Anda di halaman 1dari 1

Respon Palembang terhadap Proklamasi Kemerdekaan

Pada tanggal 18 Agustus Gani mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh penting untuk
membicarakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyambut Proklamasi di Palembang.
Pertemuan dilanjutkan besok hari, dalam forum yang lebih luas. Gani menyelenggarakan rapat
dirumahnyadi Jalan Kepandean No.17. Ia bersama teman-temannya, H. Matcik, H. Achlawi,
H.Suhaimi dan Wir. Gani berusaha mengambil alih kekuasaan dari pihak Jepang. Tetapi
pelaksanaanya harus berhati-hati dan beresiko.

Peristiwa perebutan kekuasaan terjadi pada 8 Oktober 1945, ketika Residen Sumatera
Selatan dr.A.K Gani bersama seluruh pegawai Gunseibu melakukan pengibaran bendera Merah
Putih. Pada hari itu juga diumumkan bahwa diseluruh Keresidenan Palembang hanya ada satu
kekuasaan, yaitu Republik Indonesia. Rakyat memasangkan bendera Merah Putih dirumahnya
masing-masing. Sejak dikumandangkan proklamasai kemerdekaan, bendera Merah Putih, berkibar
dimana-mana. Perebutan kekuasaan di Palembang berlangsung tanpa insiden, sebab orang-orang
jepang telah menghindar ketika peristiwa itu terjadi.

Dr. A.K. Gani merupakan salah satu pejuang di Palembang. Dengan keberaniannya dia bisa
merebut kembali Palembang dari kekuasaan Jepang sebelumnya dan juga bisa membangkitkan
semangat rakyat Indonesia.

Refrensi:

Sumseltoday.com

Beritapagi.co.id

Blog.ruangguru.com

Ari Sandi N.

XI IPS

Anda mungkin juga menyukai