Anda di halaman 1dari 14

MENGANALISIS LARANGAN RIBA

RPP PEMBELAJARAN PAI

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran PAI prodi Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampu :

Drs. H. Timbul, M.Pd.I.

Disusun oleh :

Neiha Dani Fitri

(NIM. 12201193043)

SEMESTER 5
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
SEPTEMBER 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tulungagung

Mata Pelajaran : FIKIH

Kelas/ Semester : IX/ Semester 1 (Ganjil)

Sub Materi Pokok : Menganalisis Larangan Riba

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1x tatap muka)

Pertemuan ke- 1

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam sekitarnya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya terkait fenomena atau kejadian
yang tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain menurut sudut pandang atau teori yang
kuat).

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator


1.3 Memahami Hakikat menghindari Riba 1.3.1 Mengidentifikasi pengertian Riba

1.3.2 Memahami dalil-dalil tentang larangan


Riba
2.3. Memahami sebab-sebab diharamkan Riba 2.3.1 Mengetahui sebab-sebab diharamkan
Riba
3.3. Memahami macam-macam Riba 3.3.1 Membedakan macam-macam Riba

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
1. Setelah mengikuti pembelajaran di kelas, siswa diharapkan mampu menjelaskan
pengertian dan hukum Riba dengan baik.
2. Setelah mengikuti pembelajaran di kelas, siswa diharapkan mampu menunjukkan
dalil tentang larangan Riba dengan baik.
3. Setelah mengikuti pembelajaran di kelas, siswa diharapkan mampu menegaskan
sebab-sebab diharamkan Riba dengan baik.
4. Setelah mengikuti pembelajaran di kelas melalui diskusi, siswa diharapkan mampu
membedakan macam-macam Riba dengan baik.

D. MATERI PEMBELAJARAN (Rincian dari materi pokok)


1. Pengertian Riba
Riba menurut bahasa artinya tambahan, tumbuh, dan menjadi tinggi. Sedangkan
secara istilah, riba adalah kelebihan/ tamabahan dalam pembayaran utang piutang/
jual beli yang disyaratkan sebelumnya oleh salah satu pihak.
Sedangkan menurut istilah ahli fiqih, Riba adalah penambahan pada salah satu
dari dua ganti yang sejenis tampa ada ganti dari tambahan ini. Tidak semua
tambahan dianggap riba, karena tambahan terkadang dihasilkan dalam sebuah
perdagangan dan tidak ada riba didalamnya, hanya saja tambahan yang di istilahkan
dengan nama Riba dan Al- Qur’an datang menerangkan pengharamannya adalah
tambahan yang diambil sebagai ganti dari tempo.
2. Hukum Riba
Semua agama samawi melarang praktek riba karena dapat menimbulkan dapat
negatif bagi pemberi dan penerima pinjaman. Riba hukumnya haram, berdasarkan
Al-Qur’an, sunnah, dan ijma’ para ulama adalah sebagai berikut:
1) Al-Qur’an
ِّۗ ِ ‫شي ْٰطنُ ِمنَ ْال َم‬
‫س ٰذلِكَ بِاَنَّ ُه ْم قَالُ ْْٓوا اِنَّ َما ْالبَ ْي ُع‬ ْ ‫الر ٰبوا ََل يَقُ ْو ُم ْونَ ا ََِّل َك َما يَقُ ْو ُم الَّذ‬
ُ َّ‫ِي يَتَ َخب‬
َّ ‫طهُ ال‬ ِ َ‫اَلَّ ِذيْنَ يَأ ْ ُكلُ ْون‬
‫ف َوا َ ْم ُر ٗ ْٓه اِلَى ه‬
ِّۗ ِ‫ّٰللا‬ َ ‫ظةٌ ِم ْن َّربِ ٖه فَا ْنتَهٰ ى فَلَهٗ َما‬
َ ِّۗ َ‫سل‬ َ ‫وا فَ َم ْن َج ۤا َء ٗه َم ْو ِع‬ ِّۗ ‫الر ٰب‬
ِ ‫ّٰللاُ ْالبَ ْي َع َو َح َّر َم‬
‫وا َوا َ َح َّل ه‬ ۘ ‫الر ٰب‬
ِ ‫ِمثْ ُل‬
ٰۤ ُ
َ‫ار ۚ هُ ْم فِ ْي َها ٰخ ِلد ُْون‬
ِ َّ‫ص ٰحبُ الن‬ ْ َ ‫ولىِٕكَ ا‬ ‫َو َم ْن َعادَ فَا‬
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena
mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat
peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya
dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa
mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalam”. (QS.
Al-Baqarah: 275)

