Pola daun pada aksis (poros) tajuk – khas tiap species. Filotaksis ditentukan
selama pembentukan primordia daun pada apex vegetatif.
Fraksi divergen: ½, 1/3, 2/5, 3/8, 5/13, 8/21, 13/34, dan seterusnya. Prinsip dari
sequen ini ialah pembilang (numerator) dan penyebut (denominator) dari fraksi
divergen berikutnya selalu merupakan hasil dari penjumlahan pembilang dan
penyebut dari 2 fraksi divergen sebelumnya. Pembilang dan penyebut merupakan
bagian dari seri Fibonacci: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34 ... Pada seri ini, masing-
masing angka adalah jumlah dari 2 angka sebelumnya. Sequen utama akhirnya
akan menuju suatu nilai pembatas yang disebut sudut divergen pembatas (limiting
divergence angle). Analisis menunjukkan, divergensi yang lebih tinggi dari
sequen utama mungkin tidak terjadi.
Semua divergensi yang lebih tinggi didasarkan pada sudut divergen pembatas.
Dalam susunan helikal atau spiral, primordia daun membentuk spiral dasar
disebut ‘genetic spiral’, pada apex vegetatif tempat dimana primordia berikutnya
dipisahkan oleh sudut divergen pembatas 137.5 °.
1
Organisasi pada apex umumnya berubah pada saat pembungaan. Pertumbuhan
dini (precorious growth) dari tunas aksilar menunjukkan adanya ‘release dominasi
apical’ pada saat pembungaan. Jika ini normalnya ditahan oleh auksin, ini
menunjukkan pengurangan ketersediaan auksin pada apex saat pembungaan
mulai.
Pada bunga
(lingkaran/ putaran)
1. Ruas tertekan
2. Hilangnya struktur aksilar
3. Sekuen yang tepat dalam ‘whorl’ bunga
4. Primordia berdiferensiasi sepanjang lintasan perkembangan yang baru
5. Primordia menguasai puncak meristem
6. Pembentukan bunga: interaksi primordia dari whorl yang berbeda
7. Meiosis
8. Berhentinya pertumbuhan sampai pembuahan
2
Pada monokotil, bagian-bagian bunga kelipatan tiga (divergen 120o antara
primordia yang berurutan). Pada dikotil, bagian bunga kelipatan empat atau
lima.
Pengendalian ukuran primordia saat inisiasi → proses krusial dalam fungsi apex
(tidak banyak diketahui). Pada saat sama, saat ukuran primordia berkurang,
jumlah jaringan yang membentuk batang juga berkurang sehingga ruas tidak
terbentuk. Ini disebabkan sel yang normalnya memanjang untuk membentuk
ruas vegetatif tidak terbentuk dalam bunga yang sedang berkembang.
Luas primordial
Ranunculus
Daun 0.71
Sepal 0.23
Stamen 0.03
Impatiens
Daun 0.41
Petal 0.26
Silene
3
Daun 0.33
Sepal 0.07
Petal 0.04
Stamen 0.08