Anda di halaman 1dari 59

A.

Tanggal 25 Juni 2020


1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. M, Usia 0 hari, BB 3000g, PB 46 cm RM 716521
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT usia 0 hari
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, IMD, inj vaksin Hb0 IM, inj vit K 1 mg IM,
Rawat Gabung Bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, hari Kamis, 25 Juni 2020, jam 03.00, dari ibu
G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 36-37 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 3000, PB 46 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 128x/menit, RR 50x/menit, Tax 36,4 C, SpO2 97%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Pria
Data Dasar : By. Ny. B, Usia 1 hari, BB 2600g, PB 42 cm RM 705512
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT usia 1 hari
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung Bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, hari Rabu, 24 Juni 2020, jam 05.00, dari ibu
G1P0000Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 36-37 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 2600, PB 42 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 144x/menit, RR 52x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 96%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. Y, Usia 0 hari, BB 2300g, PB 42 cm RM 717116
Diagnosis BBLR/NCB/KMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, IMD dan jika produksi lancar menyusui
sesering mungkin minimal 8x/hari, inj vaksin Hb0 IM, inj vit K 1 mg IM, Rawat Gabung
Bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, dianjurkan menyusui sesering
mungkin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, dikenalkan tanda-tanda bahaya pada bayi baru
lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, ibu juga diajarkan cara
menjaga anak agar tetap hangat, menyusui ASI dianjurkan minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa
sampai dengan 2 tahun, setelah pulang kontrol dulu ke poli anak rumah sakit untuk pemantauan
kondisi awal dari bayi, jika tidak ada keluhan selanjutnya rutin untuk ke posyandu untuk
pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, hari Kamis, 25 Juni 2020, jam 03.00, dari ibu
G3P2012Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 35-36 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 2300, PB 42 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 128x/menit, RR 50x/menit, Tax 36,7 C, SpO2 97%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. M, Usia 2 hari, BB 3600g, PB 52 cm RM 726333
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung Bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, hari Selasa, 23 Juni 2020, jam 03.00, dari ibu
G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 3000, PB 46 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+) normal
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 130x/menit, RR 40x/menit, Tax 36,2 C, SpO2 97%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
5) Kasus 5
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Pria
Data Dasar : An. M, Usia 12 tahun, BB 36kg, PB 138 cm RM 725819
Diagnosis DHF
Tindakan Medis : memasang infus
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : DL serial
Planning Terapi : IVFD Asering 14 tpm, inj antrain 3x250 mg iv, inj ranitidine 2x25 mg
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, kesadaran dan TTV
Planning Edukasi : Pasien dan keluarga untuk banyak minum agar tidak kekurangan cairan, jika
demam sumer dapat diberikan kompres dengan air temperature biasa digosokkan di seluruh
tubuh, dianjurkan untuk banyak makan dan tidak ada pantangan.
Riwayat Pasien :
KU : demam
RPS : Pasien dikeluhkan demam sejak 4 hari SMRS. Pasien demam tinggi di awal lalu sekarang
mulai turun. Batuk dan pilek disangkal. Nyeri tenggorok disangkal. BAB dan BAK normal.
Pasien juga mengeluhkan nyeri di ulu hati. Makan dan minum kurang karena nafsu makan
menurun. Pasien tidak ada keluhan mimisan, memar, atau perdarahan di gusi. Pasien juga
dikeluhkan lemas.
RPD : Alergi (-), asma (-)
RPO : paracetamol tablet 3x1
RPK : riwayat demam atau keluhan serupa di keluarga disangkal
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
TD 100/70 mmHg, HR 100x/menit, RR 20x/menit, Tax 37,2 C, SpO2 97%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
DL : Hb : 11,6, Leukosit 4.900, Trombosit 42.000, PCV 45,2
6) Kasus 6
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. O, Usia 1 bulan, BB 4200g, PB 60 cm RM 731207
Diagnosis pneumonia aspirasi
Tindakan Medis : memasang infus
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : DL, Foto Thorax AP
Planning Terapi : O2 via kanul nasal 1 LPM, IVFD D10% 6 tpm, Inj cefotaxime 3x200mg iv, Inj
dexa 3x ¼ ampul iv, minum susu bertahap
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, sesak, dan TTV
Planning Edukasi : Ibu dianjurkan untuk tidak memberi minum bayi jika sesak masih berat dan
baru mulai sesuai anjuran dokter. Setelah pulang, ibu dan keluargan dianjurkan rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar anak.
