Anda di halaman 1dari 2

Manajemen isu

Definisi dari manajemen isu yaitu dari dua kata yaitu manajemen yang artinya suatu hal
yang digunakan untuk mengarahkan seseorang ataupun setiap anggota organisasi agar
tercapainya tujuan dari sebuah organisasi. sedangkan “issue”, berarti suatu permasalahan atau
konflik yang dapat terjadi dalam suatu organisasi yang disebabkan adanya perbedaan nilai,
tujuan,harapan, dan factor-faktor perbedaan lainnya maka dari itu perlu segera diselesaikan
(Prayudi,2016). Manajemen issue adalah sebuah bentuk identifikasi sebuah isu yang terdapat di
organisasi dengan proses yang meliputi identifikasi awal, adanya perkembangan kebijakan sesuai
dengan isu-isu tersebut, penciptaan program untuk menjalankan kebijakan, implementasi
program-program tersebut, berkomunikasi dengan publik yang tepat mengenai kebijakan dan
program, dan evaluasi dari hasil. Manajemen isu ini dapat berupa hal positif maupun hal negatif
yang akan berpengaruh bagi diri sendiri maupun pada suatu organisasi.

. Manajemen isu memiliki beberapa langkah model, yang terdiri dari identifikasi isu,
analisis isu, pilihan strategi perubahan isu, program aksi isu, serta evaluasi isu. Identifikasi isu
merupakan langkah utama dalam proses manajemen isu. Identifikasi isu memiliki tujuan untuk
membantu memilih beberapa isu yang akan ditangani (Prayudi,2016) Selanjutnya, analisis isu
merupakan model yang menentukan sumber dari isu, pada model ini diperlukan pengetahuan
informasi untuk mendukung peran manajemen. Selanjutnya, pilihan strategi perubahan isu
merupakan strategi alternatif yang dapat dijadikan kebijakan organisasi dari isu yang muncul,
dalam strategi ini terdapat beberapa respon terhadap isu ini yaitu reaktif atau melawan
perubahan, akomodatif atau mengadaptasi perubahan, proaktif atau mempengaruhi perubahan,
dan interaktif atau menyesuaikan diri terhadap perubahan. Selanjurnya, Pemograman aksi isu
merupakan standar untuk melihat kinerja dari manajemen isu, hal yang perlu diperhatikan dalam
model ini adalah mencermati bagaimana cara untuk mengaplikasikan kebijakan manajemen isu
organisasi. Model yang terakhir adalah evaluasi hasil, dalam model ini akan menghasilkan
kesimpulan-kesimpulan mengenai keberhasilan program aksi isu yang telah dilakukan.
Isu memiliki beebrapa tahapan yaiitu Tahap Origin [Potential Stage] Pada tahap
ini public sudah merasakan kesenjangan antara harapan publik dengan Action oleh perusahaan.
2. Tahap Amplification [imminent stage, emerging & shape the debates] Pada tahap ini Isu sudah
berkembang dan didukung kebenaranya oleh stakeholder seperti media massa dan badan
pemerintah. 3. Tahap Organisation [current the stage dan critical stage] Tahap ini adalah
kelanjutan dari Amplification dimana public sudah membuat grup-grup sebagai forum
komunikasi satu suara, untuk melakukan perlawanan terhadap perusahaan. 4. Tahap Resolution
[dormant stage,/shape regulations, standart and plants] Pada tahap ini pemerintah sudah turun
tangan dan memberikan suatu kebijakan publik yang harus dipatuhi dan diikuti oleh perusahaan
sebagai sanksi sosial akibat lambatnya respon atas keluhan masyarakat. (Kriyantono,2018).

Isu pada intinya bisa berupa masalah, perubahan, peristiwa, situasi, kebijakan atau nilai.
menyatakan bahwa isu dapat dikategrorikan ke dalam empat jenis: fakta, definisi atau kategori,
nilai dan kebijakan. Berikut pengertian tiap-tiap jenis isu: 1. Isu fakta, merupakan isu yang tidak
perlu dipertentangkan, misal isu bahwa perusahaan menghadapi kekurangan bahan mentah. 2.
Isu definisi atau kategori, ketika melihat kamus seseorang dapat membaca bahwa sesuatu dapat
didefinisikan dalam beragam kategori. Perusahaan bisa saja dihadapkan pada isu definisi atau
kategori seperti “price-gouging”. Isu ini bisa jadi memiliki lebih dari satu definisi: apa yang
dimaksud dengan price-gouging (masuk ke dalam kategori apa), dan apakah aktivitas perusahaan
masuk ke dalam kategori ini? Jenis isu Definisi dan Konteks Manajemen Isu 39 ini bisa jadi
lebih baik didiskusikan dalam ruang dewan, dalam diskusi media dan terkadang dalam
pengadilan. 3. Isu nilai, meliputi penilaian apakah sesuatu itu baik atau buruk, etis atau tidak etis,
benar atau salah, dan sebagainya. 4. Isu kebijakan, meliputi pertikaian atas tindakan yang harus
diambil pada situasi tertentu. Keputusan untuk membangun pembangkit nuklir bisa melibatkan
kelompok lingkungan, komunitas lokal dan publik lainnya dalam mendebat atau
mempertahankan keputusan ( Prayudi,2016). Manajemen isu sangat penting dipelajari dan
dikuasai agar bisa mengatasi isu-isu yang muncul di organisasi atau perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai