Anda di halaman 1dari 34

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA

1
POLA DASAR KALIMAT BAHASA IDONESIA
1. Kalimat Dasar Berpola S P

 (1) Mereka / sedang berenang. (P: kata kerja)


 S P
 (2) Kami / sedang menyanyi. (P: kata kerja)
 S P
 (3) Ayahnya / guru SMA. (P: kata benda)
 S P
 (4) Mereka / petani. (P: kata benda)
 S P
 (5) Gambar itu / bagus. (P: kata sifat)
 S P
 (6) Anaknya / pandai. (P: kata sifat)
 S P
 (7) Peserta penataran ini / empat puluh orang. (P: kata bilangan)
 S P
 (8) Rumahnya / banyak. (P: kata bilangan)
 S P

2
2. Kalimat Dasar Berpola S P O

 (9) Mereka / sedang menyusun / karangan ilmiah.


 S P O

 (10) Dia / sedang mencabuti / rumput.

 (11) Kami / akan mendiskusikan / masalah ekonomi.

3
3. Kalimat Dasar Berpola S P Pel.

 (12) Anaknya / beternak / ayam.


 S P Pel.
 (13) Dia / menjadi / pengusaha terkenal.

 (14) Indonesia / merupakan / negara


 kepulauan.

 (15) Saya / kedatangan / tamu.

4
4. Kalimat Dasar Berpola S P O Pel.

 (16) Dia / mengirimi / saya / surat.


 S P O Pel.
 (17) Beliau / menugasi / kami / membuat
 karya ilmiah.
 (18) Mereka / memberi / saya / beasiswa.
 (19) Dia / membelikan / saya / kamus.
 (20) Pak Hamid / membuatkan / anaknya
 / layang-layang.
 (21) Dia / memanggilkan / saya / taksi
5
5. Kalimat Dasar Berpola S P K

 (22) Mereka / berasal / dari Surabaya.


 S P K
 (23) Kami / tinggal / di Bandung.
 (24) Kita / berada / di Majalengka.
 (25) Mereka / bermukim / di Gunung
Kidul.
 (26) Kue ini / terbuat / dari terigu.

6
6. Kalimat Dasar Berpola S P O K

 (27) Kami / memasukkan / pakaian / ke dalam lemari.


 S P O K

 (28) Dia / meletakkan / tangannya / di atas kemudi.

 (29) Tini / mengeluarkan / kuitansi / dari laci mejanya.

7
KALIMAT YANG BAIK DAN BENAR
 Benar: sesuai dengan aturan atau kaidah yang berlaku.
 - tata bunyi (fonologi)
 - ejaan
 - tata bahasa (bentukan kata, susunan kalimat)
 - kosakata

 Baik: dapat menyampaikan pesan/informasi secara tepat.


 - ketepatan memilih ragam yang sesuai (topik, tujuan,
 pembaca/pendengar, situasi)
 - bernalar (logis)

 (1) Dia mencarikan pekerjaan untuk saya. (baik, tetapi tidak benar)
 (2) Kucing itu telah wafat dengan sukses. (benar, tetapi tidak baik)

8
Ciri-ciri Kalimat yang Baik dan Benar

 1. Kalimat Memiliki Subjek yang Jelas


 2. Kalimat Memiliki Predikat yang Jelas
 3. Bagian Kalimat Majemuk tidak Dipenggal
 4. Kalimat Disusun secara Padu
 5. Kalimat Memiliki Bentuk-bentuk yang
Sejajar (Paralel)
 6. Kalimat Disusun dengan Kata-kata yang
Hemat
 7. Kalimat dengan Ketunggalan Arti (Tidak
Ambigu)
 8. Kalimat harus Logis
9
1. Kalimat Memiliki Subjek yang Jelas
Contoh kalimat yang tidak bersubjek:
 (1)Untuk pengumpulan data/menggunakan/teknik observasi dan wawancara.
 K P O

 Perbaikan:
 (1a) Pengumpulan data / menggunakan / teknik observasi dan wawancara.
 S P O
 (1b) Untuk pengumpulan data / digunakan / teknik observasi….
 K P S
 (1c) Untuk pengumpulan data /peneliti /menggunakan /teknik observasi….
 K S P O

 (2) Di desa yang kami teliti / memerlukan / tambahan Puskesmas.