Riwayat Pasien :
KU : sesak
RPS : pasien dikeluhkan sesak sejak 2 hari SMRS. Pasien sebelumnya batuk berdahak sejak 5
hari SMRS. Lalu saat diberikan obat sirup pasien tersedak dan kemudian sesak. Pasien juga
dikeluhkan demam. Pasien kemudian dibawa ke RS. Pilek disangkal. BAB dan BAK baik
normal.
RPD : ISPA (+), Alergi (-), Asma (-), kejang demam (-)
RPO : obat batuk sirup
RPK : riwayat sakit atau keluhan serupa di keluarga disangkal
Riw menyusui : ASI sudah tidak keluar lancar sejak bayi usia 2 minggu sehingga sejak saat itu
pakai susu formula sebagai pengganti ASI.
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 110x/menit, RR 28x/menit, Tax 36,2 C, SpO2 97%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki +/+ di basal paru, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
DL : Hb 14,0, Leukosit 11.500, Trombosit 500.000, PCV 38,0
Foto Thorax : Paru gambaran pneumonia, Cor dalam batas normal
B. Tanggal 26 Juni 2020
1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. S, Usia 0 hari, BB 3200g, PB 48 cm RM 725171
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, IMD, inj vit K 1mg IM, inj Hb0 im, Rawat
Gabung Bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, hari Jumat, 26 Juni 2020, jam 04.00, dari ibu
G1P0000Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 3000, PB 46 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 144x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,8 C, SpO2 97%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. W, Usia 1 hari, BB 3000g, PB 50 cm RM 750512
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung Bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, hari Kamis, 25 Juni 2020, jam 17.00, dari ibu
G3P2012Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 3000, PB 46 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 150x/menit, RR 52x/menit, Tax 36,2 C, SpO2 97%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. M, Usia 1 hari, BB 2800g, PB 45 cm RM 710322
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung Bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, hari Kamis, 25 Juni 2020, jam 16.00, dari ibu
G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 3000, PB 46 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 136x/menit, RR 44x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 97%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. V, Usia 8 hari, BB 2400g, PB 56 cm RM 713512
Diagnosis BBLR/NKB/KMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan keluhan ikterus
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar. Pasien juga diajarkan
untuk membawa bayi berjemur pagi di bawah sinar matahari sekitar pukul 7-8 pagi selama
minimal 15 menit agar tidak kuning lagi.
Riwayat Pasien :
KU : kontrol post MRS dengan BBLR/NKB + hiperbilirubinemia
RPS : Bayi usia 8 hari , berjenis kelamin laki laki, lahir hari Kamis, 18 Juni 2020, jam 13.00,
dari ibu G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 36-37 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2350, PB 46 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (+), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+) normal
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 120x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
C. Tanggal 27 Juni 2020
1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Laki-laki
Data Dasar : An. A, Usia 10 tahun, BB 30 kg, TB 135 cm RM 735111
Diagnosis : ITP
Tindakan Medis : akses iv
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : Cek DL bulan depan atau jika muncul hematoma
Planning Terapi : Injeksi koate 500 u iv
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan keluhan pasien
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk membatasi anak dari aktivitas fisik intensitas tinggi dan
berisiko kontak fisik tinggi seperti sepak bola atau bela diri. Dianjurkan kontrol 1 bulan sekali
atau jika ada keluhan ke rumah sakit atau dokter anak untuk evaluasi pengobatan
Riwayat Pasien :
KU : lutut kiri bengkak
RPS : pasien dikeluhkan lutut kiri bengkak kebiruan setelah jatuh saat berlari lari di sekolah.
