Anda di halaman 1dari 21

JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, Vol.1, No.

1, Agustus 2016, 77 - 91
ISSN: 2528-6919 (Online) 1

Analisa Lindung Nilai (hedging) Terhadap Transaksi


Pembelian Bahan Baku dalam Mata Uang Asing USD
(Studi Kasus PT.TD Automotive Compressor
Indonesia periode Oktober 2014 – Januari 2015)
Rinny1,* , Rishi Septa Saputra1,
1
Program Studi Akuntansi; Akademi Akuntansi Bina Insani; Jalan Siliwangi no.6, Rawa
Panjang, Bekasi, Jawa Barat, 021-88958130; e-mail: unie_rinny@yahoo.com,
new_ratex@yahoo.com.

* Korespondensi: e-mail: unie_rinny@yahoo.com

Diterima: 15 Juli 2016; Review: 22 Juli 2016; Disetujui: 29 Juli 2016

Cara sitasi: Rinny, Saputra RS. 2016. Analisa Lindung Nilai (hedging) Terhadap Transaksi
Pembelian Bahan Baku dalam Mata Uang Asing USD (Study Kasus PT.TD Automotive
Compressor Indonesia periode oktober 2014-Januari 2015). Jurnal Mahasiswa Bina Insani. 1
(1): 77 - 91.

Abstrak: Transaksi pembelian bahan baku dengan menggunakan mata uang asing akan terpengaruh
dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang mengakibatkan ketidak pastian akan nilai mata uang
yang selalu berubah-ubah setiap waktunya. Perusahaan dapat melakukan metode hedging untuk
melindungi nilai transaksi pembelian bahan baku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
keuntungan dan kerugian dengan menggunakan metode hedging forward dan metode normal.Penelitian
ini menggunakan empat transaksi pembelian bahan baku PT. TD Automotive Compressor Indonesia
selama periode Oktober 2014
– Januari 2015. Metode analisis yang digunakan adalah metode hedging forward. Dari analisis ini
diperoleh hasil bahwa adanya keuntungan dan kerugian nilai transaksi pembelian bahan baku perusahaan,
ketika menggunakan metode hedging forward dan spot.

Kata Kunci: Hedging, Hedging Forward, Spot

Abstract: Raw material purchase transactions use foreign currency will be affected by fluctuations in
foreign currency exchange rates resulting uncertainty of the value of a currency that is always changing
any time. The company can undertake hedging method to hedge raw material purchase transactions. The
purpose of this study was determine the advantages and disadvantages of using hedging forward and
normal methods.
This study uses four raw material purchase transactions in PT. TD Automotive Compressor Indonesia
during the period October 2014 – January 2015. The analytical method used is a method of hedging
forward. From this analysis result that the profit and loss transaction value of raw materials companies,
when using the method of hedging forward and spot.

Keywords: Hedging, Hedging Forward, Spot

Copyright@2016. P2M AAK BINA INSANI


1. Pendahuluan

Indonesia merupakan negara Oleh karena itu, perusahaan baik


yang memiliki nilai mata uang yang perusahaan besar maupun kecil yang
cukup rendah dibandingkan dengan mempunyai transaksi dalam bentuk mata
negara lainnya, dan setiap negara uang asing melakukan Lindung Nilai
termasuk Indonesia berpacu akan nilai (hedging) agar setiap transaksi yang
mata uang asing Amerika yaitu dollar dilakukan tidak mengalami kerugian
USD. dalam jumlah besar. Dalam melakukan
Dengan keadaan perekonomian cara Lindung Nilai (hedging) maka resiko
Indonesia yang tidak stabil saat ini harus perubahan nilai mata uang asing terhadap
diperhatikan oleh setiap perusahaan yang mata uang rupiah dapat diatasi.
melakukan transaksi import dengan Lindung Nilai (hedging)
perusahaan asing, terutama terhadap perusahaan terhadap setiap transaksi
pembelian atau penjualan perusahaan pembelian barang dari luar negeri
dalam mata uang asing. Untuk merupakan upaya perusahaan untuk
mengurangi kerugian akibat nilai tukar menjaga atau mengantisipasi kerugian
mata uang asing USD yang relatif belum atas selisih kurs antara mata uang rupiah
stabil, maka perusahaan dapat melakukan dengan mata uang asing. Dengan
setiap transaksi dengan menggunakan perusahaan melakukan Lindung Nilai
cara Lindung Nilai (hedging). Lindung (hedging) maka perusahaan dapat
Nilai (hedging) merupakan salah satu meminimalisasi kerugian yang terjadi
kegiatan yang dipergunakan oleh disetiap transaksi. Dengan perusahaan
perusahaan baik untuk transaksi melakukan transaksi menggunakan
pembelian maupun transaksi penjualan. Lindung Nilai (hedging), maka
JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, Vol.1, No.1, Agustus 2016, 77 - 91
ISSN: 2528-6919(Online) 79