 K P O
 Perbaikan:
 (2a) Desa yang kami teliti / memerlukan / tambahan Puskesmas.
 S P O
 (2b) Di desa yang kami teliti / diperlukan / tambahan Puskesmas.
 K P S

10
Contoh kalimat yang tidak bersubjek:

 (3) Dalam masyarakat Jawa / mengenal / sistem religi.


 K P O

 Perbaikan:
 (3a) Masyarakat Jawa / mengenal / sistem religi.
 S P O
 (3b) Dalam masyarakat Jawa / dikenal / sistem religi.
 K P S

 (4) Berdasarkan hasil rapat / memutuskan / bahwa penerimaan


K P O
 pegawai baru dilakukan secara bertahap

 Perbaikan:
 (4a) Hasil rapat / memutuskan / bahwa penerimaan pegawai baru dapat….
S P O

 (4b) Berdasarkan hasil rapat, / penerimaan pegawai baru / dapat


K S P
 dilakukan / secara bertahap
 K
11
2. Kalimat Memiliki Predikat yang Jelas

 (1) Untuk mendapatkan data yang valid, peneliti harus ke lapangan.

 (1a) Untuk mendapatkan data yang valid,/peneliti /harus pergi / ke lapangan.


K S P K

 (1b) Untuk mendapatkan data yang valid,/peneliti /harus terjun /ke lapangan.
 K S P K

 (2) Penelitian ini untuk memperoleh data tentang penghidupan masyarakat


 nelayan.

 (2a) Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang penghidupan


 masyarakat nelayan.
 (2b) Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh data tentang
penghidupan masyarakat nelayan.

 (3) Gedung bertingkat itu yang mengganggu lalu lintas penerbangan.

 (3a) Gedung bertingkat itu / mengganggu / lalu lintas penerbangan. 12


S P O
3. Bagian Kalimat Majemuk tidak Dipenggal

 (1) Para peserta penataran datang terlambat. Sehingga mereka


tidak dapat mengikuti acara pembukaan.
 (2) Dalam penelitian ini tidak semua data dapat dikumpulkan.
Karena lokasi penelitian sulit dijangkau kendaraan.
 (3) Data primer adalah data yang diperoleh di lapangan.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui
bahan-bahan kepustakaan.

 (1a) Para peserta penataran datang terlambat sehingga mereka


tidak dapat mengikuti acara pembukaan.
 (2a) Dalam penelitian ini tidak semua data dapat dikumpulkan
karena lokasi penelitian sulit dijangkau kendaraan.
 (2b) Karena lokasi penelitian sulit dijangkau kendaraan, dalam
penelitian ini tidak semua data dapat dikumpulkan.
 (3a) Data primer adalah data yang diperoleh di lapangan,
sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui
bahan-bahan kepustakaan.
13
4. Kalimat Disusun secara Padu

 (a) salah menggunakan kata depan


 Salah Benar
 membicarakan tentang membicarakan
berbicara tentang
 mengharapkan akan mengharapkan
berharap akan
 berdasarkan pada berdasarkan
berdasar pada
 (b) salah menempatkan kata keterangan (modalitas atau
aspek)
 Salah Benar
 saya harus perbaiki harus saya perbaiki
 saya harus memperbaiki
 kita telah bahas telah kita bahas
 kita telah membahas
 saya akan coba akan saya coba
 saya akan mencoba
14
Contoh Kepaduan:
 (1) Kami akan membicarakan tentang sistem pendidikan di

Indonesia.
 (1a) Kami akan membicarakan sistem pendidikan di
Indonesia.
 (1b) Kami akan berbicara tentang sistem pendidikan di
Indonesia.