Pasien jatuh sekitar 2 jam yang lalu. Nyeri (-). Pasien sebelumnya rutin berobat di poli anak dan
didiagnosis ITP
RPD : ITP
RPO : koate 500 iu
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 90x/menit, RR 20x/menit, Tax 36,3 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (+) ekstremitas inferior sinistra
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki Laki
Data Dasar : By. M, Usia 6 bulan, BB10 kg, PB 80 cm RM 721101
Diagnosis Asma Bronkial
Tindakan Medis :
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : O2 via kanul nasal 1LPM, IVFD Asering 10 tpm, loading aminofilin 80 mg
dalam NaCl 0,9 % 20cc selama 30 menit dilanjut dosis rumatan 120mg/24 jam, metilprednisolon
pulv 3x1,5mg selama 3 hari
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, TTV, dan keluhan sesak
Planning Edukasi : Pasien dipuasakan dulu jika sesak dan retraksi masih ada, sementara ibu
diajari untuk mengoleskan asi di bibir bayi atau diberi larutan air gula manis dioles di sekitar
mulut, jika sesak sudah berkurang baru mulai minum. Keluarga pasien diajarkan untuk
menghindarkan anak dari faktor-faktor yang menyebabkan alergi kambuh seperti debu, asap, dll.
Riwayat Pasien :
KU : sesak
RPS : pasien dikeluhkan sesak sejak sejak 1 hari SMRS. Sesak disertai mengi. Pasien masih bisa
menangis kencang, gerak tidak terlalu aktif. Pasien masih minum ASI namun tidak banyak.
Pasien cenderung rewel dan lebih suka duduk. Batuk, demam, pilek disangkal. BAB dan BAK
normal.
RPD : asma bronkial rutin berobat ke poli anak
RPO : berotect
RPK : ayah riwayat rhinitis alergi dan asma
Pemfis :
KU : sedang
GCS : 4-5-6
HR 108x/menit, RR 28x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 96%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/+, pch (+), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing +/+ terdengar di fase inspirasi ekspirasi
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. J, Usia 1 hari, BB 2800g, PB 48 cm RM 716787
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Jumat, 26 Juni 2020, jam 18.00, dari
ibu G3P2002Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 37-38 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2800, PB 48 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 120x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. N, Usia 1 hari, BB 3000g, PB 48 cm RM 705325
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Jumat, 26 Juni 2020, jam 20.00, dari
ibu G2P2012Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 37-38 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2800, PB 48 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 132x/menit, RR 50x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
5) Kasus 5
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. P, Usia 1 hari, BB 3100g, PB 46 cm RM 716787
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Jumat, 26 Juni 2020, jam 21.00, dari
ibu G1P0000Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2800, PB 48 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 140x/menit, RR 52x/menit, Tax 36,3 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
6) Kasus 6
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : An. D, Usia 9 tahun, BB 33 kg, TB 130 cm RM 720546
Diagnosis : Edema Cerebri + Obs. Konvulsi
Tindakan Medis : memasang infus
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : CT Scan Kepala, EEG saat kontrol via poli
Planning Terapi : IVFD D5 ½ NS 14 tpm, Inj antrain 3x1 amp iv, Inj dexamethasone 3 x ¼ amp
iv, Depakote syr 2x2 cth, elkana syr 3x2 cth
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, keluhan kejang, dan TTV
Planning Edukasi : Orang tua pasien diajarkan cara pemberian obat kejang dan waktunya serta
mengenali tanda-tanda anak kejang dan tatalaksana awal yang bisa dilakukan jika sebelum
dibawa ke rumah sakit. Keluarga pasien dianjurkan rutin membawa anaknya kontrol untuk
evaluasi pengobatan dan pengaturan dosis obat. Keluarga pasien diedukasi soal lama penggunaan
obat kejang.
Riwayat Pasien :
KU : kejang
RPS : pasien kejang 2 jam SMRS. Kejang berulang selama 5 menit. Sebelum kejang pasien
biasanya diam termenung lalu seperti menangis kemudian kejang. Saat kejang mata pasien
melirik ke atas disertai tangan dan kaki yang bergoyang. Pasien setelah kejang lemas namun
masih sadar. Pasien dikeluhkan belum sekali ini kejang dan seminggu yang lalu sempat kejang
dengan pola yang selama 5 menit lalu berhenti dan pasien sadar kembali dan belum sempat
diberikan obat.
