Anda di halaman 1dari 4

Simulasi Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan

Nama : Endah Suci Indah Sari


NPM : 20201610216
Kelas : Reg B

Jawaban:

1. Tanggung jawab manajer keuangan yaitu:


o Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
o Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta
mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara
efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
o Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.
o Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem serta prosedur keuangan
dan akuntansi. Selain itu juga mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua
proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur.
o Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk
memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
o Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash flow),
terutama pengelolaan piutang dan utang. Sehingga, hal ini dapat memastikan
ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kondisi keuangan dapat tetap
stabil.

2. Sebagai manjajer keuangan saya akan memulai investasi ketika:


o Perusahaan memiliki kondisi keuangan yang stabil.
o Rasio utang yang dimiliki perusahaan masih aman.
o Memiliki dana cadangan untuk diinvestasikan.
o Telah menetapkan tujuan investasi, sehingga tau instrumen investasi yang akan diambil.

3. Hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika hendak melakukan investasi:


o Return, tujuan berinvestasi ialah untuk mendapatkan keuntungan dan menambah nilai
income perusahaan. Oleh karena itu, pertimbangan return ketika memilih instrumen
invenstasi sangat diperlukan. Apakah instrumen investasi tersebut memiliki return yang
tinggi atau tidak.
o Resiko, dibalik return yang rendah sampai dengan tinggi tentunya ada juga resiko yang
harus diantisipasi oleh investor. Semakin rendah return maka semakin rendah pula
resikonyam begitupun sebaliknya. Sebagai manajer keuangan maka kia harus tahu betul
apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Dari dua hal tersebut kita bisa mengembangkan pertimbangan untuk memilihi jenis
inventasi. Pertimbangan berinvestasi dikemas dalam portofolio. Dalam portofolio kita
bisa melihat keuntungan dam resiko dalam sebuah instrumen investasi.

4. Jenis-Jenis Investasi yang ada saat ini:


o Saham
o Barang seni dan antik
o Forex
o Properti
o Obligasi korporasi
o Emas
o Obligasi negara
o Deposito
o Tabungan

5. Tentu saja berbeda, investasi yang memiliki return tinggi cenderung memiliki resiko yang tinggi
pula, contohnya : barang seni dan anitk, saham, forex, properti dan obigasi korporasi. Untuk
inveestasi yang memiliki return sedang, resiko nya pun lebih baik dari investasi yang return nya
tinggi, contohnya : emas dan obligasi pemerintah. Terakhir, untuk investasi yang return nya kecil,
akan memiliki resiko yang kecil juga, seperti deposito dan tabungan.

6. Resiko adalah kemungkinan perbedaan return aktual yang diterima dengan return aktual yang
diharapkan. Maksudnya resiko merupakan kemungkinan yang bisa kita dapat dimasa depan
setelah berinvestasi, apakah return yang didapatkan telah sesuai dengan yang diharapkan atau
malah sebaliknya ketika return yang didapatkan tidak sesai dengan yang diharapkan. Resiko ini
bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya: risiko suku bunga, risiko pasar, risiko inflasi,
risiko bisnis, risiko finansial, risiko likuiditas, risiko nilai tukar mata uang dan risiko negara (country
risk).

7. Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko, serta komitmen waktu dan
dana yang telah dikeluarkan oleh investor. Return juga merupakan salah satu motivator orang
melakukan investasi. Contoh return ialah ketika seseorang menanam saham disebuah
perusahaan, ketika perusahaan tersebut memiliki laba, investor akan mendapatkan deviden,
deviden tersebut yang dinamakan return. Contoh lainnya ialah ketika kita investasi emas antam
10 gr 5 tahun yang lalu dengan harga per gram nya kisaran Rp 600.000,-. Jika emas tersebut dijual
saat ini dengan harga kisaran Rp 950.000, kita akan mendapatkan keuntungan/return senilai
9.500.000 – 6.000.000 = Rp 3.500.000

