Anda di halaman 1dari 2

Mental Health

. Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan
tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar. Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan
yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-
peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat
jangka panjang. Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit
mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan
dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri

Beberapa jenis gangguan mental yang umum ditemukan, antara lain depresi, gangguan
bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD),
gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, gangguan psikotik (skizofrenia), gangguan suasana
hati (bipolar), gangguan makan (anoreksia nevorsa), Beberapa penyakit mental hanya terjadi
pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah
melahirkan..

Menurut penelitian American Psychological Association (APA) tahun 2018


berjudul “Stress in America: Generation Z”, anak muda usia 15 sampai 21 tahun adalah
kelompok manusia dengan kondisi kesehatan mental terburuk dibandingkan dengan generasi-
generasi lainnya. Mereka adalah generasi Z, atau yang diartikan Taylor & Keeter (2010) sebagai
orang-orang yang lahir pada tahun 1993 sampai tahun 2005. Penelitian yang dilakukan APA
tersebut melibatkan wawancara dengan 3500 terwawancara berumur 18 tahun ke atas, dan 300
wawancara dengan terwawancara usia 15 sampai 17 tahun. Menurut penelitian APA tersebut,
diperoleh hasil bahwa sebanyak 91 persen generasi Z mempunyai gejala-gejala emosional
maupun fisik yang berkaitan dengan stres, seperti depresi dan gangguan kecemasan. Stres adalah
faktor terbesar penyebab buruknya kesehatan mental generasi Z.

Stres yang dialami banyak orang dalam generasi Z disebabkan oleh beberapa hal.
Peningkatan angka bunuh diri, peningkatan laporan terhadap kasus kekerasan dan pelecehan
seksual, hingga pemanasan global dan perubahan iklim adalah beberapa faktor pemicu stres
generasi Z. Isu-isu tersebut bisa menjadi persoalan tersendiri bagi individu-individu dalam
generasi Z akibat tingginya aksesibilitas informasi bagi generasi Z.

Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesehatan mental generasi Z. Faktor


internal lebih terkait pada hal – hal yang berasal dari dalam diri sendiri seperti: faktor genetik
atau adanya riwayat pengidap gangguan mental dalam keluarga, kekerasan dalam keluarga atau
pelecehan lainnya, ketidaksiapan bersaing karena tidak ada dukungan orang terdekat, tidak
terbiasa atau dibiasakan beradaptasi dilingkungan yang baru. Sementara itu, faktor eksternal
yang dimaksud seperti intimidasi, kesenjangan sosial, bullying di  media sosial, dan pengaruh
lingkungan yang buruk bagi tumbuh kembang Gen Z.

Untuk menangani hal ini, peran pemerintah sangat dibutuhkan kehadirannya. Terutama
dalam memberi ketersediaan sarana dan prasarana, seperti respon sosial, pelatihan personil
dalam intervensi sosial dan psikologis yang diperlukan.Hal ini dibutuhkan kolaborasi antar LSM
lokal, tokoh masyarakat dan media, pelayanan kesehatan primer, akses pelayanan yang mudah
dan ramah bagi semua kalangan, majelis ilmu agama atau ruang sharing dan monitoring yang
berkelanjutan.

Dengan demikian pengetahuan dan partisipasi aktif pemerintah sangat dibutuhkan warga
negara khususnya Gen Z, karena dengan peran seluruh masyarakat dan pemerintah kita bisa
menurunkan angka kasus gangguan mental, dan mendapatkan hasil karya luar biasa dari generasi
yang sehat dan bersahaja. Kita sebagai generasi Z pun juga bisa menekan jumlah kasus
keseahatan mental, yaitu dengan lebih merangkul teman teman kita yang mengalami hal tersebut
karena kehangatan adalah salah satu kunci seseorang bisa sembuh, pulih, dan bangkit.

Anda mungkin juga menyukai