RPD : konvulsi (+), alergi (-), asma (-)
RPO : -
RPK : keluhan serupa di keluarga disangkal
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-4-6
HR 90x/menit, RR 20x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
CT scan kepala : edema cerebri ringan
7) Kasus 7
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : An. A, Usia 9 bulan, BB 9 kg, TB 88 cm RM 709112
Diagnosis : Obs Febris + VSD sedang
Tindakan Medis :
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : DL
Planning Terapi : IVFD D5 ¼ NS 10 tpm, Inj antrain 3x125mg iv, Inj ranitidine 2x25 mg iv,
furosemide pulv 1x18 mg, captopril pulv 3x9 mg
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, keluhan pasien, dan TTV
Planning Edukasi : Orang tua pasien diajarkan tentang observasi keluhan sesak pada pasien dan
penanganan awal saat pasien biru atau sianosis. Orang tua pasien juga dimotivasi untuk kontrol
rutin untuk memantau tumbuh kembang, keluhan, pengaturan dosis obat, dan kemungkinan
untuk menutup defek pada jantung.
Riwayat Pasien :
KU : demam
RPS : pasien demam sejak 2 hari SMRS. Demam muncul naik turun dan tidak berkurang dengan
pemberian obat penurun panas. Batuk dan pilek disangkal. BAB dan BAK baik dan normal.
Pasien tidak ada keluhan pada telinga. Bayi cenderung rewel. Minum (+) tapi kurang beberapa
hari sebelum MRS.
RPD : VSD sedang, alergi (-), asma (-), gagal jantung (-)
RPO : furosemide, captopril
RPK : keluhan serupa di keluarga disangkal
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 100x/menit, RR 20x/menit, Tax 37,5 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (+), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
DL : Hb 13,5, Leukosit 9.000, Trombosit 300.000, PCV : 40,2
D. Tanggal 29 Juni 2020
1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. W, Usia 2 hari, BB 3300g, PB 46 cm RM 732367
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SC a.i Postdate + Failed TOL
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Sabtu, 27 Juni 2020, jam 11.00, dari
ibu G2P1001Ab000, lahir SC a.i Postdate + Failed TOL, lahir langsung menangis, AS 8-9,
ketuban jernih, UK menurut Ballard Score 40-41 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-),
cephal hematoma (-), anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2800, PB 48 cm. Gerak aktif,
menangis kuat, nafas spontan, sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+),
BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 148x/menit, RR 56x/menit, Tax 36,3 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. P, Usia 2 hari, BB 3300g, PB 46 cm RM 711991
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Sabtu, 27 Juni 2020, jam 16.00, dari
ibu G3P1001Ab100, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2800, PB 48 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 136x/menit, RR 50x/menit, Tax 36,3 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. L, Usia 1 hari, BB 3200g, PB 50 cm RM 727108
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Minggu, 28 Juni 2020, jam 15.00, dari
ibu G2P1011Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 37-38 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2800, PB 48 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 140x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 97%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. T, Usia 1 hari, BB 3100g, PB 46 cm RM 713441
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Minggu, 28 Juni 2020, jam 20.00,
dari ibu G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 37-38 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 3100, PB 46 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 150x/menit, RR 52x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
E. Tanggal 30 Juni 2020
1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. N, Usia 0 hari, BB 3000g, PB 46 cm RM 702159
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Selasa, 30 Juni 2020, jam 03.00, dari
ibu G1P0000Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2800, PB 48 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 144x/menit, RR 52x/menit, Tax 36,3 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. W, Usia 1 hari, BB 3500g, PB 50 cm RM 713772
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Senin, 29 Juni 2020, jam 19.00, dari
ibu G1P0000Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2800, PB 48 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 144x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : An. B, Usia 12 tahun, BB 36 kg, PB 135 cm RM 697712
Diagnosis BKB + Asma Bronkial
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : berotect MDI 3ddpuff1, NAC 3x1 caps, sefadroksil 2x500mg
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Pasien dipuasakan dulu jika sesak dan retraksi masih ada, sementara ibu
diajari untuk mengoleskan asi di bibir bayi atau diberi larutan air gula manis dioles di sekitar
mulut, jika sesak sudah berkurang baru mulai minum. Keluarga pasien diajarkan untuk
menghindarkan anak dari faktor-faktor yang menyebabkan alergi kambuh seperti debu, asap, dll.