perusahaan telah mengikat atau perbedaan hal ini menarik untuk diteliti

melindungi nilai atas transaksi yang akan terutama perlakuan akuntansinya untuk

di proses di periode selanjutnya. perbedaan kurs atau selisih kurs terhadap

Seringkali perusahaan melepas transaksi pembelian dalam mata uang

transaksi mata uang asing atau normal asing USD dengan menggunakan Metode

transaksi asing tanpa menggunakan Normal dan Lindung Nilai (hedging)

metode Lindung Nilai (hedging), yang pada PT. TD Automotive Compressor

mengakibatkan perusahaan mengalami Indonesia.

atau menghadapi kerugian dari selisih Berdasarkan permasalahan

kurs. Oleh karena itu, sebaiknya diatas maka penelitian ini bertujuan untuk

perusahaan melakukan metode Lindung mengetahui perlakuan akuntansi terhadap

Nilai (hedging) agar perusahaan dapat transaksi pembelian dalam mata uang

meminimalisasi kerugian atas selisih kurs asing USD pada PT. TD Automotive

terhadap transaksi dalam mata uang Compressor Indonesia dengan metode

asing, khususnya dollar Amerika USD. Normal dan Lindung Nilai (hedging), dan

Perlakuan akuntansi terhadap perlakuan akuntansi untuk perbedaan

transaksi pembelian dalam mata uang kurs atau selish kurs terhadap transaksi

asing USD pada PT. TD Automotive pembelian dalam mata uang asing USD

Compressor Indonesia dengan dengan metode Lindung Nilai (hedging)

menggunakan Metode Normal dan PT. TD Automotive Compressor

Lindung Nilai (hedging) terdapat Indonesia.

2. Metode n Baku
Penelitian

A. Penge
rtian
Baha
Analisa Lindung Nilai … (Rinny)
ISSN: 2528-6919 (Online); 77 - 91
80

B untuk transaksi luar sedang

a merupa negeri. Mata uang

h kan asing yang

a bahan digunakan sebagai

n utama alat pembayaran ada

untuk 2 macam : (1) Hard

b mengha Currency adalah

a silkan nilai mata uang yang

k suatu nilainya relative

u produk. stabil dan kadang-

Dan bahan B. Pengerian kadang mengalami


Valuta
baku Asing kenaikan nilai

merupakan Valuta contohnya seperti

bahan dasar Asing adalah Mata negara- negara maju

yang uang yang dipakai yaitu USD-Amerika,

digunakan sebagai alat JPY- Japang, EUR-

untuk proses transaksi yang Eropa. (2) Soft

produksi yang berbentuk mata uang Currency adalah

diproses dari negara lain nilai mata uang yang

menjadi (Fahmi Irham, nilainy relative tidak

sebuah produk, 2014:406). Valuta stabil dan kadang-

baik produk uang asing dapat kadang mengalami

setengah jadi, disebut juga sebagai penurunan nilai

maupun mata uang asing atau contohnya seperti

produk jadi. alat pembayaran negara-negara yang

Analisa Lindung Nilai … (Rinny)


JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, Vol.1, No.1, Agustus 2016, 77 - 91
ISSN: 2528-6919(Online) 81

b eso- kontrak yang sudah

er Filipina (termas ada (David

k , Bath- uk K.Eiteman,

e Thailan kontrak 2010:232).

m d, forward Lindung Nilai

b Rupee- ) yang (hedging)

a India. akan dapat disebut

n C. Pengertian naik sebagai


Hedging
g (atau strategi untuk
H
y turun) mengurangi
edging
ai nilainya resiko bisnis.
(Lindu
tu dan Aktivitas
ng
R meng- hedging adalah
Nilai)
u offsetn kontrak
adalah
pi ya penjualan atau
menga
a dengan pembelian
mbil
h- suatu mata uang
suatu
In penuru asing untuk
posisi,
d nan mengurangi
mempe
o (atau resiko yang
roleh
n kenaika timbul karena
suatu
es n) nilai menyimpan
arus
ia dari piutang atau
kas,
, suatu hutang dalam
asset,
P posisi mata uang
atau
Analisa Lindung Nilai … (Rinny)
ISSN: 2528-6919 (Online); 77 - 91
82

as U ungi

in a nilai jumlah yang harga tetap.


g. n terutang terhadap b. Lindung nilai arus kas
D. Lin g fluktuasi kurs valuta (cash flow hedge) adalah
d A asing saat untuk melindungi resiko
u si penyelesainnya (IAI, perubahan arus kas yang
n n 2015:55). diantisipasi, yang masuk
g g Jenis atau keluar dari
E lindung nilai untuk perusahaan, untuk
N ntitas A resiko mata uang kewajiban atau aset yang
i memili asing dapat diakui.
l ki digunakan oleh E. Jenis-Jenis
Hedging
a liabilita suatu entitas, yaitu:
Jenis-jenis
i s dalam a. Lindung nilai atas
Hedging menurut (Hady
valuta nilai wajar (fair
Hamdy, 2012:72) adalah:
A asing value hedge)
1. Sport Rate dan Sport
t yang adalah untuk
Market, Sport Market
a terutan melindungi risiko
adalah pasar valas
s g dalam perubahan nilai
dimana dilakukan
enam wajar dari
transaksi pembelian
M bulan kewajiban atau
dan
a dan aset yang belum

t bermak diakui untuk

a sud membeli atau


melind menjual aset pada

Analisa Lindung Nilai … (Rinny)


JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, Vol.1, No.1, Agustus 2016, 77 - 91
ISSN: 2528-6919(Online) 83

p yer ya l 2 x 24

e ah ng jam.

n an ber 2. Forward

j dal lak Rate dan

u am u Forward

a jan unt Market,

l gk uk Forward

a a pe market

n wa ny adalah

ktu era bursa

v du ha valas

a a n dimana

l har 1-2 dilakukan

a i. har transaksi

s Sp i penjualan

ot yai dan

u rat tu pembelian

n e jan valas

t ad gk dengan

u ala a forward

k h wa rate.

kur ktu Forward

p s ma rate

e val ksi adalah

n as ma kurs yang

Analisa Lindung Nilai … (Rinny)


ISSN: 2528-6919 (Online); 77 - 91
84

di ak leb Contract)

te u ih adalah kontrak

ta unt sa standard antara

p uk mp dua pihak

ka wa ai untuk membeli

n ktu de (long position)

se ya ng atau menjual

ka ng an (short

ra ak 1 position) suatu

n an tah aset dengan

g dat un harga tertentu

at an ata (delivery

au g u price) untuk

pa (fu 12 penyerahan

da tur bul dimasa depan

sa e an. melalui

at pe K mekanisme

in rio ontrak bursa yang

i, d) forwar terorganisasi

te ant d (Fahmi Irham,

ta ara (Future 2014: 415).

pi 2x Perhitungan kurs dengan


di 24 forward menurut
be ja Hady Hamdy
rl m (2012:78)

Analisa Lindung Nilai … (Rinny)


JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, Vol.1, No.1, Agustus 2016, 77 - 91
ISSN: 2528-6919(Online) 85

m unakan poundsterling n dalam Indonesia membeli

e Inggris, Mata Uang barang dagangan dari

n sebagai Asing Perusahaan S di

g berikut: Seperti

g yang

diketahui

Tabel 1 Perhitungan kurs atau


Premium atau diskon dari
kurs Forward nilai tukar dengan

Tipe Kurs
N Waktu jatuh menggunakan nilai
ilai Premium atau diskon dari kurs
tempo
forward
(per
pou mata uang asing,
ndst
erlin
g) dapat dilakukan
Kurs

$18,632
dengan
$1,8621 - $1,8632 x 360x 100 = -0,71%

Kurs $1,8632 30
forward menggunakan
$1,8586 - $1,8632 x 360x 100 = -0,99%
30 hari

$18,621
$1,8632 90
metode lindung nilai
$1,8526 - $1,8632 x 360x 100 = -1,14%
30
$1,8632 180 (hedging).
Kurs

Pembelian bahan

baku yang

Kurs dinyatakan dalam

mata uang asing

dapat dicatat dan

Sumber : Manajemen diakui dengan


Keuangan International
(2012:78) pencatatan sebagai

berikut, contoh:

F. Pemb yang a. Saat Pengakuan


Hutang
elian Dinyataka
Perusahaan AN di
Analisa Lindung Nilai … (Rinny)
ISSN: 2528-6919 (Online); 77 - 91
86

M ber sa x kurs

a 200 ha Rp.770)

l 8 (f b. Saat Tutup

a sebe c) Buku

y sar R (Penyesuaia

s 10.0 p7 n)

i 00 .7 Perusahaan

a ring 00 AN

, git .0 melakukan

deng 00 tutup buku

t an (1 tanggal 31

a kurs 0. Desember

n Rp7 00 2008 pada

g 70. 0 saat kurs

g 1 Desember 2008 rin Rp765.

a Pe gg 31 Desember 2008

l rs it Hutang Usaha (fc)

ed Rp50.000
Keuntungan melunasi hutangnya
1 ia
tanggal 30 Januari 2009
an
ringgit x dengan kurs Rp775.
D H
(Rp770 – 30 Januari 2009
e ut
Rp765)) Hutang Usaha (fc)
s an
c. Saat Pelunasan Rp7.650.000
e g Hutang
Kerugian Rp100.000
m U Perusahaan AN
Bank
Analisa Lindung Nilai … (Rinny)
JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, Vol.1, No.1, Agustus 2016, 77 - 91
ISSN: 2528-6919(Online) 87

Hedging atas aktiva A t Rate dan


Rp7.750.0
00 bersih merupakan an Penggunaan
(10.000 kebijakan hedging, Soeleha Forward
ringgit x
kurs exportir melakukan n Contract
Rp.775)
kontrak berjangka (2013) Hedging, hasil
guna menjual mata berjudu dari penelitian
3. Hasil dan
Pembahasa uang asing secara l ini adalah
n
maju Antisip Perbedaan
Hasil
(future/forward asi antara kurs
penelitian
delivery). Rencan forward dan
sebelumnya
a kurs spot yang
yang dilakukan
Pembay berlaku pada
Pariang
aran tanggal
Siagian dan
Hutang kontrak
Johnny Siagian
Dagang forward
(2010)
Melalui menimbulkan
berjudul
Penguk premium
Berbagai
uran (apabila kurs
Upaya
Transla forward> kurs
Mengantisipasi
tion spot) atau
Resiko Nilai
Exposu diskon (kurs
Tukar Mata
re forward< kurs
Uang Asing,
dengan spot), dimana
hasil dari
Metode dapat
penelitian ini
Curren mengimbangi
adalah
Analisa Lindung Nilai … (Rinny)
ISSN: 2528-6919 (Online); 77 - 91
88

re ksi ap Nilai ia, hasil dari

si karena Export penelitian ini

k kurs Pada adalah

o berflukt Perusah Penggunaan forward

k uasi aaan kontrak

e antara yang mengguntungk

u tanggal Terdaft an jika dilihat

a transak ar di dari nilai

n si dan Bursa waktu dari

g tanggal Efek uang.