َ‫الر ٰب ْٓوا ا ِْن ُك ْنت ُ ْم ُّمؤْ ِم ِنيْن‬ ‫ٰ ْٓياَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا ه‬
َ ‫ّٰللاَ َوذَ ُر ْوا َما بَ ِق‬
ِ َ‫ي ِمن‬
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman”. (QS.
Al-Baqarah 278)

2) Sunnah Rasulullah SAW


“…Dari Jabir r.a ia berkata, Rasulullah SAW telah melaknati orang-orang yang
memakan riba, orang yang menjadi wakilnya (orang yang memberi makan hasil
riba), orang yang menuliskan, orang yang menyaksikannya, (dan selanjutnya),
Nabi bersabda, mereka itu semua sama saja”. (H.R. Muslim)
3) Ijma para ulama

Para ulama sepakat bahwa seluruh umat Islam mengutuk dan


mengharamkan riba. Riba adalah salah satu usaha pencari rizki dengan cara
yang tidak benar dan dibenci oleh Allah SWT. Praktik riba lebih mengutamakan
keuntungan diri sendiri dengan mengorbankan orang lan. Riba akan
menyulitkan hidup manusia, terutama mereka yang memerlukan pertolongan.
Menimbulkan kesenjangan sosial yang semakin besar antara yang kaya dan
miskin, serta dapat mengurangi rasa kemanusiaan untuk rela membantu. Oleh
karena itu, Islam mengharamkan riba.

3. Sebab-sebab diharamkan Riba


Islam dalam memperkeras persoalan haramnya riba, semata-mata demi
melindungi kemaslahatan manusia, baik dari segi akhlaknya, masyarakatnya
maupun perekonomiannya. Berikut merupakan sebab-sebab haramnya riba yaitu:
a. Nas-nas Al-Qur’an dan Hadist tentang pengharaman Riba.
b. Riba akan menyebabkan terputusnya sikap yang baik (ma’ruf) antara sesama
manusia dalam bidang pinjam-meminjam.
c. Riba dapat menimbulkan permusuhan batin, baik langsung maupun tidak
langsung.
d. Riba menimbulkan mental pemboros, malas bekerja, karena mengandalkan
bunga dari uang yang beredar.
e. Riba dapat merugikan dan menyengsarakan orang lain.
f. Riba merupakan bentuk penjajahan dari yang kaya kepada yang miskin.
g. Ancaman bagi orang yang tetap menjalankan praktek riba setelah
datangkepadanya penjelasan dan setelah ia mengetahui bahwa riba diharamkan
dalam syariat Islam, akan dimasukkan ke neraka.
h. Allah mensipati pemakan riba sebagai orang yang senantiasa berbuat kekafiran
atau ingkar, dan selalu berbuat dosa.
4. Macam-macam Riba
a. Riba Fadli, yaitu tukar menukar anatara dua barang yang sejenis dengan ukuran
yang tidak sama yang disyaratkan oleh orang yang menukarkan.
Contoh: Tukar menukar emas dengan emas, perak dengan perak, beras dengan
beras, dan sebagainya.
b. Riba Qhardi, yaitu meminjam suatu barang dengan syarat ada keuntungan atau
tambahan dari orang yang meminjami.
Contoh: Avi meminjam uang sebesar Rp. 75.000 kepada Ahmad. Ahmad
menharuskan dan mensyaratkan agar Avi mengembalikan hutang kepada
Ahmad sebesar Rp. 80.000, maka tambahan Rp. 5000 adalah Riba Qardhi.
c. Riba Yad, yaitu berpisah dari tempat sebelum ditimbang dan diterima,
maksudnya: orang yang membeli suatu barang, kemudian sebelum ia menerima
barang tersebut dari si penjual, pembeli menjualnya kepada orang lan. Jual beli
seperti itu tidak boleh, sebab jual beli masih dalam ikatan dengan pihak pertama.
d. Riba Nasiah, yaitu riba yang dikenakan kepada orang yang berhutang
disebabkan memperhitungkan waktu yang ditangguhkan.
Contoh: Aminah meminjam cincin 10 gram pada Andin. Oleh Andin
disyaratkan membayarnya tahun depan dengan cincin emas sebesar 12 gram,
dan apabila terlambat 1 tahun, maka tambah 2 gram lagi, menjadi 14 gram dan
seterusnya. Ketentuan melambatkan pembayaran satu tahun.
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Pendekatan Scientific
2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
4. Teknik Pembelajaran : Guru membagi kelompok, Guru memberikan obyek/
materi yang harus diamati, siswa mengamati, Guru menjelaskan materi, siswa lalu
berdiskusi secara kelompok, siswa mempresentasikan hasil diskusi, dan
menyimpulkan.