Riwayat Pasien :
KU : batuk
RPS : pasien dikeluhkan batuk selama 2 minggu ini. Batuk berdahak putih kental, tidak disertai
demam dan sesak. Pasien juga dikeluhkan mengi dan sedikit sesak namun masih bisa aktivitas
harian dan tidur. Makan dan minum masih baik. Pasien tidak ada penurunan berat badan dan
keringat malam. Keluarga pasien mengatakan tidak ada keluarga atau lingkungan tetangga
sekitar rumah yang batuk.
RPD : asma bronkial (+), alergi
RPO : berotect
RPK : keluarga atau lingkungan sekitar rumah tidak ada yang mengalami batuk lama
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 100x/menit, RR 22x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 96%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing +/+ fase ekspirasi
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas, tidak ada pembesaran
KGB
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. L, Usia 0 hari, BB 3300g, PB 50 cm RM 701211
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Selasa, 30 Juni 2020, jam 04.00, dari
ibu G1P0000Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 38-39 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 3300, PB 50 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 140x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,4 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
F. Tanggal 1 Juli 2020
1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. L, Usia 0 hari, BB 2000g, PB 40 cm RM 745101
Diagnosis BBLR/NKB/KMK/SPT + hiperbilirubinemia
Tindakan Medis : pemasangan infus
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : IVFD D10% 6cc/jam, TF 6x8 cc, inj ampisilin 2x50 mg iv, inj gentamicin
3x2 mg iv, foto terapi
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar. Keluarga pasien juga
diajarkan untuk membawa bayi berjemur pagi di bawah sinar matahari sekitar pukul 7-8 pagi
selama minimal 15 menit agar tidak kuning lagi.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Rabu, 1 Juli 2020, jam 03.00, dari ibu
G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 38-39 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 2000g, PB 40 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 140x/menit, RR 44x/menit, Tax 36,3 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/+ kramer 3/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. A, Usia 0 hari, BB 3000g, PB 48 cm RM 721357
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Rabu, 1 Juli 2020, jam 05.00, dari ibu
G1P0000Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 40-41 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 3000, PB 48 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 120x/menit, RR 44x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. L, Usia 1 hari, BB 3200g, PB 50 cm RM 703467
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Selasa, 30 Juni 2020, jam 15.00, dari
ibu G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 3200, PB 50 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 148x/menit, RR 52x/menit, Tax 36,7 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. N, Usia 1 hari, BB 3400g, PB 52 cm RM 701577
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Selasa, 30 Juni 2020, jam 18.00, dari
ibu G1P0000Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 38-39 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 3400, PB 52 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 136x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,8 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
G. Tanggal 2 Juli 2020
1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. F, Usia 1 hari, BB 3200g, PB 49 cm RM 742310
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Rabu, 1 Juli 2020, jam 19.00, dari ibu
G3P2012Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 38-39 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 3200, PB 49 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 136x/menit, RR 50x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. K, Usia 0 hari, BB 2700g, PB 43 cm RM 737176
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Kamis, 2 Juli 2020, jam 03.00, dari
ibu G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 38-39 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2700g, PB 43 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas
spontan, sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 132x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. K, Usia 0 hari, BB 3100g, PB 51 cm RM 724963
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Kamis, 2 Juli 2020, jam 06.00, dari
ibu G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 38-39 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 3100g, PB 51 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas
spontan, sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 144x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Laki-laki
Data Dasar : An. A, Usia 9 tahun, BB 28 kg, TB 130 cm RM 727311
Diagnosis : ITP
Tindakan Medis : akses iv
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : Cek DL bulan depan atau jika muncul hematoma
Planning Terapi : Injeksi koate 500 u iv
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan keluhan pasien
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk membatasi anak dari aktivitas fisik intensitas tinggi dan
berisiko kontak fisik tinggi seperti sepak bola atau bela diri. Dianjurkan kontrol 1 bulan sekali
atau jika ada keluhan ke rumah sakit atau dokter anak untuk evaluasi pengobatan
Riwayat Pasien :
KU : tumit kanan bengkak
RPS : pasien dikeluhkan tumit kanan bengkak kebiruan setelah tersandung di rumah. Nyeri (-).