8. Diversifikasi investasi bertujuan untuk menurunkan resiko portofolio. Dikarenakan setiap


instrumen investasi memiliki tingkat risiko dan berbeda sebagai investor sangat diperlukan
memilki lebih dari satu jenis investasi, sehingga ketika salah satunya ternyata mengalami
kerugian, investor masih memiliki cadangan instrumen lain untuk mendapatkan keuntungan.
Selain itu, ketika kita mempercayakan semua dana investasi kepada satu instrumen saja, lebih
tinggi reskionya mengalami kerugian.
9. Peran manajer keuangan dalam mengelola manajemen modal kerja:
o Menyesuaikan perubahan tingkat volume produksi dan penjualan ; jumlah modal kerja
sangat tergantung pada volume kegiatan bisnis , makin tinggi kegiatan bisnis , makin besar
modal kerja dibutuhkan untuk membiayai kegiatan tersebut
o Membantu memaksimumkan nilai perusahaan , yaitu dengan cara memperkecil biaya
modal untuk meningkatkan hasil (return). Makin besar modal kerja diperoleh dari
pinjaman jangka pendek tanpa bunga , misalnya dari para pemasok , maka makin kecil
dari sumber modal permanen , dan dengan demikian akan menurunkan biaya modal.

10. Boleh, karena kitaa dapat memutar kembali kelebihan dana modal kerja tersebut dengan
melakuan investasi yang dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

11. Perusahaan yang tidak memiliki kecukupan modal kerja akan sulit untuk menjalankan kegiatannya
, atau akan macet operasinya . Tanpa modal kerja yang cukup , suatu perusahaan akan kehilangan
kesempatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Jika hal itu terjadi
, ia akan ditinggalkan pelanggan nya , dan menderita kerugian. Oleh sebab itu , sebagian besar
pekerjaan manajer keuangan dicurahkan pada kegiatan operasi perusahaan sehari hari .

12. Investasi Option:


o Dalam instrumen keuangan ada yang disebut intrumen alternatif (opsi).
o sebagai investor dapat melakukan pendekatan menggunakan pilihan, apakah akan
membeli atau menjual intrumen investasi, sesuai dengan kondisional nilai saat itu.
o Karakteristik opsi dapat diidentifikasikan pada berbagai keputusan keuangan yang
menimbulkan

13. Nilai lebih dari investasi optioan adalah adanya fleksibilitas investor dalam memilih untuk menjual
atau membeli sebuah instrumen investasi, dengan tujuan mendapatkan profit yang diinginkan
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

14. Ketika ada dalam posisi put option, investor berharap harga pasar pada jatuh tempo berada
dibawah harga yang telah ada dalam kontak, supaya mendapatkan keuntungan dari selisih
penurunan harga tersebut.

15. Hal yang mendasari terjadinya pasar mata uang asing (valuta asing):
o Valas sangat berguna menjadi pembanding nilai mata uang antar negara atau yang kita
ketahui juga dengan sebutan kurs. Sebagai alat untuk mengendalikan kurs terhadap mata
uang asing merupakan kegunaan valas.
o Penggunaan valas mempermudah setiap negara melakukan kegiatan perdagangan antar
negara tanpa kendala perbedaan mata uang.
o valas mempunyai kegunaan untuk melakukan transaksi di luar negeri. Selain dari itu, valas
juga mempunyai kegunaan untuk menjadi alat transaksi tukar-menukar barang ataupun
jasa dengan negara lain, contohnya impor dan ekspor.
o Valas juga berfungsi untuk menjadi alat pembayaran internasional, contohnya jika suatu
negara berhutang kepada negara lain, maka negara yang memiliki hutang dapat
membayar hutangnya menggunakan valas beserta dengan bunga.

16. Forex adalah kependekan dari foreign exchange. Sebenarnya forex adalah istilah untuk
menggambarkan pertukaran mata uang asing atau valuta asing (valas). Namun dalam aktivitas itu
terdapat proses perdagangan karena nilai tiap mata uang berbeda. Artinya, ada keuntungan
finansial alias cuan yang bisa diraih dari aktivitas forex. Keuntungan itu didapat dari selisih nilai
kurs ketika dibeli dan dijual di pasar forex. Ada satu istilah dalam cara kerja forex yang mesti
diketahui, yakni PIP (Percentage in Point). PIP menunjukkan 4 angka di belakang koma dalam mata
uang asing, kecuali yen Jepang (JPY) yang berlaku untuk 2 angka di belakang koma. PIP merupakan
poin kenaikan atau penurunan kurs yang diperdagangkan dari pembukaan hingga penutupan
transaksi. Misalnya transaksi dibuka di angka 1.500, lalu grafik melonjak menjadi 1.550 saat
penutupan. Berarti terjadi kenaikan 20 PIP, yang merupakan profit kita sebagai trader. Jika turun,
berarti kita merugi atau loss sesuai dengan nilai PIP tersebut.

Anda mungkin juga menyukai