Anda di halaman 1dari 55

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab hasil penelitian dan pembahasan ini akan memuat data–data yang di
peroleh oleh penulis dari hasil penelitian pada puskesmas Rawat Inap Pagal Kecamatan Cibal
Desa Pagal mengenai pelayanan publik. Penyajian data tersebut diuraikan dalam bentuk
deskriptif pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara penyebaran kuisioner,
wawancara langsung dan dan mengambil refrensi dari buku-buku yang relavan dengan
penelitian ini. Setiap jawaban dari pertanyaan dalam kuisioner akan didistribusikan dalam
bentuk tabel frekuensi.

Hasil dari penelitian ini antara lain menjelaskan tentang :

1. Jawaban responden mengenai identitas rsponden


2. Menjelaskan jawaban responden dari pernyataan masing-masing sub indikator
variabel yang disajikan dalam bentuk tabel.
3. Menjelaskan rekapitulasi jawaban responden dalam setiap indikator variabel.
4. Setelah menganalisis pelayanan publik pada puskesmas Rawat Inap Pagal, maka
dapat diketahui juga upaya yang dilakukan oleh puskesmas Rawat Inap Pagal
kecamatan Cibal Desa Pagal dal meningkatkan pelayanan publik

Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari setiap jawaban kuisioner, dibawah ini
akan disajikan tabel-tabel yang disertai jawaban responden yang kemudian diinterpretasikan
sebagai berikut :

5.1. Identitas Responden

Untuk mengetahui lebih mudah tentang kondisi responden, penulis merasa perlu
menjelaskan identitas responden. Oleh karna hal tersebut dapat mempengaruhi objektivitas
dan validitas berbagai informasi penelitian yang diberikan para responden. Adapun beberapa
aspek yang perlu diamati dari responden sebagai objek penelitian, yaitu jenis kelamin, umur
responden, tingkat pendidikan responden dan jenis pekerjaan responden .

1. Jenis kelamin Responden


Adapun jenis kelamin responden dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.1
Jenis Kelamin Responden

N Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

O
1. Laki-laki 33 66 %

2. Perempuan 17 34 %

Jumlah 50 100 %

Sumber : Data Olahan Penelitian, 2021

Dari tabel diatas jumlah sampel untuk responden sebanyak 50 orang, yang terdiri dari

laki-laki berjumlah 33 orang (66%), dan perempuan 17 orang (34%). Hal ini menunjukan

bahwa kebanyakan yang datang berobat di Puskesmas Rawat Inap Pagal lebih banyak laki-

laki dibandingkan permpuan.

2. Tingkat Pendidikan Responden

Untuk mengetahui tingkat pendidikan responden yang merupakan pasien dapat di

lihat pada tabel berikut :

Tabel V.2

Tingkat Pendidikan Responden

No Tingkat pendidikan Frekuensi Presentase (%)


1. SD 1 2%

2. SMP 6 12%

3. SMA 25 50%

4. Diploma 1 2%

5. Sarjana 17 34%
Jumlah 50 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian, 2021

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan yang terbanyak

yaitu pada tingkat SMA sebanyak 25 orang atau 50% . selanjutnya pada tingkat
Sarjana sebanyak 17 orang atau 34%, tingkat SMP sebanyak 6 orang atau 12%, serta

tingkat SD sebanyak atau 2% dan tingkat Diploma sebanyak 1 atau 2%.

Dari penjelasan di atas, dapat dinyatakan bahwa tingkat pendidikan responden

yang terbanyak sebagai pasien di Puskesmas Rawat Inap Pagal adalah pendidikan

SMA dan tingkat pendidikan Pendidikan SD serta Diploma terkecil pada jumlah

responden. Hal ini menunjukan beragam pendidikan responden yang menjadi pasien

beragam pula jawaban dari masing-masing responden mengenai Pelayanan Kesehatan

dan diharapkan jawaban dari masing-masing tingkat pendidikan ini akan merubah

atau memberi saran pelayanan lebih baik.

3. Jenis Pekerjaan Responden

Berikut ini adalah data berdasarkan jenis pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel V.3

Jenis Pekerjaan Responden

No Jenis Pekerjaan Frekuensi Presentase (%)


1 Pegawai Negeri Sipil 19 38%

2 Petani 7 14%

3 Wiraswasta 2 4%

4 Pelajar/ Mahasiswa 9 18%

5 Ibu Rumah Tangga 9 18%

6 Dan Lain-lain 4 8%
Jumlah 50 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian 2021

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat jenis pekerjaan 50 responden yang

terbanyak terdiri dari Pegawai Negri Sipil 19 orang atau 38%, Pelajar/Mahasiswa

serta Ibu Rumah Tangga sebanyak 9 atau 18% , Petani sebanyak 7 orang atau 14% ,
dan lain-lain meliputi sopir, tukang serta pensiunan sebanyak 4 orang atau 8%, dan

responden terendah yaitu wiraswasta sebanyak 2 orang atau 4%.

Besar kecilnya pendapat seseorang mempengaruhi kejiwaan seseorang,

terutama terhadap masyarakat yang membutuhkan Pelayanan Kesehatan Puskesmas

untuk mendapatkan derajat kesehatan yang baik. Jenis pekerjaan responden

diperlukan dalam penelitian ini guna memberikan gambaran mengenai identitas para

responden yang akan menjawab maksud dan tujuan penelitian ini.

5.2. Analisis Pelayanan Publik pada Puskesmas Rawat Inap Desa Pagal,

Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pelayanan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi

kepada publik (Masyarakat) sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat. Artinya

pelayanan merupakan suatu proses kegiatan maupun tindakan pemenuhan kebutuhan

dimana terdapat dua pihak yaitu yang memberi pelayanan dan yang menerima

pelayanan.

Sedangkan pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian layanan

(melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada

organisasi itu sesuai dengan Pelayanan Puskesmas, proses pelayanan publik tersebut

dilakukan oleh pegawai Puskesmas untuk memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat

dalam menggunakan jasa pelayanan kesehatan .

Pemberian pelayanan pada masyarakat merupakan suatu kebijakan pemerintah

sebagai pelaksana kekuasaan, juga sebagai kegiatan pemerintah dalam pembangunan

kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah misalnya pada bidang kesehatan

adalah bertujuan mencegah, memelihara serta serta meningkatkan kesejateraan

masyarakat. Sejalan dengan adanya reformasi, masyarakat disamping menuntut


keadilan yang merata dalam pelayanan juga lebih dari itu menciptakan pelayanan

yang baik atau prima demi menjamin kelangsungan suatu instansi didalam merebut

persaingan yang semakin ketat dan kompleks.

Tingkat pemberian pelayanan sangat berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat

serta penilaiannya terhadap kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan. Semakin

baik pemberian pelayanan kepada masyarakat, semakin baik pula penilaian terhadap

kinerja pegawai.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 6 indikator yakni Prosedur

Pelayanan, Waktu Penyelesaian Pelayanan, Biaya atau Tarif Pelayanan, Sarana dan

Prasarana, Kompetensi Petugas, Sikap Petugas, dimana setiap indikator berisi 5 sub

indikator yang digunakan sebagai pertanyaan dalam kuisioner yang dibagikan kepada

50 responden guna menganalisis Pelayanan Publik pada Puskesmas Rawat Inap Desa

Pagal sebagai variabel penelitian.

Adapun tahapan pengolahan serta analisis data hasil pembagian kuisioner adalah

sebagai berikut :

1. Penentuan Interpretasi Jawaban Setiap Responden

Penentuan interprestasi jawaban setiap responden pada penelitian ini didasarkan

pada kelas interval yang telah diperoleh pada bahasan bab sebelumnya yakni :

a. Total skor 126-150 = Sangat Baik

b. Total skor 102-125 = Baik

c. Total skor 78-101 =Cukup Baik

d. Total skor 54-77 = Tidak Baik

e. Total skor 30-53 = Sangat Tidak Baik


Berdasarkan hasil perhitungan terhadap perolehan skor pada kuisioner yang telah

dibagikan, maka diperoleh total skor beserta interpretasi jawaban dari setiap

responden yang disajikan dalam tabel berikut :

Tabel Interpretasi Jawaban Setiap Responden

Responden Interpretasi
Total Jawaban
 
 
R1 120 BAIK
R2 120 BAIK
R3 117 BAIK
R4 103 BAIK
R5 97 CUKUP BAIK
R6 116 BAIK
R7 122 BAIK
R8 113 BAIK
R9 113 BAIK
R10 100 CUKUP BAIK
R11 108 BAIK
R12 120 BAIK
R13 112 BAIK
R14 107 BAIK
R15 107 BAIK
R16 118 BAIK
R17 111 BAIK
R18 101 CUKUP BAIK
R19 115 BAIK
R20 117 BAIK
R21 115 BAIK
R22 115 BAIK
R23 118 BAIK
R24 107 BAIK
R25 116 BAIK
R26 117 BAIK
R27 123 BAIK
R28 117 BAIK
R29 107 BAIK
R30 120 BAIK
R31 111 BAIK
R32 121 BAIK
R33 113 BAIK
R34 117 BAIK
R35 128 SANGAT BAIK
R36 118 BAIK
R37 122 BAIK
R38 117 BAIK
R39 125 BAIK
R40 116 BAIK
R41 110 BAIK
R42 110 BAIK
R43 109 BAIK
R44 108 BAIK
R45 109 BAIK
R46 118 BAIK
R47 116 BAIK
R48 115 BAIK
R49 117 BAIK
R50 115 BAIK

Keterangan :

Ri = Responden ke-i

Dari tebel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang menjawab dengan

kategori Sangat Baik berjumlah 1 orang atau 2%, Baik berjumlah 46 orang atau

92%, Cukup Baik berjumlah 3 orang atau 6%, sedangkan untuk Tidak Baik dan

Sangat Tidak Baik berjumlah 0 orang atau 0%.