 (2) Dia sangat mengharapkan akan belas kasihan orang


lain.
 (2a) Dia sangat mengharapkan belas kasihan orang lain.
 (2b) Dia sangat berharap akan belas kasihan orang lain.

 (3) Pengambilan keputusan harus berdasarkan pada


musyawarah.
 (3a) Pengambilan keputusan harus berdasarkan
musyawarah.
 (3b) Pengambilan keputusan harus berdasar pada
musyawarah.
15
Contoh Kepaduan:

 (4) Laporan ini saya harus perbaiki secepatnya.


 (4a) Laporan ini harus saya perbaiki secepatnya.
 (4b) Saya harus memperbaiki laporan ini secepatnya.

 (5) Kita telah bahas masalah tersebut dalam diskusi kita bulan
lalu.
 (5a) Telah kita bahas masalah tersebut dalam diskusi kita bulan
lalu.
 (5b) Kita telah membahas masalah tersebut dalam diskusi kita
bulan lalu.

 (6) Saya akan coba mengatasi masalah ini.


 (6a) Akan saya coba mengatasi masalah ini.
 (6b) Saya akan mencoba mengatasi masalah ini.

16
5. Kalimat Memiliki Bentuk-bentuk yang Sejajar
(Paralel)
Contoh Kesejajaran/Keparalelan:

 (1) Kegiatan yang telah kami lakukan adalah mengumpulkan


informasi, pencarian bahan bacaan, dan menyusun rancangan.
 - mengumpulkan informasi (kata kerja: me-kan)
 - pencarian bahan bacaan (kata benda: pe-an)
 - menyusun rancangan (kata kerja: me-)

 (1a) Kegiatan yang telah kami lakukan adalah mengumpulkan


informasi, mencari bahan bacaan, dan menyusun rancangan.
 - mengumpulkan informasi (kata kerja: me-kan)
 - mencari bahan pustaka (kata kerja: me-)
 - menyusun rancangan (kata kerja: me-)

 (1b) Kegiatan yang telah kami lakukan adalah pengumpulan


 informasi, pencarian bahan bacaan, dan penyusunan rancangan.
 - pengumpulan informasi (kata benda: pe-an)
 - pencarian bahan bacaan (kata benda: pe-an)
 - penyusunan rancangan (kata benda: pe-an) 17
Contoh Kesejajaran/Keparalelan:

 (2) Tunjangan yang akan diberikan Pemkot Bandung adalah


Rp50.000,00 per bulan untuk guru PNS dan bagi guru honorer
tiap bulannya Rp25.000,00.

 - RP50.000,00 per bulan untuk guru PNS


 - bagi guru honorer tiap bulannya Rp25.000,00

 (2a) Tunjangan yang akan diberikan Pemkot Bandung adalah


Rp50.000,00 per bulan untuk guru PNS dan Rp25.000,00 per
bulan untuk guru honorer.

 - Rp50.000,00 per bulan untuk guru PNS


 - Rp25.000,00 per bulan untuk guru honorer

 (2b) Tunjangan yang akan diberikan Pemkot Bandung adalah


untuk guru PNS Rp50.000,00 per bulan dan untuk guru honorer
Rp25.000,00 per bulan.

 - untuk guru PNS RP50.000,00 per bulan 18

 - untuk guru honorer Rp25.000,00 per bulan


6. Susunan Kalimat dengan Kata-kata yang Hemat
Contoh Kehematan:
 (a) Tidak mengulang subjek yang sama dalam kalimat majemuk

 (1) Setelah makalah ini diperbaiki, makalah ini akan segera dipresentasikan.
 (1a) Setelah diperbaiki, makalah ini akan segera dipresentasikan.

 (2) Surat ini harus ditandatangani terlebih dahulu sebelum surat ini dikirimkan.
 (2a) Surat ini harus ditandatangani terlebih dahulu sebelum dikirimkan.

