LAPORAN TUGAS SIG

ANALISIS SPASIAL METODE OVERLAY UNION DAN INTERSECT

MUHAMMAD IRFAN AFFANDI

20293608/F

DIPLOMA IV PERTANAHAN
SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
1. Pengertian analisis spasial
Analisa spasial merupakan sekumpulan metoda untuk menemukan dan menggambarkan tingkatan/
poladari sebuah fenomena spasial, sehingga dapat dimengerti dengan lebih baik .Dengan melakukan
analisisspasial, diharapkanmuncul infomasi baru yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan di bidang yang dikaji.Metoda yang digunakan sangat bervariasi, mulai observasi visual sampai
ke pemanfaatanmatematika/statistik terapan.
-Analisis Overlay adalah prosedur penting dalam analisis SIG (Sistem Informasi
Geografis). Overlay yaitu kemampuan untuk menempatkan grafis satu peta diatas grafis
peta yang lain dan menampilkan hasilnya di layar komputer atau pada plot. Secara
singkatnya, overlay menampalkan suatu peta digital pada peta digital yang lain beserta
atribut-atributnya dan menghasilkan peta gabungan keduanya yang memiliki informasi
atribut dari kedua peta tersebut.
-Intersect atau irisan adalah menggabungkan/meng-overlay dua feature/data.
Penggabungan dua feature ini akan menghasilkan sebuah feature baru, di mana feature
yang dihasilkan memuat polygon dari kedua feature yang saling bertindih dan semua
atribut dari kedua polygon yang bertindih akan ikut di dalam polygon hasil.
Contoh hasil intersect dari praktikum ini:

Gambar dari hasil proses analisis dengan intersect

-Union adalah menggabungkan/meng-overlay dua feature/data. Penggabungan dua feature

ini akan menghasilkan sebuah feature baru, di mana semua feature berikut atributnya akan
ikut di dalamnya.
Contoh hasil union dari praktikum ini:
 Gambar dari hasil proses analisis dengan union

Bisa dilihat untuk perbedaan visual analisis spasial dengan metode union dan intersect adalah kalau union
data dua shp menjadi satu kesatuan utuh yang baru,sedangkan dengan intersect data yang bertampalan akan
memotong sesuai gambar diatas.

2.

Untuk jumlah kolom dari metode union sebanyak =9

 Untuk jumlah baris dari metode union sebanyak=7524

3.

- Untuk jumlah kolom dari metode intersect sebanyak=9

- Untuk jumlah baris dari metode intersect sebanyak=152