2. Penentuan Interpretasi Jawaban Setiap Parameter/Peryataan.

Penentuan interprestasi jawaban setiap parameter/pernyataan pada penelitian ini

didasarkan pada kelas interval yang telah diperoleh pada bahasan bab sebelumnya

yakni :

a. Total skor 210-250 = Sangat Baik


b. Total skor 170-209 = Baik

c. Total skor 130-169 = Cukup Baik

d. Total skor 90-129 = Tidak Baik

e. Total skor 50-89 = Sangat Tidak Baik

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, keseluruhan indikator dalam

penelitian ini berjumlah 6 indikator (Prosedur Pelayanan, Waktu Penyelesaian

Pelayanan, Biaya atau Tarif Pelayanan, Sarana dan Prasarana, Kompetensi Petugas,

Sikap Petugas) dimana setiap indikator terdiri dari 5 sub indikator/pernyataan,

sehingga total keseluruhan pernyataan dalam penelitian ini adalah 30 pernyataan.

Sebelum menentukan interpretasi jawaban setiap parameter/peryataan,

penulis terlebih dahulu membahas hasil perhitungan skor pada kuisioner dari

masing-masing pernyataan berdasarkan indikatornya, yakni sebagai berikut :

a. Prosedur Pelayanan

Prosedur pelayanan adalah kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan

kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. Didalam

prosedur pelayanan terdapat serangkaian proses atau tata kerja yang berkaitan satu

sama lain sehingga menunjukkan adanya kemudahan tahapan pelayanan secara

jelas dan pasti dalam rangka penyelsaian suatu pelayanan yang diberikan kepada

masyarakat. Adapun sub indikator dalam prosedur pelayanan antara lain :

i. Keterbukaan Informasi Mengenai Prosedur Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai keterbukaan informasi

mengenai prosedur pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat

Pada tabel berikut :

Tabel V.4
Jawaban Responden Mengenai Keterbukaan Informasi Mengenai prosedur

Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 3 6 6%
3 Cukup Baik (3) 16 48 32%
4 Baik (4) 21 84 42%
5 Sangat Baik (5) 10 50 20%
Jumlah 50 188 100%
Sumber: Olahan DataPenelitian , 2021

Dari tabel dapat dilihat bahwa keterbukaan informasi mengenai prosedur

pelayanan yang Sangat baik sebanyak 0 atau 0%, Tidak Baik sebanyak 3 orang

atau 6% , Cukup Baik sebanyak 16 orang atau 32%, Baik sebanyak 21 orang

atau 42% , dan menyatakan Sangat Baik sebanyak 11 orang atau 20% . Hal ini

dapat disimpulkan bahwa keterbukaan informasi mengenai prosedur pelayanan

pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dalam kategori baik.

Adapun alasan responden tentang keterbukaan informasi mengenai

prosedur pelayanan, hal ini dikarenakan informasi yang jelas dari pihak

puskesmas berupa papan alur pelayanan pengobatan untuk pasien Puskesmas

Rawat Inap Pagal yang memang ditempelkan untuk memudahkan pasien dalam

melakukan pelayanan kesehatan.

Adapun alur pelayanan pengobatan di Puskesmas Rawat Inap Pagal sebagai

berikut :

Gambar V.1

Bagan Alur Pelayanan Puskesmas Rawat Inap Pagal


Dari alur pelayanan diatas, maka yang menjadi inti pelayanan pada

Puskesmas Rawat Inap Pagal sebagai berikut :

a. Ruang Tindakan

b. Poli Umum/MTBS

c. Poli Gigi

d. Poli KIA/KB

e. Ruang Imunisasi

f. Klinik Gizi
Adapun penjelasan dari mekanisme pelayanan kesehatan di atas menurut

pengamatan penulis adalah sebagai berikut :

A. Mekanisme Pelayanan Untuk Rawat Inap

a. Pasien datang ke loket untu mendaftar atau bisa mendaftar ke Instansi

Gawat Darurat (Emergency), kemudian diperiksa oleh dokter atau perawat

untuk dilihat keadaan umum pasien apakah bisa ditangani Puskesmas atau

akan di Rujuk ke RSUD dr. BEN MBOY Kabupaten Manggarai .

b. Dokter melakukan tindakan seperti memasang infus atau cek laboratorium

tentang keadaan si pasien, setelah mengetahui hasil serta diberikan resep

obat maka di persilahkan pasien ataupun keluarga untuk mengambil obat di

apotek.

c. Pasien disarankan meminum obat sesuai anjuran dokter,dan apabila

keadaan sudah membaik / pulih pasien diperbolehkan pulang dengan

terlebih dahulu membayar administrasi penginapan, jasa dokter, dan lain-

lain dikasir.

d. Untuk pasien yang menggunakan BPJS atau Jamkesda tidak dikenakan

biaya dengan menunjukan kartu pada petugas dibagian kasir

B. Mekanisme Pelayanan Untuk Rawat Jalan

a. Pasien datang ke loket untuk mendaftar serta membawasurat rawat jalan


yang telah diberikan oleh petugas
b. Bagi pasien pengguna kartu BPJS diharuskan tanda tangan pada lembaran
kunjungan dan mencatat identitas pada kartu catatan medis dan pasien
membawa sendiri surat rawat jalan tersebut menujuunit pelayanan yang
diinginkan.
c. Pasien menunggu panggilan diruang tunggu hingga dipanggil oleh petugas
dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang bertugas.
d. Setelah diadakan pemeriksaan, apabila pemeriksaan dilakukan dengan
tindakan setelah diberikan resep oleh dokter maka pelayanan akan
dikenakan biaya dan membayarnya ke kasir dan memgambil obat di
apotek ,setelah itu pulang.
e. Apabila pemeriksaan dilakukan tanpa tindakan maka diberikan resep oleh
dokter tanpa biaya dan langsung mengambil obat diapotek kemudian
pulang.
f. Untuk pasien emergency, maka langsung diperiksa di Instansi Gawat
Darurat, setelah melakukan pemeriksaan dan tindakan maka langsung
diberikan surat Rujukan ke RSUD dr. BEN MBOY Kabupaten Manggarai.

ii. Kejelasan Alur Dalam Prosedur Pelayanan


Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kejelasan alur dalam
prosedur pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel V.5
Jawaban Responden Mengenai Kejelasan Alur Dalam Prosedur Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 16 48 32%
4 Baik (4) 24 96 48%
5 Sangat Baik (5) 9 45 18%
Jumlah 50 191 100%

Sumber: Data Olahan Penelitian, 2021

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kejelasan alur dalam prosedur

pelayanan yang menyatakan Sangat tidak baik sebanyak 0 atau 0 persen , yang

menyatakan tidak baik sebanyak 1 orang atau 2% , kemudian yang menyatakan

Cukup baik sebanyak 16 orang atau 32%, dan yang menyatakan baik sebnyak

24 orang atau 48% ,serta yang menyatakan Sangat baik sebanyak 9 orang atau

18%. Hal ini dapat dinyatakan alur kejelasan dalam proses pelayanan dalam

kategori Baik.