a penyele Indones

n saian. Fay mengurangi ancaman


d A Guniarti (2014) terwujudnya financial
a bu berjudul Faktor- distress (kesulitan kerugian)
n Bakar Faktor yang yang dapat menyebabkan
k (2014) Mempengaruhi kebangkrutan perusahaan.
er berjudu Aktivitas Hedging Made Ratih
u l dengan Instrumen Nurmalasari dan Ni Ketut
gi Pengar Derivatif Valuta Purnawati (2013) berjudul
a uh Cost Asing, hasil dari Perbandingan Penggunaan
n of penelitian ini adalah Teknik
tr Hedgin Perusahaan perlu
a g dan untuk melakukan
ns Inflasi aktivitas hedging
a Terhad lebih banyak untuk

Analisa Lindung Nilai … (Rinny)


JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, Vol.1, No.1, Agustus 2016, 77 - 91
ISSN: 2528-6919(Online) 89

H m g lebih Dala

e Memini kecil m penelitian

d malisas dari ini, data yang

gi i Nilai nilai diperoleh

n Hutang hutang adalah data

g Impor, impor hedging untuk

d hasil perusah pembelian

e dari aan jika bahan baku

n peneliti melaku pada periode

g an ini kan Oktober 2014.

a adalah open Keadaan ini

n Nilai positio tampak pada

O hutang n. Tabel 2.

p impor
Tabel 2 Data Hedging dalam Pembelian
e perusah
Bahan Baku Oktober 2014
n aan
Shipping Forward/Pa Bank For Spot
y S S Rate
S war
P dengan u ment Date Date p w-
No.Invoic Name d/P o a Pay
p e Date
p aym t p me
o mengg ent
li R p nt
e Rate a o Dat
si unakan r
t i e
e n
ti teknik Toyota 20-Aug-2014 TACI14S032 29-Oct-2014 312,809.95 SMBC 17-Oct
27-Aug-2014 TACI14S033 29-Oct-2014 1,462,089.89 SMBC 17-Oct
o forwar 13-Aug-2014 TACI14S031 29-Oct-2014 1,505,383.54 SMBC 15-Oct
6-Aug-2014 TACI14S030 29-Oct-2014 1,102,234.63 SMBC 15-Oct
n d Total 4,382,518.01

d contrac Sumber : PT. TD Automotive Compressor Indonesia

al t Selanjutnya pencatatan transaksi


a hedgin , dijelaskan dalam pembelian bahan baku

Analisa Lindung Nilai … (Rinny)


ISSN: 2528-6919 (Online); 77 - 91
90

dalam mata (hedgin $1.102.234,63, tersebut setara


uang asing usd g). TACI14S031 dengan
dengan sebesar Rp51.349.963.
Pada
menggunakan $1.505.383,54, 523 yang
bulan
metode TACI14S032
Agustu mengacu pada
lindung nilai sebesar
s 2014, kurs Bank
$312.809,95,
perusah Indonesia
TACI14S033
aan sebesar
sebesar
melaku Rp11.717
1.462.089,89,
kan untuk transaksi
dengan total 4
pembel pembelian
invoice yang dibeli
ian bahan baku
sebesar
bahan

baku $4.382.518,01.
secara Nilai
kredit Tabel 3 Jurnal Saat
Pengakuan Hutang
dengan
Tanggal Keterangan Debit Kredit
4 20/08/2014 Persediaan * Rp 3.665.194.184
Hutang Usaha (fc) Rp 3.665.194.1
invoice 27/08/2014 Persediaan ** Rp17.131.307.241
Hutang Usaha (fc) Rp 17.131.307.2
yang 13/08/2014 Persediaan *** Rp17.638.578.938
Hutang Usaha (fc) Rp 17.638.578.9
berbeda 06/08/2014 Persediaan **** Rp12.914.883.160
Hutang Usaha (fc) Rp 12.914.883.1
, yaitu
* ( $312.809,95 x Rp 11.717 = Rp
3.665.194.184 )
TACI1 ** ( $1.462.089,89 x Rp 11.717 = Rp
17.131.307.241 )
*** ( $1.505.383,54 x Rp 11.717 = Rp
4S030 17.638.578.938 )
**** ( $1.102.234,63 x Rp 11.717 = Rp
12.914.883.160 )
sebesar

