Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, HIPOTESIS

1. Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel terikat

Pola makan

Kejadian hipertensi pada


Kebiasaan usia dewasa muda (20-44
merokok tahun) di wilayah
Puskesmas Parigi
Jadwal
Istirahat
Bagan 3.1 Kerangka Konsep

2. Variabel Penelitian
1) Variabel bebas
Variabel bebas yaitu variabel yang berhubungan atau yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat
(Sugiyono, 2016). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pola
makan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan istirahat.
2) Variabel terikat
Variabel terikat yaitu variabel yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas (Sugiyono, 2016). Variabel terikat pada
penelitian ini adalah kejadian hipertensi pada usia dewasa muda
(20-44 tahun) di wilayah Puskesmas Parigi.
3. Definisi Operasional

Tabel 3.1

No Variabel Definisi Cara Alat Hasil Ukur Skala


Penelitian Operasional Pengukuran Ukur Ukur
A. Variabel Bebas
1. Pola Makan Pola Makan Wawancara Kuesione 1. Baik : Ordinal
responden selama 1 r jika
minggu terakhir. jawaban
kuesioner
memiliki
poin 0-6
2. Kurang
baik : jika
jawaban
kuesioner
memiliki
poin diatas
7
2. Kebiasaan Kebiasaan merokok Wawancara Kuesioner 1.Merokok Ordinal
Merokok responden dalam 2. Tidak
kehidupan sehari- merokok
hari
3. Kebiasaan Kebiasaan istirahat Wawancara Kuesioner 1. Tidak Ordinal
Istirahat responden yang cukup, jika
dilakukan sehari < 6-8 jam.
semalam 2. Cukup,
jika ≥ 6-8
jam.
B. Variabel
Terikat
5. Kejadian Kondisi dimana Mengukur Tensimet 1,Hipertensi Ordinal
hipertensi pada tekanan darah tekanan darah er , jika sistole
dewasa muda seseorang melebihi responden manual ≥ 140
(20-44 tahun) batas normal dengan mmHg dan
sistole ≥ 140 mmHg diastole ≥
dan diastole ≥ 90 90 mmHg.
mmHg. 2. Tidak
hipertensi,
jika sistole
< 140
mmHg
dan diastole
< 90
mmHg.
4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian
(Notoatmodjo, 2010). Hipotesis alternatif (Ha) yang diuji pada penelitian
ini sebagai berikut:
1) Ada hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada usia
dewasa muda (20-44 tahun) di wilayah Puskesmas Parigi.
2) Ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada
usia dewasa muda (20-44 tahun) di wilayah Puskesmas Parigi.
3) Ada hubungan kebiasaan istirahat dengan kejadian hipertensi pada
usia dewasa muda (20-44 tahun) di wilayah Puskesmas Parigi.

Anda mungkin juga menyukai