Dalam hal ini masyarakat sangat puas dengan kejelasan alur dalam prosedur

pelayanan , serta merasa terbantu dengan kejelasan alur dalam prosedur

pelayanan tanpa harus bingung saat berada dalam puskesmas. Puskesmas

menggambarkan secara rinci tahap-tahan serta alur pelayanan tersebut dan

menjelaskan secara rinci proses administrasi sehingga tidak ada kebingungan

dalam proses pelayanan.

iii. Kesederhanaan Prosedur Pelayanan


Adapun tanggapan responden tentang kesederhanaan pelayanan pada

Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel V.6

Jawaban Responden Mengenai Kesederhanaan Prosedur Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 3 6 6%
3 Cukup Baik (3) 16 48 32%
4 Baik (4) 22 88 44%
5 Sangat baik (5) 9 45 18%
Jumlah 50 187 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian, 2021

Dari tabel diatas menunjukan, bahwa kesederhanaan prosedur pelayanan

yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0% , yang

menyatakan tidak baik sebanyak 3 orang atau 6% , kemudian yang menyatakan

cukukup baik sebnayak 16 orang atau 32% , dan yang menyatakan baik

sebanyak 22 orang atau 44% , serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 9

orang atau 18% .

Dari hasil tanggapan responden maka kesederhanaan pelayanan dapat

dikategorikan baik. Hal ini dikarenakan prosedur yang ada telah ada membuat

kemudahan bagi pasien saat mengunjungi puskesmas untuk melakukan

pemeriksaan. Prosedur yang sederhana bagi penulis merupakan kejelasan

tentang tata cara dan tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mendapatkan

pelayanan dengan syarat yang telah ditentukan agar pasien tidak mendapatkan

kesulitan selama proses pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal.

iv. Keterbukaan mengenai Persyaratan Pelayanan


Adapun tanggapam responden mengenai keterbukaan persyaratan

pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.7

Jawaban Responden Tentang keterbukaan Mengenai Prsyaratan Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Skor Presentase


Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 2 4 4%
3 Cukup Baik (3) 24 72 48%
4 Baik (4) 16 64 32%
5 Sangat baik (5) 8 40 16%
Jawaban 50 180 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa keterbukaan mengenai persyaratan

pelayanan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0% ,tidak

baik sebanyak 2 orang atau 4%, kemudian cukup baik sebanyak 24 orang atau

48% ,dan baik sebanyak 16 orang atau 32%, serta sangat baik sebanyak 8 orang

atau 16%.

Hasil tanggapan responden diatas menunjukan bahwa keterbukaan

mengenai persyaratan pelayanan dikategorkan cukup baik. Keterbukaan

persyaratan pelayanan dianggap cukup baik dan mudah di mengerti karena

dijelaskan dan diarahkan dengan baik oleh petugas sehingga tidak menimbulkan

kebingungan pada pasien .

v. Kemudahan Dalam Mengurus dan Memenuhi Persyaratan Pelayanan

Adapun tanggapan responden mengenai kemudahan dalam mengurus dan

memenuhi persyaratan pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat

dilihat pada tabel berikut:


Tabel V.8

Jawaban Responden Tentang Kemudahan dalam Mengurus dan Memenuhi

Persyaratan Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase Jumlah


Skor Responden Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 12 36 24%
4 Baik (4) 18 72 36%
5 Sangat baik (5) 19 95 38%
Jumlah 50 205 100%
Sumber: Olahan Data Penelitian, 2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kemudahan dalam mengurus dan

memenuhi persyaratan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang

atau 0%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 1 orang atau 2% ,kemudian

yang menyatakan baik cukup baik sebanyak 12 orang atau 24%, dan yang

menyatakan baik sebanyak 18 orang atau 36% , serta yang menyatakan Sangat

baik sebanyak 19 orang atau 38%. Hal ini menunjukan kemudahan dalam

mengurus dan memenuhi persyaratan dalam kategori Sangat baik.

Responden beranggapan bahwa apabila persyaratan telah dipersiapkan

sebelumnya maka akan memudahkan pasien melakukan pelayanan yang

dibutuhkan. Namun dalam hal ini adakalah kita harus menanyakan secara

langsung pada petugas agar tidak ada kebingungan dalam saat mendapat

pe;ayanan agar sesuai dengan apa yang pasien butuhkan. Bila sebelumnya

pesyaratan sudah dijelaskan dengan baik dan benar maka pasien pun dengan

gampang mempersiapkan diri dari sisi administrasi maupun teknisnya.

b. Waktu Penyelsaian Pelayanan


Waktu penyelsaian pelayanan adalah jangka waktu penyelsaian suatu

pelayanan publik mulai dari dilengkapinya atau dipenuhinya persyaratan teknis

dan atau prsyaratan administrasi sampai dengan selesainya suatu proses

pelayanan. Adapun sub indikator dari waktu penyelsaian pelayanan antara lain:

i. Ketetapan Waktu Petugas Dalam Menyelsaikan Suatu Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai ketepatan waktu petugas

dalam menyelsaikan suatu pelayanan pada Puskemas Rawat Inap Pagal dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.9
Jawaban Responden Mengenai Ketepatan Waktu Petugas Dalam
Menyelsaikan Suatu Pelayanan
No Jawaban Frekuensi Total Presentase
Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 2 4 4%
3 Cukup Baik (3) 11 33 22%
4 Baik (4) 22 88 44%
5 Sangat baik (5) 14 70 28%
Jumlah 50 196 100%
Sumber: Data Olahan Pnelitian,2021

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa ketepatan waktu petugas dalam

menyelsaikan suatu pelayanan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1

atau 2%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 2 orang atau 4%, kemudian

yang menyaakan cukup baik sebanyak 11 orang atau 22%, dan yang

menyatakan baik sebanyak 22 orang atau 44%, serta yang menyatakan sangat

baik sebnayak 14 orang atau 28%. Hal dapat dinyatakan bahwa ketepatan waktu

dalam menyelsaikan pelayanan dikategorikan baik.


Hal ini menyatakan bahwa dalam memberikan pelayanan baik rawat inap

,aupun rawat jalan petugas berada di tempat sesuai dengan jam pelayanan yang

ditelah ditetapkan. Pada saat ini akibat Covid-19 pembatasan penerimaan pasien

tidak terlalu mempersulit petugas karena ada batasan penerimaan pasien dengan

keterbatasan pegawai .

ii. Ketepatan Pegawai Melakukan Tindakan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai ketepatan pegawai

melakukan tindakan penyelamatan pada puskesmas Rawat Inap Pagal dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.10

Jawaban Responden Mengenai Ketepatan Pegawai melakukan Tidakan

Penyelamatan

No Jawaban Frekuensi Total Skor Presentase


Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 2 2 4%
2 Tidak Baik (2) 2 4 4%
3 Cukup Baik (3) 16 48 32%

4 Baik (4) 25 100 50%


5 Sangat baik (5) 5 25 10%
Jawaban 50 179 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa ketepatan waktu petugas dalam

menyelsaikan suatu pelayanan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 2

orang atau 4% , yang menyatakan tidak baik sebanyak 2 orang atau 4%,

kemudian yang menyatakan Cukup baik sebanyak 16 orang atau 32%, dan yang

menyatakan baik sebanyak 25 orang atau 50%, serta yang menyatakan sangat

bai sebanyak 5 orang atau 10% . Hal ini dapat di nyatakan bahwa
ketepatanwaktu petugas dalam menyelsaikan suatu pelayanan dikategorikan

Baik.

Dalam hal ini tanggapan responden pegawai mampu dan tepat dalam

melakukan tindakan penyelamatan kepada pasien terlebih kepada pasien gawat

darurat. Adapun tanggapan responden menyatakan Cukup baik karena ada

beberapa petugas kadang terlambat karena ada bebarapa alasan pribadi, namun

dalam hal ini responden tetap memberikan kesan yang baik terhadap puskemas

maupun para petugas.

iii.Kepastian Jadwal pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kepastian jadwal

pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagaldapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.11

Jawaban Responden Mengenai Kepastian Jadwal Pelayanan

No Jawaban Frekuens Total Presentase


Skor Jumlah Responden
i Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 4 8 8%
3 Cukup Baik (3) 15 45 30%
4 Baik (4) 23 92 46%
5 Sangat baik (5) 7 35 14%

Jawaban 50 181 100%


Sumber: Data Olahan Penelitian, 2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kepastian jadwal pelayanan yang

menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, yang menyatakan

tidak baik sebanyak 4 orang atau 8%, kemudian yang menyatakan cukup baik

sebanyak 15 orang atau 30%, dan yang menyatakan baik sebanyak 23 orang
atau 46%, serta yang menyatakan sangat baik sebnayak 7 orang atau 14%. Hal

ini dapat dinyatakan bahwa kepastian jadwal pelayanan dikategorikan baik.

Dari hasil pernyataan responden menyatakan baik responden sangat puas

terhadap kepastian jadwal pelayanan yang tepat , namun kadang karena

beberapa alasan dokter kadang tidak dapat melayani pasien , namun hal ini tidak

menjadi masalah bagi para pasien yang menunggu atau akan diganti jadwal

dengan hari berikutnya.