Analisa Lindung Nilai … (Rinny)


JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, Vol.1, No.1, Agustus 2016, 77 - 91
ISSN: 2528-6919(Online) 91

Sumber : setara
Diolah oleh
Penulis dengan

Pada tersebut Rp53.5

akhir bulan mendap 19.309.

September at total 938.

2014, PT. TD kerugia


Automotive n
Compressor Rp2.16
Indonesia 9.346.4
melakukan 65 dari
tutup buku penyes
yaitu dengan uain.
melakukan Kerugi
penyesuaian an dari
dengan kurs penyes
Rp12.212, uain
sehingga untuk nilai
4 invoice tukar

merupa

kan

hasil

kali

dari

$4.382.

518,01

Analisa Lindung Nilai … (Rinny)


Tabel 4 Jurnal Saat Tutup Buku (Penyesuaian)

Tanggal Keterangan Debit Kredit


30/09/14 Kerugian atas transaksi * Rp 154.840.925
Hutang Usaha (fc) Rp 154.840.925
30/09/14 Kerugian atas transaksi ** Rp 723.734.496
Hutang Usaha (fc) Rp 723.734.496
30/09/14 Kerugian atas transaksi *** Rp 745.164.852
Hutang Usaha (fc) Rp 745.164.852
30/09/14 Kerugian atas transaksi **** Rp 545.606.142
Hutang Usaha (fc) Rp 545.606.142

* ($312.809,95 x (Rp12.212 - Rp11.717)=Rp154.840.925)


** ($1.462.089,89 x (Rp12.212 - Rp11.717)=Rp723.734.296
*** ($1.505.383,54 x (Rp12.212 - Rp11.717)=Rp745.164.852
**** ($1.102.234,63 x (Rp12.212 - Rp11.717)=Rp545.606.142

Sumber : Diolah oleh Penulis

Pada tanggal 29 Oktober 2014 Automotive Compressor Indonesia


ketika pelunasan transaksi pembelian mencatat keuntungan sebesar
bahan baku, perusahaan telah melakukan Rp54.232.164. Sebenarnya perusahaan
hegding pada tanggal 17 Oktober 2014 mengalami kerugian sebesar
sebesar $1.774.899,84 dengan kurs Rp2.115.114.251, yaitu kerugian pada
hedging Rp12.155 setara dengan saat penyesuain bulan September 2014
Rp21.673.907.555 dan pada tanggal 15 Rp2.169.346.415 dan dikurangi
Oktober 2014 sebesar $2.607.618,17 keuntungan pada saat pelunasan hutang
dengan kurs hedging Rp12.230 setara bulan Oktober 2014 Rp54.232.164.
dengan Rp31.891.170.219. Dan PT. TD
Tabel 5 Jurnal Saat Pelunasan Hutang Pembelian

Tanggal Keterangan Debit Kredit


29/10/2014 Hutang Usaha (fc) Rp21.675.076.846
Keuntungan atas transaksi Rp 101.169.291
Bank * Rp21.573.907.555
29/10/2014 Hutang Usaha (fc) Rp31.844.233.092
Kerugian atas transaksi Rp 46.937.127
Bank ** Rp31.891.170.219

* ( $1.774.899,84 x Rp12.155 = Rp21.573.907.555 )


** ( $2.607.618,17 x Rp12.230 = Rp31.891.170.219 )

Sumber : Diolah oleh Penulis

Selanjutnya, dijelaskan dalam $1.505.383,54, TACI14S032 sebesar


pencatatan transaksi pembelian bahan $312.809,95, TACI14S033 sebesar
baku dalam mata uang asing usd dengan 1.462.089,89, dengan total 4 invoice yang
menggunakan metode normal. Pada dibeli sebesar $4.382.518,01. Nilai
bulan Agustus 2014, perusahaan tersebut setara dengan Rp51.349.963.523
melakukan pembelian bahan baku secara yang mengacu pada kurs Bank Indonesia
kredit dengan 4 invoice yang berbeda, sebesar Rp11.717 untuk transaksi
yaitu TACI14S030 sebesar pembelian bahan baku.
$1.102.234,63, TACI14S031 sebesar