 (b) Tidak menjamakkan kata yang bermakna jamak


 Takhemat Hemat
 para tokoh-tokoh para tokoh
 tokoh-tokoh
 rombongan guru-guru rombongan guru
 guru-guru
 seluruh surat-surat seluruh surat
 surat-surat
 (3) Kepala Sekolah MA Putri telah melakukan rapat dengan para tokoh-tokoh PUI.
 (3a) Kepala Sekolah MA Putri telah melakukan rapat dengan para tokoh PUI.
 (3b) Kepala Sekolah MA Putri telah melakukan rapat dengan tokoh-tokoh PUI.

 (4) Rombongan guru-guru melakukan aksi demonstrasi ke Yayasan PUI.


 (4a) Rombongan guru melakukan aksi demonstrasi ke Yayasan PUI.
 (4b) Guru-guru melakukan aksi demonstrasi ke Yayasan PUI.
19
Contoh Kehematan:

 (c) Menghilangkan bentuk yang


bersinonim
Takhemat Hemat

 sangat rapi sekali sangat rapi


rapi sekali

 demi untuk demi


untuk

 agar supaya agar


supaya

 walaupun…, tetapi… walaupun…


 …, tetapi… 20
Contoh Kehematan:

 (d) Menghilangkan kata superordinat pada kata


yang merupakan hiponiminya

 surat kabar (superordinat)

Kompas, Pikiran Rakyat, Gala Media, Media Indonesia

 warna (superordinat)

 kuning merah hijau putih hitam

21
Contoh Kehematan:

 (5) Kami berlangganan surat kabar Kompas.


 (5a) Kami berlangganan Kompas.

 (6) Dia mengenakan baju berwarna kuning.


 (6a) Dia mengenakan baju kuning.

 (e) Menghilangkan kata saling pada kata kerja resiprokal


Takhemat Hemat
 saling pukul-memukul pukul-memukul
 saling memukul

 saling kait-mengait kait-mengait


 saling mengait

 saling pengaruh-memengaruhi pengaruh-memengaruhi


 saling memengaruhi

 (7) Kedua pemuda yang sedang berkelahi itu saling pukul-memukul.

 (7a) Kedua pemuda yang sedang berkelahi itu pukul-memukul.


 (7b) Kedua pemuda yang sedang berkelahi itu saling memukul.

22
Bagian Ungkapan Idiomatik Sebaiknya
Tidak Dihilangkan
Salah Benar
 bergantung/tergantung bergantung kepada/pada

 terdiri terdiri atas

 sesuai sesuai dengan

 sejalan sejalan dengan

 berkaitan berkaitan dengan

 dibandingkan dibandingkan dengan

 sehubungan sehubungan dengan 23


7. Susunan Kalimat dengan Ketunggalan Arti
(Tidak Ambigu)

 (1) Mereka mengeluarkan botol bir dari dapur yang


menurut hasil penelitian berisi cairan racun.
 Yang berisi cairan racun itu botol bir atau dapur?
Jika yang berisi cairan racun itu botol bir, susunan
kalimatnya:
 (1a) Dari dapur, mereka mengeluarkan botol bir
yang menurut hasil penelitian berisi cairan racun.

 (2) Pria dan wanita yang memakai pita akan


mengikuti lomba balap karung.
 Siapa yang memakai pita, wanita saja atau wanita
dan pria? Jika yang memakai pita itu wanita saja,
susunan kalimatnya:
 (2a) Wanita yang memakai pita dan pria akan 24

mengikuti lomba balap karung.


8. Kalimat harus Logis

 (1) Pembangunan jembatan yang diperkirakan menghabiskan dana


sekitar dua miliar itu akan dibangun tahun depan.

 *Pembangunan dibangun?

