Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR


“TRANSISTOR SEBAGAI GERBANG LOGIKA”

NAMA : ANGGIT MARDIAN


NIM : 09011281419062
SISTEM KOMPUTER 4B

DOSEN PEMBIMBING : RENDYANSYAH, S.KOM., M.T.


LABORAN : HEPIYANI, S.T.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
TRANSISTOR SEBAGAI GERBANG LOGIKA

A. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Mempelajari dan memahami fungsi transistor sebagai gerbang logika
b. Mendiskusikan karakteristik transistor yang ideal
B. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
a. Logic circuit trainer
b. Kabel (jumper) seperlunya
c. Led
d. Transistor NPN dan resistor
C. DASAR TEORI

Gerbang NOT

Gerbang not adalah gerbang yang berfungsi untuk membalik nilai logika. jika
inputnya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1 dan begitu juga sebaliknya.
pada gambar diatas jika kita tekan atau aktifkan saklar SW1 maka lampu akan mati
dan jika kita buka sklar SW1 maka lampu akan menyala.

Prinsip kerja rangkaian gerbang NOT di atas adalah dengan memberikan 0 volt
pada basis emitor pada saat saklar langsung short dengan ground. dimana tegangan
yang jatuh pada tahanan 0 ohm adalah 0 volt sesuai dengan rumus pembagi tegangan
atau dengan kata lain arus yang seharusnya masuk ke basis semuanya langsung ke
ground melalui saklar SW1. sebaliknya pada saat saklar SW1 dibuka arus akan
mengalir pada basis transistor Q1 sehingga lampu akan menyala
Transistor Sebagai Gerbang AND

Gerbang AND adalah gerbang yang berfungsi untuk mengalikan logika. Jika
salah satu logika input gerbang AND diberi logika 0 maka apapun kondisi dari logika
input yang lain maka outputnya akan tetap 0. Output yang berlogika 1 diperoleh jika
semua input dari gerbang AND berlogika 1. Pada rangkaian diatas posisi dari kedua
saklar input adalah terhubung seri sehingga jika salah satu saklar input tersebut
terbuka maka transistor tetap tidak akan mendapatkan arus untuk aktif. Tetapi jika
kedua saklar tersebut diaktifkan barulah arus akan mengalir dan transistor akan aktif
bagai kawat terhubung dan menyalakan lampu.
Transistor Sebagai Gebang Or

Gerbang OR adalah gerbang yang berfungsi untuk menjumlahkan logika


inputnya. Pada prinsipnya penjumlahan logika pada elektronika digital adalah angka 1
dan 0. Dengan kata lain selama salah satu dari input ada yang berlogika 1 maka
keluaran outputnya akan berlogika 1. Output yang berlogika 0 akan diperoleh hanya
jika semua inputnya berlogika 0.

Pada rangkaian transistor diatas dapat kita mengerti dengan mudah bahwasanya
basis transistor akan mendapatkan supply arus apabila salah satu atau kedua saklar
SW1 dan SW2 diaktifkan. Lampu akan mati hanya jika kedua saklar input tersebut
dibuka semuanya atau berlogika 0. transistor sebagai gerbang NAND

Gerbang NAND adalah sebagai kebalikan dari gerbang AND dimana outputnya
akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua input dari gerbang NAND tersebut
berlogika 0. Sehingga outputnya kan berlogika 0 hanya jika semua inputnya berlogika
satu. Dari rangkaian dasar gerbang NAND diatas bisa kita simpulkan bahwa ketika
kedua saklar SW1 dan SW2 diaktifkan maka idealnya basis transistor Q1 seperti
terhubung langsung ke Ground, sehingga akan mengakibatkan tegangan basis emitor
akan 0 volt. Pada kondisi seperti ini lampu akan mati dikarenakan transistor terbuka.
Tetapi jika salah satu saja dari saklar berlogika 0 atau terbuka maka lampu akan
menyala.
Transistor Sebagai Gerbang NOR

Gerbang NOR adalah kebalikan dari gerbang OR. Jika salah satu atau semua
inputnya berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0. Output dari gerbang NOR
akan berlogika 1 hanya jika semua inputnya berlogika 0. Pada rangkaian transistor
diatas ketika kedua saklar input berlogika 0 atau terbuka maka transistor akan aktif dan
lampu akan menyala dikarenakan adanya arus dari resistor R2. Tetapi jika salah satu
saja atau kedua saklar inputnya diaktifkan, maka idealnya seperti menghubungkan
terminal basis ke ground sehingga tegangan basis emitor Vbe akan 0 volt. Jika Vbe
tidak mencapai 0.7 volt transistor tidak bisa menyalakan lampu.
D. PENGOLAHAN DATA