Tabel 6 Jurnal Saat Pengakuan Hutang

Tanggal Keterangan Debit Kredit


31/08/2014 Persediaan Rp 51.349.963.523
Hutang Usaha Rp51.349.963.523
(fc)

( $ 4.382.518,01 x Rp 11.717 = Rp 51.349.963.523 )

Sumber : Diolah oleh Penulis

Pada akhir bulan September dengan melakukan penyesuaian dengan


2014, PT. TD Automotive Compressor kurs Rp12.212, sehingga untuk 4 invoice
Indonesia melakukan tutup buku yaitu tersebut mendapat total kerugian
Rp2.169.346.465 dari penyesuain. merupakan hasil kali dari $4.382.518,01
Kerugian dari penyesuain nilai tukar setara dengan Rp53.519.309.938.

Tabel 7 Jurnal Saat Tutup Buku (Penyesuaian)

Tanggal Keterangan Debit Kredit


30/09/2014 Kerugian atas Transaksi Rp 2.169.346.415
Hutang Usaha (fc) Rp 2.169.346.415

( $ 4.382.518,01 x (Rp 12.212 - Rp 11.717) = Rp 2.169.346.415 )

Sumber : Diolah oleh Penulis

Pada tanggal 29 Oktober 2014, spot pada tanggal tersebut sebesar


perusahaan melakukan pembelian bahan Rp12.135 merupakan kurs Bank
baku dengan harga barang $4.382.518,01. Sumitomo Mitsui Indonesia sesuai
Nilai tersebut setara dengan dengan kurs bank saat melakukan
Rp53.181.856.151 yang didasari kurs hedging.

Tabel 8 Jurnal Saat Pelunasan Hutang Pembelian

Tanggal Keterangan Debit Kredit


29/10/14 Hutang Usaha (fc) Rp 53.519.309.938
Keuntungan atas Transaksi Rp 337.453.887
Bank Rp53.181.856.051

( $ 4.382.518,01 x Rp 12.135 = Rp 53.181.856.151 )

Sumber : Diolah oleh Penulis

Selanjutnya, dijelaskan atas $4.382.518,01 perusahaan melakukan


perbedaan perhitungan selisih kurs antara metode hedging pada tanggal 17 oktober
transaksi pembelian bahan baku dengan 2014 dengan nominal $1.774.899,84
menggunakan metode lindung nilai menggunakan kurs Rp12.155 setara
(hedging) dan metode normal. Pada dengan Rp21.573.907.555 dan pada
transaksi pembelian bahan baku bulan tanggal 15 Oktober 2014 dengan nominal
Oktober 2014 dengan total pembelian $2.607.618,17 menggunakan kurs
Rp12.230 setara dengan Rp31.891.170.219, keseluruhan total hedging sebesar
Rp53.465.077.774. Sedangkan metode dengan Rp53.181.856.051 dengan
normal dengan total pembelian menggunakan kurs Rp12.135. Maka
$4.382.518,01 yang setara selisih dari metode hedging dan normal

adalah kerugian sebesar Rp283.221.723.

Tabel 9 Jurnal Perhitungan Selisih Kurs

Tanggal Metode Perhitungan Total


29/10/14 Hedging $1.774.899,84 x Rp12.155 Rp 21.573.907.555
$2.607.618,17 x Rp12.230 Rp 31.891.170.219
Normal $4.382.518,01 x Rp 53.181.856.051
Rp12.135 Rp (283.221.723)
Rugi Selisih Kurs

Sumber : Diolah oleh Penulis

Dari data perhitungan transaksi Rp283.221.723. Kerugian yang diperoleh


pembelian bahan baku dengan merupakan hasil dari kerugian dan
menggunakan metode lindung nilai keuntungan periode Oktober 2014.
(hedging)dan normal selama periode Selanjutnya, dijelaskan atas perhitungan
Oktober 2014 – Januari 2015, dengan keuntungan dan kerugian yang diperoleh
contoh bulan Oktober 2014 maka PT. TD perusahaan dalam transaksi pembelian
Automotive Compressor Indonesia bahan baku yang dilakukan dalam mata
mendapatkan kerugian sebesar uang asing USD.