Kesesuaian jadwal yang telah ditetapkan tidak membuat pasien bingung

atau rugi,jadwal pemeriksaan serta waktu yang ditelah ditetapkan ditempel pada

bagian informasi, sehingga pasien mengetahui jadwal pemeriksaan. Semisal

jadwal berubah akan dihubungi 1 hari sebelum jadwal pemeriksaan yang telah

membuat janji terlrbih dahulu dengan dokter.

iv.Ketepatan Janji Dalam Memberikan Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai ketepatan janji dalam

memberikan pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel V.12

Jawaban Responden Mengenai Ketepatan Janji dalam Memberikan Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 3 6 6%
3 Cukup Baik (3) 12 36 24%
4 Baik (4) 19 76 38%
5 Sangat baik (5) 15 75 30%
Jumlah 50 194 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa ketepatan janji dalam memberikan

pelayanan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, yang

menyatakan tidak baik sebanyak 3 orang atau 6%, kemudian yang menyatakan

cukup baik sebanyak 12 orang atau 24% ,dan yang menyatakan baik sebanyak

19 orang atau 38%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 15 orang atau

30%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa ketepatan janji dalam memberikan

pelayanan dikategorikan baik.

Menurut pengamatan penulis bahwa dalam hal ini petugas menunjukan

tanggung jawab yang besar dalam pemberian pelayanan baik pada pasien rawat

inap maupun rawat jalan. Petugas bertanggung jawab dalam bekerja sesuai

dengan waktu dan tugas masing-masing, petugas selalu mengutamakan

ketepatan janji dalam memeberikan pelayanan pada pasien. Apabila saat

menjalankan tugas petugas mendapatkan halangan atau tidak bisa hadir petugas

mempunyai wewenang penggati dengan petugas lain yang masih ada dalam

lingkup pelayanan tersebut.

v. Setiap Pelayanan diInformasikan Secara Terbuka

Untuk menegetahui tanggapan responden mengenai setiap pelayanan

diinformasikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.13

Jawaban Responden Mengenai Setiap Pelayanan Di Informasikan Secara

Terbuka

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%

2 Tidak Baik (2) 2 4 4%


3 Cukup Baik (3) 14 42 28%
4 Baik (4) 20 80 40%
5 Sangat baik (5) 14 70 28%
Jumlah 50 196 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dijelaskan bahwa setiap pelayanan diinformasikan secara

terbuka yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 atau 0%, yang

menyatakan tidak baik sebanyak 2 orang atau 4% , kemudian yang menyatakan

cukup baik sebanyak 14 orang atau 28%, dan yang menyatakan baik sebanyak

20 orang atau 40% ,serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 14 orang atau

28%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa dalam setiap pelayanan diinformasikan

secara terbuka dikategorikan baik.

Dalam hal ini responden beranggapan bahwa Puskesmas Rawat Inap Pagal

sudah dapat dijangkau oleh pasien yang berada dalam penanganan puskesmas

ini. Dengan ini pasien sangat puas dengan setiap pelayanan yang diinformasikan

secara terbuka karena jelasn dan sesuai dengan prosedur yang ada.

c. Kewajaran Biaya Pelayanan

Biaya atau tarif pelayanan adalah segala biaya dan rinciannya,dengan nama

atau sebutan apapun sebagai imbalanatas pelayanan umum yang besaran dan tata

cara pembayarannya ditetapkan oleh pejabat berwenang sesuai ketentuan.

Adapun sub indikator dari biaya dan tarif pelayanan antara lain :

i. Kewajaran Biaya Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kewajaran biaya

pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.14

Jawaban Responden Mengenai Kewajaran Biaya Pelayanan

No Jawaban Frekunsi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 17 51 34%
4 Baik (4) 20 80 40%
5 Sangat baik (5) 11 55 22%
Jumlah 50 189 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kewajaran biaya pelayanan yang

menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, yang menyatakan

tidak baik sebanyak 1orang atau 2%, kemudian yang menyatakan cukup baik

sebanyak 17 orang atau 34%, dan yang menyatakan baik sebanyak 20 orang

atau 40% , serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 11 orang atau 22%. Hal

ini dapat dinyatakan bahwa kewajaran biaya pelayanan dikategorikan baik.

Dari hasil tanggapan responden diatas tentang kewajaran biaya pelayanan,

hal ini sesuai dengan surat edaran dari Pemerintah Daerah Manggarai No 17

tahun 2012 retribusi pelayanan kesehatan termasuk Puskesmas Rawat inap

adalah pelayanan terhadap pasien yang berkunjung ke puskesmas perawatan

dengan menempati tempat tidur untuk keperluan observasi, perawatan diagnosa,

pengobatan, dan lain-lain. Struktur dan besaran tarif digolongkan berdasarkan

jenis pelayanan, bahan/pralatan yang digunakan .

ii. Kepastian Biaya Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden menyatakan bahwa kepastian biaya

pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.15

Jawaban Responden Mengenai Kepastian Biaya Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 12 36 24%
4 Baik (4) 16 64 32%
5 Sangat baik (5) 21 105 42%
Jumlah 50 207 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kepastian biaya pelayanan yang

menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0%, yang menyatakan

tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, kemduian yang menyatakan cukup baik

sebanyak 12 orang atau 24%, dan yang menyatakan baik sebanyak 16 orang

atau 32%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 21 orang atau 42%. Hal

ini dapat dinyatakan bahwa kepastian biaya pelayanan dikategorikan sangat

baik.

Hal ini menujukan bahwa kepastian pelayanan seperti yang telah diuraikan

diatas tadi adalah kepastian biaya pelayanan berdasarkan peraturan pemerintah

Daerah Manggarai No 17 tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan

yaitu pada tebel berikut :

Tabel V.16

Bentuk Pelayanan dan Jumlah Retribusi

No Jenis Pelayanan Tarif (Rp)


1 Pelayanan rawat jalan
1. Loket 5.000
2. Poli klinik Umum
a. Kunjungan baru untuk tindakan
i. Jahit Luka > 10 jahitan 55.000
ii. Jahit Luka 5-10 jahitan 40.000
iii. Jahit luka 5 jahitan 25.000
iv. Circumsisi 100.000
v. Circumsisi kecil 75.000
b. Kunjungan lama untuk perawatan
lanjutan
vi. Jahit Luka 10.000
vii. Circumsisi 10.000
viii. Circumsisi kecil 10.000
2 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
3. Pertolongan persalinan normal 600.000
4. Pelayanan kontrasepsi
ix. Pemasangan dan pencabutan IUD 50.000
x. Pemasangan dan pencabutan susuk 50.000
3 Tindakan medik
xi. Ekstrasi gigi tetap tanpa komplikasi 10.000
xii. Ekstrasi gigi tetap dengan komplikasi 15.000
xiii. Ekstrasi gigi susu tanpa infeksi 10.000
xiv. Ekstrasi gigi susu dengan infeksi 15.000
xv. Insisi abses kecil 50.000
xvi. Penambalan dengan amalgum 15.000
xvii. Penambalan sementara 10.000
xviii. Penambalan dengan silikat 20.000
xix. Pembersihan karang gigi 17.500
xx. Perawatan jaringan pendukung gigi 10.000
4 Pemeriksaan darah danserologi
xxi. Golongan darah 5.000
xxii. Hemoglobin 5.000
xxiii. Malaria 5.000
xxiv. Tes kehamilan 20.000
xxv. Albumin 5.000
5 Rawat inap
xxvi. Biaya pengobatan dan perawatan 100.000
Sumber: Data Puskesmas Rawat Inap Pagal,2021

Dari tabel diatas dapat kita lihat rincian biaya pengobatan serta perawatan,

adapun beberapa tindakan yang di gratiskan bila memiliki BPJS, KIS,dan

Jamkesda serta surat pengantar dari RT/RW dengan keterangan tidak mampu,

namun tidak semua tindakan digratiskan.

iii. Kesesuaian Biaya dengan Jasa Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kesesuaian biaya dengan

jasa pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel

berikut :
Tabel V.17
Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian Biaya dengan Jasa
Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 2 4 4%
3 Cukup Baik (3) 26 78 52%
4 Baik (4) 13 52 26%
5 Sangat baik (5) 8 40 16%
Jumlah 50 175 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dijelaskan bahwa kesesuaian biaya dengan jasa pelayanan

yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, yang

menyatakan tidak baik sebanyak 2 orang atau 4%, kemudian yang meyatakan

cukup baik sebanyak 26 orang atau 52%, dan yang menyatakan baik sebanyak

13 orang atau 16%, serta yang menyatakan sangat baik sebnayak 8 orang atau

16%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa kesesuaian biaya dengan jasa pelayanan

dikategorikan cukup baik.