 - Pembangunan dilaksanakan/dilakukan/dimulai
 - Jembatan dibangun

 (1a) Pembangunan jembatan yang diperkirakan menghabiskan dana


sekitar dua miliar itu akan dilaksanakan/ dilakukan/dimulai tahun depan.
 (1b) Jembatan yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar dua miliar itu
akan dibangun tahun depan.

 (2) Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
makalah ini selesai penulis susun.
 (2a) Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas kehendak-Nya makalah ini dapat diselesaikan.

25
8. Kalimat harus Logis
Contoh lain:
 (3) Kontraktor tidak jadi memilih lokasi tersebut karena sering kebanjiran.
 Jika subjek anak kalimat (3) ditampilkan, struktur kalimatnya akan menjadi:
 (3) *Kontraktor tidak jadi memilih lokasi tersebut karena (kontraktor) sering
kebanjiran.

 Perbaikan:
 (3a) Kontraktor tidak jadi memilih lokasi tersebut karena lokasi tersebut sering
kebanjiran.
 (3b) Lokasi tersebut tidak jadi dipilih oleh kontraktor karena sering kebanjiran.

 (4) Hadiah itu dititipkannya kepada petugas tata usaha karena tidak bertemu dengan
kepala sekolah.
 (4) *Hadiah itu dititipkannya kepada petugas tata usaha karena (hadiah itu) tidak
bertemu dengan kepala sekolah.

 Perbaikan:
 (4a) Hadiah itu dititipkannya kepada petugas tata usaha karena dia tidak bertemu
dengan kepala sekolah.
 (4b) Dia menitipkan hadiah itu kepada petugas tata usaha karena tidak bertemu dengan

kepala sekolah.
26
Contoh kalimat yang tidak logis

 (5) Putusan pengadilan tingkat banding diucapkan paling


lama dua minggu setelah sidang banding pertama
dilakukan.

 (6) Mayat wanita yang tewas itu sebelumnya dikabarkan


sering keluar masuk rumah sakit.

 (7) Penduduk Desa Sidoarjo berbondong-bondong


menunggu iring-iringan jenazah Pak Sumo, warga desa
mereka yang malang itu.

 (8) Saya lebih menyukai sate ayam daripada kambing.

27
PERLATIHAN
I. Contoh kalimat yang tidak bersubjek
1. Setelah di Singapura, di Indonesia akan mengadakan pameran industri pesawat
terbang.
2. Bagi perusahaan-perusahaan yang sudah go public bisa menjual berbagai
obligasi untuk mengatasi kesulitan dana tersebut.
3. Pengobatan kanker relatif mahal; untuk pasien stadium lanjut memerlukan dana
puluhan juta rupiah.
4. Untuk mengetahui baik atau buruknya pribadi seseorang dapat dilihat dari
tingkah lakunya sehari-hari.
5. Berdasarkan penelitian menemukan berbagai kesalahan berbahasa dalam media
massa cetak.
6. Bagi mahasiswa yang belum melakukan registrasi dapat menghubungi pihak
SBA.
7. Pada Bab IV skripsi ini tidak mengemukakan simpulan, tetapi mengemukakan
hasil analisis.
8. Dalam konferensi negara-negara nonblok tidak memutuskan tempat
penyelenggaraan konferensi berikutnya.
9. Menurut ahli kependudukan itu mengatakan bahwa perkembangan jumlah
penduduk masih melaju cepat, terutama di kota-kota besar.
10. Di antara masalah nasional yang penting itu mencantumkan masalah
kesusastraan sebagai masalah utama.

28
PERLATIHAN
II. Contoh kalimat yang tidak berpredikat

1. Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional kita yang


berasal dari bahasa Melayu.
2. Makalah ini untuk memenuhi salah satu syarat ujian mata
kuliah Agama.
3. Film yang sangat ditunggu-tunggu pemutarannya itu yang akan
ditayangkan di RCTI.