Tabel 9 Jurnal Perhitungan Selisih Kurs

Keterangan Hedging Normal Selisih 4. Kesimpulan


Saat Pengakuan Hutang Rp 51.349.963.523 Rp 51.349.963.523 Rp
Saat Tutup Buku (Penyesuaian) Rp 2.169.346.415 Rp 2.169.346.415 Rp Pelaksanaan prosedur PT. TD
Saat Pelunasan Hutang Rp 53.465.077.774 Rp 53.181.856.051 Rp 283.221.
Automotive Compressor Indonesia telah
Sumber : Diolah oleh Penulis
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Perusahaan melakukan semua pencatatan

transaksi pembelian bahan baku selama 4

bulan, yaitu Oktober 2014–Januari 2015 dicatat pada periode kurs sesuai dengan kurs tutup
buku bulanan, sehingga laporan keuangan Nilai Export Pada Perusahaan
perusahaan telah sesuai dengan kurs yang yang Terdaftar di Bursa Efek
ditentukan. Indonesia”. Universitas
Perusahaan melakukan hedging pada Hasanudin Makassar.
transaksi pembelian bahan baku untuk Baker, Ricard E,dkk. 2010. Akuntansi
setiap bulannya. Selama melakukan Keuangan Lanjutan. Edisi 2.
hedging, perusahaan sebagian mengalami Jakarta: SalembaEmpat.
kerugian atas selisih kurs, hal ini sesuai Eiteman, David K,dkk. 2010. Manajemen
dengan contoh perhitungan bulan Keuangan Multinasional. Edisi
Oktober 2014 sebesar Rp283.221.723, 11.Jakarta: Indeks.
dimana kurs awal Rp11.717 sedangkan Fahmi I. 2014. Pengantar Manajemen
kurs hedging Rp12.155 dan Rp12.230. Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Pada analisis selanjutnya Guniarti F. 2014. “Faktor-Faktor yang
sebaiknya menggunakan periode Mempengaruhi Aktivitas
penelitian yang lebih panjang sehingga Hedging dengan Instrumen
diharapkan dapat memberi gambaran Derivatif Valuta Asing”. Jurnal
yang lebih jelas dan kuat mengenai Dinamika Manajemen.
hedging forward. Universitas Diponogoro

Semarang.

Referensi Hady H. 2012. Manajemen Keuangan


Bakar Abu. 2014. “Pengaruh Cost of Internasional. Edisi3. Jakarta:
Hedging dan Inflasi Terhadap MitraWacanaMedika.

Halim A. 2015. Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia. 2015. Pengakuan

Lanjutan. Edisi 1. Jakarta: Mitra dan Pengukuran. Jakarta: IAI.

Wahana Caraka. Nurmalasari, Made Ratih dan Ni Ketut


Purnawati. 2013. “Perbandingan Tukar Mata Uang Asing”. Jurnal
Penggunaan Teknik Hedging dengan Ekonomi. Universitas Kristen
Open Position dalam Indonesia.
Meminimalisasi Nilai Hutang

Import”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Universitas Udayana Bali. Selehan, Aan,

Dkk. 2013. “Antisipasi Rencana

Pembayaran Hutang

Dagang Melalui Pengukuran

Translation Exposure dengan

Metode Current Rate dan

Penggunaan Forward Contract

Hedging”. STIE Kesatuan.

Siagian, Pariang dan Johny Siagian.

2010. “Berbagai Upaya

Mengantisipasi Resiko Nilai

Anda mungkin juga menyukai