Pasien sebelumnya rutin berobat di poli anak dan didiagnosis ITP
RPD : ITP
RPO : koate 500 iu
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 90x/menit, RR 20x/menit, Tax 36,3 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (+) ekstremitas inferior dekstra
H. Tanggal 3 Juli 2020
1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : An. F, Usia 9 tahun, BB 30 kg, TB 135 cm RM 715376
Diagnosis : Epilepsi
Tindakan Medis :
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Depakote syr 2x1 cth, elkana syr 3x2 cth
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan keluhan pasien
Planning Edukasi : Orang tua pasien diajarkan cara pemberian obat kejang dan waktunya serta
mengenali tanda-tanda anak kejang dan tatalaksana awal yang bisa dilakukan jika sebelum
dibawa ke rumah sakit. Keluarga pasien dianjurkan rutin membawa anaknya kontrol untuk
evaluasi pengobatan dan pengaturan dosis obat. Keluarga pasien diedukasi soal lama penggunaan
obat kejang.
Riwayat Pasien :
KU : kontrol epilepsi
RPS : pasien kontrol epilepsi, keluhan saat ini sudah tidak kejang sejak 1 tahun yang lalu. Pasien
awal kejang 1 tahun yang lalu saat sedang olahraga di sekolahnya. Saat kejang mata melirik ke
atas, tangan dan kaki kaku kemudian bergoyang goyang. Kejang tidak terpicu oleh demam.
RPD : epilepsi (+), alergi (-), asma (-)
RPO : depakote, elkana
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 92x/menit, RR 20x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. K, Usia 0 hari, BB 3200g, PB 50 cm RM 704258
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Jumat, 3 Juli 2020, jam 02.00, dari
ibu G2P1001Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 38-39 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 3200g, PB 50 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas
spontan, sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 144x/menit, RR 52x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : An. B, Usia 10 tahun, BB 32 kg, TB 128 cm RM 703771
Diagnosis : Epilepsi
Tindakan Medis :
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Depakote syr 2x1/2 cth, elkana syr 3x2 cth
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan keluhan pasien
Planning Edukasi : Orang tua pasien diajarkan cara pemberian obat kejang dan waktunya serta
mengenali tanda-tanda anak kejang dan tatalaksana awal yang bisa dilakukan jika sebelum
dibawa ke rumah sakit. Keluarga pasien dianjurkan rutin membawa anaknya kontrol untuk
evaluasi pengobatan dan pengaturan dosis obat. Keluarga pasien diedukasi soal lama penggunaan
obat kejang.
Riwayat Pasien :
KU : kontrol epilepsi
RPS : pasien kontrol epilepsi, keluhan saat ini sudah tidak kejang sejak 2 tahun yang lalu. Pasien
awal kejang 2,5 tahun yang lalu saat sedang tiduran di rumah. Saat kejang mata melirik ke atas,
tangan dan kaki kaku kemudian bergoyang goyang. Kejang tidak terpicu oleh demam.
RPD : epilepsi (+), alergi (-), asma (-)
RPO : depakote, elkana
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 84x/menit, RR 20x/menit, Tax 36,5 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : An. G, Usia 8 tahun, BB 28 kg, TB 115 cm RM 703771
Diagnosis : Sindroma Nefrotik
Tindakan Medis :
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : albumin, UL
Planning Terapi : Prednisone 5 mg (3tab-2 tab-2tab) + VIP albumin 1x1
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan keluhan pasien
Planning Edukasi : Orang tua pasien diajarkan cara pemberian obat sindroma nefrotik. Pasien
dianjurkan rutin kontrol untuk evaluasi pengobatan dan pengaturan dosis obat. Pasien diedukasi
soal lama penggunaan obat steroid termasuk tanda-tanda efek samping yang dapat muncul pada
penggunaan jangka panjang.
Riwayat Pasien :
KU : kontrol sindrom nefrotik
RPS : pasien kontrol sindrom nefrotik, keluhan saat ini perut masih mengembang dan kaki
sedikit bengkak. BAK (+) warna normal, BAB (+) normal. Intake makan dan minum baik.
RPD : alergi (-), asma (-)
RPO : prednisone, albumin
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 96x/menit, RR 20x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, redup, asites
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (+) ekstremitas inferior dekstra et sinistra
5) Kasus 5
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : An. W, Usia 8 tahun, BB 26 kg, TB 120 cm RM 706315
Diagnosis : Epilepsi
Tindakan Medis :
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : DL
Planning Terapi : IVFD Asering 14 tpm, Inj Cefotaxime 3x200mg, Inj dexa 3x ¼ amp iv, inj
antrain 3x250 mg iv, inj ranitidine 2x25 mg
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum, kesadaran dan TTV
Planning Edukasi : Pasien dan keluarga untuk banyak minum agar tidak kekurangan cairan, jika
demam sumer dapat diberikan kompres dengan air temperature biasa digosokkan di seluruh
tubuh, dianjurkan untuk banyak makan dan tidak ada pantangan.