Gerbang NOT

A NOT

0 1

1 0

Gerbang AND

0 Volt +5 Volt AND

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1
Gerbang OR

0 volt +5 volt OR

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Gerbang NOR (Not OR)

0 volt +5 volt OR

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0
Gerbang NAND (Not AND)

0 Volt +5 Volt AND

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0
E. ANALISIS
Percobaan transistor sebagai gerbang logika ini digunakan nilai +5 volt sebagai inputan 1
dan 0 volt sebagai inputan 0
Pada rangkaian NOT, jika di inputkan 1 maka output nya bernilai nol ditandai dengan
lampu yang tidak menyala. Jika di input kan nol menghasilkan output bernilai 1 ditandai dengan
lampu yang menyala.
Pada rangkaian AND memiliki 2 inputan dengan 4 kombinasi. Kombinasi yang pertama jika
inputan pertama di beri nilai 0, inputan kedua bernilai 0 maka outputnya bernilai 0. Kombinasi yang
kedua jika inputan pertama di beri nilai 0, inputan kedua bernilai 1 maka outputnya bernilai 0.
Kombinasi ketiga jika inputan pertama di beri nilai 1, inputan kedua bernilai 0 maka outputnya
bernilai 0. Dan kombinasi ke empat jika inputan pertama di beri nilai 1, inputan kedua bernilai 1 maka
outputnya bernilai 1.
Pada rangkaian OR juga memiliki 2 inputan dengan 4 kombinasi. Kombinasi yang pertama
jika inputan pertama di beri nilai 0, inputan kedua bernilai 0 maka outputnya bernilai 0. Kombinasi
yang kedua jika inputan pertama di beri nilai 0, inputan kedua bernilai 1 maka outputnya bernilai 1.
Kombinasi ketiga jika inputan pertama di beri nilai 1, inputan kedua bernilai 0 maka outputnya
bernilai 1. Dan kombinasi ke empat jika inputan pertama di beri nilai 1, inputan kedua bernilai 1 maka
outputnya bernilai 1.
Pada rangkaian NOR memiliki 2 inputan dengan 4 kombinasi. Kombinasi yang pertama jika
inputan pertama di beri nilai 0, inputan kedua bernilai 0 maka outputnya bernilai 1. Kombinasi yang
kedua jika inputan pertama di beri nilai 0, inputan kedua bernilai 1 maka outputnya bernilai 0.
Kombinasi ketiga jika inputan pertama di beri nilai 1, inputan kedua bernilai 0 maka outputnya
bernilai 0. Dan kombinasi ke empat jika inputan pertama di beri nilai 1, inputan kedua bernilai 0 maka
outputnya bernilai 0.
Pada rangkaian NAND memiliki 2 inputan dengan 4 kombinasi. Kombinasi yang pertama
jika inputan pertama di beri nilai 0, inputan kedua bernilai 0 maka outputnya bernilai 1. Kombinasi
yang kedua jika inputan pertama di beri nilai 0, inputan kedua bernilai 1 maka outputnya bernilai 1.
Kombinasi ketiga jika inputan pertama di beri nilai 1, inputan kedua bernilai 0 maka outputnya
bernilai 1. Dan kombinasi ke empat jika inputan pertama di beri nilai 1, inputan kedua bernilai 1 maka
outputnya bernilai 0.
F. KESIMPULAN
Transistor dapat berfungsi sebagai gerbang logika ketika ada arus yang cukup besar pada basis
transistor hingga mencapai titik jenuh. Pada kondisi seperti ini kolektor dan emitor bagai kawat yang
terhubung atau saklar tertutup, dan sebaliknya jika arus basis teramat kecil maka kolektor dan emitor
bagai saklar terbuka.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. Beberapa rangkaian dasar gerbang logika menggunakan transistor sebagai
switch. Online (http://salamsolder.blogspot.co.id/2015/03/beberapa-rangkaian-
dasar-gerbang-logika.html). Diakses pada tanggal 31 Maret 2015.

Samlan, Arif. 2013. Gerbang Logika Transistor ( Transistor Logic Gate ). Online
(https://whgufran.wordpress.com/electronic-project/gerbang-logika-transistor-
transistor-logic-gate/). Diakses pada tanggal 31 Maret 2016.
HASIL PERCOBAAN TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR
1. Gambar rangkaian dengan Vcc 2 V

2. Gambar rangkaian dengan Vcc 4 V


3. Gambar rangkaian dengan Vcc 6 v

4. Gambar rangkaian dengan Vcc 8 v


5. Gambar rangkaian dengan Vcc 10 v
Grafik hubungan Ib, Ic dan Vce

Vce

Ib

Vce

Ic

Anda mungkin juga menyukai