III. Contoh kalimat majemuk yang terpenggal

1. Dalam pendaftaran di Bandung digunakan identitas asli


pendaftar. Sedangkan di kota lain digunakan identitas yang lain.
2. Forum memutuskan bahwa skripsi mahasiswa tersebut tidak
sah. Karena semua data yang terdapat di dalamnya merupakan
hasil rekayasa si penulis.
3. Matahari bergerak turun di balik pegunungan. Dan semua
peserta jambore berangsur meninggalkan tempat kemah.

29
PERLATIHAN
IV. Contoh kalimat yang tidak padu
1. Pada Bab I penulis membahas tentang latar belakang masalah.
2. Makalah ini membahas mengenai pengaruh bahasa Inggris terhadap
bahasa Indonesia.
3. Banyak buku kami telah baca, tetapi kami tidak temukan petunjuk
penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
4. Saya akan coba untuk menyelesaikan masalah tersebut.

V. Contoh kalimat yang tidak sejajar (tidak paralel)


1. Khotbah Jumat yang baik akan berpengaruh terhadap meningkatnya
wawasan keislaman, pembentukan kepribadian muslim, dan
mengokohkan keimanan dan ketakwaan.
2. Segala usaha telah dilakukan untuk mengatasi masalah devaluasi dan
penanganan masalah keuangan pada umumnya.
3. Pengembangan produksi yang baik memerlukan sarana yang baik pula,
misalnya matangnya rencana, karyawan yang terampil, serta dana
yang memadai.
4. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah pengumpulan,
mencatat, mengklasifikasi, serta penganalisisan data.
5. Tahap akhir penyelesaian gedung itu adalah pengecatan seluruh
tembok, terpasangnya sistem pembagian air, dan mengatur ruang.

30
PERLATIHAN
VI. Contoh kalimat yang tidak hemat
1. Kita diwajibkan untuk saling tolong-menolong dengan sesama
disebabkan karena kita adalah makhluk sosial.
2. Ibadah haji adalah merupakan kumpulan simbol-simbol yang
sangat indah sekali.
3. Uraian pidatonya amat panjang sekali sehingga akibatnya
pendengar menjadi bosan.
4. Yang menjadi informan dalam penelitian ini hanya laki-laki yang
sudah bekerja saja.
5. Seminar itu berlangsung mulai dari pukul 09.00-12.00.
6. Sejak dari kemarin saya susah tidur.
7. Jika Anda sudah memenuhi semua persyaratan yang
ditentukan, Anda boleh mengikuti perkuliahan.
8. Untuk sementara waktu, melonjaknya harga berbagai barang-
barang tidak perlu dirisaukan.
9. Setelah penjahat itu ditahan beberapa kali, penjahat itu
akhirnya kembali ke jalan yang benar.
10. Paragraf adalah rangkaian kalimat-kalimat yang berkaitan yang
mengandung satu gagasan.
31
PERLATIHAN
VII. Contoh kalimat yang bermakna ganda

1. Istri lurah yang menderita epilepsi itu sangat ramah.


2. Uang kuliah mahasiswa baru akan dinaikkan per 1 Januari 2007.
3. Mereka tidak paham dan mengerti masalah politik.
4. Bayi yang mendapat ASI lebih sedikit mengandung virus dibandingkan
dengan bayi yang mendapat susu botol.

VIII. Contoh kalimat yang tidak logis

1. Waktu dan tempat kami persilakan.


2. Larutan penyegar ini dapat menghilangkan panas dalam, sariawan,
bibir pecah-pecah, dan hidung tersumbat.
3. Laporan ini dibuat untuk menyempurnakan kekurangan pada laporan
yang lalu.
4. Karena terbukti bersalah, hakim ketua menjatuhkan vonis 10 tahun
penjara kepada terdakwa.
5. Setelah dibahas secara mendalam, semua peserta menyetujui usulan
tersebut.
6. Sebelum dijual, para petugas terlebih dahulu memperbaiki mesin tik
itu.
32
Selamat menulis

33
Selamat Bekerja

34

Anda mungkin juga menyukai