Dari hasil tanggapan responden mengenai kesesuaian biaya dengan jasa

pelayanan, alasan responden dalam hal ini bahwa puskesmas adalah lembaga

kesehatan yang membantu pengobatan untuk pasien dan masyarakat yang

menggunakan BPJS,KIS,dan Jamkesda maupun umum. Dalam hal ini walaupun

telah adaperaturan mengenai pengobatan gratis dan retribusi yang wajar, namun
puskesmas hendaknya sama seperti pada jasa pelayanan swasta yang memang

memberikan kepuasan pelayanan kepada pasien dalam mendapatkan pelayanan.

iv. Keterbukaan Mengenai Rincian Biaya Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responde mengenai keterbukaan rincian biaya

pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.18

Jawaban Responden Mengenai Keterbukaan Rincian Biaya Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 3 6 6%
3 Cukup Baik (3) 13 39 26%
4 Baik (4) 15 60 30%
5 Sangat baik (5) 19 95 38%
Jumlah 50 200 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa keterbukaan mengenai rincian

biaya pelayanan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0%,

yang menyatakan tidak baik sebanyak 3 orang atau 6%, kemudian yang

menyatakan cukup baik sebanyak 13 orang atau 26%, dan yang menyatakan

baik sebanyak 15 orang atau 30%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak

19 orang atau 38%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa keterbukaan mengenai

rincian biaya pelayanan dikategorikan sangat baik.

Dalam hal ini responden bertanggapan bahwa rincian biaya pelayanan atau

tarif retribusi yang telah dijelaskan diatas, sudah diinformasikan secara jelas,

rinci, dan terbuka melalui papan pengumuman atau informasi sehingga tidak
ada kebingungan saat pembayaran administrasi. Secara rinci pasien beranggapan

bahwa rincian biaya sudah jelas dan pasien puas atas pelayanan puskesmas.

v. Biaya Tidak Menjadi Penghambat Mendapat Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai biaya tidak menjadi

penghambat mendapatkan pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.19

Jawaban Responden Mengenai Biaya Tidak Menjadi Penghambat

Mendapat Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 12 36 24%
4 Baik (4) 14 56 28%
5 Sangat baik (5) 23 115 46%
Jawaban 50 209 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa biaya tidak menjadi penghambat

mendapat pelayanan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau

0%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 1orang atau 2 persen, kemudian yang

menyatakan Cukup baik sebanyak 12 orang atau 24%, dan yang menyatakan

baik sebanyak 14 orang atau 28%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak

23 orang atau 46%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa biaya tidak menjadi

penghambat mendapat pelayanan dikategorikan sangat baik.

Hal ini menyatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat tentang

pentingnya kesehatan sangat baik , sehingga biaya bukanlah hal yang menjadi
penghambat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga mewujudkan

tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi.

d. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah hasil budi daya manusia yang dapat digunakan

sebagai alat penunjang pelayanan oleh penyelenggara pelayanan publik. Adapun

sub indikator dari sarana dan prasarana sebagai berikut:

i. Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Pelayanan yang Bersih, Rapi, dan

Teratur

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai keamanan dan

kenyamanan lingkungan pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur pada

Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel V.20

Jawaban Responden Mengenai Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Pelayanan yang Bersih, Rapi, dan Teratur

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 2 4 4%
3 Cukup Baik (3) 20 60 40%
4 Baik (4) 14 56 28%
5 Sangat baik (5) 13 65 26%
Jawaban 50 186 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa keamanan dan kenyamanan

lingkungan pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur yang menyatakan sangat

tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 2

orang atau 4%, kemudian yang menyatakan cukup baik sebanyak 20 orang atau

40%, dan yang menyatakan baik sebanyak 14 orang atau 28%, serta yang

menyatakan sangat baik sebanyak 13 orang atau 26%. Hal ini dapat dinyatakan

bahwa keamanan dan kenyamanan lingkungan pelayanan yang bersih,rapi dan

teratur dikategorikan cukup baik.

Dari penjelasan diatas adapun tanggapan responden tentang kurang luasnya

tempat parkiran kendaraan sehingga kadang pasien cukup sulit memarkirkan

kendaraan saat hendak melakukan pemeriksaan dipuskemas. Dalam hal ini

responden tetap tidak merasa kurang nyaman atau aman karena masih

mendapatkan kenyamanan saat berada dipuskemas Rawat Inap Pagal.

Berikut tabel data pegawai umum di Puskesmas Rawat inap pagal :

Tabel V.21

Tenaga Umum Pada Puskesmas Rawat Inap Pagal

No Tenaga Umum Jumlah Jam Kerja


1 Tata Usaha 2 8.00-12.30

2 Satpam 1 18.00-06.00

3 Petugas Kebersihan 2 06.00-13.00


Jumlah 5 -
Sumber: Puskesmas Rawat Inap Pagal,2021
Dalam hal ini seharusnya mengenai kebersihan dan kenyamanan

lingkungan tidak hanya dibebankan kepada petugas kebersihan saja melainkan

kesadaran setiap individu tentang pentingnya kebersihan lingkungan, dalam

contoh kecil membuang sampah pada tempat yang disediakan.

ii. Fasilitas dan Sarana yang disediakan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai fasilitas dan sarana yang

disediakan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel V.22

Jawaban Responden Mengenai Fasilitas dan Sarana yang disediakan

No Jawaban Frekuensi Tota Presentase


l Jumlah Responden
Skor Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 2 4 4%
3 Cukup Baik (3) 13 39 26%
4 Baik (4) 20 80 40%
5 Sangat baik (5) 14 70 28%
Jawaban 50 194 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa fasilitas yang disediakan yang

menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, yang menyatakan

tidak baik sebanyak 2 orang atau 4%, kemudian yang menyatakan cukup baik

sebanyak 13 orang atau 26%, dan yang menyatakan baik sebanyak 20 orang

atau 40%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 14 orang atau 28%. Hal

ini dapat dinyatakan bahwa fasilitas yang disediakan di kategorikan baik.

Berdasarkan pengamatan penulis responden tidak mempermasalahkan

tentang fasilitas yang ada, responden merasa puas dengan kelengkapan fasilitas

yang ada. Berikut tabel daftar fasilitas Puskesmas Rawat Inap Pagal :
Tabel V.23

Daftrar Fasilitas pada Puskesmas Rawat Inap Pagal

No Unit Pelayanan Fasilitas / Sarana Ruang Tunggu


1 Puskemas Rawat xxvii.Tempat duduk

Inap Pagal xxviii.Televisi

xxix.Air mineral

xxx.Brosur Kesehatan

xxxi.Kantin

xxxii.Toilet

xxxiii.Kotak saran

xxxiv.Tempat sampah
Sumber: Puskesmas Rawat Inap Pagal,2021

Dari tabel diatas kita mengetahui bahwa, fasilitas untuk ruang tunggu

yang disediakan Puskesmas Rawat Inap Pagal tidak menjadi masalah bagi

pengunjung/pasien. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan I (Kepala

Puskesmas) Senin, 19 juli 2021 tentang keadaan fasilitas dan saranana yang ada

untuk pasien rawat inap dan rawat jalan, beliau menjelaskan :

“Sejauh ini fasilitas yang kami sediakan masih belum terlalu lengkap, kami
mengakui kami belum sepernuhnya memenuhi kriteria baik, namun sampai dengan
saat ini belum ada keluhan dari pasien/pengunjung yang merasa terganggu atau tidak
nyaman dengan fasilitas yang ada. Kami berharap selanjutnya kami dapat
penambahan fasilitas bila pemerintah bersedia mendukung pembiayaan agar
puskesmas memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang baik“

Dengan demikian fasilitas dan sarana di Puskesmas Rawat Inap Pagal

bukan menjadi penghambat pasien menerima pelayanan kesehatan yang baik.

iii. Kondisi Sarana dan Prasarana Rawat Inap yang Layak bagi Pasien
Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kondisi sarana dan

prasaranan rawat inap yang layak bagi pasien pada Puskesmas Rawat Inap Pagal

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.24

Jawaban Responden Mengenai Kondisi Sarana dan Prasarana Rawat Inap

Yang Layak Bagi Pasien

No Jawaban Frekuensi Tota Presentase


l Jumlah Responden
Skor Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 4 8 8%
3 Cukup Baik (3) 23 69 46%
4 Baik (4) 18 72 36%
5 Sangat baik (5) 4 20 8%
Jawaban 50 170 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat diketehui bahwa kondisi sarana dan prasarana rawat

inap yang layak bagi pasien yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1

orang atau 2%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 4orang atau 8%,

kemudian yang menyatakn cukup baik sebanyak 23 orang atau 46%, dan yang

menyatakan baik sebanyak 18 orang atau 36%, serta yang menyatakan sangat

baik sebanyak 4 orang atau 8%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa sarana

prasarana rawat inap yang layak bagi pasien dikategoriksn cukup baik.

