0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Rotary evaporator menggunakan prinsip distilasi untuk memisahkan pelarut dari sampel pada suhu di bawah titik didih pelarut dengan menurunkan tekanan, labu sampel dan pengumpul dimasukkan dan dipanaskan sementara vakum dibuat untuk menguapkan pelarut ke labu pengumpul.
Rotary evaporator menggunakan prinsip distilasi untuk memisahkan pelarut dari sampel pada suhu di bawah titik didih pelarut dengan menurunkan tekanan, labu sampel dan pengumpul dimasukkan dan dipanaskan sementara vakum dibuat untuk menguapkan pelarut ke labu pengumpul.
Rotary evaporator menggunakan prinsip distilasi untuk memisahkan pelarut dari sampel pada suhu di bawah titik didih pelarut dengan menurunkan tekanan, labu sampel dan pengumpul dimasukkan dan dipanaskan sementara vakum dibuat untuk menguapkan pelarut ke labu pengumpul.
Rotary evaporator adalah instrumen yang menggunakan prinsip distilasi
(pemisahan). Prinsip utamanya adalah terletak ada penurunan tekanan sehingga pelarut dapat menguap pada suhu di bawah titik didihnya. Prosedur penggunaan rotary evaporator adalah sebagai berikut : 1. Water batch diisi dengan akuades dan selalu diganti secara berkala. 2. Labu pengumpul dan labu sampel diberi vaselin sebelum dimasukkan supaya mudah dilepas saat operasi selesai. 3. Kedua labu dimasukkan. 4. Pompa vacum, water batch dan aliran air dihidupkan. 5. Diatur suhu menjadi 80-85℃, tunggu sampai labu pengumpul terisi oleh larutan campuran bioetanol air. 6. Setelah operasi selesai, matikan alat dengan aman.