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
a. Lembar Kerja Siswa
b. Lembar Penilaian
2. Alat/Bahan
a. Penggaris, spidol, papan tulis
b. Komputer/Laptop
c. LCD Projector
d. Slide presentasi (ppt)
3. Sumber Belajar
a. Buku Pedoman Guru Mapel Fikih MTS, Kemenag RI
b. Buku Pegangan Siswa Mapel Fikih MTS, Kemenag RI
c. Al-Qur’an dan Terjemahannya
d. Buku penunjang lainnya yang menunjang
e. Media cetak dan elektronik sesuai materi
f. Lingkungan sekitar yang mendukung.

G. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (Pertemuan ke-1)


No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
➔ Orientasi
• Guru memasuki ruangan dengan tersenyum,
mengucapkan salam, dan menanyakan kabar.
• Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
bersama. Ketua kelas diminta untuk memimpin
do’a.
• Guru memeriksa kehadiran, posisi, dan tempat
duduk peserta didik yang menunjang kegiatan
pembelajaran.
➔ Apersepsi
• Mengaitkan materi / tema pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/ tema sebelumnya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
➔ Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
• Apabila materi tema ini dipelajari dengan baik
dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
pengertian dan dalil puasa, syarat dan rukun
puasa, amalan sunah pada waktu puasa.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
➔ Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 70 menit
➔ Menyimak
• Peserta didik diminta mengamati gambar atau
foto yang berhubungan dengan:
- Pengertian dan hukum Riba
- Dalil tentang Riba
- Sebab diharamkannya Riba
- Jenis-jenis Riba
• Peserta didik diminta untuk mengamati gambar
berikut ini yang terdapat pada buku siswa:

• Peserta didik menyimak penjelasan pengantar


kegiatan secara garis besar atau global tentang
materi pelajaran mengenai:
- Pengertian dan hukum Riba
- Dalil tentang Riba
- Sebab diharamkannya Riba
- Jenis-jenis Riba
➔ Mengamati
• Guru menampilkan gambar pada proyektor,
Siswa diminta untuk mengamati gambar yang
sudah disediakan oleh guru pada proyektor.
➔ Menanya
• Guru menanyakan kata kunci pada gambar
tersebut secara acak ke beberapa siswa.
➔ Mengeksplorasi
• Guru meminta siswa untuk membaca teks bacaan
pada buku siswa.
• Guru mengulas terkait bacaan yang sudah
dibacakan siswa.
➔ Mengamati
• Guru menjelaskan tentang materi tersebut.
• Siswa mendengarkan dan memperhatikan apa
yang disampaikan oleh guru.
➔ Menanya
• Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya
apabila ada materi yang belum difahami.
➔ Mengasosiasi
• Guru membentuk kelompok yang terdiri dari
beberapa siswa.
• Guru membagikan kertas kepada masing-masing
kelompok.
• Guru mempersilahkan siswa untuk berdiskusi
terkait materi saat itu.
➔ Mengkomunikasikan
• Guru memanggil perwakilan siswa dari setiap
kelompok ke depan untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.
• Guru memberikan reward kepada kelompok
yang mendapatkan perolehan diskusi yang
terbaik.
• Guru memberikan kuis kepada siswa
memberikan soal secara lisan dan siswa
mengangkat tangannya ketika ingin menjawab.
• Guru memberikan tambahan nilai atau point
kepada siswa yang menjawab benar pertanyaan
guru.
3. Penutup 10 Menit
• Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
• Guru dan siswa mengambil kesimpulan atas
materi yang telah dipelajari
• Guru memberikan pesan-pesan morel terkait
dengan penanaman sikap haramnya riba dan
membiasakan perilaku menghindari praktek riba.
• Guru mengandekan pekerja rumah.
• Guru memberikan gambaran tentang materi
pertemuan selanjutnya.
• Guru mengajak berdoa mengakhiri
pembelajaran, ketua kelas memimpin do’a.
• Guru mengucapkan salam