Berdasarkan hasil dari tanggapan responden diatas dapat kita ketahui bahwa

kondisi sarana dan prasarana rawat inap yang layak bagi pasien sudah cukup

baik, sehingga pasien tidak merasa kurang nyaman selama berada di puskesmas.

Hal ini sudah di kategorikan cukup baik mewakili kesimpulan tanggapan


responden. Mengingat misi dari puskesmas yang dapat kita bisa lihat sebagai

berikut.

Misi puskesmas Rawat Inap Pagal sebagai berikut :

1. Meningkatkan status kesehatan masyarakat Kecamatan Cibal melalui pemerdayaan

masyarakat

2. Melindungi kesehatan masyarakat Kecamatan Cibal dengan menjamin tersedianya

upaya kesehatan paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan di Kecamatan cibal

4. Menciptakan tata kelola organisasi Puskesmas Rawat Inap Pagal yang baik dan

bersih

Menurut penulis, kepala puskesmas juga punya perang yang sangat penting

guna mencapai misi di atas. Puskesmas harus meningkatkan fasilitas sarana dan

prasaran rawat inap yang layak bagi pasien khususnya bagi masyarakat

Kecamatan Cibal.

iv. Kelengkapan Peralatan Medis yang Dimiliki

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kelengkapan peralatan

medis yang dimiliki pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel V.25

Jawaban Responden Mengenai Kelengkapan Peralatan Medis yang Dimiliki

No Jawaban Frekuensi Tota Presentase


l Jumlah Responden
Skor Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 27 81 54%
4 Baik (4) 12 48 24%
5 Sangat baik (5) 9 45 18%
Jumlah 50 177 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kelengkapan peralatan medis yang

dimiliki yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, yang

menyatakan tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, kemudian yang menyatakan

cukup baik sebanyak 27 orang atau 54%, dan yang menyatakan baik sebanyak

12 orang atau 24%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 9 orang atau

18%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa kelengkapan peralatan medis yang

dimiliki dikategorikan cukup baik.

Dari hasil diatas bahwa tanggapan responden dalam kategori cukup baik,

disni responden menilai kelengkapan alat yang dimiliki cukup memadai

sehingga pasien tidak begitu kesulitan saat melakukan pelayanan kesehatan pada

puskesmas. Namun ada beberapa kelengkapan alat yang msih kurang atau rusak

tetapi pasien tidak menjadikan ini sebagai masalah besar. Pihak puskesmas tetap

mengupayakan kelengkapan peralatan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan

pasien, dalam hal ini puskesmas menyatakan prosesnya akan bertahap.

v. Sarana Transportasi Yang Memadai

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai sarana transportasi yang

memadai pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel V.26

Jawaban Responden Mengenai Sarana Transportasi Yang Memadai

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 3 6 6%
3 Cukup Baik (3) 15 45 30%
4 Baik (4) 21 84 42%
5 Sangat baik (5) 11 55 22%
Jumlah 50 190 100
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa sarana transportasi yang memadai

yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0%, yang

menyatakan tidak baik sebanyak 3 orang atau 6%, kemudian yang menyatakan

cukup baik sebanyak 15 orang atau 30%, dan yang menyatakan baik sebanyak

21 orang atau 42%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 11 orang atau

22%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa sarana transportasi yang memadai

dikategorikan baik.

Dalam hal ini sesuai dengan tanggapan responden mengenai sarana

transportasi yang memadai berupa ambulance sudah tersedia di Puskesmas

Rawat Inap Pagal dan dapat membantu pasien yang membutuhkan ambulance.

Ini merupakan pentingnya tersedia ambulance pada puskesma.

e. Kompetensi Petugas

Kompetensi petugas adalah keahlian yang dimiliki oleh pemberi pelayanan

yang telah ditetapkan berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan

tanggung jawab. Adapun sub indikator dari kompetensi petugas antara lain :

i. Kemampuan Petugas Pelayanan Menggunakan Sistem Komputer

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kemampuan petugas

pelayanan menggunakan sisitem komputer pada Puskesmas Rawat Inap Pagal

dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel V.27

Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Petugas Pelayanan

Menggunakan Sistem Komputer

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 3 6 6%
3 Cukup Baik (3) 16 48 32%
4 Baik (4) 22 88 44%
5 Sangat baik (5) 8 40 16%
Jumlah 50 183 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kemampuan petugas pelayanan

menggunakan sistem komputer yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1

orang atau 2%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 3 orang atau 6%,

kemudian yang menyatakan cukup baik sebanyak 16 orang atau 32%, dan yang

menyatakan baik sebanyak 22 orang atau 44%, serta yang menyatakan sangat

baik sebanyak 8 orang atau 16%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa kemampuan

petugas pelayanan menggunakan sistem komputer dikategorikan baik.

Dalam hal ini responden beranggapan bahwa petugas pelayananmampu

menggunakan sistem komputer dengan baik untuk urusan administrasi dan

surat-menyurat contohnya untuk surat keterangan dokter, maupun surat rujukan

telah menggunakan komputer.


ii. Kejelasan Petugas Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kejelasan petugas

pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.29

Jawaban Responden Mengenai Kejelasan Petugas Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 13 39 26%
4 Baik (4) 26 104 52%
5 Sangat baik (5) 10 50 20%
Jumlah 50 195 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kejelasan petugas pelayanan yang

menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0%, yang menyatakan

tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, kemudian yang menyatakan cukup baik

sebanyak 13 orang atau 26%, dan yang menyatakan baik sebanyak 26 orang

atau 52% , serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 10 orang atau 20%. Hal

ini dapat dinyatakan bahwa kejelasan petugas pelayanan dikategorikan baik.

Dalam hal ini menunjukan bahwa bagi pasien kejelasan mengenai

keberadaan dan petugas pelayanan serta kemudahan untuk menemui petugas

sangat berguna bagi pasien yang membutuhkan penanganan segera mungkin

tetapi tidak jarang ada petugas yang tidak berada ditempat. Kejelasan identitas

dan tanggung jawab memberikan pedoman yang jelas bagi pasien ataupun
keluarga untuk berkomunikasi mengenai kondisi pasien. Adapun daftar jumlah

tenaga kesehatan menurut profesi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.29

Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Rawat Inap pagal 2021

No Tenaga Kesehatan Jumlah


1 Dokter umum 1
2 Dokter Gigi 2
3 Tenaga Medis

xxxv. Perawat 14

xxxvi. Perawat Gigi 1

xxxvii. Bidan 4
4 Tenaga Penunjang

Medis 3

xxxviii. Analisis 1

xxxix. Gizi 1

xl. Kesling 3

xli. Farmasi 1

xlii.
Promkes
Jumlah 31
Sumber: Puskesmas Rawat Inap pagal,2021

Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah tenaga kesehatan pada Puskesmas

Rawat inap Pagal,Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa

Tenggara Timur berjumlah 31 orang dengan tugas dan tanggung jawab masing-

masing untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dengan baik.

iii. Keterampilan Petugas Dalam Memberikan Informasi


Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai keterampilan petugas

dalam memberikan informasi pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel V.30

Jawaban Responden Mengenai Keterampilan Petugas Dalam Memberikan

Informasi

No Jawaban Frekuensi Tota Presentase


l Jumlah Responden
Skor Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 10 30 20%
4 Baik (4) 12 48 24%
5 Sangat baik (5) 27 135 54%
Jumlah 50 215 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian, 2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa keterampilan petugas dalam

memberikan informasi yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang

atau 0%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, kemudian

yang menyatakan cukup baik sebanyak 10 orang atau 20%, dan yang menyatakn

baikk sebanyak 12 orang atau 24%, serta yang menyatakan sangat baik

sebanyak 27 orang atau 54%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa keterampilan

petugas dalam memberikan informasi dikategorikan sangat baik.

