangat penting bagi
perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan
pegawai
sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan
perusahaan yaitu tercapainya produktifitas kerja
5. Kewiraswastaan
Kewiraswastaan tercermin dala pengambilan resiko, kreatifitas
dalam berusaha dan berada di jalur yang benar dalam berusaha.
12
(Sedarmayanti, 2001 : 71). pada dasarnya seorang karyawan yang
kreatif dalam dunia kerja tentu akan mendorong peningkatan proses
produksi sehingga tercapainya produktifitas kerja yang di inginkan oleh
perusahaan. Perkembangan dunia usaha merupakan perwujudan dan
dari segi penguasaan aset ekonomi terlihat adanya sejumlah kecil usaha
besar menguasai sebagian besar aset ekonomi nasional.
6. Manajemen produktifitas
Manajamen produktifitas adalah manajamen yang efesien
mengenai sumber dan sistem kerja untuk mencapai sumber dan
sistem
kerja untuk mecapai produktifitas. Sedarmayanti (2001 : 71).
Produktivitas karyawan diantaranya dipengaruhi oleh adanya
pemberian motivasi dengan memberikan kompensasi (gaji),
tunjangan
kesejahteraan, dan penigkatan kualitas dan kemampuan karyawan
dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan.
Menurut Moekijat
Pada dasarnya ada (2001:23)
faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya
produktivitas kerja seorang pegawai. Menurut Panji dan Anoraga
(Nimas, 2007) faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
kerja,
antara lain :
(1) Pendidikan
13
Pada umumnya seseorang yang mempunyai pendidikan yang lebih
tinggi akan mempunyai produktivitas kerja yang lebih baik. Dengan
demikian pendidikan merupakan syarat yang penting dalam
meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Tanpa bekal
pendidikan
mustahil orang akan mudah dalam mempelajari hal-hal yang
bersifat
baru.
(2) Motivasi
14
Sikap seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan
yang serasi, selaras dan seimbang di dalam kelompok itu sendiri
maupun dengan kelompok lain dan etika dalam hubungan kerja
sangat
penting artinya, dengan tercapainya hubungan dalam proses
produksi
akandan
(6) Gizi meningkatkan
kesehatan produktivitas.
15
Adanya kemajuan tekhnologi meliputi peralatan yang semakin
otomatis dan canggih yang dapat mendukung tingkat produksi dan
mempermudah manusia dalam melaksanakan pekerjaan.
16
Produktivitas telah menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi
modern dan pesatnya peningkatan pendapatan masyarakat. Selain
menimbulkan dampak positif terhadap perekonomian, produktivitas
juga menyebabkan dampak negatif di sisi lain. Berikut ini dampak
positif produktivitas:
3. Stabilitas ekonomi
17
Peningkatan produktivitas mengubah pola perdagangan luar negeri
di dalam suatu negara. Peningkatan ekspor barang-barang
manufaktur
lebih menguntungkan dalam valuta asing. Pada saat yang sama
memproses bahan mentah di dalam negeri akan membatasi impor
barang sehingga menghemat devisa. Dampak orientasi ekspor dan
substitusi impor dari industrialisasi membantu meningkatkan neraca
pembayaran.
5. Menstimulasi kemajuan sektor lain
18
1. Urbanisasi
3. Kesenjangan pendapatan
IV. KESIMPULAN
19
Peningkatan produktivitas memiliki penyebab dan dampak positif
serta negative bagi kehidupan social. Peningkatan produktivitas
mengubah pola perdagangan luar negeri di dalam suatu negara.
Peningkatan produktivitas mendorong kemajuan sektor-sektor
ekonomi
lainnya. Peningkatan produktivitas memberikan peningkatan
kesempatan kerja di industri skala kecil dan besar. Industri menyerap
pekerja yang menganggur dan pengangguran dari sektor pertanian
sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat. Peningkatan
produktivitas membuka jalan pada tenaga kerja khusus atau tenaga
kerja ahli untuk lebih dikenal. Akibat Peningkatan produktivitas,
orang-
orang dari pedesaan akan migrasi ke kota karena mencari pekerjaan
di
pabrik oleh sebab itu perkotaan akan menjadi padat penduduk dan
nanti
nya berkemungkinan akan terciptanya tempat tempat kumuh akibat
dari
hal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
20
https://accurate.id/bisnis-ukm/arti-produktivitas/
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/30/150000469/dampak-positif-dan-
negatif-industrialisasi?page=all
https://disnakertrans.jatimprov.go.id/apa-itu-produktivitas/
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2a
hUKEwiD5vTpvKDzAhWy7HMBHVkBBPUQFnoECAQQAQ&url=https%3A
%2F%2Fmedia.neliti.com%2Fmedia%2Fpublications%2F102884-ID-faktor-
faktor-yang-mempengaruhi-
produkti.pdf&usg=AOvVaw1pfBsJzY4lWNmLr8UntEqb
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2a
hUKEwiD5vTpvKDzAhWy7HMBHVkBBPUQFnoECAUQAQ&url=https%3A
%2F%2Fmedia.neliti.com%2Fmedia%2Fpublications%2F103261-ID-faktor-
faktor-yang-mempengaruhi-
produkti.pdf&usg=AOvVaw22dmdIInabzCn9gBsSnUVT
21