Riwayat Pasien :
KU : demam
RPS : Pasien dikeluhkan demam sejak 5 hari SMRS. Pasien demam terus menerus dan tidak
turun dengan obat sirup penurun panas. Batuk dan pilek disangkal. Nyeri tenggorok disangkal.
BAB dan BAK normal. Pasien ada riwayat tumor di otak dan sudah dilakukan ct scan di kepala
sebelumnya. Pasien direncanakan untuk operasi namun karena kendala biaya tidak dapat
dilakukan, dan keluarga memilih untuk merawat pasien di rumah. Keluhan saat ini pasien juga
sudah kesulitan untuk berkomunikasi karena tidak bisa bicara dan tidak bisa melihat.
RPD : Alergi (-), asma (-), tumor otak (+)
RPO : paracetamol tablet 3x1
RPK : riwayat demam atau keluhan serupa di keluarga disangkal
Pemfis :
KU : sedang
GCS : 4-2-6
HR 98x/menit, RR 20x/menit, Tax 37,8 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
DL : Hb : 14,6, Leukosit 12.900, Trombosit 532.000, PCV 42,2
CT scan kepala : tumor retroorbita
I. Tanggal 4 Juli 2020
1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : laki laki
Data Dasar : By. Ny. I, Usia 1 hari, BB 3400g, PB 53 cm RM 746213
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Jumat, 3 Juli 2020, jam 16.00, dari
ibu G4P2012Ab100, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 40-41 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 3400, PB 53 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 144x/menit, RR 52x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. W, Usia 1 hari, BB 2600g, PB 48 cm RM 709778
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SC a.i letsu + postterm
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin laki laki, lahir hari Jumat, 3 Juli 2020, jam 10.00, dari
ibu G2P1001Ab000, lahir SC ai letsu + postterm, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban
jernih, UK menurut Ballard Score 41-42 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal
hematoma (-), anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2600, PB 48 cm. Gerak aktif, menangis kuat,
nafas spontan, sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 138x/menit, RR 50x/menit, Tax 36,3 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : An. R, Usia 11 tahun, BB 32 kg, TB 134 cm RM 708513
Diagnosis : Epilepsi
Tindakan Medis :
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Depakote syr 2x1,5 cth, elkana syr 3x2 cth
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan keluhan pasien
Planning Edukasi : Orang tua pasien diajarkan cara pemberian obat kejang dan waktunya serta
mengenali tanda-tanda anak kejang dan tatalaksana awal yang bisa dilakukan jika sebelum
dibawa ke rumah sakit. Keluarga pasien dianjurkan rutin membawa anaknya kontrol untuk
evaluasi pengobatan dan pengaturan dosis obat. Keluarga pasien diedukasi soal lama penggunaan
obat kejang.
Riwayat Pasien :
KU : kontrol epilepsi
RPS : pasien kontrol epilepsi, keluhan saat ini sudah tidak kejang sejak 6 bulan yang lalu. Pasien
awal kejang 3,5 tahun yang lalu saat sedang tiduran di rumah. Saat kejang mata melirik ke atas,
tangan dan kaki kaku kemudian bergoyang goyang. Kejang tidak terpicu oleh demam. Pasien
sempat tidak kejang selama 2 tahun 5 bulan lalu kejang kembali setelah dosis obat mulai
diturunkan
RPD : epilepsi (+), alergi (-), asma (-)
RPO : depakote, elkana
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 88x/menit, RR 18x/menit, Tax 36,3 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Anak
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. O, Usia 1 tahun, BB 13 kg, PB 80 cm RM 703125
Diagnosis : Kejang Demam Sederhana
Tindakan Medis :
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Depakote syr 2x1 cth, elkana syr 3x1 cth
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan keluhan pasien
Planning Edukasi : Orang tua pasien diajarkan cara pemberian obat kejang dan waktunya. Pasien
dianjurkan rutin kontrol untuk evaluasi pengobatan dan pengaturan dosis obat. Pasien diedukasi
soal lama penggunaan obat kejang.