Dari penjelasan responden mengenai keterampilan petugas

memberikan informasi dikategorikan sangat baik, dapat kita lihat pasien

beranggapan bahwa petugas telah melakukan tugasnya dengan baik serta

memberikan informasi dengan jelas sehingga tidak ada kebingungan bagi

pasien, adapun pasien yang bingung saat dijelaskan ole petugas akan dijelaskan

ulang secara perlahan hingga dimengerti oleh pasien. Dalam hal ini juga petugas
telah secara rinci menginformasikan segala sesuatu baik tentang jadwal

pelayanan kesehatan dan lainnya lewat papan informasi atau pengumuman,

sehingga tidak ada kebingungan bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan.

iv. Tenaga Medis Yang Dimiliki

Untuk mengetahui tanggpan responden mengenai tenaga medis yang

dimiliki pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.31

Jawaban Responden Mengenai Tenaga Medis Yang Dimiliki

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 2 4 4%
3 Cukup Baik (3) 19 57 38%
4 Baik (4) 22 88 44%
5 Sangat baik (5) 7 35 14%
Jumlah 50 184 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian, 2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa tenaga medis yang dimiliki yang

menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0%, yang menyatakan

tidak baik sebanyak 2 orang atau 4%, kemudian yang menyatakan cukup baik

sebanyak 19 orang atau 38%, dan yang menyatakan baik sebanyak 22 orang

atau 44%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 7 orang atau 14%. Hal

ini menyatakan bahwa tenaga medis yang dimiliki dikategorikan baik.

Dari hasil tanggapan responden mengenai tenaga medis yang dimiliki

dalam kategori baik. Responden menilai tenaga medis sangat bertanggung

jawab dalam tugasnya untuk melayani pasien, seperti dokter umum dan dokter
gigi yang memberikan pelayanan baik dalam memberikan pelayanan serta

pengobatan.

v. Pengetahuan Pegawai Yang Baik

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai pengetahuan pegawai

yang baik pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.32

Jawaban Responden Mengenai Pengetahuan Pegawai Yang Baik

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 3 6 6%
3 Cukup Baik (3) 13 39 26%
4 Baik (4) 26 104 52%
5 Sangat baik (5) 8 40 16%
Jawaban 50 189 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pengetahuan pegawai yang baik

yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0%, yang

menyatakan tidak baik sebanyak 3 orang atau 6%, kemudian yang menyatakan

cukup baik sebanyak 13 orang atau 26%, dan yang menyatakan baik sebanyak

26 orang atau 52%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 8 orang atau

16%. Hal ini menyatakan bahwa pengetahuan pegawai yang baik dikategorikan

baik.

Dalam hal ini responden menilai bahwa pengetahuan pegawai pada saat ini

baik ini menunjukan tingkat pengetahuan pegawai yang tidak diragukan lagi

dalam melayani pasien. Hal ini juga menunjukkan kemampuan serta

keberhasilan petugas dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pengetahuan

yang dimiliki petugas, petugas juga memberikan saran serta pengetahuan


kesehatan untuk pasien. Yang paling penting petugas mewujudkan pelayanan

masyarakat yang sehat dan sejaterah.

f. Sikap Petugas

Sikap petugas adalah sikap atau perilaku yang dimiliki petugas yang

memberikan pelayanan untuk meningkatkan pelayanan publik. Adapun sub

indikator dari sikap petugas sebagi berikut:

i. Kedisiplinan Pegawai

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kedisplinan pegawai

pada Puskesmas Rawat Inap pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.33

Jawaban Responden Mengenai Kedisiplinan Pegawai

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 16 48 32%
4 Baik (4) 22 88 44%
5 Sangat baik (5) 11 55 22%
Jumlah 50 193 100%
Sumber: Data Olahan penelitian,2021
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kedisiplinan pegawai yang

menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0%, yang menyatakan

tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, kemudian yang menyatakan cukup bai

sebanyak 16 orang atau 32%, dan yang menyatakan baik sebanyak 22 orang

atau 44%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 11 orang atau 22%. Hal

ini dapat dinyatakan bahwa kedisiplinan pegawai dikategorikan baik.

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan petugas pelayanan dapat

dinyatakan bahwa mayoritas responden menyatakan petugas pelayanan sudah

cukup disiplin baik dari segi kredibilitas atau kualitas untuk menimbulkan

kepercayaan dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pelayanan. Dengan

demikian, tingkat disiplin petugas menunjukkan loyalitas petugas dalam

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

ii. Kesopanan dan Keramahan Petugas

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kesopanan dan

keramahan petugas pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel V.34

Jawaban Responden Mengenai Kesopanan dan Keramahan Petugas

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 2 4 4%
3 Cukup Baik (3) 24 72 48%
4 Baik (4) 14 56 28%
5 Sangat baik (5) 10 50 20%
Jumlah 50 182 100%
Sumber: Data OlahamPenelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kesopanan dan keramahan petugas

yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0, yang menyatakan

tidak baik sebanyak 2 orang atau 4%, kemudian yang menyatakan cukup baik

sebanyak 24 orang atau 48%, dan yang menyatakan baik sebanyak 14 orang

atau 28%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 10 orang atau 20%. Hal

ini dapat dinyatakan bahwa kesopanan dan keramahan petugas dikategorikan

cukup baik.

Dalam hal ini responden beranggapan kesopanan dan keramahan petugas

pada pasien saat melayani baik, juga dengan tata krama yang sopan pula. Hal ini

adalah salah satu bentuk penghargaan petugas kepada pasien atau masyarakat

yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Kesopanan dan keramahan petugas

sangat berperan penting dalam sebuah pelayanan publik, karena tingkat

kepuasan pasien kepada pelayanan petugas adalah hal yang penting bagi

puskesmas.

iii. Keadilan Mendapatkan Pelayanan

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai keadilan mendapatkan

pelayanan pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.35

Jawaban Responden Mengenai Keadilan Mendapatkan Pelayanan

No Jawaban Frekuensi Tota Presentase


l Jumlah Responden
Skor Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 0 0 0%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 23 69 46%
4 Baik (4) 19 76 38%
5 Sangat baik (5) 7 35 14%
Jumlah 50 182 100%
Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa keadilan mendapatkan pelayanan

yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 0 orang atau 0%, yang

menyatakan tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, kemudian yang menyatakan

cukup baik sebanyak 23 orang atau 46%, dan yang menyatakan baik sebanyak

19 orang atau 38%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 7 orang atau

14%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa keadilan mendapatkan pelayanan

dikategorikan cukup baik.

Dari hasil tanggapan responden mengenai keadilan mendapatkan pelayanan

dalam kategori kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa berlaku adil itu adalah

bekerja melayani pasien dengan tidak membeda-bedakan pasien dari status

sosial, golongan maupun kerabat. Kinerja penyelenggara pelayanan kesehatan

harus mampu menangani pasien dengan sama baiknya, namun terkadang tidak

semua pasien mendapat pelayanan yang baik, karena pegawai juga memiliki

sifat yang berbeda-beda dalam memberikan bentuk pelayanan.

iv. Bertanggung jawab

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai sikap bertanggung jawab

petugas pada Puskesmas Rawat Inap Pagal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.36

Jawaban Responden Mengenai Bertanggung Jawab

No Jawaban Frekuensi Total Presentase


Skor Jumlah Responden
Berdasarkan
Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 1 2 2%
3 Cukup Baik (3) 14 42 28%
4 Baik (4) 20 80 40%
5 Sangat baik (5) 14 70 28%

Jumlah 50 195 100%

Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa sikap bertanggung jawab petugas

yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, yang

menyatakan tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, kemudian yang menyatakan

cukup baik sebanyak 14 orang atau 28%, dan yang menyatakan baik sebanyak

20 orang atau 40%, serta yang menyatakan sanagt baik sebanyak 14 orang atau

28%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa sikap bertanggung jawab dikategorikan

baik.

Adapun alasan responden bahwa dalam menjalankan tugasnya petugas kesehatan

cukup mampu untuk bertanggung jawab baik dalam menangani keluhan pasien maupun

cepat dan tepat dalam melakukan pelayanan. Adanya sikap akan tanggung jawab

petugas dalam bekerja maka akan tercipta kepuasan pelayanannya. Dengan kepuasan

pelayanan maka petugas menjadi lebih mengerti akan fungsi dan tugasnya masing-

masing sudah dilaksanakan dengan baik hal ini mengingat tanggung jawab pelayanan

akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelayanan yang berkualitas.

v. Tanggap Terhadap Pasien

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai petugas yang tanggap

terhadap pasien pada Puskesmas Rawat Inap pagal dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel V.37

Jawaban Responden Mengenai Tanggap Pada Pasien


No Jawaban Frekuensi Total Presentase
Skor Jumlah Responden
Berdasarkan Jawaban
1 Sangat Tidak Baik (1) 1 1 2%
2 Tidak Baik (2) 2 4 4%
3 Cukup Baik (3) 13 39 26%
4 Baik (4) 19 76 38%
5 Sangat baik (5) 15 75 30%

Jumlah 50 195 100%


Sumber: Data Olahan Penelitian,2021

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa petugas yang tanggap kepada

pasien yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 1 orang atau 2%, yang

menyatakan tidak baik sebanyak 2 orang atau 4%, kemudian yang menyatakan

cukup baik sebanyak 13 orang atau 26%, dan yang menyatakan baik sebanyak

19 orang atau 38%, serta yang menyatakan sangat baik sebanyak 15 orang. Hal

ini dapat dinyatakan bahwa petugas yang tanggap pada pasien dikategorikan

baik.

