Anda di halaman 1dari 7

Nama Akhira Ayu Rahmani

NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 3. Morfologi Koloni Mikroorganisme

1. Tuliskan hasil pengamatan morfologi koloni mikroorganisme yang telah anda lakukan
Data primer (TABEL HIJAU)
Nama Ukuran Warna Diameter Tempat Konfigurasi Elevasi Tepian Keterangan
mikroorganisme tumbuh
Staphylococcus Besar Putih 0,4 cm Cawan petri Bulat tepian Datar Licin
epidermis timbul
Escherichia Coli Kecil Coklat 0,5 cm Cawan petri Benang- Datar Licin
benang
Trichoderma Resei Kecil Kehitaman 0,5 cm Cawan petri Bulat tepian Datar Wol
timbul
Rhodotorula rubra Besar Kuning 0,4 cm Cawan petri Bulat tepian Kawah Licin
timbul

Campuran (DHP campuran ini tidak ada kunci jawabannya karena keberagaman koloni yang diamati)
Nama Ukuran Warna Diameter Tempat Konfigurasi Elevasi Tepian Keterangan
mikroorganisme tumbuh
Mix culture
Cawan kosong - - - - - - -

Literatur
Nama Ukuran Warna Diameter Tempattum Konfigurasi Elevasi Tepian Keterangan
mikroorganisme buh
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E3
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompo E3
k

1. Tuliskan klasifikasi mikroorganisme (Staphylococcus epidermis,Eschercia coli, Trichoderma


resei, Rhodotrula rubra) yang telah anda amati dan simpulkan jenis mikroorganisme (bakteri,
kapang, atau khamir) sesuai klasifikasi tersebut !
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompo E3
k

2. Jelaskan perbedaan morfologi koloni mikroorganisme (Staphylococcus epidermis,Eschercia


coli, Trichoderma resei, Rhodotrula rubra) (bakteri, kapang dan khamir) berdasarkan hasil
pengamatan anda!

Dari pengamatan yang telah dilakukan diketahui adanya perbedaan antara


morfologi bakteri, kapang, dan khamir. Hal tersebut tentu saja terjadi mengingat bahwa
ketiganya merupakan mikroorganisme yang berbeda jenis. Ditinjau dari ukurannya
saja antara bakteri, kapang, dan khamir pun berbeda. Bakteri memiliki ukuran dan
diameter yang besar, karena pada saat pengamatan yang dilakukan pertumbuhan bakteri
pada cawan terlihat, bahkan diukur menggunakan penggaris (cm) pun bisa. Bila
dibandingkan pada kedua jenis jamur yaitu kapang dan khamir, bakteri memiliki ukuran
dan diameter yang lebih besar.
Bila membandingkan dua jenis jamur yaitu kapang dan khamir, ditinjau dari
ukurannya pun berbeda jamur jenis kapang memiliki ukuran dibandingkan dengan jenis
khamir yang berupa bulatan. Namun pada diameter ditemukan kesamaan karena kurang
mampunya praktikan dalam mengukur mikroorganisme tersebut yang hanya tumbuh kecil
pada cawan. Itu baru dari pengamatan ukuran dan diameter, dari tempat tumbuh ada sedikit
perbedaan pada jamur jenis khamir, yang tempat tumbuhnya didasar permukaan.
Lalu pada bentuk konfigurasi pada ketiga mikroorganisme ini tentu saja akan berbeda
karena memang ketiganya dari jenis yang berbeda.
Pada bakteri konfigurasinya bulat tepian timbul, elevasi datar, dan tepian licin
hal tersebut yang didapatkan setelah pengamatan mengingat bahwa bakteri ini memiliki
ukuran sedang yang mudah diamati. Dari pengamatan elevasi yang dilakukan, hasil
yang didapatkan ketiganya berbeda hal ini mungkin terjadi karena perbedaan cara tumbuh
dari ketiganya begitu pula dengan pengamatan tepiannya, hal ini juga dipengaruhi oleh
pertumbuhan bakteri tersebut pada cawan dan tanpa ada adanya perbedaan, maka ketiga
mikrooganisme koloni ini tidak mungkin bisa dibedakan morfologinya.
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompo E3
k

3. Bandingkan hasil pengamatan anda dengan literatur !

Kesimpulan

Morfologi koloni mikroorganisme adalah pengetahuan tentang bentuk, ukuran,


warna, diameter, dan tempat tumbuh mikroorganisme secara koloni atau kelompok.
Tujuan dari pengamatan morfologi koloni mikroorganisme adalah mengetahui
morfologi dari mikroorganisme yang berkelompok dan membedakan antara
morofologi koloni mikroogranisme bakteri, kapang, dan khamir. Perbedaan yang
terjadi antara hasil pengamatan dan hasil yang ada diliteratur adalah perbedaan cara
pandang yang berbeda antara praktikan satu dengan praktikan yang lain, lalu juga
kurang paham dan kurang telitinya praktikan akan pengamatan morfologi koloni
mikroorganisme. Faktor lain yang dapat menyebabkan kesalahan pengamatan adalah
terjadinya kontaminasi dari udara luar.
Nama Akhira Ayu Rahmani
NIM 215100201111032
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompo E3
k
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai