6 - Pertemuan 11
6 - Pertemuan 11
Oleh :
1. Ni Luh Sinar Suci Antari (21)
2. Putu Indah Adnyani Putri (33)
Dosen Pembimbing :
I Ketut Sunarwijaya, SE, M.Si
Rapat Penelaahan
Rapat penelaahan atas draf sebaiknya tidak dilaksanakan secara tiba-tiba.
Sebelum rapat, harus dilaksanakan persiapan-persiapan terlebih dahulu.
Salinan draf sebaiknya didistribusikan kepada seluruh peserta yang hadir
dengan waktu secukupnya sebelum rapat dimulai. Dalam rapat penelaahan atas
draf, auditor dapat menentukan arah dari rapat.
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam menyiapkan suasana
secara lisan meliputi:
1. Lingkup pemeriksaan
2. Tingkat signifikansi dari permasalahan yang ditelaah
3. Pemahaman atas kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh klien dalam
melaksanakan tanggung jawabnya.
4. Kemampuan untuk membahas semua permasalahan serinci apapun jika
dibutuhkan
5. Fakta bahwa laporan tidak mengandung kejutan apapun, seluruh aspek dari
temuan harus telah didiskusikan selama pekerjaan lapangan.
6. Komentar mengenai berapa banyak permasalahan yang telah diperbaiki,
berapa banyak yang masih dalam proses perbaikan, dan berapa banyak
yang masih harus diperbaiki.
7. Kerja sama yang diterima selama audit dilaksanakan
8. Keyakinan bahwa klien akan diberikan kredit di dalam laporan untuk
tindakan perbaikan yang disarankan, diterapkan, dan diselesaikan.