Stakeholder And Issues

Management Approaches
Chapter Topics
1. Why use a stakeholder management
approach for business ethics?
2. Stakeholder management approach
defined
3. How to execute a stakeholder analysis
4. Stakeholder approach and ethical
reasoning
5. Moral responsibilities of functional area
professionals
6. Three issues management approaches
7. Two crisis management approaches
 Why Use A Stakeholder Management
Approach For Business Ethics?
Dimensi etika dari pendekatan ini
Pendekatan didasarkan pada pandangan bahwa:
pemangku
kepentingan adalah  Maksimalisasi keuntungan
tanggapan terhadap dibatasi oleh keadilan.
pertumbuhan dan  Hak individu harus diperluas ke
kompleksitas semua level yang berkaitan
dalam urusan bisnis.
pemahaman dan  Organisasi tidak boleh
studi tentang memanfaatkan keuntungan
perusahaan modern ekonomi dari lingkungan namun
dan pengaruhnya juga harus bertanggung jawab
terhadap secara sosial, tidak hanya karena
lingkungan. itu adalah hal yang benar untuk
dilakukan, tetapi juga untuk
memastikan legitimasi mereka.
 Tidak harus diakibatkan oleh krisis
atau situasi kontroversial

Metode
perencanaan untuk Stakeholder
mengantisipasi dan Managemen Menyediakan
memfasilitasi t Approach kerangka kerja
keputusan bisnis,
peristiwa, dan hasil
kebijakan

Dapat digunakan oleh unit

bisnis, tim, dan grup.
Stakeholder Management Approach
Defined

Stakeholder : setiap individu atau kelompok yang dapat

mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tindakan, keputusan, kebijakan,
praktik, atau tujuan organisasi.

Stakeholder utama perusahaan : pemilik, pelanggan, karyawan, dan

pemasok.

Stakeholder sekunder : semua kelompok lain yang berkepentingan

seperti media, konsumen, pelobi, pengadilan, pemerintah, pesaing,
publik, dan masyarakat.

Stakes : setiap kepentingan, saham, atau klaim yang dimiliki suatu

kelompok atau individu sebagai hasil dari kebijakan, prosedur, atau
tindakan perusahaan terhadap orang lain.
How To Execute A Stakeholder Analysis

Analisis pemangku kepentingan dapat dilakukan

dengan langkah-langkah berikut :

 Memetakan hubungan pemangku kepentingan.

 Memetakan koalisi pemangku kepentingan.
 Menilai kondisi tiap kepentingan stakeholder.
 Menilai kondisi tiap kekuatan stakeholder.
 Membuat matriks tanggung jawab moral
stakeholder.
 Mengembangkan strategi dan taktik yang
spesifik.
 Mengawasi pergantian koalisis.
Stakeholder Approach And Ethical Reasoning

? Apa yang adil, adil, dan baik bagi mereka yang

mempengaruhi dan dipengaruhi oleh keputusan bisnis?

?
Siapa pemangku kepentingan yang lebih lemah dalam
kekuasaan dan pengaruh?

?
Siapa yang bisa, siapa yang mau, dan siapa yang harus
membantu pemangku kepentingan yang lebih lemah agar
suara mereka didengar dan mendorong partisipasi mereka
dalam proses pengambilan keputusan dan hasil?
Moral Responsibilities Of Functional Area
Professionals
• Satu tujuan dari analisis pemangku kepentingan adalah
untuk mendorong dan mempersiapkan manajer
organisasi untuk mengartikulasikan tanggung jawab
moral mereka sendiri, serta tanggung jawab
perusahaan dan profesi mereka, terhadap konstituen
mereka yang berbeda.
• Analisis pemangku kepentingan memfokuskan
perhatian perusahaan dan proses pengambilan
keputusan moral pada peristiwa eksternal.
• Pendekatan ini berlaku secara internal, terutama untuk
manajer individu di dalam dan di seluruh area fungsi
tradisional.
Three Issues Management Approaches

Pendekatan Pertama: Proses Manajemen Masalah 6 Langkah

 Mengidentifikasi lingkungan dan masalahnya

 Analisis masalah
 Meranking dan menentukan skala priorotas masalah
 Membuat strategi penyelesaian masalah
 Implementasi dan merespon masalah
 Evaluasi implementasi masalah
Three Issues Management Approaches

Pendekatan kedua : Proses Pengembangan Masalah 7 Tahap

 Kemunculan kebutuhan
 Liputan media dikembangkan
 Kelompok yang berkepentingan mengembangkan momentun yang
menguntungkan
 Kebijakan diadopsi oleh yurisdiksi politik terkemuka
 Pemerintah federal memperhatikan masalah ini
 Masalah dan kebijakan berkembang menjadi undang-undang dan
regulasi
 Masalah dan kebijakan memasuki litigasi
Three Issues Management Approaches

Pendekatan ketiga : Siklus Hidup Isu 4-Tahap

 Harapan sosial
 Isu-isu politik
 Legislasi
 Kontrol sosial
Two Crisis Management Approaches
Pendekatan Pertama : Pra Krisis Melalui Resolusi
 Prodromal (prakrisis) : Tahap peringatan
 Akut : Kerusakan telah terjadi
 Kronis : Tahap perbaikan
 Terselesaikan :Tujuan manajemen krisis

Pendekatan Kedua : Reaksi Melalui Akomodasi

 Reaksi : Krisis telah terjadi
 Bertahan : Perusahaan kewalahan dengan perhatian publik
 Wawasan : Waktu yang paling sulit
 Akomodasi : Mengatasi kecemasan dan tekanan publik
 Agensi : Perusahaan berusaha mencari tahu penyebab masalah.