Anda di halaman 1dari 13

protein

pendahuluan
 apa itu protein?

(Protein Penyusun Tubuh Manusia)


Struktur Protein

Klasifikasi Asam Amino


 Asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis oleh
tubuh sehingga kebutuhannya dipasok dari makanan yaitu: histidin,
isoleusin, leusin, lisin, methionin, phenilalanin, treonin, triptophan, and
valin.
 Asam amino esensial bersyarat yaitu asam amino yang dapat disintesis dari
asam amino lain yaitu: prolin, serin, arginin, tirosin, sistein, dan glisin
 Asam amino non esensial yaitu asam amino yang diproduksi tubuh dan
mencukupi kebutuhan walaupun tidak diperoleh dari makanan. jenis asam
amino non esensial adalah alanin, asparagin, asam aspartat, glutamin dan
asam glutamate
Fungsi Protein

1. Zat pertumbuhan dan pembentukan komponen structural serta ikatan


esensial
2. Hormon dan penyampai pesan
3. Enzim
4. Pembetukan antibodi
5. Mengangkut dan menyimpan zat
gizi
6. Mengatur keseimbangan air dan asam
7. Sumber energy
Fungsi asam amino
 Triptofan : prekursor niasin & pengantar saraf serotonin
• Metionin : sistesis kolin dan kreatinin, prekursor sistein
• Fenilalanin : prekursor tirosin, membentuk hormon tiroksin
• Tirosin : prekursor pembentuk pigmen kulit dan rambut
• Arginin : sistesis ureum
• Glisin : mengikat bahan toksik, sistesis porfirin nukleus hemoglobin
• Histidin : sistesis histamin
• Asam glutamat : prekursor pengantar saraf gamma amino asam butirat

Sumber Protein

Menghitung Kebutuhan Protein


Pencernaan Protein

AbsorbsIPROTEIN
Perlu energi (transport aktif/transport natrium), masuk ke sirkulasi darah melalui
vena porta menuju hati dan ke sel jaringan
Pada keadaan tertentu dapat terjadi absobsi protein/polipeptida (sering terjadi
pada protein susu dan protein telur) dan menimbulkan gejala alergi

Metabolisme dan Ekskresi Protein

Defisiensi Protein
Fungsi protein sebagai zat pembangun
 Merupakan bahan pembentuk jaringan baru:
1. Pada masa pertumbuhan proses ini terjadi secara besar-besaran
2. Membentuk jaringan janin dan pertumbuhan embrio pada masa
kehamilan
3. Mengganti jaringan tubuh yg rusak dan yg perlu dirombak
4. Membentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yg telah ada

Fungsi protein sebagai zat pengatur

1. Protein merupakan bahan pembentuk enzim dan hormon yang berfungsi


sebagai zat pengatur proses metabolism didalam tubuh Protein digunakan
sebagai sumber energi ,ketika kebutuhan energy tubuh tidak terpenuhi dari
pangan karbohidrat dan lemak
2. Mengatur proses dalam tubuh secara langsung maupun tidak
 Mengatur keseimbangan cairandalam jaringan dan pembuluh darah
 Mengatur keseimbangan asam dan basa (sifat amfoter)
Fungsi protein sebagai bahan untuk meningkatkan imunitas tubuh
1. Protein merupakan bahan pembentuk antibodi

Antibodi bisa bereaksi dengan antigen (bibit penyakit) sehingga antigen tidak
aktif lagi
2. Protein adalah sumber asam amino yg mengandung N (selain C.H.O)
yang tidak dimiliki oleh lemak maupun karbohidrat
3. Unsur nitrogen mrpk unsur utama dalam protein dengan kandungan 16
% dari berat protein
4. Di dalam sel hidup, protein mrpk bagian yang sangat penting. Pada
sebagian besar jaringan tubuh merupakan komponen terbesar setelah air
dan lemak
5. Kekurangan protein dalam jangka waktu lama dapat mengganggu
berbagai proses dalam tubuh dan menurunkan daya tahan terhadap
penyakit

Komposisi komponen energi tubuh pada orang dewasa normal

Klasifikasi asam amino

Berdasarkan:
1. Jenis asam amino
2.Gugus asam dan basa
3.Susunan molekul
4.Kelarutan
5.Adanya senyawa lain
6.Tingkat degradasi
7.Fungsinya
8.Keberadaan dalam sel

Jenis asam amino


1. Asam amino esensial (eksogen): asam amino yang tidak dapat dibuat
dalam tubuh dan harus didatangkan melalui makanan (9-10 asam amino):
lisin, leusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin dan
arginin
2. Asam amino nonesensial (asam amino endogen): dapat dibentuk dalam
tubuh manusia

Gugus asam dan basa

Berdasarkan gugus asam dan basa


1. Asam amino netral: mengandung satu gugus asam dan satu gugus basa
2. Asam amino asam (rantai cabang asam): asam amino yg mempunyai
kelebihan gugus asam dibanding gugus basanya
3. Asam amino basa (rantai cabang basa): asam amino yg mengandung
kelebihan gugus basa
4. Asam amino yg mengandung nitrogen imino pengganti gugus amino
primer

Susunan molekul
 Fibriler/skleroprotein:
1. Berbentuk serabut
2. Tidak larut dalam pelarut encer (garam, asam, basa maupun alkohol)
3. Berat molekul besar dan sukar dimurnikan
4. Susunan molekulnya terdiri dari rantai molekul yg panjang sejajar dgn
rantai utama, tdk membentuk kristal dan bila rantai ditarik memanjang bisa
kembali ke keadaan semula

 Fungsi: untuk membentuk struktur bahan dan jaringan


 Contoh:
1. kolagen (tlg rawan)
2. miosin (otot)
3. keratin (rambu)
4. fibrin (pada darah)
 Globuler/sferoprotein
1. Berbentuk bola
2. Terdapat pada susu, telur dan daging
3. Larut dalam larutan garam dan asam encer
4. Mudah berubah dibawah pengaruh suhu, konsentrasi garam, pelarut
asam dan basa
5. Mudah terdenaturasi: susunan molekulnya berubah yang diikuti dengan
berubahan fisik dan fisiologis: enzim dan hormone
Kelarutan
 Albumin:
1. Larut dalam air
2. ergoagulasi oleh panas
Contoh:
1. albumin telur
2. serum dan laktalbumin dalam susu
 Globulin
1. Tidak larut dalam air
2. Tergoagulasi oleh panas
3. Larut dalam larutan garam encer
4. Mengendap dalam larutan garam konsentrasi tinggi (salting out)
Contoh:
1. miosinogen (otot)
2. ovoglobulin (kuning telur)
3. amandin (buah almond)
4. legumin (kacang-kacangan)

 Glutelin
1. Tidak larut dalam larutan netral tapi larut dalam larut dalam larutan
asam/basa encer
Contoh:
1. glutenin (gandum)
2. orizenin (beras)
 Prolamin atau gliadin
1. Larut dalam alkohol 70 – 80 %, dan tak larut air minum alkohol absolut
Contoh:
1. gliadin (gandum)
2. hordain (barley)
3. zein (jagung)

 Histon
1. Larut dalam air dan tidak larut dalam amonia encer
2. Mengendap dalam pelarut protein lainnya
3. Histon yg tergoagulasi oleh pemanasan dapat larut dalam larutan asam
encer
Contoh: globin (hemoglobin)
 Protemin
1. Protein paling sederhana tetapi lebih kompleks dibanding protein pepton
dan peptida
2. Larut dalam air
3. Tidak tergoagulasi oleh panas
4. Larutam protemin encer dapat melarutkan protein lain
5. Bersifat basa kuat, dan dengan asam kuat membentuk garam kuat
Contoh:
1. salmin (ikan salmon)
2. skombrin (ikan makckerel)
Adanya senyawa lain (protein konyugasi)
Tingkat degradasi
1. Protein alami: protein dalam sel
2. Protein turunan: protein hasil degradasi pada tingkat permulaan
denaturasi
 Protein turunan primer: protean; metaprotein
 Protein turunan sekunder: proteasa; pepton dan peptida
Fungsi :
1. Sebagai enzim
2. Alat pengangkut dan penyimpan
3. Pengatur gerakan
4. Penunjang mekanis
5. Pertahanan tubuh atau imunisasi
6. Media perambatan impuls syaraf
7. Pengendalian pertumbuhan Keberadaan di dalam sel

Keberadaan di dalam sel

 Protein struktural:
1. bag. Integral dari sel
2. Tidak dapat diekstrasi tanpa menyebabkan disintegrasi sel tersebut
 Protein metabolik:
1. Ikut serta dalam reaksi biokimiawi
2. Mengalami perubahan bahkan mungkin dekstrusi atau sintesa protein
baru
3. Dapat diekstrasi tanpa merusak integritas sel itu
Mutu protein
 Mutu protein: ditunjukkan dengan kemampuan nya dalam mendukung
pertumbuhan , ditentukan oleh
1. Pola dan ketersediaan asam amino esensial
2. Perbandingan jumlah relatif asam amino nonesesnsial dan asam amino
esensial dalam campuran makanan
3. Kehadiran zat anti nutrisi/ toxin: tripsin inhibitor, pemacu alergi
4. Daya cerna

Anda mungkin juga menyukai