Anda di halaman 1dari 2

SQ3R ialah metode membaca intensif dengan melalui lima langkah.

Langkah-langkah
tersebut diantaranya ialah Survey(meninjau), Question (bertanya),read(membaca),
recite (mengutarakan kembali), review (meninjau ulang). Saya mempraktekkan metode
ini pada buku Api Sejarah 1 jilid 1 yang ditulis Ahmad Mansur Suryanegara. Untuk
mengutarakannya dengan jelas, saya menjabarkannya satu persatu:

1. Suvey (meninjau)
Di tahap ini saya meninjau buku ini secara singkat. Saya meninjau bagian-
bagian judul dan sub judul, biografi penulis, informasi penerbit, jumlah halaman
pada awal-awal bagian buku dan juga meninjau daftar isi. Saya pun melihat-lihat
sekilas gambar-gambar penting yang tertuang dalam buku Api Sejarah jilid 1 ini. Tak
hanya itu, saya pun meninjau secara singkat pada bagian glosarium, indeks dan
glosarium buku ini. Dengan langkah ini, saya dapat mengetahui garis besar tentang
informasi yang tertuang dalam buku Api Sejarah jilid 1 dan juga topik buku ini yang
membahas perkembangan dan penyebaran islam di wilayah nusantara. Melaui metode ini
pula membuat saya tertarik untuk semakin membaca buku ini karena buku ini
menjelaskan sisi sejarah yang agak berbeda dengan yang ada di buku-buku sejarah
bangku sekolah yang dijelaskan dengan bahasa yang menarik dan juga tersusun denga
sistematis. Tahap ini menghabiskan waktu sekitar 6 menit.

2. Question (Bertanya)
Setelah meninjau secara singkat, saya membuat pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan buku Api Sejarah jilid 1 ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut ialah
a. Bagaimana perkembangan awal mula penyebaran islam?
b. Bagaimana penyebaran islam di wilayah jazirah arab?
c. Mengapa islam sampai kedalam wilayah nusantara?
d. Siapa sajakah tokoj yang paling berjasa dalam penyebaran islam di
nusantara?
e. Dimana pertama kali tokoh-tokoh tersebut pertama kali sampai di nusantara?
f. Kapan pertama kali tokoh-tokoh tersebut pertama kali sampai di nusantara?
g. Apa cara-cara yang digunakan tokoh-tokoh tersebut untuk menyebarkan islam
di nusantara?
h. Apakah islam tersebar dengan mudah di nusantara?
i. Pulau apa yang pertama kali didatangi oleh tokoh-tokoh penyebar islam
tersebut.

Sebenarnya masih banyak lagi pertanyaan-pertanyan lain yang saya telah buat
namun yang saya tulis dalam notepad hanyalah pertanyaan-pertanyaan ini.

3. Reading (membaca)
Setelah membuat pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang tertuang dalam
buku, tahap yang saya lalui dengan metode SQ3R ialah tahap Reading (membaca).
Menurut dari materi bahan ajar MKWU4108, terdapat teknik-teknik membaca yang dapat
digunakan seperti, teknik scanning, teknik skimming, membaca cepat pola vertikal,
pola horizontal, pola diagonal, pola wig-zag, pola spiral, dan juga pola
horizontal. Untuk mengaplikasikan metode SQ3R, teknik yang saya pakai ialah teknik
membaca yang bersifat fleksibel. Maksud membaca ini ialah, tingkat membaca yang
disesuaikan tergantung dengan tingkat kesulitan bahan bacaan, tingkat kerumitan
struktur kalimat dan juga tingkat pentingnya kalimat-kalimat yang terdapat dalam
buku Api Sejarah jilid 1. Setelah melakukan teknik membaca fleksibel pada buku ini,
sebagian banyak pertanyaan-pertanyaan saya terjawab bahkan muncul pertanyaan-
pertanyaan baru yang muncul setelah membaca. Pertanyaan baru-baru yang muncul
ialah:
a. Bagaimana keadaan nusantara apabila tokoh-tokoh penyebar agama islam tak
datang ke nusantara?
b. Mengapa Snouck Hourgronje dapat mempengaruhi penduduk-penduduk aceh?
c. Apakah cara penyebaran islam melalui perdagangan sangat efektif untuk
menyebarkan agama islam?
d. Dimana masjid pertama yang dibangun untuk menyebarkan agama islam?
e. Kapan agama islam mulai masuk ke nusantara ?

Setelah itu, saya pun membuat catatan-catatan kecil yang berisi ringkasan-
rigkasan singkat yang penting untuk menandai bagian-bagian penting yang terdapat di
buku Api Sejarah jilid 1.

4. Recite ( Menceritakan kembali)


Setelah membaca isi buku, saya mencoba untuk menulis kembali dan juga
menerangkan kembali isi materi yang telah saya membaca dengan bahasa pemahaman saya
sendiri. Di tahap ini, saya berusaha menulis kembali tanpa melihat isi buku Api
Sejarah jilid 1. Disaat saya mengalami kesulitan dalam tahap penulisan atau
penerangan kembali, saya sesekali melihat kembali sebagian materi buku Api Sejarah
jilid 1 yang sesuai dengan topik tersebut. Dalam tahap ini saya menghabiskan waktu
paling banyak dibanding tahap-tahap lainnya.

5.Review ( mengulang kembali)


Tahap ini tahap akhir dalam metode SQ3R ini. Saya meninjau kembali semua
pertanyaan-pertanyaan yang telah saya tulis dan juga meninjau kembali pokok-pokok
materi yang telah saya tulis. Saya melakukan ini bertujuan untuk mengingat isi-isi
penting materi buku Api Sejarah jilid 1 dan juga memperdalam pemahaman materi buku
ini. Di tahap akhir ini, saya kembali menulis catatan-catatan yang sebelumnya
terlewatkan dan juga menyempurnakan pokok-pokok materi yang masih belum sempurna.

Setelah mempraktekkan metode SQ3R ini , saya dapat mengetahui kelebihan-kelebihan


dan juga kekurangan-kekurangan metode SQ3R ini:

Kelebihan metode SQ3R :


1. Mewujudkan pemahaman materi yang sangat baik dan juga dalam.
2. Mewujudkan ingiatan materi isi buku yang sangat baik tanpa harus membaca
isi semua bukunya kembali.
3. Memudahkan kita untuk mengingat kembali materi baca yang telah lama kita
baca sebelumnya.
4. Menumbuhkan ketertarikan yang lebih dalam materi yang telah kita baca
sehingga menumbukan rasa penasaran yang lebih untuk membaca buku lain dengan materi
yang sama atau berkaitan.
5. Membiasakan kemampuan olah pikir kita dalam mengolah informasi.
6. Meningkatkan kemampuan literasi kita sehingga kita sukar untuk menerima
informasi-informasi atau berita-berita bohong.

Kelebihan Metode SQ3R:


1. Menghabiskan waktu yang sangat lama.
2. Menimbulkan kebosanan disaat menulis kembali atau memahami materi pada
bagian bacaan yang mudah .
3. Butuhnya pembimbing dalam penerapan metode ini untuk mendukung
pelaksanaanya supaya terhindarnya pemahaman yang salah dan berbeda.

Anda mungkin juga menyukai