Jawaban:
5. Tentu saja berbeda, investasi yang memiliki return tinggi cenderung memiliki resiko yang tinggi
pula, contohnya : barang seni dan anitk, saham, forex, properti dan obigasi korporasi. Untuk
inveestasi yang memiliki return sedang, resiko nya pun lebih baik dari investasi yang return nya
tinggi, contohnya : emas dan obligasi pemerintah. Terakhir, untuk investasi yang return nya kecil,
akan memiliki resiko yang kecil juga, seperti deposito dan tabungan.
6. Resiko adalah kemungkinan perbedaan return aktual yang diterima dengan return aktual yang
diharapkan. Maksudnya resiko merupakan kemungkinan yang bisa kita dapat dimasa depan
setelah berinvestasi, apakah return yang didapatkan telah sesuai dengan yang diharapkan atau
malah sebaliknya ketika return yang didapatkan tidak sesai dengan yang diharapkan. Resiko ini
bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya: risiko suku bunga, risiko pasar, risiko inflasi,
risiko bisnis, risiko finansial, risiko likuiditas, risiko nilai tukar mata uang dan risiko negara (country
risk).
7. Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko, serta komitmen waktu dan
dana yang telah dikeluarkan oleh investor. Return juga merupakan salah satu motivator orang
melakukan investasi. Contoh return ialah ketika seseorang menanam saham disebuah
perusahaan, ketika perusahaan tersebut memiliki laba, investor akan mendapatkan deviden,
deviden tersebut yang dinamakan return. Contoh lainnya ialah ketika kita investasi emas antam
10 gr 5 tahun yang lalu dengan harga per gram nya kisaran Rp 600.000,-. Jika emas tersebut dijual
saat ini dengan harga kisaran Rp 950.000, kita akan mendapatkan keuntungan/return senilai
9.500.000 – 6.000.000 = Rp 3.500.000
10. Boleh, karena kitaa dapat memutar kembali kelebihan dana modal kerja tersebut dengan
melakuan investasi yang dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
11. Perusahaan yang tidak memiliki kecukupan modal kerja akan sulit untuk menjalankan kegiatannya
, atau akan macet operasinya . Tanpa modal kerja yang cukup , suatu perusahaan akan kehilangan
kesempatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Jika hal itu terjadi
, ia akan ditinggalkan pelanggan nya , dan menderita kerugian. Oleh sebab itu , sebagian besar
pekerjaan manajer keuangan dicurahkan pada kegiatan operasi perusahaan sehari hari .
13. Nilai lebih dari investasi optioan adalah adanya fleksibilitas investor dalam memilih untuk menjual
atau membeli sebuah instrumen investasi, dengan tujuan mendapatkan profit yang diinginkan
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
14. Ketika ada dalam posisi put option, investor berharap harga pasar pada jatuh tempo berada
dibawah harga yang telah ada dalam kontak, supaya mendapatkan keuntungan dari selisih
penurunan harga tersebut.
15. Hal yang mendasari terjadinya pasar mata uang asing (valuta asing):
o Valas sangat berguna menjadi pembanding nilai mata uang antar negara atau yang kita
ketahui juga dengan sebutan kurs. Sebagai alat untuk mengendalikan kurs terhadap mata
uang asing merupakan kegunaan valas.
o Penggunaan valas mempermudah setiap negara melakukan kegiatan perdagangan antar
negara tanpa kendala perbedaan mata uang.
o valas mempunyai kegunaan untuk melakukan transaksi di luar negeri. Selain dari itu, valas
juga mempunyai kegunaan untuk menjadi alat transaksi tukar-menukar barang ataupun
jasa dengan negara lain, contohnya impor dan ekspor.
o Valas juga berfungsi untuk menjadi alat pembayaran internasional, contohnya jika suatu
negara berhutang kepada negara lain, maka negara yang memiliki hutang dapat
membayar hutangnya menggunakan valas beserta dengan bunga.
16. Forex adalah kependekan dari foreign exchange. Sebenarnya forex adalah istilah untuk
menggambarkan pertukaran mata uang asing atau valuta asing (valas). Namun dalam aktivitas itu
terdapat proses perdagangan karena nilai tiap mata uang berbeda. Artinya, ada keuntungan
finansial alias cuan yang bisa diraih dari aktivitas forex. Keuntungan itu didapat dari selisih nilai
kurs ketika dibeli dan dijual di pasar forex. Ada satu istilah dalam cara kerja forex yang mesti
diketahui, yakni PIP (Percentage in Point). PIP menunjukkan 4 angka di belakang koma dalam mata
uang asing, kecuali yen Jepang (JPY) yang berlaku untuk 2 angka di belakang koma. PIP merupakan
poin kenaikan atau penurunan kurs yang diperdagangkan dari pembukaan hingga penutupan
transaksi. Misalnya transaksi dibuka di angka 1.500, lalu grafik melonjak menjadi 1.550 saat
penutupan. Berarti terjadi kenaikan 20 PIP, yang merupakan profit kita sebagai trader. Jika turun,
berarti kita merugi atau loss sesuai dengan nilai PIP tersebut.