Dari hasil tanggapan responden diatas baik , alasannya karena kepedulian

petugas dalam pelayanan kepada pasien atas keluhannya di perhatikan dan

direspon dengan baik oleh petugas. Dengan ini pasien merasa sangat dihargai

atas pelayanan petugas dalam menghadapi pasien, pasien berharap semua

peyugas pelayanan kesehatan dapat melakukan hal yang sama kepada setiap

pasien tanpa memandang status sosial.

Berdasarkan hasil perhitungan skor di pada tiap sub indikator/pernyataan

dalam masing-masing indikatornya maka diperoleh total skor dari berserta

interpretasi jawaban setiap parameter/pernyataan yang disajikan dalam tabel

berikut :
Tabel Interpretasi Jawaban Setiap Parameter/Pernyataan

Indikator Sub Total Interpretasi


Indikator/Parameter/Pernyata skor
an
a. Prosedur 1. Keterbukaan informasi
Pelayanan mengenai prosedur
pelayanan 188 BAIK
2. Kejelasan alur dalam
prosedur pelayanan 191 BAIK
3. Kesederhanaan prosedur
pelayanan 187 BAIK
4. Keterbukaan mengenai
persyaratan pelayanan 180 BAIK
5. Kemudahan dalam
mengurus dan memenuhi
persyaratan pelayanan 205 BAIK
f. Waktu 1. Ketepatan waktu petugas
Penyelesai dalam menyelesaikan
an suatu pelayanan.
Pelayanan
196 BAIK
2. Ketepatan pegawai
melakukan tindakan
penyelamatan 179 BAIK
3. Kepastian jadwal
pelayanan. 181 BAIK
4. Ketepatan janji dalam
memberikan pelayanan. 194 BAIK
5. Setiap pelayanan di
informasikan secara
terbuka
196 BAIK
k. Biaya atau 1. Kewajaran biaya
Tarif pelayanan 189 BAIK
Pelayanan 2. Kepastian biaya
pelayanan 207 BAIK
3. Kesesuaian biaya dengan
jasa pelayanan. 175 BAIK
4. Keterbukaan mengenai
rincian biaya pelayanan. 200 BAIK
5. Biaya tidak menjadi
penghambat mendapat
pelayanan 209 BAIK
p. Sarana 1. Keamanan dan
dan Kenyamanan lingkungan
Prasarana pelayanan yang bersih,
Pelayanan rapi dan teratur. 186 BAIK
2. Fasilitas dan sarana yang
disediakan.
194 BAIK
3. Kondisi sarana dan
prasarana rawat inap yang
layak bagi pasien. 170 BAIK
4. Kelengkapan peralatan
medis yang dimiliki
177 BAIK
5. Sarana transportasi yang
memadai.
190 BAIK
u. Kompeten 1. Kemampuan petugas
si Petugas pelayanan menggunakan
sistem komputer. 183 BAIK
2. Kejelasan petugas
pelayanan 195 BAIK
3. Keterampilan petugas
dalam memberikan
informasi 215 SANGAT BAIK
4. Tenaga medis yang
miliki 184 BAIK
5. Pengetahuan pegawai
yang baik
189 BAIK
z. Sikap 1. Kedisiplinan pegawai. 193 BAIK
Petugas 2. Kesopanan dan
keramahan petugas. 182 BAIK
3. Keadilan mendapatkan
pelayanan 182 BAIK
4. Bertanggung jawab 195 BAIK
5. Tanggap terhadap pasien 195 BAIK

3. Penentuan Interpretasi Jawaban Seluruh Responden.


Penentuan interprestasi jawaban seluruh responden pada penelitian ini

didasarkan pada kelas interval yang telah diperoleh pada bahasan bab sebelumnya

yakni :

a. Total skor 6300-7500 = Sangat Baik

b. Total skor 5100-6299 = Baik

c. Total skor 3900-5099 = Cukup Baik

d. Total skor 2700-3899 = Tidak Baik

e. Total skor 1500-2699 = Sangat Tidak Baik

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap perolehan skor pada kuisioner yang

telah dibagikan, maka diperoleh total skor dari seluruh kuisioner yang disajikan

dalam tabel berikut :

Tabel Total Keseluruhan Skor


 
Kuisioner Perolehan Skor
 
1
120
2
120
3
117
4
103
5
97
6
116
7
122
8
113
9
113
10
100
11
108
12
120
13
112
14
107
15
107
16
118
17
111
18
101
19
115
20
117
21
115
22
115
23
118
24
107
25
116
26
117
27
123
28
117
29
107
30
120
31
111
32
121
33
113
34
117
35
128
36
118
37
122
38
117
39
125
40
116
41
110
42
110
43
109
44
108
45
109
46
118
47
116
48
115
49
117
50
115

TOTAL 5707

Dari tabel dapat dilihat bahwa total keseluruhan skor dari seluruh kuisioner

yang dibagikan kepada 50 responden adalah sebesar 5707. Karena skor 5707

berada dalam kelas interval BAIK (5100-6299), maka dapat disimpulkan bahwa

pelayanan publik pada Puskesmas Rawat Inap Desa Pagal, Kecamatan Cibal,

Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur tergolong BAIK.


BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

1. Dari hasil penelitian penulis dengan judul pelayanan publik pada Puskesmas Rawat

Inap Desa Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur,

penulis mengambil kesimpulan bahwa pelayanan merupakan suatu aktifitas yang dilakukan

oleh suatu organisasi kepada publik (masyarakat) sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Artinya pelayanan merupakan suatu proses kegiatan maupun tindakan pemenuhan kebutuhan

dimana terdapat dua pihak yaitu yang memberi pelayanan dan yang menerima pelayanan.

Adapun pelayanan publik pada Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dapat dilihat berdasarkan

Keputusan MENPAN No. 63/Kep/Menpan/7/2004 tentang pedoman umum penyelenggaraan

pelayanan publik, dengan indikator sebagai berikut:

a) Prosedur pelayanan, yang diukur dengan 5 sub indikator penelitian yaitu keterbukaan

informasi mengenai prosedur pelayanan, kejelasan alur dalam prosedur pelayanan,

kesederhanaan prosedur pelayanan, keterbukaan mengenai persyaratan pelayanan dan

kemudahan dalam mengurus dan memenuhi persyaratan pelayanan.


b) Waktu penyelesaian pelayanan, yang di ukur dengan 5 sub indikator yaitu ketepatan

waktu petugas dalam menyelesaikan suatu pelayanan, ketepatan pegawai melakukan

tindakan penyelamatan, kepastian jadwal pelayanan, ketepatan janji dalam

memberikan pelayanan, dan setiap pelayanan di informasikan secara terbuka.

c) Biaya atau tarif pelayanan yang diukur dengan 5 sub indikator, yaitu kewajaran biaya

pelayanan, kepastian biaya pelayanan, kesesuaian biaya dengan jasa pelayanan,

keterbukaan mengenai rincian biaya pelayanan dan biaya tidak menjadi penghambat

mendapat pelayanan.

d) Sarana dan prasarana yang diukur dengan 5 sub indikator yaitu keamanan dan

kenyamanan lingkungan pelayanan yang bersih, rapi dan teratur, fasilitas dan sarana

yang disediakan, kondisi sarana dan prasarana rawat inap yang layak bagi pasien,

kelengkapan peralatan medis yang dimiliki dan sarana transportasi yang memadai.

e) Kompetensi petugas yang diukur dengan 5 sub indikator yaitu kemampuan petugas

pelayanan menggunakan sistem komputer, kejelasan petugas pelayanan, keterampilan

petugas dalam memberikan informasi, tenaga medis yang miliki dan pengetahuan

pegawai yang baik.

f) Sikap petugas yang di ukur dengan 5 sub indikator yaitu kedisiplinan pegawai,

kesopanan dan keramahan petugas, keadilan mendapatkan pelayanan, bertanggung

jawab dan tanggap terhadap pasien.

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap perolehan skor pada kuisioner yang telah

dibagikan, maka diperoleh total skor dari seluruh kuisioner adalah 5707, sehingga dapat

disimpulkan bahwa pelayanan publik pada Puskesmas Rawat Inap Desa Pagal, Kecamatan

Cibal, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur tergolong BAIK.

Anda mungkin juga menyukai