H. PENILAIAN
1. PENILAIAN PENGERTAHUAN (Soal Essay)
• Teknik Penilaian : Tes Tulis
• Bentuk Soal : Essay
• Instrumen : Soal, Kunci jawaban Jawaban, Rubrik Penilaian
➢ Contoh Soal Essay:
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!
1) Jelaskan pengertian riba menurut pemahaman anda!
2) Jelaskan hukum riba!
3) Jelaskan sebab-sebab diharamkan riba!
4) Jelaskan macam-macam riba dan contohnya!
➢ Kunci Jawaban:
1) Pengertian Riba
Riba merupakan suatu kegiatan pengambilan nilai tambah yang memberatkan
dari sebuah akad perekonomian, seperti jual beli maupun utang piutang. Riba
juga merujuk pada kelebihan dari jumlah uang pokok yang dipinjamkan oleh
pemberi pinjaman ke orang yang meminjam. Dalam pengertian bahasa, riba
memiliki arti tambahan. Tambahan yang dimaksud dalam pengertian riba
adalah usaha haram yang merugikan salah satu pihak dalam proses transaksi.
Sedangkan secara istilah, riba adalah tukar-menukar suatu barang yang dapat
memberatkan salah satu pihak.
2) Hukum Riba
Riba dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun dilarang oleh Allah. Jadi
hukum riba adalah haram.
3) Sebab-sebab diharamkan Riba
a. Riba akan menyebabkan terputusnya sikap yang baik (ma’ruf) antara
sesama manusia dalam bidang pinjam-meminjam.
b. Riba dapat menimbulkan permusuhan batin, baik langsung maupun tidak
langsung.
c. Riba menimbulkan mental pemboros, malas bekerja, karena mengandalkan
bunga dari uang yang beredar.
d. Riba dapat merugikan dan menyengsarakan orang lain.
e. Riba merupakan bentuk penjajahan dari yang kaya kepada yang miskin.
4) Jenis-jenis Riba
a. Riba fadli, yatu tukar menukar anatara dua barang yang sejenis dengan
ukuran yang tidak sama yang disyaratkan oleh oranag yang menukarkan.
b. Riba Qardi, yaitu meminjam suatu barang dengan syarat ada keuntungan
atau tambahan dari orang yang meminjami.
c. Riba Yad, yatu berpisah dari tempat akad jual beli sebelum adanya serah
terima.
d. Riba Nasiah, yaitu tukar-menukar barang dengan barang lain yang
pembayarannya disyaratkan lebih dengan cara melambatkan
pembayarannya.
➢ Rubrik Penilaian: Pedoman penskoran soal essay
No Butir Soal Bobot Kriteria Penskoran Nilai
Soal Akhir

5 10 15 20 25

1. Jelaskan pengertian riba 25


menurut pemahaman
anda!

2. Jelaskan hukum riba! 25

3. Jelaskan sebab-sebab 25
diharamkan riba!

4. Jelaskan jenis-jenis riba 25


dan contohnya!

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Penentuan Nilai: Nilai = x 100
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

2. PENILAIAN PENGETAHUAN DENGAN PENUGASAN


Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk soal : Tugas kelompok
Instrumen : a. Soal
b. Rubrik penilaian
➢ Contoh Penugasan
Tugas 1 : Carilah kandungan dari dalil-dalil yang telah pelajari, kemudian
kembangkan sesuai pemahaman kalian.
➢ Rubik Penilaian: Pedoman penskoran penugasan
No Nama Kelompok Indikator Skor
Penilaian
Ya (1) Tidak (0)

1. ….. Tugas 1

2. ….. Tugas 2

Jumlah
Kriteria Penilaian:

Jawaban Ya diberi skor 1, sedangkan jawaban Tidak diberi skor 0

Penghitungan skor akhir menggunakan rumus = x 100

3. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1. Saya meyakini bahwa larangan riba dalam


Islam adalah mutlak benar
2. Saya selalu merenungkan kebenaran
keharaman riba dalam Islam
3. Saya selalu meninggalkan praktek riba
dalam kehidupan sehari-hari
4. Saya merasakan manfaat/ hikmah
meninggalkan praktek riba dalam kehidupan
sehari-hari
5. Saya selalu bersyukur kepada Allah dapat
terhindar dari praktek riba.

Skor 1 jika jawab YA, skor 0 jika jawab TIDAK

Skor Perolehan

Nilai = -------------------- x 100% =

Skor Maksimal

4. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1. Saya mengajak orang lain untuk


meninggalkan praktek riba dalam kehidupan
sehari-harii
2. Saya bertanya hal-hal yang berkaitan dengan
materi riba kepada teman-teman.
3. Saya menginformasikan hal-hal yang
berkatan dengan materi larangan riba kepada
teman-teman.
4. Saya bertanya kepada selain guru tentang
hal-hal yang berhubungan dengan materi
larangan riba.
5. Saya senang jika dapat menghindari praktek
riba karena dapat bermanfaat untuk diri
sendiri dan orang lain.
Skor 1 jika jawab YA, skor 0 jika jawab TIDAK

Skor Perolehan

Nilai = -------------------- x 100% =

Skor Maksimal

Tulungagung, September 2021


Mahasiswi

Neiha Dani Fitri


NIM. 12201193043

Anda mungkin juga menyukai