Riwayat Pasien :
KU : kontrol kejang demam sederhana
RPS : pasien kontrol kejang demam, keluhan saat ini sudah tidak kejang sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien awal kejang 1 bulan yang lalu saat sedang di rumah. Saat kejang mata melirik ke atas,
tangan dan kaki kaku lalu pasien kemudian menangis dan lemas. Kejang muncul saat pasien
demam. Batuk dan pilek saat ini disangkal. Demam saat ini juga disangkal.
RPD : epilepsi (-), alergi (-), asma (-), kejang demam (+)
RPO : depakote, elkana
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 94x/menit, RR 20x/menit, Tax 36,7 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
J. Tanggal 6 Juli 2020
1) Kasus 1
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. K, Usia 1 hari, BB 3300g, PB 51 cm RM 723418
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Minggu, 5 Juli 2020, jam 19.00, dari
ibu G2P1011Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 39-40 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 3300, PB 51 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 136x/menit, RR 50x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
2) Kasus 2
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. F, Usia 0 hari, BB 2900g, PB 49 cm RM 721669
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Senin, 6 Juli 2020, jam 03.00, dari ibu
G3P2002Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 40-41 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 2900, PB 49 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 136x/menit, RR 50x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
3) Kasus 3
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Laki laki
Data Dasar : By. Ny. U, Usia 1 hari, BB 3600g, PB 53 cm RM 705672
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT + ikterus neonatorum
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : cek bilirubin direk indirek dan bilirubin total
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar. Ibu diajari untuk
mengajak anak untuk berjemur pagi jika sudah di rumah sekitar jam 7 pagi selama 15 menit.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Minggu, 5 Juli 2020, jam 14.00, dari
ibu G3P1001Ab100, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK
menurut Ballard Score 40-41 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-),
anus (+), genitalia (+) normal, BBL 2900, PB 49 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan,
sianosis (-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 148x/menit, RR 54x/menit, Tax 36,6 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/+ Kramer 1/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas
4) Kasus 4
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Ruangan
Pendamping : dr. Herlin
Pasien : Bayi
Jenis Kelamin : Wanita
Data Dasar : By. Ny. L, Usia 0 hari, BB 2700g, PB 45 cm RM 701392
Diagnosis BBLC/NCB/SMK/SPT
Tindakan Medis : -
Tatalaksana :
Planning Diagnosis : -
Planning Terapi : Perawatan Rutin, Thermoregulasi, Asi ad libitum, Rawat Gabung bersama Ibu
Planning Monitoring : Observasi keadaan umum dan TTV
Planning Edukasi : Ibu diajari untuk posisi menyusui yang tepat, tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir dan penanganan awal di rumah dan alur lanjutan untuk bayi, menyusui ASI dianjurkan
minimal sampai bayi usia 6 bulan bisa sampai dengan 2 tahun, setelah pulang rutin untuk ke
posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang dan untuk imunisasi dasar.
Riwayat Pasien :
KU : bayi baru lahir
RPS : Bayi baru lahir, berjenis kelamin wanita, lahir hari Senin, 6 Juli 2020, jam 05.00, dari ibu
G2P1011Ab000, lahir spontan, lahir langsung menangis, AS 8-9, ketuban jernih, UK menurut
Ballard Score 38-39 minggu, cacat (-), caput suksedeneum (-), cephal hematoma (-), anus (+),
genitalia (+) normal, BBL 2900, PB 49 cm. Gerak aktif, menangis kuat, nafas spontan, sianosis
(-), ikterik (-), minum ASI (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+)
RPD : -
RPO : -
RPK : -
Pemfis :
KU : baik
GCS : 4-5-6
HR 156x/menit, RR 48x/menit, Tax 36,9 C, SpO2 98%
Status Generalis :
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-, pch (-), normocephal
Leher : KGB normal
Dada : simetris, retraksi (-)
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+. Rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, soepel, organomegali (-)
Ekstremitas : Akral Hangat (+) 4 ekstremitas, oedema (-) 4 ekstremitas

Anda mungkin juga menyukai